Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS PT ABC

PT ABC merupakan salah satu perusahaan jasa logistik yang cukup besar di Indonesia yang merupakan salah satu
penyedia layanan warehouse yang terkemuka. Salah satu arahan manajemen yang tertuang dalam President Letter
2020 adalah mengenai Operational Excellence.

“Menciptakan operational excellence melalui inovasi produk dan proses yang berkelanjutan, dengan menggunakan
antara lain implementasi teknologi digital dan business process improvement yang bertujuan untuk memberikan
pengalaman terbaik dan kepuasan pelanggan, value akan dapat dirasakan dan menjadikan produk serta layanan PT
ABC pilihan terdepan dihati pelanggan. Dengan terus menerus meningkatkan efisiensi proses bisnis, peningkatan
kualitas lewat pemberdayaan teknologi dan sumber daya manusia, maka PT ABC dapat terus meningkatkan pangsa
pasar dan meraih pertumbuhan bisnis yang signifikan. Seluruh insan PT ABC diharapkan dapat terus
mengembangkan cara-cara yang kreatif dan inovatif untuk menyediakan layanan yang sulit digantikan oleh
pelanggan.”

Hal-hal yang menunjang Operational Excellence antara lain :


a. Kualitas operasional dengan waktu yang lebih cepat
b. Zero Accident
c. Validasi Stock Terjaga
d. Cost efficiency
e. Produktifitas Meningkat

Berikut beberapa tantangan yang dihadapi pada 2021


 Peningkatan Total Stock 260%
 Peningkatan Lokasi penyimpanan 280%
 Peningkatan outlet customer 20%

Jika melihat kondisi KPI Area Storage, masih terdapai KPI yang belum achieve target :

Ideal proses internal stock opname bisa diselesaikan 1 hari, namun actualnya baru bisa selesai 3 hari. Hal ini
disebabkan adanya proses internal stok opname yang tidak optimal terutama pada proses Distribusi tag,
Perhitungan, Entry data dan Recount
Dampak dari proses internal stock opname > 1 hari adalah Leadtime Validasi stock Warehouse lebih Lama &
Leadtime Pengiriman Spare Parts ke Customer menjadi delay.

Pimpinan Divisi kemudian menginstruksikan tim expert untuk dapat menganalisa mengapa waktu penyelesaian stock
opname warehouse jauh dari kondisi ideal dan agar tim expert dapat mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

Case 1 : Berdasarkan background permasalahan dan data yang disajikan, tentukanlah tema (STEP 1) dan target
(STEP 2) untuk improvement yang akan dilakukan!

Berdasarkan analisa tim expert, tingginya leadtime internal stock opname disebabkan karena proses internal stock
opname kurang efisien, hal ini karena proses entry data masih dilakukan manual dan menggunakan kertas. Mobilitas
petugas recount juga terhambat karena petugas harus berkeliling dan menghitung sambil membawa laptop, hal ini
disebabkan belum ada alat bantu yang memudahkan proses input. Selain itu proses perhitungan tidak efektif karena
jarak ke area konsolisasi sangat jauh dan belum tersedia media untuk menampilkan informasi secara real time.

Case 2 : Berdasarkan kasus tersebut, tentukan analisa akar penyebab dari masalah yang terjadi (Fishbone STEP 3),
tetapkan alternatif solusi dari akar masalah utama dan tentukan ide perbaikan dari masalah tersebut (5W2H STEP
4)!

Anda mungkin juga menyukai