Anda di halaman 1dari 9

RESUME KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY.S DENGAN GOUT ARTHRITIS DI DESA PAKU


ALAM RT.01 KECEMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN
BANJAR

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Gerontik


Program Profesi Ners

Disusun Oleh:
Dona Kristina
NIM: 11194692110097

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

RESUME KEPERAWATAN GERONTIK


PADA NY. S DENGAN GOUT ARTHRITIS
DI DESA PAKU ALAM RT 01. KECAMATAN SUNGAI TABUK
KABUPATEN BANJAR

Tanggal 18 Oktober 2021

Disusun oleh:
Dona Kristina
NIM: 11194692110097

Banjarmasin, 18 Oktober 2021

Mengetahui,

Preseptor Akademik (PA) Preseptor Klinik (PK)

Hj.Latifah, Ns.,M.Kep Herlina Sucianingsih,S.Kep.Ns


NIK. NIP. 198705122010012015
Nama Mahasiswa : Dona Kristina
Tempat Praktik : Desa Paku Alam RT.01 Kec. Sungai Tabuk Kab. Banjar
Tanggal Praktik : 05 Oktober – 23 Oktober 2021
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2021

RESUME KEPERAWATAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI

PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. S
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur : 61 Tahun
4. Alamat : Banjarmasin
5. Agama : Islam
6. Suku/Bangsa : Jawa
7. Diagnosa Medis : Gout Arthritis
8. Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2021

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada kaki sebelah kiri dari telapak kaki sampai
dengan ke pinggang
P: asam urat
Q: seperti tertusuk jarum
R: ekstremitas bawah kiri sampai pinggang
S: 4 (nyeri sedang)
T: saat bangun pagi hari
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 19 November 2020 dilakukan pengkajian kepada pasien W
mengatakan merasa nyeri pada kaki sebelah kiri
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan ±3 tahun yang lalu pasien mengatakan kakinya tiba-tiba
nyeri.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada penyakit keturunan (hipertensi, jantung, dll)
maupun penyakit menular (TBC, HIV, dll) dalam keluarga.
C. Pola-pola Fungsional
1. Pola Kebutuhan Aktivitas
Ny. S mengatakan dapat beraktivitas dan bekegiatan sehari-hari secara
mandiri
2. Pola Eliminasi
Ny. S mengatakan BAB 1 kali sehari tidak ada memiliki keluhan saat BAB
dan konsistensi feses padat, BAK Tn. W 3-5 kali sehari tidak ada keluhan
saat BAK dan warna urin kuning jernih.
3. Pola Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Ny. S mengatakan merasa tidak nyaman karena nyerinya
4. Pola Kebutuhan Istirahat dan Tidur
- Tidur siang
Ny.S mengatakan sangat jarang tidur siang
- Tidur malam
Ny. S mengatakan waktu tidur malam sekitar pukul 21.00 – 05.00 WITA,
5. Pola Kebutuhan Personal Hygiene
Ny.S mengatakan mandi 2 kali sehari pagi dan sore hari, gosok gigi 2 kali
sehari pagi dan malam hari.

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda-tanda vital : TD: 130/90 mmHg S: 36,0 oC
N : 130x/menit R: 35 x/menit
4. BB, TB dan IMT : BB 50 kg
TB 150 cm
IMT 22,2 (Normal)
5. Pengkajian fisik
a) Kepala :
Kebersihan : Kepala Ny.S terlihat bersih, tidak terlihat adanya
ketombe dan tidak ada terdapat luka pada
bagian kepala
Kerontokan rambut : Rambut Ny.S tidak mengalami kerontokan saat
disisir
Warna : Warna rambut Ny.S putih
Tekstur rambut : Rambut kasar
b) Dada :
Inspeksi : Dada terlihat simetris, pergerakan dada
simetris, bentuk.
dada normal ches dan iktus cordis tidak terlihat
Perkusi : Terdengar suara sonor pada bagian paru dan
pada jantung terdengar suara pekak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan dan
tidak ada otot bantu nafas.
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, suara jantung s1 s2
tunggal.
Keluhan : Tidak ada keluhan seperti nyeri tekan
c) Abdomen :
Inspeksi : Terlihat simetris, tidak ada bekas luka/jahitan,
warna kulit konsisten dengan yang lain
Auskultasi : Bising usus 12 kali / menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar suara timpani pada kuadrat kedua
pada lambung
Keluhan : Tn. W tidak ada mengeluh kembung atau nyeri
tekan
d) Ekstrimitas :
5555 5555
Kekuatan otot :
5555 5555

Postur tubuh : Tegak


Rentang gerak : Maksimal
Deformitas : Tidak ada mengalami demormitas
Tremor : Kaki dan tangan tidak mengalami tremor
Nyeri : Tidak ada nyeri pada bagian tangan atau kaki
Pembengkakan sendi : Tidak ada pembekakan pada bagian sendi
Edema :Tidak ada pembengkakan pada bagian tangan
atau kaki
Penggunaan alat bantu : Tidak ada menggunakan alat bantu
e) Genitalia :
Kebersihan : Bersih, tidak ada lesi atau luka pada area
genetalia
Haemoroid : Tidak ada haemoroid
Infeksi : Tidak ada infeksi pada bagian genetalia

E. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan asam urat 11,6 g/dL

F. Program Terapi
Teknik Relaksasi Nafas Dalam (Deep Breathing) untuk Mengurangi Nyeri Sendi
Pada Penderita Gout Arthritis

DATA FOKUS
A. Data Subjektif
1. Ny. S mengatakan nyeri pada kaki sebelah kiri dari telapak kaki sampai
dengan ke pinggang
P: asam urat
Q: seperti tertusuk jarum
R: ekstremitas bawah kiri sampai pinggang
S: 4 (nyeri sedang
T: saat bangun pagi hari
2. Ny. S mengatakan ±3 yang lalu pasien mengatakan kakinya tiba-tiba nyeri
3. Ny. S mengatakan merasa nyaman karena nyerinya
B. Data Objektif
1. TD : 130/90 mmHg
2. Nadi : 130 x/menit
3. Pernafasan : 35 x/menit
4. Hasil pemeriksaan asam urat 11,6 g/dL
ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
Data Subjektif Nyeri Kronis Penyakit Kronis
- Ny. S mengatakan nyeri pada kaki (Gout Arthritis)
sebelah kiri dari telapak kaki sampai
dengan ke pinggang
P: asam urat
Q: seperti tertusuk jarum
R: ekstremitas bawah kiri sampai
pinggang
S: 4 (nyeri sedang)
T: saat bangun pagi hari
- Ny. S mengatakan ±3 yang lalu pasien
mengatakan kakinya tiba-tiba nyeri
- Ny. S mengatakan merasa nyaman
karena nyerinya
Data Objektif
- TD : 130/90 mmHg
- Nadi : 130 x/menit
- Pernafasan : 35 x/menit
- Hasil pemeriksaan asam urat 11,6
g/dL

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No SDKI SLKI SIKI


1. Nyeri kronis b.d Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri (I.08238)
kondisi kronis (gout selama 3x24 jam diharapkan
Observasi
arthritis) (D.0078) masalah keperawatan nyeri
teratasi dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
Tingkat Nyeri (L.08066)
frekuensi, kualitas,
1. Keluhan nyeri menurun intensitas nyeri
2. Gelisah menurun 2. Identifikasi skala nyeri
3. Kesulitan tidur menurun 3. Obervasi tanda-tanda vital
4. Tekanan darah membaik 4. Identifiksi respon nyeri non
5. Frekuensi nadi membaik verbal
Teraupetik

Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri (deep
breathing)
Edukasi

Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (deep
breathing)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Tgl/ jam Implementasi Evaluasi


.
Dx
I 18 Oktober 1. Mengidentifikasi lokasi, S:
2021 (15.00 karakteristik, durasi, frekuensi,
- Ny. S mengatakan nyeri pada
WITA) kualitas, intensitas nyeri
kaki sebelah kiri dari telapak
2. Mengidentifikasi skala nyeri
kaki sampai dengan ke
3. Mengobervasi tanda-tanda vital
pinggang
4. Mengidentifikasi respon nyeri
P: asam urat
nonverbal
Q: seperti tertusuk jarum
5. Mengajarkan teknik
R: ekstremitas bawah kiri
nonfarmakologis untuk
sampai pinggang
mengurangi nyeri dengan
S: 2 (nyeri ringan)
menggunakan deep breathing
T: saat bangun pagi hari
(nafas dalam)
- Ny. S mengatakan ±3 yang
lalu pasien mengatakan
kakinya tiba-tiba nyeri
- Ny. S mengatakan merasa
nyaman karena nyerinya
- Pasien merasa nyaman
setelah dilakukan tindakan
relaksasi
O
- TD : 130/90 mmHg
- Nadi : 130 x/menit
- Pernafasan : 35 x/menit
Hasil pemeriksaan asam urat
11,6 g/dL
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi

Nama/ Tanda Tangan Perawat

Dona Kristina

Anda mungkin juga menyukai