NAMA KELOMPOK :
1. Anita
2. Asti Utami
3. Bela Puspitasari
4. Erawati
5. Nariya
6. Nur Ajijah
7. Nuriyah Wulandari
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana
dengan judul '' Pengajuan Sarana dan Prasarana Karang Taruna ". Semoga
makalah ini dapat bermanfaat digunakan sebagai salah satu acuan petunjuk
maupun pedoman bagi pembacanya.
Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar
kedepannya lebih baik.
(TTD)
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Karang taruna merupakan wadah pemuda yang berguna untuk mendidik para
pemuda dan untuk sebagai aset bangsa. Pemuda berperan sebagai agen perubahan
dan untuk pembangunan di lingkungannya sehingga menjadi sangat penting
diberdayakan. Para pemuda yang masuk dalam wadah karang taruna harus
mengenal jati dirinya sendiri sebagai penerus dan pewaris untuk mengembangkan
pengetahuan bangsa dan patriot Indonesia. Oleh sebab itu, karang taruna harus
berperan dalam memperbaharui kembali pikiran-pikiran dan karakter para
pemuda.
1
Keberadaan karang taruna dimaksudkan sebagai wadah untuk menampung
aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam rangka mewujudkan rasa
kesadaran dan kepedulian sosial terhadap masyarakat pada umumnya. Tujuannya
tidak lain adalah terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi
generasi muda. Untuk mencapai sasaran tersebut.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan bahwa permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut:
6. Cara apa yang harus dilakukan agar semuanya anggota pemuda karang
taruna berperan aktif setiap kegiatan pengajuan sarana dan prasarana.
2
1.3. Manfaat dan Tujuan
Manfaat
Tujuan
3
BAB lll
PEMBAHASAN
4
dan tanggungjawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama
generasi muda di wilayah desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat
terutama bergerak di bidang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
2.2. Azas Karang Taruna
Azas Karang
Taruna menurut Peraturan Menteri Sosial Nomor 83/HUK/2005 tentang
Pedoman Dasar Karang Taruna Bab II pasal 2, yaitu sebagai berikut:
Setiap Karang Taruna berazaskan Pancasila.Yakni dalam hal ini pancasila
merupakan satu-satunya azas bagi setiap Karang Taruna yang tumbuh di
seluruh wilayah NKRI. Pancasila merupakan satu satunya ideologi,
pandangan, dan pegangan hidup bagi Karang Taruna, sehingga setiap
menetapkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai, dalam mengelola
organisasi, dan penyelenggaraan program kegiatannya, karang taruna tetap
mengacu dan berorientasi kepada nilai-nilai yang tercantum dalam
Pancasila sebagai satu-kesatuan yang bulat, tidak terpisahkan satu dengan
lainnya.
5
setiap generasi muda warga Karang Taruna untuk mampu menjalin
toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam rangka
mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
kesejahteraan Sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda
didesa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan
pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yangmampu
mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.
Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda
didesa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara
komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh Karang
Taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.Maka
dapat disimpulkan bahwa berdasarkan Pancasila Karang Taruna.
8
Partisipasi Dalam Pemanfaatan
Partisipasi dalam pemanfaatan pada tahap ini yang di maksudkan adalah
keterlibatan seseorang pada tahap pemanfaatan suatu kegiatan setelah kegiatan
tersebut selesai dilakukan. Partisipasi masyarakat pada tahap ini berupa tenaga
untuk mengoperasikan dan memelihara program yang telah dibangun.
9
Bisa disimpulkan jika sarana dan prasarana merupakan seluruh benda, baik
yang bergerak ataupun tidak, digunakan untuk meraih tujuan bersama.
Pembuatan sarana dan prasarana disesuaikan dengan yang dibutuhkan
organisasi atau lembaga atau perusahaan.
Menurut H.M. Joharis Lubis dan Haidir dalam buku Administrasi dan
Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Optimalisasi Bagi
Personel Sekolah dan Korporasi) (2019), sarana dan prasarana membantu
proses kegiatan berjalan lancar, teratur, efektif, serta efisien.
10
Mempercepat proses kerja
Selain mempermudah, adanya sarana dan prasarana juga
mempercepat proses kerja suatu organisasi atau lembaga.
Meningkatkan produktivitas
Produktivitas kegiatan dapat meningkat karena terbantu oleh
adanya sarana dan prasarana.
11
BAB lll
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kesimpulan Umum
12
3.2. DAFTAR PUSTAKA
https://ngada.org/mensos77-2010.htm
13