Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TUGAS TDP

Bachtiyar rifai
X-TKK/08
Galangan kapal

Galangan kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki


dan membuat kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa kapal pesiar/yacht, armada
militer, cruise line, pesawat barang atau penumpang

Jenis-Jenis Galangan Kapal

1.Building Dock Shipyard (Galangan Jenis Pembuatan)


Galangan jenis ini merupakan tempat yang hanya digunakan untuk proses
pembuatan kapal baru. Aktivitas di dalamnya meliputi perancangan desain
kapal, instalasi peralatan, pemasangan plat lambung, pemasangan gading,
pengecekan quality control.
Di Building Dock Shipyard ini pembuatan kapal baru benar-benar masih
dimulai dari awal sampai pembuatan ke tahap akhir. Di tempat ini juga
dilakukan beberapa tes fungsi pada kapal sampai dilakukannya survei yang
dilakukan oleh badan klasifikasi yang telah ditentukan.
2.Repair Dock Shipyard (Galangan Jenis Perbaikan)
Galangan ini menjadi tempat pemeliharaan, perawatan, perbaikan kapal-
kapal lama dan kapal yang mengalami kerusakan yang meliputi perbaikan
terhadap konstruksi badan kapal, perbaikan sistem, dan lain sebagainya.
Repair Dock Shipyard ini contohnya seperti Ben Santosa dan Pelni.
3.Building and Repair Dock Shipyard (Galangan Jenis Pembuatan dan
Perbaikan Kapal)
Di tempat ini terdapat dua aktivitas sekaligus, yaitu pembuatan kapal-kapal
baru dan juga perbaikan kapal-kapal lama.

Metode-Metode pada Proses Dok


A. Slipway Dock (Dok Tarik)

Galangan уаng dibuat pada pondasi dеngаn sudut kemiringan tertentu уаng
mengarah pada air, dilengkapi bantalan berupa lori atau rel, sehingga
sedemikian rupa agar kapal dараt didudukkan pada bantalan dan ditarik keatas
mengikuti pondasi ѕаmраі benar-benar seluruh badan kapal berada diatas air.
Untuk menarik kapal tersebut dari permukaan air digunakan mesin derek dan
tali baja melalui suatu rel yang menjorok masuk kedalam perairan dengan
kecondongan tertentu sampai ketepi perairan yang tidak terganggu oleh pasang
surut dari air laut.

Peralatan lain untuk mendukung proses dok atau docking dengan air bag
system ini hampir sama dengan peralatan pendukung yang digunakan dalam
proses slipway docking atau dok tarik dengan media rel yaitu diantaranya
dengan bantuan mesin derek dan tali baja.

B. Graving Dock (Dok Gali atau Dok Kolam)


Dok kolam/graving dock yang sering juga disebut dok Gali adalah suatu
bangunan dok berbentuk kolam yang terletak ditepi laut atau sungai. Dok
kolam/graving dock mempunyai dinding yang kokoh seperti kolam renang
karena pada saat kosong, dok akan menerima tekanan tanah dari sekitarnya,
sedangkan pada saat ada kapal yang akan dimasukkan ke dalam atau
dikeluarkan dari dalam dok kolam/graving dock tersebut, beban berat air akan
diterima oleh dinding dan lantai dok kolam/graving dock tersebut.
Untuk keluar masuknya kapal dari dok, maka dok kolam/graving dock sebuah
pintu. Pintu dok berbentuk seperti sebuah ponton, terbuat dari suatu kontruksi
baja, dimana pada pintu tersebut terdapat rongga – rongga yang dapat diisi air
ataupun dikosongkan, sehingga pintu itu bisa terapung diatas air dan
dipindahkan, apabila rongga-rongga tersebut telah dalam kondisi kosong.
Proses pengoperasian graving dock ini antara lain
sebagai berikut:
1. Mempersiapkan Keel Block (balok tempat dudukan kapal diatas Dok)
2. Setelah keel block disiapkan maka Katup air Dok kolam dibuka untuk
memasukan air ke dalam dok
kolam dengan ketinggian permukaan air sama dengan ketinggian air yang berada
di dok kolam
3. Pintu dibuka dengan digeser atau dipindahkan.
4. Kapal masuk kedalam dok dan diatur agar tepat duduk diatas keel block
5. Pintu ditarik dan di gerakkan ke posisi menutup.
6. Ketika posisi kapal sudah masuk ke dalam dok dan dirasa sudah tepat diatas
keel blok maka
dilakukan pemompaan air keluar. Kemudia seiring dengan berkurangnya air dan
turunnya kapal, maka
perlu dijaga juga kondisi posisi kapal agar setelah kering dapat tepat berada diatas
keel block
7. Dengan kondisi dok yang kering, namun mungkin saja terdapat sedikit air yang
masuk ke dalam
kolam. Maka perlu kesiapan pompa jika terdapat air yang masuk ke dalam dok.
8. Ketika kapal sudah selesai melakukan perbaikan diatas dok, maka diulang
kembali prosesnya
dengan memasukkan air ke dalam dok dan membuka pintu dok sehingga kapal
dapat keluar.

C. Floating Dock (Dock Apung)

Floating dock adalah platform (ponton) tersendiri yang berada di air yang dapat
mengapung dan dapat tenggelam dengan bantuan katup-katup dan pompa
Proses pengoperasian floating dock ini antara lain sebagai berikut:
1. Menentukan sarat kapal yang akan naik dok
2. Kapal masuk ke dalam dok dengan cara menenggelamkan dok menggunakan
bantuan katup dan pompa. Pompa digunakan sehingga air dapat masuk ponton
(rongga-ronga) yang dimiliki floating dok sehingga dok dapat tenggelam.

3. Dok harus dijaga kondis inya agar even keel


4. Jika ponton sudah ditenggelamkan sesuai dengan sarat kapal, maka kapal
masuk ke dalam dok dengan bantuan kapal tugboat untuk di dorong masuk
5. Dilakukan penambatan kepada kapal agar tidak bergerak
6. Menyeimbangkan posisi kapal agar tidak trim dan oleng di floating dock
7. Untuk mengecek posisi kapal sudah sesuai, maka dilakukan penyelaman untuk
memastikan apakah benar kapal sudah duduk di keel block Keungungan Floating
Dock Dok dapat dipindah-pindahkan Biaya Pembuatan lebih murah dibanding
Graving Dock. Dapat menaikan kapal dengan panjang lebih dari 15- 20% dari
ukuran panjang dock .Dapat menaikan kapal dengan kemiringan memanjang dan
melintang yang cukup besar

•Kerugian Floating Dock:


-Umur Pemakaian yang lebih rendah dari Graving Dock
-Memerlukan perairan yang cukup dalam untuk menenggelamkan Dock
-Butuh Tenaga yang besar dalam pengoperasian

D. Dok Angkat (Syncrolift Dry dock)

Dok angkat atau syncrolift dry dock adalah suatu fasilitas pengedokan kapal
dengan menggunakan lift. Peralatan (plat form) dari dok angkat ini diturunkan
dengan pertolongan pengantar lift. Dari beberapa mesin derek listrik yang
terletak disebelah kanan dan kiri dari peralatan dok angkat ini.
Setelah peralatan mencapai kedudukan tertentu kemudian kapal dimasukkan
tepat diatas ganjal-ganjal (blok lurus atau pun balok samping) yang sudah
disiapkan sebelumnya. Kemudian peralatan ini diangkat ke permukaan air.
•Keuntungan Syncrolift Dock
-Pengoperasiannya lebih murah, mudah dan aman
-Kapasitas angkatnya sangat besar
•Kerugian Syncroliíft Dock
-Blaya pembuatan sangat mahal
-Bila salah satu mesin motor rusak, maka tidak dapat dioperasikan
-Dibutuhkan kedalaman air yang cukup

Anda mungkin juga menyukai