Anda di halaman 1dari 3

1. Tuliskan definisi konseptual pendidikan!

Jawaban:
Pendidikan sebagai padanan makna tarbiyah secara bahasa mempunyai asal makna tumbuh
(nãma), berkembang (nasyaa), dan memperbaiki (ashlaha) (al-Suwaid, 1990: 13 ).
Berdasarkan definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan
pelatihan.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Apa karakter manusia yang dirubah oleh ajaran Islam untuk berzakat?
Jawaban:
 Karakter manusia yang dirubah oleh ajaran Islam untuk berzakat adalah karakter kikir,
egois, cinta hidup didunia, suka menumpuk harta
 Dengan berzakat dapat meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial.
 Zakat juga meningkatkan rasa kasih sayang dan juga simpati pada diri terhadap para saudara
yang sedang kekurangan
 Zakat mampu memperbaiki akhlak seseorang yang dengan ikhlas menunaikannya. Sifat pelit
dan bakhil bisa hilang. Seperti yang dijelaskan dalam Qs. At-Taubah: 103
 Menjadikan seseorang lapang dada dan melegakan jiwa. Selain itu bisa menjadikan
seseorang lebih dicintai orang lain, karena yang diberikan kepada para saudaranya
menimbulkan manfaat besar.
3. Kapan zakat harta ditunaikan?
Jawaban:
Dalam zakat mal dikenal haul dan waqtul hashad. Haul yang dimaksudkan adalah batas
waktu satu tahun sekali sejak jumlah zakatnya telah mencapai nisab (batas minimal harta
yang wajib kena zakat).
Haul berlaku untuk jenis zakat berupa binatang ternak, emas-perak, dan barang-barang
dagangan, sedangkan waqtul ashad berlaku untuk zakat pertanian yang berarti dikeluarkan
saat masa panen.
4. Kapan zakat jiwa ditunaikan?
Jawaban:
Pembayaran zakat fitrah dapat dikelompokkan ke dalam 5 waktu, yaitu:
 Waktu Mubah (Diperbolehkan)
Berlangsung sejak awal hingga hari terakhir bulan Ramadhan.
 Waktu Wajib
Dimulai sejak terbenamnya matahari hari terakhir Ramadhan (29 atau 30 Ramadhan) sampai
terbitnya fajar 1 Syawal.
 Waktu Fadhilah (Utama)
Yaitu setelah salat subuh sebelum seorang muslim berangkat salat Id sampai pelaksanaan
salat tersebut.
 Waktu Karahah (Makruh)
Yaitu setelah salat Id sampai sebelum matahari terbenam matahari pada hari raya.
 Waktu Tahrim (Haram)
Yaitu setelah matahari terbenam pada hari Idul Fitri. Alasan haram karena waktu ini tidak
sesuai dengan fungsi zakat fitrah, yaitu mencukupi kebutuhan penerima zakat untuk
bergembira pada hari Idul Fitri.
5. Tuliskan karakteristik harta yang wajib dizakati?
Jawaban:
Karakteristik harta yanag wajib dizakati adalah
 Harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal
 Harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya
 Harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang
 Harta tersebut mencapai nishab sesuai jenis hartanya;
 Harta tersebut melewati haul Pemilik
 Harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus dilunasi.
Jenis harta yang wajib dizakati adalah
 Emas dan Perak
 Binatang Ternak
 Hasil Pertanian
 Harta perniagaan
 Kekayaan hasil tambang dan Kekayaan Laut
 Rikaz
 Investasi
 Harta uang kertas dan cek
6. Siapa yang wajib mengeluarkan zakat fitrah?
Zakat fitrah harus dikeluarkan oleh seluruh umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan
hingga anak-anak maupun dewasa. Bahkan, janin di dalam perut seorang ibu yang telah
bernyawa juga diwajibkan atas zakat fitrah.
Adapun syarat-syarat wajib zakat fitrah yang harus dipenuhi, antara lain:
- Beragama Islam dan merdeka
- Menemui dua waktu diantara bulan Ramadan dan Syawal walaupun hanya sesaat
- Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-
orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.
7. Tuliskan 3 contoh mustahiq (orang yang berhak menerima zakat harta) pada zaman
sekarang?
a. Fakir dan miskin ialah orang-orang yang memiliki harta namun sangat sedikit. Orang-
orang ini tak memiliki penghasilan sehingga jarang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari
dengan baik. 
b. Gharim (Orang yang Memiliki Hutang)
Gharim adalah orang yang memiliki hutang. Namun, orang-orang yang berhutang untuk
kepentingan maksiat seperti judi dan berhutang demi memulai bisnis lalu bangkrut, hak
mereka untuk mendapat zakat akan gugur. 
c. Fi Sabilillah
Yang dimaksud dengan sabilillah adalah segala sesuatu yang bertujuan untuk kepentingan di
jalan Allah. Misal, pengembang pendidikan, dakwah, kesehatan, panti asuhan, madrasah
diniyah dan masih banyak lagi. 

Anda mungkin juga menyukai