J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 Wardani,Sari: Pengaruh Kepercayaan …….

Volume:6 Nomor:1, Juni 2020 ISSN :2407-3741

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI SITUS
E-COMMERCE SHOPEE
Dian Permata Sari1
Rr. Tri Istining Wardani2
1,2
Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang
1
permatadian329@gmail.com,
2
tri.istining@polinema.ac.id

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh kepercayaan dan kemudahan terhadap keputusan
pembelian secara online di sittus e-commerce Shopee.
Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif dengan variabel bebas kepercayaan dan
kemudahan serta variabel terikat keputusan pembelian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah purposice sampling terhadap 100 responden yang telah
menggunakan e-commerce Shopee. Untuk analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji
hipotesis.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepercayaan dan kemudahan dapat mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen melaui perbaikan sistem pengoperasian dan keamanan transaksi serta memberi
panduan prosedural sehingga pelanggan merasa nyaman dan mudah saat berbelanja online di situs e-commerce
Shopee.
Kata-kata kunci: kepercayaan; kemudahan; keputusan pembelian; e-commerce Shopee

Abstract
The purpose of this research is to know the effect of trust and convenience of Shopee e-commerce on
purchasing decision.
The research was of a quantitative study, involving the independent variables of trust and convenience,
and the dependent variable of purchasing decision. The data of the research were collected through
questionnaires. The sampling technique applied was purposive sampling to get 100 respondents who used Shopee
e-commerce. The data were then analyzed using multiple linear regression formula and hypothesis test.
It can be concluded that the variable of trust and convenience can increase the online purchasing
decision. Shopee e-commerce should improve the system of operation, transaction security, and also provide
procedural guidance so that customers feel comfortable and easy when shopping online.
Keywords: trust; convenience; purchasing decision; Shopee e-commerce.

1. Pendahuluan Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online

1.1 Latar Belakang
Berdasarkan hasil Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia, diketahui bahwa
semakin meningkat pengguna internet di
Indonesia, semakin meningkat pula aktivitas
konsumen melakukan pembelian secara online,
sehingga perkembangan internet secara
langsung mengubah perilaku konsumen menjadi
lebih dinamis. Saat ini jual beli dilakukan tanpa
harus bertemu tatap muka secara langsung hal ini
disebut dengan e-commerce (electronic
commerce).
Pentingnya e-commerce dan marketplace
sangat berpengaruh terhadap perekonomian
karena hampir segala sesuatu atau kegiatan dapat
dilakukan secara online.
Berdasarkan latar belakang yang
diuraikan diatas maka Skripsi ini mengambil
judul Pengaruh Kepercayaan dan Kemudahan
81
di Situs E-commerce Shopee.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan
di atas dapat ditarik perumusan masalah yaitu
Bagaimana pengaruh secara parsial dan
simultan kepercayaan dan kemudahan terhadap
keputusan pembelian secara online di situs e-
commere Shopee?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
dan menganalisa pengaruh kepercayaan dan
kemudahan terhadap keputusan pembelian
secara online di situs e-commerce Shopee pada
pengguna Shopee yang berdomisili di Wilayah
Keluarahan Gadang Kota Malang.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Kajian Empiris
Adapun beberapa penelitian yang sudah
dilakukan berkaitan dengan judul yang sama
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523
Volume:6 Nomor:1, Juni 2020 ISSN :2407-3741
adalah 1) Anggraeni, 2016 menunjukkan bahwa
besarnya pengaruh varibel kepercayaan dan
variabel persepsi resiko terhadap keputusan
pembelian adalah 14,1%. 2) Wahyuni, 2016
menunjukkan bahwa kepercayaan mendapat
tanggapan tertinggi dengan persentase 65,8%
dalam mengambil keputusan pembelian. 3)
Mulyadi, 2018 hasil penelitian menunjukkan
variabel kepercayaan, kemudahan dan kualitas
informasi berpengaruh terhadap keputusan
pembelian secara simultan sebesar 52,3%. 4)
Ayuningtyas, 2018 hasil penelitian
menunjukkan bahwa kepercayaan, kemudahan
dan kualitas informasi berpengaruh secara
simultan terhadap keputusan pembelian sebesar
42,8%.
2.2 Kajian Teori
2.2.1 Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses soasial dan
manajerial di mana untuk mendapatkan
kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu
yang bernilai satu sama lain” (Susanto dalam
Sudaryono, 2016:43)
2.2.2 Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk dalam
Indrawati (2017:2) “Perilaku konsumen
menggambarkan cara individu mengambil
keputusan untuk memanfaatkan sumber daya
mereka yang tersedia”.
2.2.3 Kepercayaan
Kepercayaan adalah keyakinan satu pihak
pada reliabilitas, durablitas dan interigritas pihak
lain dalam relationship dan keyakinan bahwa
tindakannya merupakan kepentingan yang
paling baik (Priansa, 2017:127).
2.2.4 Kemudahan
Kemudahan adalah sejauh mana
seseorang percaya jika menggunakan suatu
teknologi akan bebas dari usaha. Kemudahan
penggunaan ini merupakan suatu kepercayaan
tentang proses pengambilan keputusan,
(Jogiyanto, 2018:115).
2.2.5 Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian sebagai suatu
pemilihan tindakan dari dua atau lebih proses
pengambilan keputusan diawali dengan adanya
kebutuhan yang harus dipenuhi (Sudaryono,
2016:99).
2.2.6 E-commerce
E-commerce merupakan satu set dinamis
teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen, dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik
dan perdagangan barangm pelayanan serta
82
Wardani,Sari: Pengaruh Kepercayaan…….
informasi yang dilakukan secara online “ (David
dalam Sunarto, 2019:27).
2.3 Hubungan Antar Variabel
2.3.1 Hubungan Kepercayaan Terhadap
Keputusan Pembelian
“Konsumen yang memberikan penilaian
positif atas suatu layanan dan memiliki
kepercayaan yang positif maka akan memiliki
sikap yang positif dan mempengaruhi
pembelian” (Suryani, 2012:165).
2.3.2 Hubungan Kemudahan Terhadap
Keputusan Pembelian
Menurut Davis dalam Indrawati (2017:20)
“Kemudahan menjadi persepsi konsumen
tentang sejauh mana seseorang dapat
menggunakan sebuah sistem teknologi untuk
menunjang kebutuhannya, konsumen dimasa
sekarang semakin banyak mencari cara untuk
berbelanja yang lebih cepat dan efisien dengan
menggunakan e-commerce yang mudah
pengaplikasiaanya”
3.3.3 Hubungan Kepercayaan dan
Kemudahan Terhadap Keputusan
Pembelian
Kepercayaan dan kemudahan menjadi
faktor pertimbangan sebelum melakukan
pembelian secara elektronik. “Kepercayaan
dijadikan sebagai kesediaan konsumen untuk
menerima kerentanan dalam melakukan
transaksi dan yakin bahwa transaksi yang
dilakukan tidak menimbulkan masalah” (Mc
Card dalam Suryani, 2013:255). Sedangkan
“Kemudahan menjadi persepsi konsumen
tentang sejauh mana seseorang dapat
menggunakan sebuah sistem teknologi untuk
menunjang keputusan dan kebutuhannya” Davis
dalam Indrawati (2017:20).
3. Metodologi
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan jenis
penelitian eksplanatori yaitu penelitian yang
digunakan untuk menjelaskan kedudukan
variabel-variabel yang diteliti serta hubungan
antara satu variabel dengan yang lain dengan
metode kuantitatif.
3.2 Populasi
Populasi yang digunakan adalah
masyarakat yang berada disekitar Kelurahan
Gadang Kota Malang yang mayoritas pengguna
Shopee.
3.3 Sampel
Jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 96,04 responden dan
peneliti membulatkan jumlah menjadi 100
responden.
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523
Volume:6 Nomor:1, Juni 2020 ISSN :2407-3741
3.4 Teknik Sampling
Metode yang digunakan dalam penelitian
adalah metode purposive sampling.
3.5 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel pada
penelitian ini yakni mencakup 3 variabel yaitu
kepercayaan (X1) oleh Priansa (2017:128)
dijelaskan terdapat 3 indikator yaitu 1) sistem
yang digunakan dengan item sesuai harapan
konsumen, kompetensi, dan koneksi cepat, 2)
reputasi dengan item reputasi baik dan terkenal,
3) resiko yang dipersepsikan dengan item resiko
rendah dan kepercayaan tinggi.
Variabel Kemudahan (X2) oleh Chiu, et al
dalam Suryani (2013:258) dapat diambil 5
indikator yaitu 1) kemudahan operasi dengan
item mudah diaplikasikan, produk mudah
ditemukan dan pencarian produk, 2) fleksibelitas
dengan item fitur obrolan, dan fitur pengingat, 3)
interaksi mudah dipahami dengan item petunjuk
penggunaan, menu, dan font, 4) terampil
menggunakan dengan item fitur yang diberikan
dan pengguna merasa mudah, 5) mudah
digunakan dengan item pemesanan mudah dan
metode pembayaran mudah..
Variabel Keputusan Pembelian menurut
Kotler dan Keller (2016:185) terdapat 5
indikator yaitu 1) pengenalan kebutuhan dengan
item kebutuhan produk dan tertarik membeli, 2)
pencarian informasi dengan item pribadi dan
keluarga, 3) evaluasi alternatif dengan item
membandingkan merek dan harga 4) keputusan
pembelian dengan item merek yang disukai dan
pembelian mudah, 5) perilaku pasca pembelian
dengan item puas dan merekomendasikan.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan
data menggunakan kuesioner.
3.7 Metode Analisa
Metode yang digunakan untuk
menganalisis data terdiri dari uji validitas ,
reliabilitas, asumsi klasik, analisis regresi
berganda, analisa determinanasi, uji hipotesis
untuk menguji hipotesis secara parsial dan
simultan.
3.8 Uji (Validitas, Reliabilitas, t, F,
Assumsi Klasik)
3.8.1 Uji Validitas
Menurut Ghozali (2018:51) Uji validitas
digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner.
3.8.2 Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika
jawaban terhadap pemyataan adalah konsisten
dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan
83
Wardani,Sari: Pengaruh Kepercayaan…….
reliabel atau handal jika memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,60 (2018:45).
3.8.3 Asumsi Klasik
3.8.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan unuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel
pengganggu memiliki distribusi normal.
(Ghozali, 2018:161).
3.8.3.2 Uji Multikolineritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali,
2018:107).
3.7.3.4 Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2018:137) Uji
heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari residual satu
pengamatan ke pengematan yang lain.
3.7.4 Analisis Regresi Linear Berganda
Menurut Sanusi (2016:134) “Regresi linier
pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi
linier sederhana yaitu menambah jumlah
variabel bebas yang sebelumnya hanya satu
menjadi dua atau lebih variabel bebas”
3.7.5 Koefisien Determinasi
Menurut Sanusi (2016:136) koefisien
determinasi (R2) sering pula disebut dengan
koefisien determinasi majemuk hampir sama
dengan r2.
3.7.6 Uji Hipotesis
3.7.6.1 Uji t
Menurut Ghozali (2018:179) Uji parsial
digunakan untuk mengethaui pengaruh masing-
masing variabel independen terhadap variabel
dependen. Uji t digunakan untuk melihat
hipotesa parsial (melihat pengaruh masing-
masing variabel X terhadap Variabel Y)
3.7.6.2 Uji F
Menurut Ghozali (2018:179) uji pengaruh
bersama-sama digunakan untuk mengetahui
apakah variabel independen secara bersama-
sama mempengaruhi variabel dependen
4. Hasil Penelitian dan Bahasan
4.1 Uji Validitas
Keseluruhan item yang digunakan sebagai
alat ukur variabel kepercayaan, kemudahan dan
keputusan pembelian dinyatakan valid.
4.2 Uji Reliabilitas.
Keseluruhan item yang digunakan sebagai
alat ukur variabel kepercayaan, kemudahan dan
keputusan pembelian dinyatakan reliabel.
4.3 Uji Normalitas
Model regresi mengikuti arah garis diagonal
serta menyebar disekitar garis diagonal,
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523
Volume:6 Nomor:1, Juni 2020 ISSN :2407-3741
sehingga model regresi linier memenuhi asumsi
normalitas.
4.4 Uji Multikolineritas
Pada analisis ini dapat dikatakan bahwa
tidak terjadi gejala multikolinieritas pada model
regresi ini.
4.5 Uji Heteroskedasitas
Titik menyebar secara acak serta tersebar
baik diatas maupun dibawah angka 0 dan Y.
Sehingga model proporsi ini tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas.
4.6 Uji t
Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulan
bahwa kepercayaan (X1) dan kemudahan (X2)
memiliki pengaruh positif dan signifikan secara
parsial terhadap keputusan pembelian.
4.7 Uji F
Berdasarkan hasil uji F dapat dikatakan
bahwa kepercayaan (X1) dan kemudahan (X2)
memiliki pengaruh positif dan signifikan secara
bersama-sama terhadap keputusan pembelian.
4.8 Bahasan
Berdasarkan hasil penelitian ini yang
dilakukan pada 100 responden maka diperoleh
hasil adjusted R square sebesar 0,602 atau
60,2% yang berarti variabel keputusan
pembelian dipengaruhi kepercayaan dan
kemudahan, sedangkan sisanya 39,8%
dipengaruhi oleh variabel lain.
Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat
diketahui dari tabel uji F bahwa F hitung>F
tabel, sebesar 76,016>3,09 dan tingkat
signifikansi 0,000<0,05. Maka H3 diterima
artinya bahwa nilai F hitung positif dan
signifikan. dapat dikatakan bahwa variabel
kepercayaan (X1) dan kemudahan (X2)
berpengaruh secara simultan terhadap variabel
keputusan pembelian (Y).
5. Simpulan dan Saran
5.1 Simpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa kepercayaan dan kemudahan dapat
mempengaruhi keputusan pembelian melalui
perbaikan sistem pengoperasian dan keamanan
transaksi sehingga konsumen merasa nyaman
saat menggunakan e-commerce Shopee.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, maka saran dalam penelitian ini
adalah diharapkan situs e-commerce Shopee
lebih mempertahankan tampilannya agar
pengguna atau konsumen yang akan
menggunakan situs Shopee lebih mudah dalam
proses pengoprasian aplikasi e-commerce
Shopee sehingga nyaman untuk digunakan.
84
Wardani,Sari: Pengaruh Kepercayaan…….
6. Daftar Rujukan
Anggraeni, Penia. 2016. Pengaruh Kepercayaan
Dan Kualitas Informasi Terhadap
Keputusan Pembelian Secara Online Pada
Situs Www. traveloka. com. Journal e-
Proceedings of Management. ISSN: 2355-
9357. Vol. 3, No. 2 Agustus 2016.
Ayuningtyas, Kartika. Pengaruh Kepercayaan,
Kemudahan dan Kualitas Informasi
Terhadap Keputusan Pembelian Daring di
Aplikasi BukaLapak Pada Mahasiswa
Politeknik Negeri Batam. Journal of
Applied Business Administration,
ISSN:2548-9909, Vol 2, No 1,Maret 2018,
hlm. 152-165.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program IBM SPSS
25 Edisi 9. Yogyakarta: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Indrawati. 2017. Perilaku Konsumen Individu
Dalam Mengadopsi Layanan Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung: PT Refika Aditama.
Jogiyanto. 2018. Sistem Informasi
Keprilakukan. Yogyakarta: Andi.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2016.
Marketing Management 15 New Jersey :
Person Prentice Hall, Inc.
Mulyadi, dkk. 2018. Pengaruh Kepercayaan,
Kemudahan, dan Kualitas Infromasi
Terhadap Keputusan Pembelian di Toko
Online Lazada. Jurnal Ilmiah Manajemen
dan Terapan. ISSN: 2685-838X. Vol. 15,
No 2 Oktober 2017.
Priansa, Juni, Donni. 2017. Perilaku Konsumen
Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer.
Bandung: Alfabeta.
Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran Teori
& Implikasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Sunarto, Andi. 2019. Seluk Beluk E.commerece.
Jogjakarta : Gerailmu.
Sanusi, Anwar. 2016. Metodologi Penelitian
Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Suryani, Tatik. 2012. Perilaku Konsumen
Implikasi Pada Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suryani, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di Era
Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wahyuni, dkk. 2017. Pengaruh Kepercayaan,
Kemudahan Dan Kualitas Informasi
Terhadap Keputusan Pembelian secara
Online di situs Online Fashion Zalora.id.
Journal e-Proceeding of Management.
ISSN: 2355-9357. Vol. 4, No. 2 Agustus
2017.