OBAT MENYUSUI

Volume 13, Nomor 10, 2018

Riset klinikal
ª Mary Ann Liebert, Inc. DOI: 10.1089 /
bfm.2018.0159

Efek Fenugreek, Jahe,

dan Suplementasi Kunyit pada Volume Susu Manusia
dan Kandungan Nutrisi pada Ibu Menyusui: Uji Coba Terkontrol
Buta Ganda Secara Acak

Akkarach Bumrungpert, 1 Promluck Somboonpanyakul, 1

Patcharanee Pavadhgul, 1 dan Siriporn Thaninthranon 2

Abstrak

Latar Belakang: Pemberian ASI eksklusif merupakan cara terbaik untuk mencapai pertumbuhan dan kesehatan yang optimal pada bayi. Volume ASI yang rendah merupakan
masalah utama yang mengarah pada pemberian ASI noneksklusif.
Diunduh oleh 46.161.56.70 dari www.liebertpub.com di 12/24/18. Hanya untuk penggunaan pribadi.

Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi campuran herbal, termasuk fenugreek, jahe, dan kunyit
terhadap volume ASI dan kandungan nutrisi.
Metode: Desain penelitian adalah uji coba terkontrol tersamar ganda secara acak. Lima puluh ibu menyusui eksklusif dibagi secara acak
menjadi dua kelompok. Kelompok herbal ( n = 25) menerima suplementasi herbal campuran yang mengandung fenugreek, jahe, dan kunyit,
tiga kapsul tiga kali sehari selama 4 minggu. Kelompok kontrol ( n = 25) mengambil plasebo. Data antropometri dan diet, tekanan darah,
detak jantung, dan sampel darah dan susu dikumpulkan pada awal dan 4 minggu setelah intervensi. Volume ASI diukur menggunakan
pompa ASI manual dan dicatat selama 2 hari pada awal, minggu ke-2, dan minggu ke-4.

Hasil: Ibu menyusui yang menerima suplementasi herbal mengalami peningkatan volume ASI sebesar 49% pada minggu ke-2 dan peningkatan
sebesar 103% pada minggu ke-4. Peningkatan ini lebih besar daripada ibu dalam kelompok plasebo ( p < 0,05). Tidak ada perbedaan kandungan
gizi susu pada kedua kelompok. Selain itu, tidak ada perbedaan efek samping yang diamati pada kelompok plasebo dan herbal.

Kesimpulan: Suplementasi campuran herbal yang mengandung fenugreek, jahe, dan kunyit dapat meningkatkan volume ASI tanpa efek
samping.

Kata kunci: fenugreek, jahe, kunyit, volume ASI, ASI eksklusif

pengantar Karena masalah tersebut, banyak ibu menyusui mencoba mencari tahu apa saja
yang dapat meningkatkan volume ASInya, diantaranya

B
makanan dan obat tradisional atau suplemen herbal. Fenugreek ( Trigonalla
organisasi
peduli dan pemerintah dan
bekerja sama swasta
untuk lainnyamanfaat
mendukung adalah eksklusif
penipu foenum graccum), Kunyit ( Curcuma longa linn), dan jahe ( Zingiber
menyusui untuk mempromosikan perkembangan bayi baru lahir. Kebijakan ini offcinale) Merupakan bahan utama dalam pengobatan tradisional Thailand,
sebagai tanggapan atas rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia yang khususnya jamu galactagogue. 4
menyatakan bayi harus diberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
kehidupannya. 1 Namun, hanya 12% bayi di Thailand yang mendapatkan ASI Fenugreek digunakan di seluruh dunia sebagai galactagogue dan telah terbukti
eksklusif hingga 6 bulan. 2
aman dan efektif. 5 Senyawa kimia utama dalam fenugreek adalah diosgenin,
Buttham dkk. menemukan bahwa 26,4% ibu menyusui di Thailand menyusui secara apigenin, dan luteolin. Senyawa ini merangsang hipofisis anterior untuk
noneksklusif pada 3 bulan pascapartum. Alasan yang diberikan termasuk masalah meningkatkan produksi ASI. 6 Fenugreek biasanya digunakan sebagai ramuan
puting susu, nyeri, dan penyimpanan ASI. Selain itu, kurangnya kepercayaan diri dan tunggal, tetapi di beberapa tempat, termasuk Thailand, ini dikombinasikan dengan
volume ASI yang rendah adalah prediktor utama untuk pemberian ASI noneksklusif. 3
tumbuhan galactagogue lainnya. 7 Kunyit dan jahe biasa digunakan

1 Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mahidol, Bangkok, Thailand.

2 Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Lerdsin, Bangkok, Thailand.

645
 646
dalam pengobatan tradisional Thailand, terutama dalam perawatan pasca melahirkan. 4
Paritakul dkk. mempelajari efek jahe versus plasebo pada volume susu. 8 Mereka
menemukan bahwa volume ASI lebih besar pada ibu dalam kelompok jahe pada
hari ke 3, tanpa efek samping. Diyakini bahwa kunyit dan jahe merangsang
sirkulasi darah dan meningkatkan produksi ASI. Banyak tumbuhan galactagogue
digunakan untuk meningkatkan volume susu, meskipun mekanismenya tidak
jelas. Ibu menyusui tetap menggunakannya karena mereka percaya bahwa jamu
ini bekerja dan lebih aman daripada obat farmasi.
Namun, studi klinis tentang efektivitas dan efek samping dari suplemen
herbal campuran ini masih kurang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efek suplementasi campuran herbal, termasuk fenugreek,
jahe, dan kunyit terhadap volume susu manusia, kandungan nutrisi, dan efek
samping. Ada hipotesis bahwa suplementasi herbal akan meningkatkan
produksi ASI tanpa efek samping yang serius.
Bahan dan metode
Desain dan subjek
Desain penelitian adalah uji coba terkontrol plasebo tersamar ganda
secara acak. Penelitian ini disetujui oleh Ethical Review Committee for
Human Research, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mahidol
Diunduh oleh 46.161.56.70 dari www.liebertpub.com di 12/24/18. Hanya untuk penggunaan pribadi.
(COA. NO. MUPH 2017-141). Lebih lanjut, penelitian ini dilakukan sesuai
dengan Deklarasi Helsinki tentang subyek manusia. Semua peserta
diberitahu dan memberikan persetujuan mereka sebelum pendaftaran.
Penelitian ini terdaftar di Thai Clinical Trials Registry (nomor registrasi:
TCTR20180627001).
Penelitian dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Mahidol, Thailand. Lima puluh ibu menyusui yang terdaftar menurut kriteria
seleksi berikut: usia 20-40 tahun, 1 bulan postpartum dengan ASI eksklusif,
dan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Kriteria eksklusi
meliputi menderita penyakit kronis, menggunakan ramuan atau obat
galactagogue, merokok, minum minuman keras, melahirkan anak kembar,
dan dipisahkan dari bayi. Analisis kekuatan didasarkan pada kemampuan
untuk mendeteksi perbedaan 20% volume susu dalam analisis primer
suplemen herbal versus plasebo dengan asumsi efek SD 10% ( a = 0,05
dan
b- 1 = 0,8) dan tingkat putus sekolah yang diantisipasi sebesar 10%. Untuk
memenuhi spesifikasi ini, diperlukan 50 subjek dan direkrut.
Peserta secara acak diberikan suplemen herbal ( n = 25) atau plasebo ( n Analisis data
= 25). Urutan alokasi acak diberikan oleh konsultan independen dan
dihasilkan komputer menggunakan rencana pengacakan dari
www.randomization.com dengan pengacakan dalam blok
10. Daftar nomor studi berturut-turut dibuat. Kelompok suplemen jamu
dialokasikan oleh asisten peneliti, namun pengalokasiannya dirahasiakan
dengan menugaskan setiap peserta dengan nomor unik. Peserta, peneliti
utama, dan peneliti tidak mengetahui alokasi kelompok.
Intervensi
Para peserta menerima tiga kapsul herbal (Fenucaps; Herbal Acharn's
Home Co. Ltd., Thailand) atau plasebo (pati jagung) tiga kali sehari
sebelum makan selama 4 minggu. Tumbuhan itu mengandung 200mg biji
fenugreek, 120mg jahe, dan 100mg kunyit per kapsul. Selama 4 minggu
antar
BUMRUNGPERT ET AL.
Dalam jangka waktu tertentu, para peserta diminta untuk mempertahankannya
kebiasaan diet dan gaya hidup. Kapsul plasebo dibuat agar sesuai dengan
bentuk, ukuran, dan warna kapsul herba.
Pengumpulan data
Pengumpulan data terdiri dari lima bagian: (1) karakteristik umum dan
kimia darah, meliputi usia, berat badan, indeks massa tubuh, tekanan
darah, detak jantung, hemoglobin (Hb), hematokrit (Hct), glukosa darah,
kolesterol total (TC) , trigliserida (TG), kolesterol lipoprotein densitas
rendah (LDL-
C), kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL-C), aspartat
aminotransferase (AST), alanine aminotransferase (ALT), alkaline
phosphatase (ALP), dan nitrogen urea darah (BUN), kreatinin, dan albumin;
(2) asupan makanan subjek; (3) energi dan kandungan gizi sampel susu;
(4) volume susu; dan (5) catatan efek samping pada ibu dan bayi.
Pengukuran
Pada janji pemeriksaan, peneliti melatih subjek untuk menggunakan
pompa ASI manual (Festeval; Zenith Infant
Product Co. Ltd., Thailand) untuk mengukur volume susu dan mengumpulkan
sampel susunya. Sebelum pertemuan berikutnya, peserta yang dilatih
mengukur volume ASI selama 2 hari dengan mencatat dari botol pompa dan
mengumpulkan 250mL dari susu yang dikumpulkan dengan alikuot di dalam
kantong penyimpanan plastik ASI, dan kemudian dibekukan sampai bertemu
dengan peneliti.
Pada awal, asupan makanan, volume susu, dan sampel susu
dikumpulkan untuk para peneliti. Pengukuran antropometri, tekanan darah,
dan detak jantung dinilai, selain kimia darah puasa. Kemudian intervensi
dimulai dan peserta dinilai dalam 2 minggu.
Dua minggu setelah intervensi, catatan volume susu diberikan kepada
para peneliti. Intervensi dilanjutkan dan ditindaklanjuti selama 2 minggu
berikutnya.
Pada minggu keempat intervensi, jumlah kapsul (suplemen herbal dan
kelompok plasebo) digunakan untuk memantau kepatuhan. Parameter
antropometri, asupan makanan, volume susu dan kandungan nutrisi, dan
kimia darah diukur. Selain itu, para peneliti mewawancarai peserta tentang
efek samping selama periode intervensi.
Asesmen pola makan dikumpulkan dengan catatan makanan dan
dihitung dengan menggunakan program komputer nutrisi INMUCAL (Institut
Nutrisi, Universitas Mahidol). 9 Semua analisis biokimia dilakukan di N
Health Asia Lab, Bangkok, Thailand, yang merupakan laboratorium medis
dengan sertifikasi ISO15189: 2007. Sampel ASI dianalisis untuk energi dan
komposisi nutrisi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin
A, vitamin C, kalsium, dan zat besi) di Asia Medical and Agricultural Laboratory
and Research Center (AMARC) yang merupakan laboratorium pangan dengan
sertifikasi ISO / IEC 17025.
Semua data dianalisis dengan software SPSS 18.0. Kuantita-
Lima variabel diuji dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk distribusi normal.
Sampel independen t Tes digunakan untuk membandingkan variabel darah,
energi susu dan kandungan gizi, dan volume susu antara kelompok
suplemen herbal dan kelompok plasebo. Hipotesisnya adalah herbal
 ARA. 1. Aliran KONSORT
diagram peserta melalui penelitian.
Diunduh oleh 46.161.56.70 dari www.liebertpub.com di 12/24/18. Hanya untuk penggunaan pribadi.

Meja 1. Karakteristik Umum dan Kimia Darah dalam Suplemen Herbal

Grup dan Grup Placebo di Baseline and Week 4

Suplemen herbal ( n = 25) Plasebo ( n = 25)

Parameter Dasar Minggu 4 Dasar Minggu 4 p1 p2

Umur (tahun) 25.65 - 4.90 - 24.10 - 4.41 - 0,205 -

Berat (kg) 58.10 - 11.12 57.3 - 12 57.75 - 9.19 56.93 - 8.86 0,597 0.147
BMI (kg / m 2) 22.88 - 3.34 22.55 - 3.6 22.79 - 2.72 22.47 - 2.59 0,928 0,570
BP (mm Hg)
Sistolik 98.45 - 12.60 98.1 - 11.51 102.7 - 11.25 101.55 - 14.24 0.268 0.405
Diastolik 70.75 - 7.99 70.35 - 7.73 76.35 - 8.01 74.95 - 9.12 0.303 0,093
HR (detak / menit) 82.70 - 7.48 80.15 - 11.46 79.5 - 8.18 81.2 - 8.5 0,205 0.744
Hb (g / dL) 12.65 - 0,99 12.55 - 1.09 12.39 - 0.68 12.52 - 0,55 0.340 0.464
Hct (%) 38.99 - 3.27 39.14 - 3.37 37.7 - 2.67 38.5 - 2.48 0.180 0.218
Glukosa (mg / dL) 81.80 - 70 81.5 - 7.73 82.5 - 6.62 81.95 - 5.09 0.747 0.829
TC (mg / dL) 196,70 - 28.63 179.9 - 24.7 200,85 - 36.13 185,55 - 34.53 0.818 0,555
LDL-C (mg / dL) 115.65 - 26.06 107.1 - 22.7 117.55 - 22.43 113.05 - 21.97 0.607 0.223
HDL-C (mg / dL) 62.10 - 11.38 63.35 - 11.77 61.75 - 11.88 60.6 - 10.36 0,925 0,350
TG (mg / dL) 93.90 - 26.93 86.9 - 29.09 94.8 - 21.58 89.2 - 17.49 0.457 0.113
AST (U / L) 18.25 - 4.28 17.6 - 3.41 18.4 - 4.32 18.4 - 3.25 0,913 0.452
ALT (U / L) 17.05 - 7.88 15.7 - 6.42 18.6 - 5.65 18.4 - 4.77 0.290 0.140
ALP (U / L) 84.60 - 18.57 82.6 - 17.33 87.4 - 13.7 85.8 - 10.68 0,591 0.486
BUN (mg / dL) 10.62 - 2.60 9.95 - 1.49 10.99 - 2.73 11.35 - 3.24 0.839 0,310
Kreatinin (mg / dL) 0.66 - 0,08 0.64 - 0,09 0.68 - 0,09 0.65 - 0,08 0.605 0.861
Albumin (g / dL) 4.35 - 0.24 4.43 - 0.19 4.3 - 0.24 4.39 - 0.26 0.445 0,582

Nilai adalah sarana - SD.

p 1 = Perbandingan rata-rata antara dua kelompok pada awal.
p 2 = Perbandingan rata-rata antara kedua kelompok pada minggu ke-4.
AST, aspartate aminotransferase; ALP, alkali fosfatase; ALT, alanine aminotransferase; TD, tekanan darah; BUN, nitrogen urea darah; HR, detak jantung; Hb, hemoglobin; Hct, hematokrit;
HDL-C, kolesterol lipoprotein densitas tinggi; LDL-C, kolesterol lipoprotein densitas rendah; TC, kolesterol total; TG, trigliserida; BMI, indeks massa tubuh; SD, deviasi standar.

647
 648 BUMRUNGPERT ET AL.

Meja 2. Total Asupan Energi dan Nutrisi Ibu dalam Suplemen Herbal
Grup dan Grup Placebo di Baseline and Week 4

Suplemen herbal ( n = 25) Plasebo ( n = 25)

Penilaian diet Dasar Minggu 4 Dasar Minggu 4 p1 p2

Energi (kkal / hari) 1.262.16 - 278.78 1.248.73 - 219.88 1.281.58 - 238.79 1.264.74 - 231.41 0.499 1.000
Karbohidrat (% energi) Protein (% 56.81 - 3.45 58.02 - 2.94 58.19 - 3.03 57.62 - 2.67 0,188 0,649
energi) 15.78 - 2.13 16.43 - 2.42 15.23 - 2.67 15.36 - 2.41 0.479 0.169
Lemak (% energi) Serat 27.41 - 3.24 25.55 - 3.52 26.58 - 4.39 27.03 - 4.34 0,503 0,244
(g / hari) 8.62 - 1.1 9.06 - 0.8 8.9 - 1.28 8.79 - 0.81 0.461 0.295
Air (mL / hari) 2.216.39 - 531.09 2.300.17 - 553,82 2.062,38 - 517.6 2.198 - 601,28 0,359 0,579

Nilai adalah sarana - SD.

p 1, perbandingan rata-rata antara dua kelompok pada awal.
p 2, perbandingan rata-rata antara kedua kelompok pada minggu ke-4.

kelompok akan memiliki volume susu yang lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo.
Signifikansi statistik ditetapkan sebagai p < 0,05.
Hasil
Hasil tes fungsi hati dan fungsi ginjal tidak berbeda nyata antara dua
kelompok sebelum dan sesudah intervensi. Selain itu, para peneliti
mewawancarai para ibu mengenai efek samping suplemen herbal dan
plasebo, termasuk sakit kepala, ruam, gatal, mual,

Diagram alir dari jumlah peserta melalui penelitian ini ditunjukkan pada
Gambar 1. Semua peserta yang secara acak ditugaskan ke dua kelompok
intervensi menyelesaikan penelitian. Menurut hitungan kapsul yang ditarik
pada kunjungan akhir, kepatuhan sangat baik. Tingkat asupan kapsul
Diunduh oleh 46.161.56.70 dari www.liebertpub.com di 12/24/18. Hanya untuk penggunaan pribadi.
gas dubur yang berlebihan, kelelahan, kembung, sakit perut, dan sirup maple
berbau kencing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua ibu pada kelompok
herbal dan dua ibu pada kelompok plasebo mengalami gas rektal yang berlebihan,

dan dua ibu pada kelompok herbal mengeluarkan urine yang berbau seperti sirup
masing-masing adalah 98% dan 96% pada suplemen herbal dan kelompok maple. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Efek
plasebo. samping tidak ditemukan pada bayi.

Karakteristik umum dan kimia darah peserta ditunjukkan pada Tabel 1.

Pada awal dan setelah intervensi, sebagian besar variabel tidak berbeda
secara signifikan antara kedua kelompok ( p> 0,05).
Total energi dan asupan nutrisi pada awal dan setelah intervensi tidak
berbeda untuk kelompok herbal dan kelompok plasebo (Tabel 2).
ASI dicatat pada awal, minggu ke-2, dan minggu ke-4 dari periode intervensi
(Tabel 3). Tidak ada perbedaan antara kelompok dalam volume susu pada awal.
Artinya adalah 710mL pada kelompok herbal dan 736mL pada kelompok plasebo.
Pada minggu ke-2 dan minggu ke-4, volume ASI pada kelompok herbal meningkat
secara signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo ( p = 0,003 pada minggu ke
2 dan p < 0,001 pada minggu ke 4) (Gbr. 2). Persentase peningkatan volume susu
pada kelompok herbal adalah 49% pada minggu ke-2 dan 103% pada minggu ke-4.
Diskusi
Pengukuran volume susu adalah metode standar untuk menilai
kinerja produksi susu. Studi ini menemukan bahwa volume susu dari kelompok
herbal meningkat sebesar 49% dari awal hingga minggu ke 2 intervensi dan
kemudian meningkat 103% pada minggu ke 4. Peningkatan ini secara statistik
signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Bahan utama dalam suplementasi ini adalah fenugreek. Ini adalah
rempah-rempah yang digunakan di Mesir, India, dan negara-negara Timur Tengah
dan diyakini dapat meningkatkan aliran susu. 10 Senyawa kimia utama seperti
flavonoid, terpenoid, dan saponin (diosgenin) dikenal sebagai fitoestrogen yang
meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk

Peningkatan tersebut lebih besar dibandingkan dengan kelompok plasebo pada meningkatkan prolaktin. 5,10 Peningkatan produksi ASI sering terlihat dengan
penggunaan fenugreek dalam 24-72 jam setelah dimulainya terapi. 5
minggu ke-2 dan minggu ke-4, yaitu masing-masing sebesar 11% dan 24%.

Komposisi energi dan gizi ASI disajikan pada Tabel 4. Sebelum dan
sesudah intervensi, perbedaan antara kedua kelompok tidak signifikan.
Namun pada kelompok herbal persentase perubahan vitamin A cenderung
meningkat, sedangkan pada kelompok plasebo cenderung menurun.
Jahe juga meningkatkan aliran susu. Ini adalah bumbu yang dipercaya dapat
meningkatkan sirkulasi darah. Sebuah studi sebelumnya oleh Paritakul et al.
menemukan bahwa jahe meningkatkan volume susu lebih banyak daripada plasebo
pada hari ke-3. 8 Kunyit telah digunakan sebagai galaktagog di India. 11 Selain itu, telah
digunakan untuk mengurangi nyeri, ketegangan, dan peradangan pada mastitis, dan
sekarang

Meja 3. Volume ASI dan Persentase Perubahan Antara

Grup Suplemen Herbal dan Grup Placebo

Volume susu (mL / hari) Volume susu (% perubahan)

Waktu Suplemen herbal ( n = 25) Plasebo ( n = 25) p Suplemen herbal ( n = 25) Plasebo ( n = 25) p

Minggu 0 710 - 216 736 - 179 0.425 - - -

Minggu 2 1.030 - 264 * 805 - 181 0,003 49 - 32 * 11 - 20 < 0,001
Minggu 4 1.399 - 312 * 896 - 185 < 0,001 103 - 38 * 24 - 22 < 0,001

* Perbedaan yang signifikan pada p < 0,05.

 SUPLEMENTASI HERBAL MENINGKATKAN VOLUME SUSU MANUSIA 649

ARA. 2. Volume susu sebelum dan sesudah

konsumsi suplemen herbal atau plasebo. *
Perbedaan yang signifikan pada p < 0,05.

biasa digunakan dalam pemulihan pascapartum karena sifat antiinflamasi, Saat ini, Food and Drug Administration (FDA) menganggap fenugreek
antioksidan, dan penyembuhan luka. 12 secara umum dianggap aman (GRAS), 5
Diunduh oleh 46.161.56.70 dari www.liebertpub.com di 12/24/18. Hanya untuk penggunaan pribadi.

Peningkatan sirkulasi darah dapat meningkatkan produksi ASI, dan beberapa
senyawa kimia dalam tumbuhan ini memiliki efek estrogenik yang menstimulasi
hipofisis anterior untuk memproduksi lebih banyak prolaktin, sehingga
meningkatkan kuantitas ASI. 13,14
Kualitas susu dalam penelitian ini tidak berubah secara signifikan untuk kedua
kelompok. Pada kelompok herbal, komposisi susu cenderung meningkat, terutama
konsentrasi vitamin A. Penelitian sebelumnya menemukan vitamin A dan zat besi
dalam biji fenugreek dapat mempengaruhi kualitas susu, namun belum ada penelitian
yang melaporkan bahwa fenugreek berpengaruh pada kandungan nutrisi susu. 10,15
Studi ini menemukan beberapa efek samping yang terkait dengan suplemen
herbal, termasuk gas rektal yang berlebihan dan urin berbau sirup maple. Beberapa
penelitian sebelumnya melaporkan bau seperti sirup maple dalam urin setelah
penggunaan fenugreek. 5,10 Aroma biji fenugreek dihilangkan melalui keringat dan
urin. Selain itu, minyak esensial dalam jahe dan kunyit dapat memperbaiki
pencernaan yang buruk dan menghilangkan gas berlebih dari rektum. 16,17 Pengobatan menjaga suplai ASInya. Bayi akan mendapatkan manfaat dari ASI untuk
tradisional Thailand menggunakan jahe dan kunyit untuk melancarkan pencernaan
dan meredakan perut kembung.
meskipun pengawasan klinis harus digunakan saat merekomendasikan
penggunaan fenugreek atau galactagogue apa pun. 17
Akan tetapi, beberapa ibu menyusui memilih pengobatan alami untuk meningkatkan
volume ASI karena mereka memiliki kekhawatiran tentang keselamatan bayi tentang
penggunaan obat konvensional. Menggunakan galactagogues mendukung kesehatan
mental ibu. 7,18
Asupan energi dan gizi yang lebih banyak biasanya direkomendasikan
untuk ibu menyusui untuk mendukung suplai ASI yang cukup. Buntuchai dkk.
menemukan bahwa beberapa makanan tradisional lokal di Thailand dapat
digunakan untuk menjaga volume susu. 19 Namun, beberapa makanan sulit
ditemukan di kota besar, terutama di Bangkok. Hasil ini membuktikan bahwa
suplementasi herbal campuran yang meliputi fenugreek, jahe, dan kunyit
meningkatkan volume ASI pada minggu ke-2 tanpa efek samping yang serius.
Penggunaan suplementasi galactagogue ini merupakan salah satu pilihan yang
telah digunakan untuk mendorong ibu menyusui agar lebih percaya diri dan
pertumbuhan, perkembangan, dan kekebalan tubuh.

Meja 4. Kandungan Nutrisi Susu Sebelum dan Sesudah Konsumsi Suplemen Herbal atau Plasebo

Suplemen herbal ( n = 25) Plasebo ( n = 25)

Nutrisi Dasar Sebuah Minggu 4 Ubah (%) Dasar Sebuah Minggu 4 Ubah (%) pb

Energi (kkal / 100mL) 70.15 - 9.62 68.42 - 13,98 -1,59 - 19,68 69,52 - 9.62 68.33 - 7,89 -0,95 - 9.48 0.979
Karbohidrat (g / 100mL) 7.09 - 0.49 7.19 - 0.43 1.64 - 5.94 7.07 - 0.17 7.15 - 0.33 1.18 - 3.63 0.673
Protein (g / 100mL) 1.32 - 0.16 1.34 - 0.19 1.43 - 9.47 1.37 - 0.19 1.36 - 0,23 -1,13 - 9.04 0.791
Lemak (g / 100mL) 4.22 - 0.63 4.19 - 0.69 0.3 - 15.35 4.16 - 0,55 4,07 - 0,48 -1,47 - 11.1 0,500
Vitamin A ( l g / 100mL) 100,32 - 27.92 101.22 - 27.73 1.52 - 9.16 93.83 - 26.5 90.23 - 25.05 -3.46 - 8,59 0,060 Vitamin C (mg / 100mL)
ND ND - ND ND - -
Kalsium (mg / 100mL) 24.35 - 3.76 26.74 - 6.7 3.15 - 9.46 23.05 - 3.63 27.86 - 4.96 2.37 - 3.41 0.801
Besi (mg / 100mL) 0.19 - 0,07 0.2 - 0,08 3.5 - 8.72 0.17 - 0,05 0.2 - 0,06 3.11 - 6.71 0.250

Nilai adalah sarana - SD.

Sebuah Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok pada awal.
b Perbandingan persentase perubahan antara kedua kelompok; perbedaan yang signifikan pada p < 0,05. ND, tidak terdeteksi.
 650
Meskipun satu keterbatasan dari penelitian ini adalah ukuran sampelnya
yang kecil, itu adalah uji coba terkontrol plasebokontrol double-blind acak
yang kuat yang mencakup ibu menyusui eksklusif selama 1 bulan setelah
melahirkan. Para ibu berada dalam periode stabil untuk memproduksi susu
formula. Pengukuran volume ASI memiliki banyak faktor perancu seperti
nutrisi, obat-obatan, merokok, dan minum. Studi ini mengurangi faktor
perancu dengan menggunakan kriteria dan catatan makanan. Selain itu,
kuantitas susu yang dihasilkan diukur dari rata-rata pengambilan susu selama
2 hari. Namun, studi tentang mekanisme galaktagog ini masih diperlukan
untuk mendukung penggunaan suplementasi.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini, suplementasi herbal campuran, antara lain
fenugreek, jahe, dan kunyit dapat meningkatkan volume ASI dalam jangka
waktu 2 minggu tanpa efek samping yang serius pada ibu dan bayi.
Ucapan Terima Kasih
Penulis berterima kasih kepada Dr. Carol Hutchinson, Departemen Nutrisi,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mahidol, Bangkok, Thailand, atas
penyuntingan artikelnya, dan Herbal Acharn's Home (Thailand) Co. Ltd. yang
Diunduh oleh 46.161.56.70 dari www.liebertpub.com di 12/24/18. Hanya untuk penggunaan pribadi.
menyediakan Fenucaps dan plasebo. Studi ini sebagian didukung untuk
publikasi oleh China Medical Board (CMB), Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Mahidol, Bangkok, Thailand.
Kontribusi Penulis
AB mencari literatur, menyiapkan draf pertama, dan mengumpulkannya
data; AB dan PS mengkonseptualisasikan dan merancang studi, mengawasi
pengumpulan data, dan menyiapkan draf akhir; PP dan
ST mereview literatur dan membantu menulis diskusi. Semua penulis
menyetujui artikel terakhir.
Pernyataan Pengungkapan
Tidak ada kepentingan finansial yang bersaing.
Referensi
1. Organisasi Kesehatan Dunia, dan Dana Darurat Anak Internasional
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Strategi global untuk pemberian makan bayi
dan anak kecil. Jenewa: WHO, 2003.
2. Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa. The state of the world children
2015: Executive Summary '' Reimagine the future: Innovation for every child.
'' 2014. https://goo.gl/nMXZMA (diakses 15 April 2018).
3. Buttham S, Kongwattanakul K, Jaturat N, dkk. Tingkat dan faktor yang
mempengaruhi pemberian ASI non-eksklusif pada wanita Thailand di bawah
program promosi menyusui. Kesehatan Wanita Int J. 2017; 9: 689–694.
4. Luecha P, Umehara K. Tanaman obat Thailand untuk mempromosikan
laktasi pada wanita menyusui. Dalam: Zibadi S, Watson RR, Preedy
VR, eds. Buku pegangan aspek diet dan gizi ASI. 5. np, Wageningen,
Belanda: Wageningen Academic, 2013, hlm. 645–654.
5. Forinash AB, Yancey AM, Barnes KN, dkk. Penggunaan gatactogog
pada ibu menyusui. Ann Pharmacother 2012; 46: 1392–1404.
BUMRUNGPERT ET AL.
6. Dietz BM, Hajirahimkhan A, Dunlap TL, dkk. Tumbuhan dan fitokimia
bioaktifnya untuk kesehatan wanita.
Pharmacol Rev 2016; 68: 1026–1073.
7. Sim TF, Hattingh HL, Sherriff J, dkk. Penggunaan, persepsi efektivitas dan
keamanan galaktagog herbal selama menyusui: Sebuah studi kualitatif. Kesehatan
Masyarakat Lingkungan Int J 2015; 12: 11050–11071.
8. Paritakul P, Ruangrongmorakot K, Laosooksathit W, dkk. Pengaruh jahe
pada volume ASI pada periode awal postpartum: Sebuah uji coba
terkontrol tersamar ganda secara acak. Menyusui Med 2016; 11:
361–365.
9. Bumrungpert A, Lilitchan S, Tuntipopipat S, dkk. Suplementasi asam
ferulic meningkatkan profil lipid, stres oksidatif, dan status peradangan
pada subjek hiperlipidemik: Uji klinis acak, tersamar ganda, terkontrol
plasebo.
Nutrisi 2018; 10: E713.
10. Bahmani M, Shirzad H, Mirhosseini M, dkk. Tinjauan tentang penggunaan
etnobotanikal dan terapeutik dari fenugreek. Pengobatan Alternatif Pelengkap
Berbasis J Terbukti 2016; 21: 53–62.
11. Sayed NZ, Deo R, Mukundan U. Pengobatan herbal yang digunakan oleh Warlis of
Dahanu untuk menginduksi laktasi pada ibu menyusui.
Indian J Tradit Knowl 2007; 6: 602–605.
12. Afshariani R, Farhadi P, Ghaffarpasand F, dkk. Efektivitas kurkumin
topikal untuk pengobatan mastitis pada wanita menyusui: Uji klinis
acak, tersamar ganda, terkontrol plasebo. Oman Med J 2014; 29:
330–334.
13. de Boer HJ, Cotingting C. Tanaman obat untuk perawatan kesehatan wanita
di Asia Tenggara: Sebuah meta-analisis dari penggunaan tradisional,
bahan kimia, dan farmakologi. J Ethnopharmacol 2014; 151: 747–767.
14. Tabares FP, Jaramillo JVB, Ruiz-Corts ZT. Gambaran farmakologis
galaktagog. Dokter Hewan Med Int 2014; 2014:
602894.
15. Damanik R, Wahlqvist ML, Wattanapenpaiboon N. Lactagogue effects of
Torbangun: Sebuah kuliner tradisional Batak. Asia Pac J Clin Nutr 2006;
15: 267–274.
16. Bundy R, Walker AF, Middleton RW, dkk. Ekstrak kunyit dapat memperbaiki
gejala sindrom iritasi usus besar pada orang dewasa yang sehat: Sebuah
studi percontohan. J Alternatif Pelengkap Med 2004; 10: 1015–1018.
17. Hickok JT, Roscoe JA, Morrow GR, dkk. Sebuah fase II / III acak, terkontrol
plasebo, uji klinis double-blind jahe (Zingiber of fi cinale) mual yang
disebabkan oleh kemoterapi untuk kanker: Sebuah studi kontrol kanker
CCOP URCC yang sedang berlangsung. Mendukung Perawatan Kanker 2007;
4: 247–250.
18. Gabay MP. Galactogogues: Pengobatan yang menyebabkan laktasi. J Hum Lact 2002;
18: 274–279.
19. Buntuchai G, Pavadhgul P, Kittipichai W, dkk. Makanan galactagogue
tradisional dan hubungannya dengan volume ASI pada ibu menyusui di
Thailand. J Hum Lact 2017; 33: 552–559.
Alamat korespondensi ke:
Akkarach Bumrungpert, PhD
Departemen Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Mahidol
420/1 Rajvithi Road
Ratchathewi
Bangkok 10400
Thailand
Surel: Abnutrition@yahoo.com