Anda di halaman 1dari 2

PENDAFTARAN

No. Dokumen : …/SOP/RM/2017


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 19 Januari 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
ANGKINANG Agustina Dwi Astianti, SKM
KABUPATEN HULU NIP. 19670802 199012 2 002
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian 1. Pendaftaran adalah proses mendata pasein yang ingin mendapatkan pelayanan
kesehatan di Puseksmas.
2. Rekam Medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identifikasi pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien
3. Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi
2. Tujuan Memberikan pelayanan pendaftaran pasien yang akan berobat ke puskesmas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Angkinang tentang Kebijakan Klinis
Puskesmas Angkinang
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi No. 269/MENKES/PER/III
Tahun 2008 tentang Rekam Medis
5. Alat dan Bahan 1. Nomor antrian pendaftaran
2. Kartu Berobat
3. Identitas Pasien (KTP/SIM)
4. Kartu Jaminan kesehatan
5. Simpus
6. Prosedur/ 1. Pasien Rawat Jalan
Langkah-langkah a. Pasien datang mengambil nomer antrian dan menunggu di ruang tunggu
pendaftaran.
b. Petugas memanggil sesuai nomer urut antrian.
c. Petugas menanyakan kartu berobat untuk pasien lama, sedangkan pasien
baru menyerahkan Kartu Tanda Pengenal (KTP/SIM/dll).
d. Petugas menanyakan apakah pasien mempunyai kartu jaminan kesehatan
(ASKES, KIS) dan pasien yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan
adalah pasien UMUM. .
e. Petugas mencarikan family folder untuk pasien lama sesuai nomor rekam
medis yang ada di kartu berobat
f. Jika pasien belum mempunyai family folder (pasien baru), maka
dibuatkan family folder, kartu berobat dan menanyakan nama KK

1 dari 2
(Kepala Keluarga)
g. Semua pasien baru dibuatkan rekam medis baru.
h. Petugas mencatat identitas pasien yang akan berobat
i. Petugas pendaftaran menanyakan keluhan pasien untuk ditulis pada
rekam medis pasien, kemudian petugas menentukan poli tujuan pasien.
j. Petugas mengarahkan pasien ke ruang tunggu depan Poli yang dituju
sambil memberikan Kartu Berobat Pasien.
k. Petugas pendaftaran menyerahkan pendaftaran pasien ke petugas
SIMPUS untuk dimasukkan ke komputer (mencari nomor rekam medis
pasien bila tidak membawa kartu berobat dan untuk mengetahui pasien
tersebut sudah pernah berobat atau belum) atau mencari nomor rekam
medis pasien di buku nomor sesuai alamat pasien tinggal.
l. Petugas mengantar Rekam Medis pasien rawat jalan ke poli yang akan di
tuju
2. Pasien UGD (Jam Buka Loket Rawat Jalan 08.00-12.00)
a. Pasien langsung masuk UGD untuk segera mendapatkan penanganan.
b. Petugas meminta keluarga atau yang mendampingi pasien
mendaftarkan pasien di loket pendaftaran.
c. Jika tidak ada keluarga atau yang mendampingi maka petugas UGD
yang mendaftarkan pasien di loket pendaftaran.
3. Pasien UGD (Diluar Jam buka Loket Rawat Jalan) dan Pasien Rawat
Inap
a. Pasien langsung masuk UGD untuk segera mendapatkan penanganan.
b. Petugas meminta keluarga pasien mendaftarkan pasien di loket
pendaftaran rawat inap
c. Bila tidak ada keluarga maka Petugas Jaga mendaftar pasien di loket
pendaftaran rawat inap
d. Petugas jaga membuatkan rekam medik .

7. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medik


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
5. Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi
6. Ruang Tindakan / Gawat Darurat
7. Ruang Rawat Inap
8. Dokumen Terkait Rekam Medis

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai