METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
bumi sekitar dari sebelah utara, sebelah selatan, sebelah barat, dan
sebelah timur. Lokasi SMP Negri 1 Pontang berada di Jl. Ciptayasa KM.
Kec. Pontang
Internal
39
40
2. Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
No Kegiatan Waktu
B. Metode Penelitian
Gambar 3.2
Pengaruh Antar Variabel
X Y
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. ( Bandung :
Alfabeta, 2014 ), 2.
2
Toto Satori Nasehudin Dan Nanang Gozali, Metode Penelitian Kuantitatif,
(Bandung: Cv Pustaka Setia, 2012), 56.
3
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan;Perhitungan, Penyajian, Penjelasan,
Penafsiran Dan Penarikan Kesimpulan, 235.
42
a. Pendekatan korelasi
hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan antara dua variabel
untuk mencari besarnya hubungan dan kontribusi dua variabel bebas atau
alternativ (Ha).
atau korelasi.
ditetapkan
b. Pendekatan Regresi
1. Populasi Penelitian
4
Supardi, dkk, Pengantar statistik Pendidikan (Jakarta : Haja Mandiri, 2011), 196
5
Supardi, Staatistik Penelitian Pendidikan (Jakarta : t.p, 2016), 235
6
Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2013), Cet 15. 173
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R&D, (Bandung, Alfabeta, 2015), Cet. 21. 117
44
hal ini populasi terlalu banyak atau terlalu besar, dapat dicermati dengan
a. Populasi Target
b. Populasi Terjangkau
hanya jelas VII berjumlah 231 orang, jika seluruh siswa yang
2020-2021 yang berjumlah 928 orang yang berjumlah 928 siswa maka
8
Darwyan syah, Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif, (Jakarta: TT, 2017) ,
107.
9
Darwyan syah, Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif, (Jakarta: TT, 2017),
107.
45
2. Sampel Penelitian
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.11
Sampel yang diambil dalam penelitian yaitu dengan cara melihat tingkat
Jika jumlah sempelnya besar dapat diambil sebagai sempel dengan 10-
10
Arikunto Suharsimin, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineka Cipta), cet. 15. 172
11
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan
R&D, 118.
46
Arikunto menyatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik
tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10%-25%
atau lebih.
12
Arikunto Suharsimin, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineka Cipta), cet. 15. 134
13
Darwyan Syah, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. 108
47
Dalam penelitian ini yang akan dilakukan agar dapat diperoleh data
data sebagai :
untuk dijawab. Angket tersebut akan diberikan kepada Siswa yang lulus
2. Observasi
3. Dokumentasi
14
DarwyansSyah, Metode Kualitatif dan Kuantitatif (Jakarta: Haja Mandiri,
2017) 47
48
E. Instrumen Penelitian
lebih mudah dan baik, dalam arti lebih cermat, lengkap sistematis sehingga
lebih mudah untuk diolah. Instrumen menurut sugiyono adalah “suatu alat
diamati”. 16
menempati posisi teramat penting dalam hal bagaimana dan apa yang harus
a) Definisi Konseptual
15
Suharsimi, Arikunto. Metodologi Penelitian. (jakarta: Rineka Cipta,
2002), 206
16
Cholid Narbuko, Ahmadi. Metode Penelitiuan. (JakartaL Bumi Akasara, 2010).
102
49
intenet.17
b) Defenisi Operasional
Purwantana, badudu dan zain yang di ambil beberapa aspek yaitu : (1)
sebagai berikut:
17
Y maryono dan B. Patmi Istiiana, Teknologi Informasi & Komunikasi, (Jakrta:
Yudistira, 2008), 3
50
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen Penggunaan Teknologi Informasi
Butir Jumlah
Dimensi Indikator
pernyataan
Pemahaman Terhadap
Penggunaan Teknologi 1,2,3 3
Informasi
Pemanfaatan Teknologi
13,14,15 3
Informasi bagi pengguna
Jumlah 15
CB = 3, KB = 4, dan TB= 5.
a) Definisi Konsep
ajaran baru.18
b) Definisi Operasional
18
Muhamad Mustari, Manajemen Pendidikan ( Rajawari Pers 2014), 111
19
PDF. Permendikbud No. 14 Tahun 2018
52
Tabel 3.4
Penerimaan 2. Penyeleksian
Peserta Didik Penerimaan Peserta 4,5,6 3
Baru Didik Baru
3. Pendataan Peserta
Didik 7,8,9 3
4. Penerapan Sistem
Zonasi 10,11,12 3
5. Transparan dalam
penerimaan peserta didik
Penerapan baru 13,14,15 3
Sistem Zonasi
Jumlah 15
53
instrument sebagai alat ukur tidak valid dan reliable maka akan demikian
1. Uji Validitas
a. Pengertian Validitas
valid, jika alat tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur oleh alat
tersebut. Meter valid untuk mengukur jarak, dan timbangan valid untuk
54
𝑛(Ʃ𝑋𝑌) − (Ʃ𝑋)(Ʃ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑛 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋 )2 }{𝑛 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)²}
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 = koefesien korelasi skor butir (X) dengan skor total (Y)
X = skor butir
Y = skor butir
20
Darwyansayh, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, 139
21
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 138
55
2. Uji Realibilitas
a) Pengertian Realibilitas
Menurut S. Nasution: Alat ukur yang reliable adalah bila alat itu
sama hasilnya masih tetap sama. Jadi alat yang reliable secara konsisten
𝑘 ∑ 𝑆ᵢ²
𝑟11 = ( ) (1 )
𝑘−1 ∑ 𝑆ₒ²
Keterangan:
0,05, apabila r hitung lebih besar dari r tabel maka instrumen angket
reliable. Dan apabila r hitungan lebih kecil dari r tabel maka instrumen
56
angket dalam bentuk skala tidak reliable dan tidak layak di gunakan
inferensial.
1. Analisis Deskriptif
generalisasi. 23
22
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 148
23
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, 199
24
Darwyansyah, Supardi & Abd Aziz Hsb, pengantar Statistik Kependidikan,
(Jakarta: Haja Mandiri, 2011), 3
57
R=T–B
Keterangan:
T = Nilai Tertinggi
B = Nilai Terendah
K = 1 + 3,3 log n
Keterangan:
K = Banyaknya kelas
n = Banyak data
𝑅
𝑖=
𝐾
Keterangan:
R = Total range
25
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 74
26
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 35
27
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 36
58
∑ 𝑓𝑥
𝑋=
∑𝑓
Keterangan:
1
2
𝑛 −𝐹
Me = b + p( )
𝑓
Keterangan:
Me = Median
28
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 54
29
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 61
59
dengan rumus:30
𝑏1
Mo = b + p ( )
𝑏1+𝑏2
Keterangan :
Mo = Modus
30
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 62-63
60
∑ 𝑥2
S=√
∑𝑓
Keterangan:
S = Standar Deviasi
∑𝑓 = Frekuensi
2. Analisis Inferensial
atau cara yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba
sebagainya.
sebagai berikut:32
31
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 78
61
∑ 𝑓𝑥
𝑥
∑𝑥
∑ 𝑓𝑥²
S=√
∑𝑓
𝑋𝑖−𝑋
ditentukan dengan rumus 𝑍𝑖 = 𝑆
sampel.
32
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 156-166
62
dengan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ( Tabel nilai kritis uji liliefors) apabila 𝐿(ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔) <
b) Pengujian Hipotesis
1) Analisis Regresi
a = 𝑌 − 𝑏𝑋
Terdiri atas:
(∑ 𝑌)²
JK(T) = ∑ 𝑌 2 = ∑ 𝑌 2 + 𝑛
(∑ 𝑌)²
JK (a)/JK (R) = 𝑛
63
(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
JK (b)/JK (reg) = b (∑ 𝑋𝑌 − )
𝑁
JK(S)/JK (res)
JK (G) = ∑(∑ 𝑌𝑘 ²)
(∑ 𝑌)²
= ∑ {∑ 𝑌𝑘² − }
𝑛𝑘
2) Analisis Korelasi
sebagai berikut:
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌 )
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)²}
𝑟
√𝑛−2
t=
√1−𝑟 2
c. Perhitungan koefisien Determinasi
33
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, 240-241
64
Koefisien Determinasi : KD = 𝑟 2 x
100%