DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIJAGANG
Kp. Cipurut RT 03/03 Desa Cijagang Kec. Cikalongkulon Cianjur
A. Pendahuluan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
585/Menkes/SK/V/2007, tanggal 10 Mei 2007 perihal Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatn
masyarakat merupakan sarana kesehatan yang paling penting dalam meningkatkan
derajat kesehatn masyarakat. Untuk itu peranan puskesmas hendaknya tidak lagi
menjadi sarana pelayanan pengobatan dan rehabilitasi saja tetapi juga lebih
ditingkatkan pada upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi kesehatan
menjadi salah satu upaya wajib di Puskesmas.
Promosi kesehatan di Puskesmas merupakan upaya Puskemas dalam
memberdayakan pengunjung dan masyarakat baik di dalam maupun di luar Puskesmas
agar berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mengenali masalah kesehatan,
mencegah dan menanggulanginya. Dengan promosi kesehatan juga menjadikan
lingkungan aman, nyaman, bersih dan sehat sehingga menciptakan kondisi keadaan
kesehatan masyarakat paripurna.
B. Latar belakang
Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi, menurut data SKDI
tahun 2002 – 2003 dengan jumlah 307 per 100.000 kelahiran hidup demikian pula angka
kematian bayi juga masih tinggi yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup. Penduduk
Indonesiapun menurut data SKDI tahun 2002-2003. Sehubungan dengan hal tersebut
maka pelayanan kesehatan di masyarakat perlu terus ditingkatkan baik yang bersifat
kuratif maupun promotif dan preventif serta rehabilitatif. Sehubungan dengan hal
tersebut diatas maka peran promosi kesehatan sangatlah penting seiring dengan misi
Departemen Kesehatan yaitu membuat rakyat sehat dengan strategi utamanya antara
lain menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dan
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
C. Tujuan
1. Tujuan umum.
Terselenggaranya pelayanan promosi kesehatan terhadap masyarakat yang
bermutu dan berkesinambungan dengan prinsip-prinsip tata nilai sesuai visi
puskesmas “Puskesmas SEHATI menuju kecamatan sehat tahun 2020”
2. Tujuan khusus
a. Terlaksananya kegiatan promosi kesehatan diwilayah Puskesmas Cijagang.
b. Terlaksananya kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat didalam gedung
puskesmas.
c. Terlaksananya kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat diluar gedung
puskesmas.
d. Tersusunnya perencanaan kegiatan promosi kesehatan di puskesmas.
E. Perencanaan Kegiatan
1. Desa Siaga Aktif
2. PHBS
3. IKS
4. Refresing Kader
5. Pembinaan Poskesdes
6. Pembinaan Posyandu
7. Penyuluhan / Upaya Kesehatan Dalam Gedung Puskesmas
8. Penyuluhan / Upaya Kesehatan Luar Gedung Puskesmas
G. Sasaran
1. Penanggungjawab upaya promosi kesehatan Puskesmas.
2. Pelaksana kegiatan upaya kesehatan pelayan promosi masyarakat Puskesmas.
3. Masyarakat.
4. Lintas Program
5. Lintas sektoral
H. Jadwal pelaksanaan kegiatan promkes tahun 2018
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pelaksana
1 Menyusun Rencana
Usulan Kegiatan Promkes
(RUK)
2 Menyusun Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Promkes
(RPK)
3 Menyusun Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK)
upaya Kesehatan Promkes
Promosi kesehatan
4 Menyusun Jadual
kegiatan upaya upaya
promosi kesehatan. Promkes
5 Pembinaan dan
Refresing Desa Siaga Promkes
Aktif
6 Sosialisai PHBS
Promkes
7 Sosialisai dan
Pendataan IKS Promkes
13 melakukan monitoring
dan evaluasi Promkes
14 Membuat laporan-
laporan. Promkes
15 Mendokumentasikan
hasil kegiatan.
Promkes
I. Biaya
Biaya pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan puskesmas dibiayai dari anggaran
Biaya Operasional Kesehatan (BOK) puskesmas.
J. Evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan puskesmas
dilakukan oleh penanggungjawab upaya kesehatan promosi kesehatan puskesmas
setiap tahun sekali.
Pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan kesehatan promosi kesehatan
puskesmas dilakukan oleh pelaksana kesehatan selanjutnya disampaikan ke kepala
puskesmas.
K. Pencatatan
Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan upaya promosi kesehatan
meliputi bukti-bukti kegiatan dan hasil yang dilakukan.
Pelaporan kegiatan berupa laporan tertulis yang disyahkan oleh kepala
puskesmas dan dipergunakan sesuai keperluannya. Satu berkas laporan
didokumentasikan sebagai arsip kegiatan.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Cijagang