Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal, Bangkalan-Madura
Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506
Laman : www.trunojoyo.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TA 2021/2022

Kode Mata Kuliah :


Nama Mata Kuliah : Hukum Dagang
Kelas :H
Semester : 3 (Tiga)
Hari, Tanggal : Senin, 13 Desember 2021
Waktu : 15.00 – 16.30 (90 Menit)
Dosen Pengampu : Santi Rima Melati, S.H., M.H.
Sifat Ujian : Terbuka (Hanya Buka catatan dan buku, tidak HP)
Catatan : Dikumpulkan melalui Google Form yang sudah
tersedia di GCR
Soal :

1. Didi, Roni, Fandi, dan Fikri merupakan sahabat sejak kecil yang bermimpi untuk membuat
sebuah usaha yang pada intinya bergerak di bidang pemberian jasa angkutan. Oleh
mereka, usaha tersebut diberi nama “PT. TIKO”. Pada suatu hari, PT TIKO mendapatkan order
untuk mengirimkan seribu bongkahan kayu dari dari kliennya PT. Jati Sejati, ke suatu Pabrik
pengolahan kayu di Jakarta. Untuk itu, PT.TIKO kemudian menunjuk PT. PELNI sebagai
pengangkut kayu tersebut. Pertanyaan :
a. Perjanjian apa yang terjadi antara PT.TIKO dengan PT Jati Sejati? Dan perjanjian
apa yang terjadi antara PT.TIKO dengan PT PELNI? Apa dasar hukumnya?
b. Apabila dalam pengangkutan tersebut terjadi kerugian (kerusakan pada kayu), apakah PT.
TIKO dapat dimintai pertanggung jawaban?Jelaskan!
(Skor 20)
2. Didalam kegiatan ekonomi di Indonesia, perkembangan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari
adanya peran dunia perbankan yang menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional.
Didalam kegiatan operasionalnya bank memiliki instrumen surat berharga. Di samping surat
berharga sebagai surat legitimasi masih ada surat legitimasi lainnya. Pertanyaan :
a. Apa yang dimaksud dengan surat berharga? Apa perbedaan surat berharga dengan surat
yang berharga?
b. Sebutkan macam-macam surat berharga?
c. Berikan keterangan dalam gambar dibawah ini dengan menuliskan angka yg sudah diberi
keterangan dibawah langsung di dalam kertas soal :
1) No seri Cek 5) Nama
2) Logo Bank 6) Nominal dalam angka
3) Nama Bank 7) No Seri Bank
4) Nominal dalam Huruf 8) No Rekening Nasabah
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal, Bangkalan-Madura
Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506
Laman : www.trunojoyo.ac.id

(Skor 30)
3. Peraturan mengenai kepailitan telah ada sejak masa lampau, dimana para kreditur
menggunakan pailit untuk mengancam debitur agar segera melunasi hutangnya. Semakin
pesatnya perkembangan ekonomi menimbulkan semakin banyaknya permasalahan utang-
piutang di masyarakat. Pertanyaan :
a. Apa yang saudara ketahui mengenai kepailitan? Sebutkan dasar hukumnya?
b. Siapa saja yang bisa mengajukan permohonan kepailitan?
c. Jelaskan Prinsip Pari Passu Pro Rate Parte., dengan ketentuan dasar hukumnya di KUH
Perdata (BW).
(Skor 20)
4.

Restoran

Kentucky Fried Chicken KANG FENDY CAFE

Apa yang saudara ketahui tentang HKI? Dari contoh gambar diatas termasuk pelanggaran Hak
Kekayaan Intelektual dibidang apa? Sebutkan kategori pelanggarannya? Berikan contoh lain?
Apa dasar hukumnya? (Skor 20)

5. Apa yang saudara ketahui dengan Hukum Perlindungan Konsumen?Jelaskan Hubungan hukum
antara konsumen dan pelaku usaha yang lebih sering dilakukan secara lisan (perjanjian lisan).
Apakah hal tersebut tidak dilarang dalam ketentuan hukum perdata ? Dan sebutkan pula apa
yang menjadi objek hubungan hukum antara konsumen dan pelaku usaha ! (Skor 10)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal, Bangkalan-Madura
Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506
Laman : www.trunojoyo.ac.id

Lembar Jawaban
Nama :Muhammad Zulfa Sa’baana
NIM : 200111100201
Kelas : Ilmu Hukum H

1.A.Pasal 468 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (“KUHD”) yang berbunyi: Perjanjian
pengangkutan menjanjikan pengangkut untuk menjaga keselamatan barang yang harus diangkut dari
saat penerimaan sampai saat penyerahannya. perjanjian yang di buat oleh para pihak tersebut adalah
perjanjian pengangkutan.

B. bisa, Sebagaimana yang telah diketahui bahwa peraturan perundang-undangan mengatur beberapa
kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan pengangkut dalam melaksanakan usahanya.

2.A.Surat berharga adalah surat yang digunakan sebagai bukti pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi,
dimana prestasi tersebut dibayar dengan uang.sedangakan perbedaan surat berharga dan surat yang
berharga.perbedaanya yaitu kalo surat berharga 1. Surat berharga diterbitkan sebagai alat pembayaran
dari perikatan dasarnya,2.Surat berharga sangat mudah untuk dipindah dialihkan atau
dipindahtangankan,3.Surat berharga merupakan surat legitimasi atau surat bukti hak tagih bagi yang
memegangnya.Sedangkan surat yang berharga 1. Surat yang berharga melekat pada suatu hak,2. Surat
yang berharga sukar untuk dialihkan atau dipindahtangankan,3. Surat yang berharga bukan merupakan
surat atas pengganti.

B.wesel,surat sanggup,saham,cek,kuitansi atas tunjuk,konosemen,delivery order,surat utang,surat


berharga dan perpajakan.

2 3 5 1

C.

4 7 8
6
3.A. Menurut Pasal 1 angka (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (biasa disebut “UU Kepailitan“), Kepailitan adalah Sita
umum atas semua kekayaan Debitur Pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh kurator
dibawah pengawasan Hakim Pengawas.

B. Menurut Pasal 2 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) UUKPKPU menunjukkan bahwa pihak yang dapat
mengajukan permohonan pailit bagi seorang Debitor antara lain:
-Debitor yang Bersangkutan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal, Bangkalan-Madura
Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506
Laman : www.trunojoyo.ac.id

Debitor yang mengajukan permohonan pailit terhadap dirinya harus dapat mengemukakan dan
membuktikan bahwa debitor memiliki lebih dari satu kreditor, selain itu debitor harus bisa
membuktikan bahwa ia tidak membayar Utang kreditor yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih.
 -Kreditor atau Para Kreditor
Salah satu pihak yang dapat mengajukan permohonan pernyataan pailit adalah seorang kreditor atau
lebih sepanjang debitor memiliki dua atau lebih kreditor dan tidak membayar utangnya.
-Kejaksaan untuk Kepentingan Umum
Kejaksaan dapat mengajukan permohonan pailit dengan alasan untuk kepentingan umum. Yang
dimaksud dengan kepentingan umum disini adalah kepentingan bangsa dan negara atau kepentingan
masyarakat luas

C. Prinsip pari passu protate parte berarti bahwa harta kekayaan tersebut merupakan jaminan bersama
untuk para kreditor dan hasilnya harus dibagikan secara proporsional antara mereka, kecuali jika antara
para kreditor itu ada yang menurut undang undang harus didahulukan dalan menerima pembayaran
tagihannya.
Pasal 1132 KUHPerdata menyatakan bahwa kebendaan tersebut menjadi jaminan bersama – sama bagi
semua orang yang mengutangkan padannya; pendapatan penjualan benda benda itu dibagi bagi
menurut keseimbangannya, yaitu menurut besar kecilnya piutang masing masing, kecuali apabila di
antara para berpiutang itu ada alasan alasan yang sah untuk didahulukan.

4. HKI merupakan Hak Kekayaan Intelektual dan yang menjadi contoh pelanggaran pada gambar ialah
salah satu contoh pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dibidang merk. Dimana kategori merek
dagang karena berupa persamaan pada keseluruhan yang maksudnya adalah meek yang dibandingkan
sama persis tapa ada perbedaan. Hal terseut berdasar pada UU No. 20 Tahun 2016. Adapun contoh
lain pelanggaran serupa

5. Hukum perlindungan konsumen adalah keseluruhan asas –asas dan kaidah yang mengatur dan
melindungi konsumen dalam hubungan dan masalah penyediaan dan penggunaan produk konsumen
antara penyedia dan penggunaanya daam bermasyarakat. Perlindungan konsumen merupakan
bagian tak terpisahkan dari kegiatan bisnis yang sehat. Dalam kegiatan bisnis yang sehat terdapat
keseimbangan perlindungan hukum antar konsumen dengan produsen.Tidak adanya perlindungan yang
seimbang menyebabkan konsumen berada pada posisi yang lemah. Terlebih jika produkyang
dihasilkan oleh produsen merupakan jenis produk yang terbatas, produsen dapat
menyalahgunakan posisinya yang monopolistis tersebut. Hal ini tentu saja akan merugikan konsumen.
Kerugian-kerugian yang dialami oleh konsumen tersebut dapat timbul sebagai akibat dari adanya
hubungan hukum perjanjian antara produsen dengan konsumen, maupun akibat dari adanya perbuatan
melanggar hukum yang dilakukan oleh produsen. Perjanjianperjanjian yang dilakukan antara para
pihak tidak selamanya dapat berjalan mulus dalam arti masing-masing pihak puas, karena terkadang
para pihak penerima tidak menerima barang atau jasa sesuai dengan harapannya. Apabila pembeli,
dalam hal ini konsumen tidak menerima barang atau jasa sesuai dengan yang diperjanjikan, maka
produsen dapat dikatakan telah melakukan wanprestasi, sehingga konsumen mengalami kerugian.
Wanprestasi salah satu pihak dalam perjanjian merupakan kelalaian untuk memenuhi syarat yang
tercantum dalam perjanjian. Hal ini biasanya lebih banyak dialami oleh pihak yang lemah/memiliki
ketergantungan yang tinggi terhadap pihak lainnya. Karena persyaratan tersebut berat sebelah/lebih
memberatkan kepada pihak yang lemah. Hal ini disebabkan karena persyaratanpersyaratan tersebut
telah dituangkan kedalam suatu perjanjian baku.Perjanjian 2 yang demikian sudah lazim dipergunakan
dan memegang peranan penting dalam hukum bisnis yang pada umumnya dilandasi oleh nilai-nilai
yang berorientasi pada efesiensi.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS HUKUM
Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal, Bangkalan-Madura
Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506
Laman : www.trunojoyo.ac.id

Anda mungkin juga menyukai