Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

NUTRISI SEBAGAI TERAPI PENYAKIT TBC


dianjurkan untuk memenuhi tugas mata kuliah gizi dan diet

Dosen: Paramita Karina Wiguana, S.Ft., M.KM

DIsusun oleh: Kelompok 4

Abdul azas 1240212021001

Alstra lesbatta 1240212021006

AIinur rafika 1240212021004

Kartika 1240212021045

Titi hukunala 1240212021075


AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK III
Dr. J.A LATUMETEN

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunianya kita dapat menyelesaika makalah tentang nurtisi sebagai
penyakit TBC. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih jauh dari sempura
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki kami. Tapi kami
berharap semoga Makala ini dapat memberi manfaat untuk pembaca dan terimakasih
terhadap dosen yang telah memberikan kami tugas ini sehingga kami dapat
mempelajari lebih dalam materi ini . kami berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca bahkan kami berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari aamiin.

Ambon, 17 November 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Penyakit TBC


B. Danpak kekurangan nutrisi pada TBC
C. Nutrisi yang di butuhkan penyakit TBC
D. Pemenuhan Nutrisi TBC

BAB III
A. Penutup
B. Kesimpulan

BAB I

A. LATAR BELAKANG

Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi bakteri


Mycobacterium tuberculosis. Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, di
Indonesia TBC jamak dikenal sebagai penyakit tiga huruf, paru-paru basah,
sampai flek paru. Kuman TBC paling sering menyerang paru-paru. Tapi, penyakit
ini juga bisa menjangkiti organ lain seperti kelenjar getah bening, tulang, otak,
sampai kulit dan Penderita TBC biasanya mengalami sejumlah gejala yang khas.
Gejala TBC yang paling umum adalah batuk tak kunjung sembuh, Penderita juga
mengalami demam meriang berkepanjangan, sesak napas, nyeri dada, dan
berkeringat di malam hari.

Selain itu, penderita TBC kehilangan nafsu makan dan berat badannya
mengalami penurunan, Penderita TBC mengalami penurunan berat badan
karena tubuhnya melawan penyakit kronis. Bisa juga efek penurunan nafsu
makan, Kondisi tubuh yang tidak mendapatkan asupan gizi memadai tersebut
rentan menurunkan kemampuan tubuh untuk melwan penyakit, Jadi, saat tubuh
tidak mendapatkan kecukupan gizi dan nutrisi, seseorang yang status TBC-nya
laten bisa berkembang menjadi aktif.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Penyakit TBC
2. Apa saja Dampak kekurangan nutrisi pada TBC
3. Apa saja Nutrisi yang di butuhkan penyakit TBC
4. Bagaimana agar Pemenuhan Nutrisi TBC terpenuhi

C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui Definisi Penyakit TBC
2. Mengetahui Dampak kekurangan nutrisi pada TBC
3. Mengetahui Nutrisi yang di butuhkan penyakit TBC
4. Bagaimana pemenuhan Nutrisi TBC
BAB II

A. Definisi Penyakit TBC


Tuberkulosis adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Penyakit tuberkulosis (TBC) memang masih
dapat diobati dengan antibiotik. Namun menjalani pengobatan tanpa
memastikan asupan nutrisi yang tetap terpenuhi, berisiko membuat penyakit
susah sembuh. Maka dari itu, penderita TBC perlu untuk mencukupi nutrisi
dengan mengonsumsi menu makanan yang dapat mempercepat
penyembuhan,

B. Dampak kekurangan nutrisi pada TBC


 Dapat mengalami penurunan berat badan
 Dapat memengaruhi hormon leptin yang terlibat dalam pengaturan berat
badan
 Menurunnya nafsu makan
 Penderita TBC sering mengalami batuk

C. Nutrisi yang di butuhkan penyakit TBC


Ada beberapa nutrisi yang dibutuhkah penderita TBC antara lain :
1. Kalori
Energi kalori ini adalah kebutuhan nutrisi untuk TBC yang paling
penting dan wajib dipenuhi. Meningkatkan asupan kalori bisa
membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebaliknya, penderita TBC
yang memiliki berat badan kurang berisiko memperburuk kondisi
penyakitnya.
2. Protein
Selain energi, Anda juga memerlukan protein yang lebih banyak.
Protein juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Anda, sehingga tubuh bisa melawan infeksi dengan lebih baik. Selain
itu, protein juga berfungsi untuk memulihkan sel-sel yang rusak dalam
tubuh.
3. Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral sangat Anda perlukan dalam jumlah banyak ketika
Anda sakit TBC. Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan
sistem kekebalan tubuh menurun sehingga Anda akan lebih rentan
terhadap infeksi.
4. Seng
Seng memiliki peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh dalam
melawan infeksi dan juga radikal bebas. Para penderita TBC
ditemukan bahwa mereka mempunyai kadar seng yang lebih rendah
dalam tubuhnya.
Oleh sebab itu, penderita TBC membutuhkan lebih banyak asupan
seng untuk membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
5. Vitamin A
Seng sangat berkaitan dengan vitamin A. Keduanya memiliki peran
penting dalam penyembuhan TBC. Vitamin A diperlukan dalam fungsi
limfosit T dan B, aktivitas makrofag, dan respon antibodi, semua itu
merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Pengidap TBC yang banyak mengonsumsi vitamin A tentu memiliki
kondisi yang lebih baik daripada yang kekurangan vitamin A.
6. Vitamin D dan Vitamin C
Vitamin D berperan dalam fungsi makrofag yang merupakan faktor
kunci dalam melawan infeksi TBC. Oleh sebab itu, penderita TBC juga
memiliki kebutuhan yang tinggi akan vitamin D.
Vitamin C memiliki kandungan antioksidan sangat banyak yang
diperlukan dalam melawan radikal bebas. Karena fungsinya ini, tentu
vitamin C banyak diperlukan oleh penderita TBC. Bahkan, penelitian
telah membuktikan bahwa terdapat hubungan antara kekurangan
vitamin C dan penyakit TBC.
7. Propolis Brazil SM
Nutrisi terakhir yang penting dibutuhkan oleh penderita TBC yaitu
Propolis Brazil SM. Apa itu Propolis Brazil SM? Propolis brazil SM ini
merupakan obat herbal berkualitas tinggi yang terbuat dari 100%
bahan alami yaitu propolis. Bukan sebagai nutrisi saja, tapi juga
sebagai obat berkhasiat untuk pengobtn TBC Anda saat ini.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penderita TBC harus memastikan asupan nutrisinya cukup, karena nutrisi
berperan penting dalam proses penyembuhan. Dengan menerapkan pola makan
yang sehat, maka bisa membantu tubuh melawan infeksi dan melawan kuman
penyebab TBC dan memiliki kondisi fisik yang lebih baik, sebaliknya jika
penderita TBC kekurangan asupan seperti: Karbohidrat, Protein, Vitamin dan
Mineral. Maka proses penyembuhan menjadi lambat bahkan kondisi penyakit
lebih parah.

Anda mungkin juga menyukai