S2 - APB2021 - CJR - Enjel Oktaviany Simanjuntak
S2 - APB2021 - CJR - Enjel Oktaviany Simanjuntak
`
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang
diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan
bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi
sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah;
memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract
yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan
metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang
perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori
yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin
dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data,
alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta
menyimpulkan isi dari jurnal.
NO ASPEK KETERANGAN
1. Judul Efektivitas Komunikasi Dalam Pembelajaraan Online
2. Jurnal Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis
4. Tahun Terbit 31 Januari 2021
5. IISN 2655-8238
6. Volume Vol. 3 No.1
7. Download https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.184
NO ASPEK KETERANGAN
1. Judul Komunikasi Synchronous Dan Asynchronous Dalam E-Learning
Pada Masa Pandemic Covid-19
2. Jurnal Jurnal Nomosleca
3. Tahun Terbit Oktober 2020
4. Volume Volume 6 Nomor 2
5. Download http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/n/
NO ASPEK KETERANGAN
1. Judul Strategi Komunikasi Guru Dalam Upaya Meningkatkan Proses
Pembelajaran Siswa SDN Tebet Barat 01 Jakarta Selatan Di Masa
Pandemi Covid -19
2. Jurnal Journal Komunikasi
4. Tahun Terbit September 2020
5. IISN 2579-3292
6. Volume Vol 11 No.2
7. Download https://10.31294/jkom
NO ASPEK KETERANGAN
1. Judul Strategi Hubungan Masyarakat (Humas) Dalam Meningkatkan Citra
Publik Lembaga Pendidikan Pada Masa Pandemic Covid-19
2. Jurnal Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
4. Tahun Terbit Bulan September, Tahun 2020
5. IISN 2549-3612
6. Volume Volume 7, No. 02,
7. Download http://journal.stainim.ac.id/index.php/edusiana/article/view/48
NO ASPEK KETERANGAN
1. Judul Analysis of the contents of a thesis of Public Relations in University
2. Jurnal Jurnal Aristo (Social, Politic, Humaniora)
4. Tahun Terbit Tahun 2020
5. IISN ISSN 2338-5162
6. Volume Vol. 08, No.1
7. Download http://journal.umpo.ac.id/index.php/aristo/article/download/RKR/118
5
NO ASPEK KETERANGAN
1. Judul Peran Public Relations dalam Meningkatkan Citra Lembaga
Pendidikan
2. Jurnal Jurnal at-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan
4. Tahun Terbit Tahun 2020
5. ISSN 2715-3649
6. Volume Volume 30 Nomor 2
7. Download https://ejournal.staisyamsululum.ac.id
NO. JURNAL
1. Dari pembahasan disetiap elemen/bagian memiliki keterkaitan hirarki yang terkait antara
komponen satu dengan lainnya, keterkaitan ini terlihat dari segi penjelasannya yang
menyeluruh yang didalamnya terkandung tentang alasan pentingnya komunikasi yang efektif
dimasa pandemi Covid-19 yang berguna untuk keberlangsungan proses belajar.
Dalam jurnal I, penulis memaparkan terkait kondisi sistem pembelajaran dalam dunia
pendidikan yang menyikapi surat edaran Menteri Pendidikan yang membuat pembelajaran
harus dialihkan kepada pembelajaran dalam jaringan. Dalam sistem pembelajaran jarak jauh,
ada jarak yang memisahkan antara pengajar dan murid. Tidak ada interaksi langsung dan
hanya dimediasi oleh platform digital. Jika dilihat dari perspektif komunikasi, CMC
mengambil alih interaksi komunikasi antar individu sebagai platform yang lebih digital. Salah
satu konsep yang dieksplorasi terkait dengan kualitas pembelajaran online adalah sejauh mana
seseorang dianggap “nyata” walaupun hanya dalam mediasi komunikasi. Sehingga pada
akhirnya penulis menggunakan kajian literatur ini menggunakan data yang dikumpulkan dari
beberapa sumber dan topiknya terkait dengan efektivitas komunikasi pembelajaran online
dengan menggunakan model computer mediated communication.
Pada jurnal II, pada awal penulisan memaparkan tentang adanya perganti pertemuan tatap
muka, maka sekolah diintruksikan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh
melalui media daring. Hingga ketika kebijakan pembelajaran jarak jauh diterapkan, hampir
seluruh pihak yang terlibat dalam pembelajaran jarak jauh yaitu pendidik, peserta pendidik dan
orang tua mengalami kegagapan dalam menyaring informasi belajar. Masa pandemi ini
memberikan efek luar biasa terhadap pertumbuhan teknologi khususnya dalam dunia
pendidikan. Namun, juga menuntut untuk menyediakan sistem yang terintegrasi dan mampu
memenuhi kebutuhan pembelajaran online. Menjawab tantangan komunikasi dalam elearning
di masa pandemi institusi pendidikan memasuki era new normal institusi pendidikan
membiasakan diri untuk menggunakan media terkonologi. Model komunikasi beralih pada
komunikasi berbasis media teknologi. Berdasarkan model komunikasi, PJJ daring dapat dibagi
menjadi 2 kategori: synchronous dan asynchronous. Kemudian penulis memapakan terkait
dengan kedua model komunikasi yang akan digunakan sebagai pemecah masalah dalam
penelitian ini.
Pada jurnal III, penulis membuat keterkaitan penelitian yang dilakukan yang diawali dengan
pemaparan pentingnya komunikasi yang dilanjutkan dengan penyebab dari wabah Covid-19
yang sedang terjadi. Setelah itu menjelaskan kebijakan dan upaya pemerintah dalam
memutuskan rantai penyebaran wabah dalam bidang pendidikan. Hal tersebut memunculkan
penanganan peneliti untuk membuat strategi komunikasi guru dalam upaya meningkatkan
proses pembelajaran di masa pandemi.
Pada Jurnal IV, diawal paragraph peneliti membuat kajian tentang pandemic covid-19 yang
bemberi dampak besar pada berbagai sector kehidupan. Kemudian penulis membahas dampak
kususnya di dunia pendidikan. Dalam hal ini dijelaskan peranan lembaga pendidikan untuk
memberikan manajemen dan layanan yang profesional kepada masyarakat. Dalam
memenuhikebutuhan dan harapan masyarakat tersebut, lembaga pendidikan perlu membentuk
bagian public relations dalam mempromosikan dan menginformasikan lembagapendidikan
kepada masyarakat, terutama dalam hal mengarahkan pada perwujudan sebagai lembaga
pendidikan yang bermutu. Sehingga penulis menyusun dan melakukan perencanaan strategi
(strategy planning) dibidang Hubungan masyarakat dalam lembaga pendidikan.
Pada jurnal V, pada penelitian ini penulis mengkaji tentang Peranan hubungan masyarakat
(humas) atau public relation sangat dibutuhkan oleh hampir semua bentuk organisasi atau
lembaga termasuk lembaga pendidikan. Kemudian penulis menjelaskann diparagraf
selanjutnya bahwa Humas atau public relations dalam lembaga pendidikan dapat membantu
dalam menjaga citra suatu perusahaan atau lembaga pendidikan. Kemudian selanjutnya
memberi pendapat bahwa Citra lembaga bisa diwujudkan dengan memberikan pemahaman
kepada publik melalui pemberian informasi yang dapat dipahami, masuk akal dan dapat
dipercaya. Berdasrkan uraian penulis akhirnya penulis mengkaji peran public relations dalam
meningkatkan citra lembaga pendidikan.
Pada jurnal VI, dalam paragraph pertama membahas tentang sejarah awal humas yang
berkembang di negara maju. Penulis juga menjelaskan bahwa Perkembangan dunia industri
bersinggungan dengan berbagai aspek kehidupan sosial sehingga praktik Humas semakin
meluas dan terkait dengan berbagai bidang, seperti bisnis, ilmu politik, psikologi, komunikasi
massa, antropologi, sosiologi, dan pemasaran. Dalam jurnal penelti juga memaparkan keadaan
dan pean humas di negara Indonesia dengan mendominasi studi hubungan masyarakat dalam
skripsi mahasiswa di Indonesia dengan Teori Excellence. Namun menurut penulis, pada
paragraph ketiga sudah mulai membahas humas yang ada di negara Indonesia, akan tetapi
diakhir paragraph kembali lagi memaparkan perkembangan humas yang ada di eropa. Yang
sebelumnya humas yang ada dinegara-negara maju telah dijelaskan di paragfar awal.
1. Jurnal I Pada jurnal I, diterbitkan pada tahun 2021. Materi yang disajikan sesuai
dengan perkembangan komunikasi dan ilmu saat ini. selain itu jurnal ini
dapat dijadikan referensi sumber yang update karena topik yang dibahas
actual. Dan mengutip rujuan yang baru.
Namun, ada rujukan dipakai oleh peneliti yang masih menggunakan
referensi lebih dari 5 tahun (2011, paragraf 11)
2. Jurnal II Pada jurnal II, diterbitkan pada tahun 2020. Materi yang menjadi pokok
bahasan merupakan ilmu baru untuk pembaca, dalam menanggapi
komunikasi kususnya pasa kasus wabah saat ini, yang tentunya memberi
dampak komunikasi untuk proses pembelajaran. Berbagai sumber relevan
digunakan oleh penulis yang tentunya relevan dan referensi yang update
yaitu referensi tahun 2020.
3. Jurnal III Pada jurnal III, diterbitkan pada tahun 2020. Literasi yang disajikan oleh
penulis adalah factual berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi dalam 2
tahun terakhir yaitu permasalahan yang ditimbulkan oleh wabah codid-19
khususnya didunia pendidikan.
Meski demikian, penulis masih menggunakan rujukan kajian diatas 5 tahun
terakhir, yang dapat dilihat pada awal paragraph dan beberapa paragraph
lainnya.
4. Jurnal IV Pada jurnal IV, diterbitkan tahun 2020. Topik yang diangkat adalah topik
humas yang pedulian pada situasi dan kondisi masyarakat dan fast respon
dalam menjawab perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat
terhadap lembaga pendidikan.dalam hal ini literasi penulis memberikan
literasi factual dan kekinian. Selain itu, penulis mengambil rujukan pada
tahun 2020, yang dalam artian masih update.
5. Jurnal V Pada jurnal V, diterbitkan tahun 2020. Topik yang dibahas tentang peranan
Humas dalam meningkatkan image positifnya.
Dalam jurnal penulis hanya menggaskan topik umum yang memang sudah
dipahami sebelumnya bahwa humas berperan apabila lembaga tersebut
sering berinteraksi dengan khalayak luas.akan tetapi tidak dijelaskan
peranan humas yang sangat penting dimasa pandemi, karena menurut
pembaca humas memiliki peranan yang berbeda dimasa pandemic.
Selain itu, rujukan yang dipakai oleh penulis 5 tahun terakhir bahkan ada
yang dipakai tahun 2002 (paragaf 2)
6. Jurnal VI Pada jurnal VI, diterbitkan pada tahun 2020. Dalam topik ini lebih
membahas litterasi sejarah humas yang ada dinegara maju dan berkembang.
Akan tetapi dikaitkan dengan kebutuhan ilmu yang berkembang saat ini.
Namun, dalam rujukan yang digunakan masih ada diatas 5 tahun terakhir.
4.3 Originalitas Temuan
Sebuah karya tulis dikatakan original apabila tidak ada elemen dalam karya
tulis yang memiliki kesamaan persis dengan karya tulis lainnnya. Begitu pula
dengan jurnal, Sebuah tersebut jurnal dikatakan original apabila semua elemen
yang ada di dalam jurnal tersebut terbukti. Salah satu tolak ukur dalam keaslian
sebuah jurnal adalah dilihat dari kutipan dan daftar rujukan. peneliti membuat
jurnal tersebut sesuai dengan perkembangan yang ada disekitar atau fenomena
yang sedang terjadi. Keenam jurnal ini original yang ditandai dengan kejelasan
rujukan disetiap jurnal. Hal ini menandakan bahwa jurnal ini original ditambah
dengan berbagi defenisi-defenisi yang dituliskan pada masing-masing jurnal
sudah memuat definisi simpulan atau definisi yang dibuat oleh penulis secara
langsung berdasarkan rujukan definisi dari para ahli yang sudah dituliskan
sebelumnya.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, masing-masing jurnal memiliki kelebihan dan
kekurangnnya. Disamping itu keenam jurnal dapat dihjadikan sumber referensi dan literasi
terkait fenomena komunikasi dan hubungan masyarakat yang disajikan sesuai dengan jurnal.
Selain itu masing-masing jurnal memiliki kegayutan antar elemen, yang artinya saling
keterkaitan dengan paragraph sebelumnya, meski menurut penulis ada satu jurnal yang tidak
gayut dengan elemen yang lainnya. Untuk sumber rujukan yang dipakai jurnal sebagian besar
jurnal menggunkan sumber referensi yang update sehingga factual dengan kondisi dan
kebutuhan ilmu yang berkembang.
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan penulis untuk pembaca jurnal yang di critic, hendaknya mampu
mengimplikasikan teori dan hasil analisis, strategi maupun pengembangan komunikasi yang
disarankan atau disajikan oleh penulis. Yang diharapkan mampu membawa nilai yang positif
ditengah orgabisasi lembaga atau instansi.