Anda di halaman 1dari 2

Deskripsi Rencana Kegiatan

Untuk mendukung terciptanya ketahanan energi tersebut, PT Jawa Satu Power yang merupakan
konsorsium PT. Pertamina (Persero), Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation berencana untuk
melakukan kegiatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1
dengan kapasitas pembangkit 1.600 MW dengan kisaran maksimal 1.760 MW dan direncanakan
beroperasi pada tahun 2019. Rencana Pembangunan PLTGU ini sejalan dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 dan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang
Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional). Selain itu, Rencana Pembangunan PLTGU ini
juga didukung dengan Surat Keterangan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM
Nomor 778/04/DJL.3/2017 Tanggal 14 Maret 2017 dimana PLTGU Jawa-1 dinyatakan sebagai
proyek Infrastruktur Strategis Ketenagalistrikan yang sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Dalam mengawali
rencana kegiatan pembangunan tersebut, PT Jawa Satu Power telah mendapatkan rekomendasi
kesesuaian Tata Ruang berdasarkan Rekomendasi Aspek Tata Ruang Nomor 3272/11.3/VIII/2017
oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang Rekomendasi
Aspek Tata Ruang Rencana Pembangunan PLTGU Jawa-1 1.760 MW, SUTET 500 kV, Pipa Gas
dan FSRU (Floating Storage and Regasification Unit) di Kabupaten Karawang serta Gardu lnduk
dan SUTET 500 kV di Kabupaten Bekasi.
Kesesuain Dengan Tata Ruang
Rencana lokasi pembangunan PLTGU seluas 36,7 ha semula merupakan lahan yang diperuntukkan
bagi pengembangan Stasiun Kompresi Gas (SKG) Cilamaya milik PT. Pertamina Gas. Selanjutnya
dengan adanya rencana pembangunan PLTGU di Kecamatan Cilamaya Wetan, areal tersebut
didedikasikan untuk rencana pembangunan PLTGU dan sarana penunjang lainnya. Berdasarkan
Rekomendasi Aspek Tata Ruang Nomor 3272/11.3/VIII/2017 oleh Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang Rekomendasi Aspek Tata Ruang Rencana
Pembangunan PLTGU Jawa-1 1.760 MW, SUTET 500 kV, Pipa Gas dan FSRU (Floating Storage
Regasification Unit) di Kabupaten Karawang serta Gardu lnduk dan SUTET 500 kV di Kabupaten
Bekasi Poin 3 menyatakan bahwa “Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional, Rencana pembangunan PLTGU Jawa-1 1.760 MW, SUTET 500 kV, dan Pipa
Gas di Kabupaten Karawang serta Gardu lnduk dan SUTET 500 kV di Kabupaten Bekasi telah
diakomodir dalam Lampiran XI mengenai Rehabilitasi Jaringan Transmisi Pantai Utara Jawa, dan
pembangunan jaringan infrastruktur ketenagalistrikan dapat dikembangkan di seluruh wilayah
kabupaten/kota berdasarkan kriteria yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagaimana diuraikan pada Pasal 40 Ayat (2), serta Pasal 41 Ayat (2) yang
menyebutkan bahwa gardu induk merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari transmisi tenaga
listrik untuk mendistribusikan listrik tersebar secara merata di seluruh kabupaten/kota.” Adapun
terkait mengenai kesesuaian lokasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang
ditegaskan pada Rekomendasi Aspek Tata Ruang Nomor 3272/11.3/VIII/2017 oleh Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Poin 5 yang menyatakan bahwa “Sebagai
tindak lanjut amanah Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan infrastruktur Ketenagalistrikan, maka perlunya
percepatan pelaksanaan pernbangunan Proyek Jawa-1 di Kabupaten Karawang dan Kabupaten
Bekasi harus diakomodir dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang dan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi beserta rencana rincinya.” Berdasarkan hal
tersebut di atas, Rencana Pembangunan Proyek Jawa-1 di Kabupaten Karawang dan Kabupaten
Bekasi telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Anda mungkin juga menyukai