Anda di halaman 1dari 32

THE ELECTRIC FIELD

(MEDAN LISTRIK)
ANGGOTA KELOMPOK II

1. Kurnia Rahmawati 2. Nur Annisa


NPM.1917041003 NPM.1917041039
TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan definisi medan listrik.


2. Menjelaskan medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan
yang berbentuk garis dan luasan.
POKOK PEMBAHASAN

3.1 Definisi
Medan Listrik 3.2 Bidang Muatan
Garis Seragam Tak
Hingga

3.3 Medan
untuk Bidang Tipis
Seragam Tak Hingga
3.4 Kesimpulan
Maksud dari Materi
yang Dipaparkan
Medan listrik
digambarkan dengan
garis gaya listrik yang
arahnya keluar
(menjauhi) muatan
positif dan masuk
(mendekati) muatan
negatif.
Definisi
Medan Listrik
(The Electric Field)
3.1
❑ Medan listrik adalah gaya listrik yang
mempengaruhi ruang di sekeliling muatan
listrik

❑ Medan listrik juga bisa disebut sesuatu yang


menjembatani 2 muatan yaitu pertama,
diasumsikan sumber muatan menghasilkan
sesuatu pada titik medan, dan kedua sesuatu
itu berinteraksi dengan muatan pada titik
medan untuk menghasilkan gaya resultan
Hukum Coulomb

Merupakan sebuah contoh tentang


hukum-hukum aksi pada sebuah
jarak, memungkinkan gaya pada
muatan ketika posisi relatif pada
sumber muatan.
Jika posisi sumber muatan
diganti, gaya pada muatan
pertama akan berganti pula
implikasinya, perubahan
terjadi secara cepat.
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh
keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau
proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya.
Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca
Newton/Coulomb.
Medan listrik umumnya dipelajari dalam bidang
fisika dan bidang-bidang terkait, dan secara tak
langsung juga di bidang elektronika yang telah
memanfaatkan medan listrik ini dalam kawat
konduktor (kabel).
Muatan listrik dapat bernilai positif, nol (tidak terdapat muatan atau
jumlah satuan muatan positif dan negatif sama) dan negatif. Nilai
muatan ini akan memengaruhi perhitungan medan listrik dalam hal
tandanya, yaitu positif atau negatif (atau nol).
Apabila pada setiap titik di sekitar sebuah (atau beberapa) muatan
dihitung medan listriknya dan digambarkan vektor-vektornya, akan
terlihat garis-garis yang saling berhubungan, yang disebut sebagai
garis-garis medan listrik. Tanda muatan menentukan apakah
garis-garis medan listrik yang disebabkannya berasal darinya atau
menuju darinya. Muatan nol (0) tidak menyebabkan adanya
garis-garis medan listrik.
Medan listrik tidak perlu hanya ditimbulkan oleh satu
muatan listrik, melainkan dapat pula ditimbulkan oleh
lebih dari satu muatan listrik, bahkan oleh distribusi
muatan listrik baik yang diskrit maupun kontinu.
Contoh-contoh distribusi muatan listrik misalnya:
Kumpulan titik-titik muatan kawat panjang lurus
berhingga dan tak-berhingga, lingkaran kawat, pelat
lebar berhingga atau tak-berhingga, cakram tipis, dan
cincin bentuk-bentuk lain.
Persamaan 3.1

q Fq
Merupakan faktor ditulis sebagai hasil
umum dari semua q dengan sebuah
bagian kuantitas yang tidak
tergantung q Tetapi
bergantung pada
E nilai semua muatan
yang lokasinya lainnya
koresponden dengan
q. kuantitas ini
disebut medan listrik
Persamaan (3.2) memungkinkan untuk menghitung E
pada lokasi r (titik medan) untuk distribusi muatan
Persamaan (3.1) memberikan definisi titik yang ada.
medan listrik dan bisa diterjemahkan
sebagai kuantitas yang ketika
dilipatgandakan / dikalikan dengan
muatan titik, hasilnya berupa gaya pada
muatan titik. Medan E akan dinyatakan Persamaan (2.11) masih digunakan sebagai catatan, q
tidak disertakan pada sumber muatan pada persamaan
dalam Newton Coulomb.
(3.2) karena muatan tidak memberi gaya pada muatan
itu sendiri.
Jika sumber muatan memiliki distribusi
kontinyu, persamaan (3.1) dapat
dikombinasikan dengan hasil persamaan
(2.15), (2.17), dan (2.18) untuk
mendapatkan pernyataan yang sesuai untuk
E:
Persamaan 3.6
Jika seluruh lokasi
berada pada
(2.12)
koordinat persegi
panjang, didapatkan
pernyataan E dari
persamaan (2.12) :

E pada titik yang Jika distribusi Contohnya satu


ada akan diperoleh muatannya untuk distribusi
sebagai kontribusi sederhana, E muatan linear
jumlah vektor dan dapat dihitung dan yang lain
berbagai muatan dengan integrasi untuk distribusi
hasil distribusi langsung pemukaan
medan
Bidang
Muatan
Garis Seragam Tak
Hingga
3.2
Perhitungan Medan
Berdasarkan Sebuah Muatan
Garis Seragam Tak Hingga
Sehingga,
 
(3.8) (3.9)
Jadi….
Silinder dengan Besaran Medan Listrik Konstan
untuk Muatan Garis Seragam Tak Hingga
Medan
untuk Bidang Tipis Seragam

3.3 Tak Hingga


Gambar 3.3 tentang
perhitungan medan
berdasarkan bidang tipis tak
hingga

 
Gambar 3.4
Medan listrik berdasarkan
bidang tipis tak hingga
 
 
Dimana tanda plus (tambah) digunakan untuk z > 0. Jadi
persamaan (3.12) dapat ditulis :

Secara otomatis memberikan tanda yang cocok untuk E.


Sifat E (dari persamaan 3.12)

    E berubah-ubah dalam
arahnya ketika melewati
bidang bermuatan
Kesimpulan
3.4 Apa Maksud dari Semua
ini?
Kita membagi interaksi antar 2
muatan menjadi 2 bagian yang secara
konseptual berbeda. Kita
mendefinisikan medan vector E
seperti yang baru ditetapkan. Ada 2
cara yang secara prinsip
memungkinkan menemukannya pada
titik dimana saja ketika muatan
sebagai sumbernya ada.
Yaitu….

Pertama Kedua
Pada cara yang lain, persamaan (3.2) sampai (3.6)
memungkinkan kita meghitung medan lisrik pada
r untuk mengetahui apakah ada muatan yang
menjadi penyebab gaya.

Faraday
Menurut Faraday adanya muatan merubah sifat fisik ruang
dan E adalah manifestasi perubahan keadaaan ini.
Menurutnya, medan listrik merupakan jumlah / kuantitas
fisik yang sangat real (nyata).
Kasus Nyata

Penggunaan medan listrik ini bisa jadi dianggap cara yang cerdas jika
dikaitkan dengan elektrostatik, tetapi ini tidak mungkin dilakukan tanpa
pengembangan aplikasi medan vector. Diantara sifat-sifat medan itu
adalah persamaan differensial sumber medan berupa divergensi dan curl.

Anda mungkin juga menyukai