Anda di halaman 1dari 4

INDIKATOR MUTU REKAM MEDIS

1. Pelaporan RL 1 s/d RL 5

1 Judul Indikator : Pelaporan RL 1 s/d RL 5


2 Definisi Operasional : Pelaporan RL adalah suatu proses pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data rumah sakit se-Indonesia.
Pelaporan RL disebut juga SIRS (Sistem Informasi Rumah
Sakit) ini mencakup semua Rumah Sakit umum maupun
khusus, baik yang dikelola secara publik maupun privat
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 
3 Bagian / Unit : Rekam Medis
4 Person In Charge : Petugas Rekam Medis bagian Pelaporan
5 Kebijakan Mutu : Yahud dalam Profesionalitas
Melaksanakan Sistem Mutu secara berkelanjutan
6 Rasionalisasi : Pelaporan ini diperlukan agar dapat menunjang
pemanfaatan data yang optimal serta semakin
meningkatnya kebutuhan data saat ini dan yang akan
datang
7 Formula Kalkulasi : Jumlah Laporan RL yang dikirim
X 100 %
Jumlah Semua Laporan RL 1 s/d RL 5
8 Numerator : Jumlah Laporan RL yang dikirim
9 Denominator : Jumlah Semua Laporan RL 1 s/d RL 5

10 Kriteria Inklusi : Laporan RL 1, RL2, RL3, RL 4, RL 5

11 Kriteria Ekslusi : Laporan ALS, Laporan Yakkum

12 Metodologi Pengumpulan : Retrospective


Data
13 Tipe Pengukuran : Outcome/ Hasil ; Proses dan hasil
14 Sumber Data : Laporan dari semua pelayanan penunjang dan keperawatan
di RS Panti Rahayu
15 Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 10 bulan Januari
16 Frekuensi Pelaporan : Tahunan
17 Target Kinerja : 100 %
18 Jumlah Sampel : Semua laporan dari pelayanan penunjang dan keperawatan
19 Area Monitoring : Berkas Rekam Medis
20 Rencana Komunikasi ke Staf : Rapat Gustu
21 Referensi : Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
90 %
2. Demografi pasien dengan diagnosis klinis DHF

1 Judul Indikator : Demografi pasien dengan diagnosis klinis DHF


2 Definisi Operasional : Pengukuran demografi pasien dengan diagnosis klinis DHF
dilakukan oleh petugas rekam medis yang ditemukan pada
pasien rawat inap dengan diagnosis DHF
3 Bagian / Unit : Rekam Medis
4 Person In Charge : Petugas Rekam Medis bagian Koding
5 Kebijakan Mutu : Yahud dalam profesionalitas
Utamakan keselamatan pasien dalam setiap pelayanan
6 Rasionalisasi : Untuk menggambarkan ketepatan diagnosis klinis DHF
dengan demografi
7 Formula Kalkulasi : - (angka riil kejadian)
8 Numerator : -
9 Denominator : -
10 Kriteria Inklusi :
11 Kriteria Ekslusi :
12 Metodologi Pengumpulan : Concurrent
Data
13 Tipe Pengukuran : Struktur
14 Sumber Data : Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar
15 Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
16 Frekuensi Pelaporan : Bulanan
17 Target Kinerja : 100 %
18 Jumlah Sampel : Total Populasi
19 Area Monitoring : Ruang Rawat
20 Rencana Komunikasi ke Staf : Rapat Gustu
21 Referensi : Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
95 50 49 53 23 18 14
3. Angka Ketidaklengkapan pengisian Diagnosa Penyakit Pasien oleh Dokter

1 Judul Indikator : Angka Ketidaklengkapan Pengisian Diagnosa Penyakit


Pasien oleh Dokter
2 Definisi Operasional : Rekam medis yang lengkap adalah rekam medis yang telah
diisi lengkap oleh dokter dan semua petugas kesehatan
yang berwenang mengisi rekam medis dalam waktu ≤ 24
jam setelah selesai pelayanan pasien rawat inap dan
diputuskan untuk pulang, termasuk Diagnosa penyakit
pasien
3 Bagian / Unit : Rekam Medis
4 Person In Charge : Petugas Rekam Medis
5 Kebijakan Mutu : Melaksanakan perbaikan sistem mutu secara berkelanjutan
6 Rasionalisasi : Menilai tanggung jawab dokter dalam kelengkapan
informasi rekam medis melalui kelengkapan pengisian
diagnosa penyakit pasien rawat inap
7 Formula Kalkulasi : Jumlah rekam medis rawat inap yang tidak lengkap
pengisian diagnosa penyakit pasien dalam satu bulan
----------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah semua berkas rekam medis rawat inap yang disurvei
dalam satu bulan
8 Numerator : Jumlah rekam medis rawat inap yang tidak lengkap
pengisian diagnosa penyakit pasien dalam satu bulan
9 Denominator : Jumlah semua berkas rekam medis rawat inap yang disurvei
dalam satu bulan
10 Kriteria Inklusi : Diagnosa Penyakit Pasien Rawat Inap
11 Kriteria Ekslusi : Diagnosa Keperawatan
12 Metodologi Pengumpulan : Retrospective
Data
13 Tipe Pengukuran : Outcome/ Hasil ; Proses dan hasil
14 Sumber Data : Berkas Rekam Medis Rawat Inap pasien yang sudah pulang
15 Waktu Pelaporan : 1 bulan
16 Frekuensi Pelaporan : Bulanan
17 Target Kinerja : 10 %
18 Jumlah Sampel : Semua berkas rekam medis rawat inap yang tidak ada
diagnose penyakit pasien setelah pulang
Semua Berkas rekam medis rawat inap pasien pulang dalam
1 bulan
19 Area Monitoring : Berkas Rekam Medis
20 Rencana Komunikasi ke Staf : Rapat Gustu
21 Referensi : Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Jan Feb Mar Apr Mei Jun


191/1505x100% 140/1096x100 173/1328x100% 172/1239x100% 161/1201x100 187/1145x100%
= 12.69 % % = 13.03 % = 13,88 % % = 16,33 %
=12.77 % = 13,41 %

Juli Agustus September Oktober Nopember Desember


143/1090x100%
= 13.12 %

Anda mungkin juga menyukai