Anda di halaman 1dari 2

Filsafat Menurut Aristoteles

Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya
ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.

Dalam hal ini , Ilmu Filsafat mempunyai kaitan dengan Arsitektur. Dari pengertiannya
Saja menurut Aristoteles , filsafat merupakan ilmu yang meliputi kebenaran yang
terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik,
dan estetika.
Dimana dalam arsitektur sendiri hal – hal tersebut juga terkandung. Mulai dari logika , dimana
pada setiap desain para arsitek tidak hanya memikirkan estetika pada karya tersebut. Namun
arsitek juga harus memikirkan kelogisan suatu bangunan yang ia rancang.

Dalam ilmu metafisika , pada aritektur juga mempunyai karakteristik yang


menyertai ruang dan waktu. Dimana dalam ilmu metafisika factor tersebut sangat berkaitan.
Dalam Arsitektur kita selalu mengenal dan menganalisis suatu konsep bangunan menurut
ruang yang digunakan , dimana arsitek harus memikirkan cocokologi suatu konsep desain
dengan ruang dan tempat yang sesuai. Selain itu factor waktu juga harus dipertimbangkan ,
dimana arsitek melihat perkembangan zaman , sejarah suatu konsep , hingga bagaimana suatu
konsep berjalan seiring berkembangnya zaman hingga kini.

Dalam Arsitektur Ilmu Retorika yang berhubungan dengan argument , berbicara , dan
membicarakan persoalan adalah sesuatu yang melekat dalam arsitektur. Dimana dalam
arsitektur ilmu ini digunakan saat kita berkomunikasi dengan client. Ilmu ini juga adalah k
emampuan yang harus dimiliki oleh setiap arsitek dimana kita harus bisa berargumen dengan
orang lain sebagai parner dalam suatu proyek ataupun klien.

Ilmu Etika dalam Arsitektur juga terkandung dalam setiap konsep proyek , dimana kita harus
mengetahui langkah – langkah yang dilakukan secara benar dalam setiap perancangan.
Etika juga sangat diperlukan disaat kita melakukan presentasi perancangan dengan
klien ataupun orang lain. Etika merancang juga diwajibkan dalam setiap perancangan ,
karena untuk menjadi seorang arsitek kita harus mengetahui tugas dan kewajiban dasar
kita.

Ilmu Ekonomi dan politik dalam Filsafat sangat berhubungan dengan Arsitektur. Dimana
dalam setiap perancangan kita memerlukan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dimana
hal tersebut sangat berhubungan dengan ekonomi klien. Dalam hal ekonomi , arsitektur
juga erat kaitannya dengan penggunaaan bahan. Dimana pada penggunaan bahan yang
kita pilih mempunyai jenis yang berbeda sesuai dengan kemampuan atau standar harga
masing – masing kualitas.

Sedangkan dari segi politik , dalam setiap perancangan bangunan haruslah mempunyai
standar mulai dari GSB , KDB , KLB , KDH , GSJ , dan lainnya. Dimana hal tersebut
berhubungan dengan koefisien setiap daerah yang akan menjadi tempat pembangunan.
Dalam setiap perancangan bangunan juga sangat berhubungan dengan ilmu politik yang
berlaku. Karena kita tidak bisa membangun sesuatu yang melanggar hukum. Dan hal
ini bisa dibilang adalah hal yang sudah dari awal dipertimbangkan oleh arsitek disetiap
perancangan pembangunan.

Ilmu Estetik atau estetika adalah hal yang sangat melekat dalam Ilmu Arsitektur. Dimana
dalam setiap perancangan bangunan apapun, seorang arsitek berkewajiban untuk
memikirkan keestetikan bangunan tersebut. Apalagi dijaman yang sudah modern ini
sudah banya sekali ide – ide dan konsep baru yang terbentuk dari berbagai sumber.
Sehingga suatu bangunan akan dianggap bagus bukan hanya dari struktur dan
konstruksi saja , namun hal yang pertama kali dilihat oleh orang umum adalah
keindahan atau nilai estetika dari suatu bangunan.

Sehingga dapat disimpulkan ilmu – ilmu yang terkandung dalam Ilmu Filsafat sangat
berhubungan pula dengan Ilmu Arsitektur. Dimana factor – factor didalamnya
mempunyai kesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai