Anda di halaman 1dari 3

Dorothea Orem

Dorothea Elizabeth Orem lahir pada 15 Juli 1914 di Baltimore, Maryland. Ia adalah seorang ahli
teori keperawatan dan pencipta teori keperawatan deficit perawatan diri, juga dikenal sebagai
model keperawatan Orem. Dorothea Orem meninggal pada 22 Juni 2007, di Savannah, Georgia,
di mana dia menghabiskan 25 tahun terakhir hidupnya sebagai konsultan dan penulis. Dia
berusia 92 tahun.

Pendidikan :

 Lulus sarjana muda tahun 1930


 Lulus master tahun 1939 pendidikan keperawatan
 Tahun 1976 mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa

Penghargaan Dorothea Orem

 Catholic University of America Alumni Achievement Award for Nursing Theory pada
tahun 1980
 Linda Richards Award dari National League for Nursing pada tahun 1991
 Honorary Fellow dari American Academy of Nursing pada tahun 1992
 Gelar kehormatan dari Universitas Georgetown, Incarnate Word College, Universitas
Wesleyan Illinois, dan Universitas Missouri – Columbia
 National League for Nursing dan Sigma Theta Tau Nursing Honor Society penghargaan
dalam pelantikan American Academy of Nursing

Pengalaman Dorothea Orem

 Staff keperawatan di rumah sakit dan di sekolah keperawatan Providence Hospital,


Detroit USA pada tahun 1940 – 1949
 Badan kesehatan negara bagian Indiana pada divisi rumah sakit dan institusi pelayanan
selama 8 tahun
 Tugas orem adalah untuk meningkatkan kualitas rumah sakit umum di negara bagian
tersebut. Kemudian orem, mulai mengembangkan definisi tentang praktik keperawatan
 Tahun 1971 orem memunculkan theory Self Care Deficit Theory of Nursing dalam buku
Nursing Concepts of Practice
Latar belakang teori Self-care deficit

Pada tahun 1958 – 1959 Orem bekerja sebagai konsultan Pendidikan di bidang Kesehatan dan
berpartisipasi dalam suatu proyek peningkatan partisipasi keperawatan. Saat di pekerjaan inilah
tibul pertanyaan pada diri Orem tentang “kondisi apa dan kapan yang membuat seseorang
membutuhkan pelayanan keperawatan?”. Lalu munculah ide Orem bahwa perawat adalah “diri
sendiri”. Ide inilah yang menjadi awal mula konsep keperawatan Self-care.

Teori / Model keperawatan Orem

Menurut Orem ada sepuluh faktor yang mempengaruhi self-care agency yaitu usia, gender, tahap
perkembangan, tingkat kesehatan, pola hidup, sistem pelayanan kesehatan keluarga, dan
lingkungan eskternal. Salah satu kegunaan self-care adalah untuk memecahkan masalah yang
kaitannya dengan coping mechanism atau cara seseorang untuk menghadapi keadaan stress,
kecemasan, keletihan, dll.

Menurut Dorothea Orem di teori self-care nya manusia memiliki kemampuan untuk merawat
dirinya sendiri atau disebut self-care agency. Namun, Ketika terjadi self-care deficit peran
perawat sebagai nursing system dibutuhkan untuk memaksimalkan self-care pada pasien.

1. Teori Selfcare / perawatan diri


Ada empat konsep yang harus dimengerti untuk memahami teori self-care. Yaitu
konsep self-care, self-care agency, basic conditioning factors, dan self -care
therapeutic. Self-care adalah kemampuan yang dimiliki individu dalam menjaga
Kesehatan dan kehidupan untuk mempertahankan dirinya. Sedangkan kemampuan
seseorang untuk melakukan self-care disebut dengan self-care agency. Ada sepuluh
faktor yang mempengaruhi self-care agency yaitu usia, gender, tahap perkembangan,
tingkat kesehatan, pola hidup, sistem pelayanan kesehatan keluarga, dan lingkungan
eskternal. Sedangkan self-care therapeutic adalah Tindakan self-care yang dilakukan
dengan metode yang valid

Selain itu ada juga teori self-care requisite yang dibagi menjadi tiga, yaitu:
 Universal

 Developmental (perubahan akibat perkembangan dari siklus kehidupan)


Contohnya seperti perubahan bentuk tubuh dan kehilangan rambut.

 Perubahan Kesehatan (health deviation)


Berhubungan dengan akibat dari perubahan kondisi tubuh seperti cedera yang
mengakibatkan individu tersebut tidak dapat melakukan self-care.

 
2. Teori Selfcare Devisit / Defisit Perawatan Diri

Dalam teori ini keperawatan diberikan jika seseorang dewasa (atau pada kasus
ketergantungan) tidak mampu atas terbatas dalam melakukan selfcare secara efektif.

       Orem mengidentifikasi 5 metode yang dapat membantu selfcare:

 Tindakan untuk atau dilakukan untuk orang lain


 Memberikan petunjuk dan pengarahan
 Memberikan dukungan fisik dan psychologis
 Memberikan dan memelihara lingkungan yang mendukung perkembangan personal
 Pendidikan

3. Teori Nursing System / Sistem Keperawatan

Nursing system didesain berdasarkan kebutuhan self-care dan kemampuan self-care


agency pasien. Jika terjadi self-care deficit maka diberikan self-care therapeutic oleh
perawat kepada pasien yang membutuhkan. Sedangkan nursing agency sendiri adalah
sutau atribut lengkap yang diberikan kepada seorang perawat yang telah dididik dan
dilatih sehingga dapat melakukan, mengetahui dan membantu orang lain untuk
menemukan kebutuhan self care terapeutik mereka, melalui pelatihan dan pengembangan
self care agency.

Menurut Orem ada tiga klasifikasi nursing system, yaitu :

1. Wholly compensatory system


Kondisi dimana seseorang tidak dapat melakukan self-care dan menerima self-care
secara langsung.
2. Partly compensatory nursing system
Suatu keadaan dimana perawat dan pasien sama sama dapat melakukan Tindakan
self-care.
3. Supportive educative system
Keadaan dimana seseorang dapat belajar membentuk internal atau external self-care
namun tidak dapat melakukannya tanpa bantuan.

Anda mungkin juga menyukai