Anda di halaman 1dari 5

1

INDIKATOR MUTU REKAM MEDIS

Judul Indikator : Kelengkapan IC Tindakan Kedokteran setelah pasien dan keluarga


mendapatkan informasi yang jelas dari dokter
Definisi Operasional : Perhitungan kelengkapan IC tindakan kedokteran dilakukan oleh
petugas rekam medis menggunakan checklist pada berkas rekam
medis pasien pulang dalam waktu 1 x 24 jam setelah berkas rekam
medis lengkap dan dikirimkan ke bagian rekam medis.
Bagian/Unit : Instalasi Rekam Medis
Person In Charge : Petugas rekam medis bagian filing
Kebijakan Mutu : Utamakan Keselamatan pasien dalam setiap pelayanan
Rasionalisasi : Agar informasi mengenai diagnosis, tujuan, sifat dan perlunya
tindakan medis, tata cara tindakan yang dilakukan, penjelasan akan
bahaya , risiko dan komplikasi yang dapat ditimbulkannya serta
kemungkinan keberhasilan dan kemungkinan yang timbul apabila
tidak dilakukan tindakan kedokteran dapat dijelaskan kepada pasien
sehingga pasien tidak melakukan complain apabila timbul hal-hal
yang tidak diharapkan
Formula Kalkulasi : Jumlah IC tindakan kedokteran lengkap dalam 1 bulan
--------------------------------------------- x 100 %
Jumlah seluruh pasien operasi
Numerator : Jumlah IC tindakan kedokteran lengkap yang dilakukan dalam 1
bulan
Denominator : Jumlah seluruh pasien operasi yang dilakukan dalam 1 bulan
Kriteria inklusi : IC Tindakan Kedokteran yang lengkap dan terbaca
Kriteria eksklusi : IC Tindakan Kedokteran yang tidak lengkap dan tidak terbaca
Metodologi Pengumpulan : Concurrent
data
Tipe Pengukuran : Struktur
Sumber Data : Formulir Informed Consent Tindakan Kedokteran
Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
Frekuensi Pelaporan : Bulanan
Target Kinerja : 100 %
Jumlah Sampel : Semua berkas rekam medis pasien rawat inap yang mendapatkan
tindakan bedah
Area Monitoring : Ruang Rawat
Rencana Komunikasi ke : Melalui Rapat Gustu dan Rapat Staf
staf
Referensi : SK Dir No. 4808/PR-Kep.dir/II/2014 tentang Pedoman Pelayanan
Rekam Medis
Pencapaian Indikator Mutu Demografi pasien dengan diagnosis klinis DHF
Bulan Januari s/d Nopember 2014 :

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 total
Jml Kasus - - - - - - - - - - - -

Catatan :
Sudah dilakukan dalam Audit Rekam Medis
2

Judul Indikator : Demografi pasien dengan diagnosis klinis DHF


Definisi Operasional : Pengukuran demografi pasien dengan diagnosis klinis DHF dilakukan
oleh petugas rekam medis yang ditemukan pada pasien rawat inap
dengan diagnosis DHF
Bagian/Unit : Instalasi Rekam Medis
Person In Charge : Petugas rekam medis bagian filing
Kebijakan Mutu : Yahud dalam profesionalitas
Utamakan keselamatan pasien dalam setiap pelayanan
Rasionalisasi : Untuk menggambarkan ketepatan diagnosis klinis DHF dengan
demografi
Formula Kalkulasi : - (angka riil kejadian)
Numerator : -
Denominator : -
Kriteria inklusi : Seluruh pasien dengan diagnosis klinis DHF
Kriteria eksklusi : -
Metodologi Pengumpulan : Concurrent
data
Tipe Pengukuran : Struktur
Sumber Data : Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar
Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
Frekuensi Pelaporan : Bulanan
Target Kinerja :
Jumlah Sampel : Total populasi
Area Monitoring : Ruang Rawat
Rencana Komunikasi ke : -
staf
Referensi : SK Direktur No. 4808/PR-Kep.Dir/II/2014 tentang Pedoman
Pelayanan Rekam Medis

Pencapaian Indikator Mutu Demografi pasien dengan diagnosis klinis DHF


Bulan Januari s/d Nopember 2014 :

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli


Jumlah
29 15 8 4 4 4 2
Kasus

Bulan Agustus September Oktober Nopember Desember Total


Jumlah
22 20 36 63 -
Kasus
3

Judul Indikator : Kelengkapan Laporan Operasi


Definisi Operasional : Perhitungan kelengkapan Laporan Operasi dilakukan oleh petugas
rekam medis menggunakan checklist pada berkas rekam medis
pasien pulang dalam waktu 1 x 24 jam setelah berkas rekam medis
lengkap dan dikirimkan ke bagian rekam medis.
Bagian/Unit : Instalasi Rekam Medis
Person In Charge : Petugas rekam medis bagian filing
Kebijakan Mutu : Utamakan Keselamatan pasien dalam setiap pelayanan
Rasionalisasi : Agar informasi mengenai
Formula Kalkulasi : Jumlah Laporan Operasi lengkap dalam 1 bulan
----------------------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah seluruh pasien operasi
Numerator : Jumlah Laporan Operasi lengkap yang dilakukan dalam 1 bulan
Denominator : Jumlah seluruh pasien operasi yang dilakukan dalam 1 bulan
Kriteria inklusi : Laporan Operasi yang lengkap dan terbaca
Kriteria eksklusi : Laporan Operasi yang tidak lengkap dan tidak terbaca
Metodologi Pengumpulan : Concurrent
data
Tipe Pengukuran : Struktur

Sumber Data : Formulir Laporan Operasi


Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
Frekuensi Pelaporan : Bulanan
Target Kinerja : 100 %
Jumlah Sampel : Semua berkas rekam medis pasien rawat inap yang mendapatkan
tindakan bedah
Area Monitoring : Ruang Rawat
Rencana Komunikasi ke : Melalui Rapat Gustu dan Rapat Staf
staf
Referensi : SK Dir No. 4808/PR-Kep.dir/II/2014 tentang Pedoman Pelayanan
Rekam Medis

Pencapaian Indikator Mutu Kelengkapan Laporan Operasi


Bulan Januari s/d Nopember 2014 :

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli


Jumlah
0 0 0 0 0 0 0
Kasus

Bulan Agustus September Oktober Nopember Desember Total


Jumlah
0 0 0 0 0
Kasus

Catatan :
Sudah dilakukan dalam Audit Rekam Medis
4

Judul Indikator : Kelengkapan Laporan Anestesi


Definisi Operasional : Perhitungan kelengkapan Laporan Anestesi dilakukan oleh petugas
rekam medis menggunakan checklist pada berkas rekam medis
pasien pulang dalam waktu 1 x 24 jam setelah berkas rekam medis
lengkap dan dikirimkan ke bagian rekam medis.
Bagian/Unit : Instalasi Rekam Medis
Person In Charge : Petugas rekam medis bagian filing
Kebijakan Mutu : Utamakan Keselamatan pasien dalam setiap pelayanan
Rasionalisasi : Agar informasi mengenai
Formula Kalkulasi : Jumlah Laporan Anestesi lengkap dalam 1 bulan
----------------------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah seluruh pasien operasi
Numerator : Jumlah Laporan Anestesi lengkap yang dilakukan dalam 1 bulan
Denominator : Jumlah seluruh pasien operasi yang dilakukan dalam 1 bulan
Kriteria inklusi : Laporan Anestesi yang lengkap dan terbaca
Kriteria eksklusi : Laporan Anestesi yang tidak lengkap dan tidak terbaca
Metodologi Pengumpulan : Concurrent
data
Tipe Pengukuran : Struktur

Sumber Data : Formulir Laporan Anestesi


Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
Frekuensi Pelaporan : Bulanan
Target Kinerja : 100 %
Jumlah Sampel : Semua berkas rekam medis pasien rawat inap yang mendapatkan
tindakan bedah
Area Monitoring : Ruang Rawat
Rencana Komunikasi ke : Melalui Rapat Gustu dan Rapat Staf
staf
Referensi : SK Dir No. 4808/PR-Kep.dir/II/2014 tentang Pedoman Pelayanan
Rekam Medis

Pencapaian Indikator Mutu Kelengkapan Laporan Anestesi


Bulan Januari s/d Nopember 2014 :

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli


Jumlah
0 0 0 0 0 0 0
Kasus

Bulan Agustus September Oktober Nopember Desember Total


Jumlah
0 0 0 0
Kasus

Catatan :
5

Sudah dilakukan dalam Audit Rekam Medis

Judul Indikator : Ketepatan Laporan RS


Definisi Operasional :

Bagian/Unit : Instalasi Rekam Medis


Person In Charge : Petugas rekam medis bagian pelaporan
Kebijakan Mutu : Yahud dalam profesionalitas
Rasionalisasi : Agar informasi mengenai keadaan rumah sakit
Formula Kalkulasi :
Numerator : -
Denominator : -
Kriteria inklusi : Laporan RS dikirim ≤ tgl 15 tiap bulan
Kriteria eksklusi : Laporan RS dikirim > tgl 15 tiap bulan
Metodologi Pengumpulan : -
data
Tipe Pengukuran : -

Sumber Data : Formulir Laporan Anestesi


Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
Frekuensi Pelaporan : Bulanan
Target Kinerja : 100 %
Jumlah Sampel : Semua laporan per unit
Area Monitoring : Semua Instalasi penunjang RS
Rencana Komunikasi ke : Laporan Rutin
staf
Referensi : SK Dir No. 4808/PR-Kep.dir/II/2014 tentang Pedoman Pelayanan
Rekam Medis

Pencapaian Indikator Mutu Ketepatan Laporan RS


Bulan Januari s/d Nopember 2014 :

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli


Jumlah
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Kasus

Bulan Agustus September Oktober Nopember Desember Total


Jumlah
50 % 75 % 0 0
Kasus

Anda mungkin juga menyukai