Anda di halaman 1dari 4

PERMUTASI

Permutasi dengan unsur yang berbeda


       Permutasi adalah cara penyusunan suatu percobaan atau suatu kejadian yang
memperhatikan "URUTAN". Misalkan kita memilih dua orang yang akan menjadi ketua
dan bendahara, dan yang terpilih adalah si A dan B. Jika si A menjadi ketua dan si B
menjadi bendahara maka susunan ini akan berbeda dengan si B menjadi ketua dan si A
menjadi bendahara, atau secara singkat "URUTAN" sangat mempengaruhi sehingga AB
≠BA pada permutasi. Contoh-contoh kejadian yang merupakan permutasi atau kejadian
yang memperhatikan "URUTAN" yaitu pemilihan kepengurusan, penyusunan cara
duduk, posisi dalam berfoto, menyusun angka, menusun plat nomor, dan pemilihan
juara dalam lomba.

       Permutasi k unsur dari n unsur yang tersedia biasanya dituliskan Pnk atau nPk atau
P(n,k) dengan k≤n .
Cara penghitungannya :
*). Permutasi k unsur dari n unsur : Pnk=n!(n−k)!
*). Permutasi n unsur dari n unsur : Pnn=n!(n−n)!=n!0!=n!1=n!
Keterangan :
n!=n×(n−1)×(n−2)×(n−3)×...×3×2×1 dan 0!=1.
n! dibaca "n faktorial".

       Permutasi dengan unsur yang berbeda maksudnya unsur-unsur yang mau kita
susun semuanya berbeda. Misalkan ada 5 orang akan kita pilih 3 orang untuk menjadi
pengurus osis, maka yang dimaksud berbeda adalah setiap orang dari 5 orang tersebut
berbeda semua tidak ada yang sama. contoh lain, kita misalkan mau menyusun bilangan
yang terdiri dari 4 angka yang dipilih dari angka-angka 1,2,3,4,5,6,7,8, artinya angka-
angka 1,2,3,4,5,6,7,8 semuanya berbeda. Contoh permutasi yang unsurnya tidak
berbeda adalah misalkan kita menyusun 4 angka yang dipilih dari angka-angka 2,3,3,5,
artinya dari angka-angka 2,3,3,5 ada yang sama yaitu angka 3

CONTOH
3). Sekolah SMA Generasi Emas, setiap tahun mengadakan acara pentas seni. Biasanya 8 bulan
sebelum acara akbar, para siswa melakukan pemilihan untuk jabatan ketua dan sekretaris.
Setelah melalui seleksi terdapat 5 kandidat yang mendaftarkan diri; yakni, Ayu (A), Beni (B),
Charli (C), Dayu (D), dan Edo (E). Bagaimana kita mengetahui banyak cara memilih ketua dan
sekretaris untuk acara pentas seni sekolah tersebut?
Penyelesaian :
Cara I : dengan cara mendaftar,
Seluruh kandidat yang mungkin dibuat dapat didaftarkan sebagai berikut:
AB BA CA DA EA
AC BC CB DB EB
AD BD CD DC EC
AE BE CE DE ED
Dari daftar di atas diperoleh banyak susunan pengurus acara pentas seni adalah 20 cara.
Cara II : dengan cara permutasi,
Jabatan yang akan diisi adalah ketua dan sekretaris, artinya kita akan memilih dua orang untuk
kedua jabatan yang dipilih dari 5 orang yang tersedia, sehingga dalam permutasi ditulis P52
P52=5!(5−2)!=5!3!=5×4×3!3!=5×4=20
Jadi, banyak susunan pengurus acara pentas seni adalah 20 cara.

4). Seorang resepsionis klinik ingin mencetak nomor antrian pasien yang terdiri tiga angka
tanpa memuat angka yang sama dari angka 1, 2, 3, dan 4. Tentukan banyak pilihan nomor
antrian dibuat dari:
a). Tiga angka pertama.
b). Empat angka yang tersedia.
Penyelesaian :
a). Jika resepsionis menggunakan angka 1, 2, 3 maka nomor antrian yang dapat disusun adalah:
*). Cara mendaftar langsung :
123 132 213 231 312 321
Terdapat 6 angka kupon antrian.
*). Cara permutasi :
Kita memilih 3 angka dari 3 angka pertama yang tersedia :
P33=3!=3×2×1=6
Terdapat 6 angka kupon antrian.

b). Jika nomor antrian disusun dengan menggunakan angka 1, 2, 3, dan 4, maka susunan nomor
antrian yang diperoleh adalah:
*). Cara mendaftar langsung :
123 142 231 312 341 421
124 143 234 314 342 423
132 213 243 321 412 431
134 214 241 324 413 432
Sehingga terdapat 24 pilihan nomor antrian.
*). Cara permutasi :
Kita memilih 3 angka dari 4 angka yang tersedia :
P43=4!(4−3)!=4!1!=4!=4×3×2×1=24
Sehingga terdapat 24 pilihan nomor antrian.

KOMBINASI
Kombinasi adalah cara penyusunan suatu unsur pada suatu kejadian yang TIDAK
memperhatikan URUTAN. Misalkan kita akan memilih dua orang untuk mewakili
sebuah tim, dan yang terpilih adalah si A dan si B (disingkat AB). Untuk menyebutkan si
A dan si B yang terpilih bisa dengan dua cara yaitu AB atau BA. Akan tetapi pada kasus
ini urutan AB atau BA tidak berpengaruh karena tetap saja yang terpilih dua orang
tersebut untuk mewakili sebuah tim. Berbeda jika kita memilih dua orang untuk
menjadi pengurus (misal sebagai ketua dan bendahara), misal si A menjadi ketua dan si
B menjadi bendahara akan berbeda posisinya jika si B menjadi ketua dan si A menjadi
bendahara secara kepengurusan.

       Kombinasi k unsur dari n unsur biasa dituliskan Cnk atau nCk atau C(n,k) atau (nk).
Banyak kombinasi k unsur dari n unsur yang tersedia, tanpa memperhatikan urutan
susunannya dapat ditentukan dengan Rumus :
Cnk=n!(n−k)!.k!
dengan n≥k, dan n,k merupakan bilangan asli.
Bentuk n! dibaca "n faktorial".
n!=n.(n−1).(n−2).(n−3)...3.2.1 dan nilai 0!=1.

3). Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 10 orang pemain putra dan 8 orang pemain putri.
Berapakah pasangan ganda yang dapat diperoleh untuk:
a). ganda putra
b). ganda putri
c). ganda campuran
Penyelesaian :
a). Karena banyaknya pemain putra ada 10 dan akan dipilih 2 untuk bermain ganda, maka
banyak cara pemilihan 2 putra dari 10 putra yang ada yaitu :
C102=10!(10−2)!.2!=10!8!.2!=10.9.8!8!.2.1=45 cara.
b). Karena banyaknya pemain putri ada 8 orang dan dipilih 2, maka banyaknya cara
pemilihan 2 putri dari 8 putri yang ada yaitu :
C82=8!(8−2)!.2!=8!6!.2!=8.7.6!6!.2.1=28 cara.
c). Ganda campuran berarti 10 putra diambil satu dan 8 putri diambil 1, maka:
C101×C81=10!(10−1)!.1!×8!(8−1)!.1!=10!9!.1!×8!7!.1!=10.9!9!×8.7!7!=10×8=80 ca
ra

Contoh soal-soal perbedaan permutasi dan kombinasi:


1). Ada 5 orang kemudian akan dipilih 3 orang dari 5 orang tersebut. Tentukan banyak
cara pemilihan yang mungkin jika
a). 3 orang tersebut dipilih untuk menjadi pengurus organisasi yaitu ketua, wakil, dan
bendahara.
b). 3 orang tersebut dipilih untuk mewakili sebuah tim dalam perlombaan.
Penyelesaian :
*). Ada lima orang, misalkan orang tersebut adalah A, B, C, D, dan E.
*). Akan dipilih 3 orang dari 5 orang tersebut.

a). 3 orang tersebut dipilih untuk menjadi pengurus organisasi yaitu ketua, wakil, dan
bendahara.
Kita akan cek, apakah pada kasus (a) ini memperhatikan URUTAN atau TIDAK.
Misalkan 3 orang yang terpilih adalah A, B, dan D.
Susunan kepengurusan dari A, B, dan D yaitu :
susunan I : A menjadi Ketua, B menjadi wakil, dan D menjadi bendahara atau disingkat
ABD.
susunan II : B menjadi Ketua, A menjadi wakil, dan D menjadi bendahara atau disingkat
BAD.
Susunan I dan susunan II dari kepengurusan dianggap berbeda karena pada susunan I
ketuanya A dan susunan II ketuanya B sehingga pasti berbeda, artinya ABD tidak sama
dengan BAD (ABD ≠ BAD). Ini artinya URUTAN diperhatikan pada kasus ini, sehingga
kita menggunakan PERMUTASI untuk menyelesaikannya.
*). Menentukan banyak cara yang mungkin.
Kita memilih 3 orang dari 5 orang, banyak cara yaitu :
P53=5!(5−3)!=5!2!=5.4.3.2.12.1=60 cara.
Jadi, ada 60 cara pemilihan untuk kasus (a).

b). 3 orang tersebut dipilih untuk mewakili sebuah tim dalam perlombaan.
Kita akan cek, apakah pada kasus (b) ini memperhatikan URUTAN atau TIDAK.
Misalkan 3 orang yang terpilih adalah A, B, dan D.
Maka urutan terpilihnya yaitu : ABD, ADB, BAD, BDA, DAB, dan DBA.
Bentuk I : ABD artinya yang terpilih adalah A, B, dan D.
Bentuk II : ADB artinya yang terpilih adalah A, D, dan B.
Karena hanya sebagai sebuah tim, maka bentuk ABD dan ADB sama saja yaitu yang
terpilih A,B, dan D sebagai sebuah tim. Ini artinya URUTAN tidak diperhatikan ( ABD
sama saja dengan ADB ), sehingga kasus (b) ini adalah kasus KOMBINASI yang tidak
memperhatikan urutan.
*). Menentukan banyak cara yang mungkin.
Kita memilih 3 orang dari 5 orang, banyak cara yaitu :
C53=5!(5−3)!3!=5!2!3!=5.4.3!(2.1).3!=10 cara.
Jadi, ada 10 cara pemilihan untuk kasus (b).

2). Misalkan ada 5 warna cat yaitu Merah, Hijau, Putih, Kuning, dan Biru. Jika 2 warna
cat akan dicampurkan sehingga terbentuk warna baru, maka tentukan ada berapakah
banyak warna baru yang diperoleh?
Penyelesaian :
*). Kita cek, apakah kasus ini memperhatikan URUTAN atau TIDAK.
Misalkan kita campurkan 2 warna yaitu warna Merah dan Putih,
cat warna Merah dicampur dengan cat warna Putih hasilnya akan sama pada
pencampuran cat warna Putih dan warna Merah, ini artinya URUTAN pencampuran
tidak berpengaruh (URUTAN tidak diperhatikan) sehingga soal ini adalah kasus
KOMBINASI.
*). Menentukan banyak warna baru :
Kita memilih 2 warna cat dari 5 warna yang ada, banyak cara yaitu :
C52=5!(5−2)!2!=5!3!2!=5.4.3!3!.(2.1)=10 cara.
Jadi, ada 10 warna baru yang akan kita peroleh setelah mencampurkan dua warna dari
5 warna yang ada.

Anda mungkin juga menyukai