1.

Carilah ayat al-Quran yang berisi kewajiban mengumpulkan informasi akurat sebelum
membuat keputusan tindakan!
Jawaban:
Ayat Al-Quran yang berisi tentang kewajiban mengumpulkan informasi akurat sebelum
membuat keputusan tindakan antara lain:
- Surat Al-Hujurat ayat 6
َ‫ص ْيبُوْ ا قَوْ ًم ۢا بِ َجهَالَ ٍة فَتُصْ بِحُوْ ا ع َٰلى َما فَ َع ْلتُ ْم ٰن ِد ِم ْين‬ ٌ ۢ ‫اس‬
ِ ُ‫ق بِنَبَا ٍ فَتَبَيَّنُ ْٓوا اَ ْن ت‬ ِ َ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ ْن َج ۤا َء ُك ْم ف‬
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu
berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena
kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.
- Surat An-Nisa ayat 83
‫ُول وَِإلَ ٰ ٓى ُأ ۟ولِى ٱَأْل ْم ِر ِم ْنهُ ْم لَ َعلِ َمهُ ٱلَّ ِذينَ يَ ْست َۢنبِطُونَهۥُ ِم ْنهُ ْم ۗ َولَوْ اَل‬ ۟ ‫ف َأ َذاع‬
ِ ‫ُوا بِ ِهۦ ۖ َولَوْ َر ُّدوهُ ِإلَى ٱل َّرس‬ ِ ْ‫َوِإ َذا َجٓا َءهُ ْم َأ ْم ٌر ِّمنَ ٱَأْل ْم ِن َأ ِو ْٱل َخو‬
‫فَضْ ُل ٱهَّلل ِ َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمتُ ۥهُ ٱَلتَّبَ ْعتُ ُم ٱل َّش ْي ٰطَنَ ِإاَّل قَلِياًل‬
Artinya:
Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka
lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara
mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya
dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada
kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu).
2. Carilah ayat al-Quran yang berisi kisah FITNAH yang ditujukan kepada Aisyah Isteri
Nabi SAW!
Jawaban:
Ayat Al-Quran berisi tentang fitnah yang ditujukan kepada Aisyah Isteri Nabi SAW
terdapat dalam surat An-Nuur ayat 11-20.
ُ‫ْ…ره‬ َ ‫ب ِمنَ اِإْل ْث ِم َوالَّ ِذي ت‬
َ ‫َ…ولَّى ِكب‬ ِ ‫ِإ َّن الَّ ِذينَ َجا ُءوا بِاِإْل ْف‬
ِ ‫ك عُصْ بَةٌ ِم ْن ُك ْم اَل تَحْ َسبُوهُ َش ًّرا لَ ُك ْم بَلْ هُ َو َخ ْي ٌر لَ ُك ْم لِ ُك… ِّل ا ْم‬
َ …‫…رٍئ ِم ْنهُ ْم َم…ا ا ْكت ََس‬
ِ ‫ِم ْنهُ ْم لَهُ َع َذابٌ ع‬
‫َظي ٌم‬
(11) Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu
(juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap
orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Dan barangsiapa di
antara mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), dia mendapat
azab yang besar (pula).
۟ ُ‫ت بَأنفُ ِس ِه ْم خَ ْيرًا َوقَال‬
ٌ ‫وا ٰهَ َذٓا ِإ ْف‬
ٌ ِ‫ك ُّمب‬
‫ين‬ ِ ُ َ‫لَّوْ ٓاَل ِإ ْذ َس ِم ْعتُ ُموهُ ظَ َّن ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ َو ْٱل ُمْؤ ِم ٰن‬
(12) Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohon itu orang-orang mukminin dan mukminat
tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: "Ini adalah suatu
berita bohong yang nyata".
ٓ
َ ‫وا بِٱل ُّشهَدَٓا ِء فَُأ ۟و ٰلَِئ‬
َ‫ك ِعن َد ٱهَّلل ِ هُ ُم ْٱل ٰ َك ِذبُون‬ ۟ ُ‫لَّوْ اَل َجٓا ُءو َعلَ ْي ِه بَأرْ بَ َع ِة ُشهَدَٓا َء ۚ فَ ْذ لَ ْم يَْأت‬
‫ِإ‬ ِ
(13) Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita
bohong itu? Olah karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi maka mereka itulah pada sisi
Allah orang-orang yang dusta

ِ ‫اخ َر ِة لَ َم َّس ُك ْم فِى َمٓا َأفَضْ تُ ْم فِي ِه َع َذابٌ ع‬

‫َظي ٌم‬ ِ ‫َولَوْ اَل فَضْ ُل ٱهَّلل ِ َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمتُهۥُ فِى ٱل ُّد ْنيَا َوٱلْ َء‬

(14) Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di
akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan kamu tentang berita bohong
itu.

ِ ‫ْس لَ ُكم بِِۦه ِع ْل ٌم َوتَحْ َسبُونَهۥُ هَيِّنًا َوه َُو ِعن َد ٱهَّلل ِ ع‬
‫َظي ٌم‬ َ ‫ِإ ْذ تَلَقَّوْ نَ ۥهُ بَِأ ْل ِسنَتِ ُك ْم َوتَقُولُونَ بَِأ ْف َوا ِه ُكم َّما لَي‬

(15) (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu
katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya
suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.

ِ ‫ك ٰهَ َذا بُ ْه ٰتَ ٌن ع‬

‫َظي ٌم‬ َ َ‫َولَوْ ٓاَل ِإ ْذ َس ِم ْعتُ ُموهُ قُ ْلتُم َّما يَ ُكونُ لَنَٓا َأن نَّتَ َكلَّ َم بِ ٰهَ َذا ُس ْب ٰ َحن‬

(16) Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali
tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah
dusta yang besar".
۟ ‫يَ ِعظُ ُك ُم ٱهَّلل ُ َأن تَعُود‬
َ‫ُوا لِ ِم ْثلِ ِٓۦه َأبَدًا ِإن ُكنتُم ُّمْؤ ِمنِين‬

(17) Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-
lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.

‫ت ۚ َوٱهَّلل ُ َعلِي ٌم َح ِكي ٌم‬

ِ َ‫َويُبَيِّنُ ٱهَّلل ُ لَ ُك ُم ٱلْ َءا ٰي‬

(18) dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.

َ‫اخ َر ِة ۚ َوٱهَّلل ُ يَ ْعلَ ُم َوَأنتُ ْم اَل تَ ْعلَ ُمون‬ ۟ ُ‫َّن ٱلَّ ِذينَ يُ ِحبُّونَ َأن تَ ِشي َع ْٱل ٰفَ ِح َشةُ فِى ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
ِ ‫وا لَهُ ْم َع َذابٌ َألِي ٌم فِى ٱل ُّد ْنيَا َوٱلْ َء‬ َ ‫ِإ‬
(19) Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di
kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan
Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.

‫َّحي ٌم‬ ٌ ‫َولَوْ اَل فَضْ ُل ٱهَّلل ِ َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمتُهۥُ َوَأ َّن ٱهَّلل َ َر ُء‬
ِ ‫وف ر‬

(20) Dan sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua, dan Allah
Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar).

3. Tuliskan 3 contoh kebohongan publik yang dapat dilakukan oleh seorang guru/dosen!
Jawaban:
Kebohongan public yang dapat dilakukan seorang guru atau dosen adalah
- Melakukan plagiatrisme
- Memberikan materi yang salah kepada peserta didik
- Berbohong mengenai pencapaian atau prestasi yang didapat
- Memberikan nilai sesuka hati (acak) tanpa melihat hasil pekerjaan atau kemampuan
peserta didik