PENDAHULUAN
Pelayanan gawat darurat merupakan bentuk pelayanan yang bertujuan untuk menyelamatkan
kehidupan penderita, mencegah kerusakan sebelum tindakan/perawatan selanjutnya dan
menyembuhkan penderita pada kondisi yang berguna bagi kehidupan. Karena sifat pelayanan
gawat daruarat yang cepat dan tepat, maka sering dimanfaatkan untuk memperoleh pelayanan
pertolongan pertama dan bahkan pelayanan rawat jalan bagi penderita dan keluarga yang
menginginkan pelayanan secara cepat.Tahapan pengkajian primer meliputi :
A: Airway, mengecek jalan nafas dengan tujuanmenjaga jalan nafas disertai kontrol servikal;
B: Breathing, mengecek pernafasan dengan tujuan mengelola pernafasan agar oksigenasi
adekuat;
E:Exposure, enviromental control, buka baju penderita tapi cegah hipotermia (Holder,2002).
BABII
TINJAUANTEORI
A. Kegawatdaruratan Pernapasan
B. Pengkajian Pernapasan
C. Asma Bronkial
1.Defenisi
Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran nafas yang menyebabkan hipereaktivitas
bronkus akibat dari berbagai rangsangan, yang menunjukan gejala episodik berulang berupa
mengi, sesak nafas, nafas pendek dan batuk yang berubah-ubah setiap waktu dalam kejadian,
frekuensi dan intensitas. Pada umumnya muncul dan sering lebih berat pada malam hari atau
menjelang pagi hari.
2. Patofisiologi asma
Proses inflamasi saluran nafas pasien asma tidak saja ditemukan pada pasien asma berat,
tetapi juga pasien asma ringan, dan reaksi inflamasi ini dapat terjadi lewat jalur imunologi
maupun nonimunologi. Dalam hal ini banyak sel yang berperan, khususnya sel mast,
eosinofil, limfosit T, netrofil dan sel epitel.
3.farmakologi
Terapi farmakologi meliputi agonis β2, kortikosteroid inhalasi, modifier leukotrien,
cromolin dan nedokromil, teofilin, serta kortikosteroid oral (Depkes, 2007).
BABIII
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pengelolaan Airway dan Breathing mempertahankan oksigenasi otak dan bagian tubuh
lainnya merupakan bagian terpenting dalam penanganan penderita. Tanpa ini,penderita akan
meninggal dengan cepat.
Oleh karena itu diperlukan perawat yang mempunyai kemampuan yang bagus dalam
mengaplikasikan asuhan keperawatan gawat darurat untuk mengatasi berbagai permasalahan
kesehatan baik aktual atau potensial mengancam kehidupan tanpa atau terjadinya secara
mendadak atau tidak di perkirakan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat
dikendalikan.