Anda di halaman 1dari 4

Soal 1

area of influence by leader area of freedom for group

Decide Consult
Consult faciliate delegate
group
indivudally

1 Lima gaya keputusan, dimulai dengan pengambilan keputusan oleh pemimpin.


•Decide (keputusan sendiri); pemimpin membuat keputusan sendiri dan mengumumkan
keputusan tersebut kepada grup. Pemimpin dapat mengumpulkan informasi yang dianggap
relevan dengan masalah dari kelompok atau orang lain.
•Consult Individually (Konsultasikan Secara Individual); mempresentasikan masalah kepada
bawahan secara individu untuk saran mereka dan kemudian membuat keputusan.
•Consult Group (Konsultasikan Kelompok); mempresentasikan masalah kepada bawahan
sebagai sebuah kelompok, secara kolektif memperoleh ide dan saran mereka, kemudian
membuat keputusan
•Facilitate (Memfasilitasi); berbagi masalah dengan bawahan sebagai kelompok dan bertindak
sebagai fasilitator untuk membantu kelompok sampai pada keputusan pemimpin
mempresentasikan masalah tersebut kepada kelompok dalam sebuah pertemuan. Anda bertindak
sebagai fasilitator, mendefinisikan masalah yang harus dipecahkan dan batas-batas di mana
keputusan harus dibuat. Tujuan Anda adalah untuk mendapatkan persetujuan atas suatu
keputusan.
•Delegate (Delegasi); atau mendelegasikan masalah dan mengizinkan kelompok untuk membuat
keputusan dalam batas-batas yang ditentukan

Menurut saya yang paling sering digunakan yaitu facililate bagaimana kepimpinan mengatasi
masalah tersebut
Kedua
kepemimpinan melibatkan pengaru itu terjadi di antara or orang-orang itu dengan sengaja
menginginkan perubahan yang signifikan
nah ada beberapa elemen dalam definisi kepemimpinan
a) Influence (mempengaruhi orang lain) yang berarti hubungan dengan orang lain yang tidak
pasif, ataupun juga yang melekat dari definisi atas konsep influence itu sendiri yaitu
multidirectional and noncoercive.
b) Changes (perubahan), kepemimpinan meliputi bagaimana membuat suatu perubahan serta
tidak mempertahankan suatu keadaan tertentu.
c) Shared Purposes, yang berarti suatu hal yang harus diusahakan bersama oleh pemimpin
dengan bawahan tanpa unsur paksaan. Kepemimpinan akan membawa kita untuk mendapatkan
sesuatu yang patut dicapai dimasa depan.
d) Follower (bawahan) yang merupakan bagian yang penting didalam proses kepemimpinan.
Pemimpin yang baik harus tahu bagaimana caranya agar mereka dapat dijadikan contoh bagi
orang lain. Seseorang yang memiliki penghargaan baik seperti ilmuwan, pemusik ataupun
pemahat kayu belum tentu dapat dikatakan sebagai pemimpin, seperti yang didefinisikan dalam
buku ini, meskipun mereka memiliki bawahan.
e) Intention (tujuan) yang berarti bahwa pemimpin dan bawahan secara aktif mengusahakan agar
apa yang menjadi tujuan mereka dimasa depan dapat tercapai.
f) Personal Responsibility, setiap pihak memiliki rasa tanggung jawab untuk mendapatkan atau
tercapainya harapan di masa depan.

Soal 2
Jawaban Yang pertama
aDalam menjadi seorang pemimpin memiliki kemampuan kognitif saja tidak cukup akan tetapi
perlu memiliki kecerdasan emosial, karena dengan memiliki kecerdasa emosinal pemimpin dapat
mengidentifikasi, memahami, dan mengelola emosi dalam dirinya sendiri dan juga dalam diri
orang lain., Kecerdasan emosi aspek yang dibutuhkan dalam semua bidang kerja serta
kehidupan masyarakat nah apabila mempunyai kecerdasan yang tinggi dalam bekerja akan
sukses . Dengan demikian orang yang memiliki kompetensi pribadi (kesadaran diri dan
kemampuan mengelola diri sendiri) dan kompetensi sosial (motivasi, empati dan ketrampilan
sosial) yang merupakan aspek dari kecerdasan emosi cenderung lebih berhasil dalam segala
bidang pekerjaan dan kehidupan.
a. Leading with love dan leading with fears
• Untuk berkerja secara efektif dengan orang lain , maka kita harus dapat memanfaatkan aspek
halus dari diri kita sendiri , pikiran , keyakinan dan persaaan. Dan dalam hal ini pemimpin
menggunakan hati untuk menangani masalah kemanusiaan , seperti memahami , mendukung dan
menggembangkan orang lain. mereka menginginkan susana kerja yang nyaman, akrab, terbuka,
dan saling membantu. Karena dalam leading with love ini pengikut atau pegawainya lebih
merasa dicintai. Dan hati juga dapat memberikan pengertian dan tujuan ketika terjadi adanya
perubahan besar . contoh
• Leading with fears Pemimpin harus bekerja menggunakan kepala untuk menangani maslah
organisasi seperti tujuan, strategi , keuangan . masalah oprasional dan sebagainya. Mereka
menginginkan mempin pengikut dengan adanyav rasa takut. Akan tetapi mengakibatkan
kehilangan orang-orang terbaiknya, dan pengetahuan yang mereka bawa, ke perusahaan lain.
Selain itu, bahkan jika orang-orang tetap berada di organisasi
Dalam kondisi seperti sebuah meneger dalam sebuah pt.A ketika memperhatikan para
bawahannya , pertmaa, ketika bawahannnya berkerja mereke harus menggunsakan kepada karna
harus menjalankan pekerjaan sesuai dengan prosedur , dan ketika karyawan itu ada yang sakit
pemimpin harus menggunakan hati agar baawahannya dapat beristirahat.
Kedua
Dalam hal pendekatan ini Pro adanya tes kepribadian bahan pertimbangan penilaian cukup baik
karna seorang pemimpin dapat menilai pegikutnya lewat beberapa cara, sebelum masuk ke tahap
lebih lanjut pemimpin lalu pempin bisa menilai pengikutnya dari test tersebut. Sedangkan
pendekatan ini masalahnya Kontra dengan melakukan tes kepribadian sebenarnya tidak selalu
akurat untuk menilai seseorang, dimana bisa orang itu melalukan kecurangan dalam melakukan
test tersebut jadinya tidak akurat.

Soal 3

pertama

leader melakukan keberanian dengan cari dia berusaha semakmisal mungkin dan dia bersikap
tegas yang ia kerjakan Yang dilakukan leader dalam menghadapi whistleblower adalah
melakukan pengawasan yang dikerjakan dalam mengerjakan tugasnya , akan terhindar dari
kecurangan ,dan sebagainya. jadi dalam hal ini pemimpin harus memberikan kesempatan untuk
pengikutnya , agar pengikutnya mampu menyuarakan pemikirannya yang sebenarnya.
Kedua
2. Alienated follower dan passive follower
• Alienated follower
Pengikut yang terasingkan itu berarti pemimpinnya tidak mengenali dan menggunakan
kemampuan mereka secara penuh, mereka tidak dihargai , berpartisipasi secara aktif dalam
organisasi tetapi tidak memanfaatkan keterampilan berpikir kritis dalam perilaku
tugasnya ,biasanya melakukan setiap dan semua perintah terlepas dari sifat tugas tersebut.
Contohnya; dalam rapat , seorang pemimpin ingin mengambil sebuah keputusan .akan tetapi
pengikutnya hanya ikut serta tetapi tidak memberikan pemikiran kritisnya dan hanya melakukan
semua perintah terlepas dari tugasnya
• Passive followers
 Organisasi tidak menginginkan ide ide mereka dana yang dilakukan pemimpin adalah
kehendak pemimpin itu sendiri, pengikut ini tidak menunjukan insiatif maupun rasa
tanggung jawab . aktivitas mereka terbatas pada apa yang diperintahkan untuk mereka
lakukan dan mereka menyelesaikaan banyak hal jika terdapat pengawasan.dan sering kali
merupakan hasil pemimpin yang terlalu mengontrol orang lain dan menghukum
kesalahan. Contoh ; seorang pengikut hanya menjalankan tugas yang disuruh oleh
pemimpinnya saja , dan dia tidak mau mengambil resiko apabila terjadi sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai