OBAT MENYUSUI

Volume XX, Nomor XX, 2019

ª Mary Ann Liebert, Inc. DOI: 10.1089 /
bfm.2019.0111

Pengaruh Domperidone dalam Meningkatkan Produksi Susu

pada Ibu dengan Laktasi yang Tidak Cukup untuk Bayi
di Unit Perawatan Intensif Neonatal

Yuka Wada, 1 Fumio Suyama, 1 Aiko Sasaki, 2 Jumpei Saito, 3 Yuika Shimizu, 4
Shoichiro Amari, 1 Yushi Ito, 1 dan Haruhiko Sago 2

Abstrak

ASI adalah yang optimal untuk semua bayi, tetapi rawat inap di unit perawatan intensif neonatal dapat menyebabkan pemisahan ibu dan bayi, yang seringkali mengganggu sekresi ASI.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa domperidone efektif dalam mempromosikan sekresi susu. Namun, Food and Drug Administration di Amerika Serikat memperingatkan untuk tidak
Diunduh oleh Perpustakaan Universitas Karolinska Institutet dari www.liebertpub.com di 09/07/19. Hanya untuk penggunaan pribadi.

menggunakan domperidone untuk meningkatkan volume ASI karena domperidone membawa beberapa risiko kejadian jantung, termasuk perpanjangan interval QT, serangan jantung,
dan kematian mendadak. Sebaliknya, ini digunakan di Kanada, Australia, dan Inggris dengan aman. Farmakodinamik dan farmakokinetik obat dapat berbeda menurut ras atau asal
etnis, dan tidak diketahui apakah domperidone efektif atau aman untuk orang Jepang. Dalam studi ini kami melaporkan efek domperidone untuk ibu Jepang dengan laktasi yang tidak
mencukupi. Sepuluh ibu terdaftar dalam studi percontohan. Setelah dipastikan tidak ada temuan abnormal pada elektrokardiogram, ibu diberikan domperidone. Tujuh dari 10 orang yang
menggunakan domperidone meningkatkan volume susu mereka. Prolaktin meningkat pada 9 dari 10 ibu. Efek samping diamati pada dua ibu, satu sakit kepala dan satu sakit perut;
semua gejala ringan dan segera membaik; dan tidak ada kejadian jantung yang merugikan. Hasil ini sesuai dengan laporan dari negara lain. Domperidone sementara mungkin dianggap
efektif untuk meningkatkan sekresi ASI pada ibu Jepang seperti pada populasi lain. Studi pendahuluan kami terhadap 10 kasus menunjukkan perlunya studi lebih lanjut dengan ukuran
sampel yang lebih besar untuk menilai kemanjuran dan keamanan domperidone. Setelah dipastikan tidak ada temuan abnormal pada elektrokardiogram, ibu diberikan domperidone.
Tujuh dari 10 orang yang menggunakan domperidone meningkatkan volume perah mereka. Prolaktin meningkat pada 9 dari 10 ibu. Efek samping diamati pada dua ibu, satu sakit
kepala dan satu sakit perut; semua gejala ringan dan segera membaik; dan tidak ada kejadian jantung yang merugikan. Hasil ini sesuai dengan laporan dari negara lain. Domperidone
sementara mungkin dianggap efektif untuk meningkatkan sekresi ASI pada ibu Jepang seperti pada populasi lain. Studi pendahuluan kami terhadap 10 kasus menunjukkan perlunya
studi lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar untuk menilai kemanjuran dan keamanan domperidone. Setelah dipastikan tidak ada temuan abnormal pada
elektrokardiogram, ibu diberikan domperidone. Tujuh dari 10 orang yang menggunakan domperidone meningkatkan volume susu mereka. Prolaktin meningkat pada 9 dari 10 ibu. Efek
samping diamati pada dua ibu, satu sakit kepala dan satu sakit perut; semua gejala ringan dan segera membaik; dan tidak ada kejadian jantung yang merugikan. Hasil ini sesuai dengan laporan dari negara lai

Kata kunci: domperidone, prolaktin, laktasi tidak mencukupi, ASI, sekresi ASI

pengantar mide dengan mudah melewati sawar darah-otak dan dapat menyebabkan
gejala ekstrapiramidal, tetapi domperidone jarang

B
melakukannya dan, oleh karena itu, lebih disukai digunakan untuk tujuan meningkatkan
susu
untukreast
bayiadalah optimalinap
yang dirawat untuk
di semua bayi.
neonatal Terutama
intensif sekresi susu. Domperidone adalah dopamin yang manjur
care unit (NICU), manfaat ASI sangat besar karena berbagai alasan, seperti D 2 antagonis reseptor dan merangsang pelepasan prolaktin. Peningkatan
pencegahan infeksi dan necrotizing enterocolitis serta peningkatan prolaktin meningkatkan produksi ASI.
perkembangan neurologis. Namun, rawat inap di NICU dapat menyebabkan Namun, domperidone belum tersedia di Amerika Serikat sejak 2004
pemisahan ibu dan bayi, yang seringkali mengganggu proses menyusui. ketika Food and Drug Administration (FDA) melaporkan efek samping
Selain itu, volume pemerahan mungkin tidak mencukupi meskipun upaya aritmia, serangan jantung, dan kematian mendadak. Sebaliknya, digunakan
pemerahan telah dilakukan, terutama bila laktasi langsung tidak dengan dosis 30mg selama 7, 14, atau 28 hari di Kanada, 1–3 pada 30 atau
memungkinkan. 60mg selama 7-14 hari di Australia, 4 dan di 30mg selama 10 hari di Inggris
Raya. 5 Dosis domperidone yang paling umum adalah 30mg selama 7-14
Meskipun dukungan teknis dan emosional untuk menyusui penting, dukungan hari. Laporan dari negara-negara tersebut juga menjelaskan keamanannya.
medis menggunakan domperidone atau metoclopramide dapat membantu Farmakodinamik
meningkatkan sekresi ASI. Metoclopra-

Divisi 1 Neonatologi dan 2 Kebidanan, Pusat Pengobatan Ibu-Janin, Neonatal, dan Reproduksi, Pusat Kesehatan dan Perkembangan Anak Nasional, Setagaya-ku, Jepang.

Departemen 3 Farmasi dan 4 Keperawatan, Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Perkembangan Anak, Setagaya-ku, Jepang.

1
 2 WADA ET AL.
dan efek farmakokinetik obat dapat berbeda menurut ras atau asal etnis,
dan tidak diketahui apakah domperidone efektif atau aman untuk ibu
Jepang. Dalam studi ini kami melaporkan efek domperidone untuk ibu
Jepang dengan laktasi yang tidak mencukupi.
Bahan dan metode
Subjek penelitian ini adalah ibu-ibu Jepang yang memiliki laktasi yang tidak
mencukupi meskipun ada dukungan dan upaya menyusui yang memadai dan
yang bayinya dirawat di rumah sakit di NICU. Laktasi yang tidak mencukupi
didefinisikan setelah 2 minggu pascapartum sebagai volume susu <300mL /
hari atau jumlah yang dibutuhkan untuk bayi, yaitu 160mL / kg per hari.
Dukungan dan upaya menyusui yang memadai ditentukan dengan
memastikan prosedur pemerahan dan frekuensi pemerahan yang memadai,
yaitu minimal enam kali per hari. Ibu dengan alergi terhadap domperidone,
sudah menggunakan domperidone, dan mereka yang pernah menjalani
operasi payudara dikeluarkan. Masuk dimulai pada November 2015 dan 10
kasus diperiksa untuk studi percontohan. Setelah memastikan tidak ada
temuan abnormal, termasuk perpanjangan QT pada elektrokardiogram (EKG),
para ibu diberikan domperidone 10mg tiga kali sehari selama 14 hari. EKG
tidak diulangi setelah pemberian domperidone jika tidak ada gejala karena, di
Diunduh oleh Perpustakaan Universitas Karolinska Institutet dari www.liebertpub.com di 09/07/19. Hanya untuk penggunaan pribadi.
Jepang, dosis domperidone yang sama biasanya diberikan untuk mual atau
muntah tanpa follow up ECG secara rutin. Buku harian pemerahan diberikan
kepada para ibu dan volume pemerahan dicatat oleh mereka selama 14 hari.
Pemeriksaan darah (kadar prolaktin sebelum pemerahan, hitung darah
lengkap, aspartate aminotransferase (AST), alanine aminotransferase,
nitrogen urea darah, dan kreatinin) dilakukan sebelum pemberian, pada hari
ke-7, dan pada hari ke-14 setelah pemberian. Untuk bayi, saturasi oksigen,
detak jantung, dan tekanan darah diukur dan pemeriksaan umum dilakukan.
Kasus domperidon yang efektif dianggap sebagai volume pemerahan 1. 5 kali
atau lebih dibandingkan dengan sebelum pemberian. Studi ini disetujui oleh
Komite Etik Pusat Nasional Kesehatan dan Perkembangan Anak. Kami
memperoleh persetujuan tertulis dari semua peserta.
Hasil
Usia rata-rata ibu adalah 36 tahun (kisaran 21-43). meningkatkan volume memerah susu mereka. Dari Kanada, da Silva et al. Tiga wanita multipara
dan tujuh primipara. melaporkan pada tahun 2001 bahwa domperidone efektif untuk semua
Dalam dua kasus, bayi dilahirkan melalui vagina, dan dalam delapan kasus
melalui operasi caesar. Ada satu ibu yang menderita lupus eritematosus
sistemik (SLE). Bayi lahir dengan berat rata-rata 1.689 g (kisaran
623–2.722 g) dan rata-rata usia kehamilan 34,3 minggu (kisaran
23,4–38,9). Ada lima bayi prematur. Tujuh di antaranya mengalami
kelainan bawaan atau kelainan kromosom.
Volume pemerahan rata-rata per hari sebelum pemberian domperidone
adalah 60mL (kisaran 2-310mL) dan hari ke-14 setelah pemberian adalah
176mL (kisaran 11-400mL). Tujuh dari 10 ibu mengalami peningkatan
volume ASI
> 1,5 kali pada hari ke-14 pemberian dibandingkan dengan sebelum
pemberian (median 2,8 kali, kisaran 1,8–
5,4 kali). Tidak ada perubahan untuk tiga ibu (Gbr. 1). Konsentrasi prolaktin
serum rata-rata adalah 46 ng / mL (kisaran 4–128) sebelum pemberian dan
167 ng / mL (kisaran 59-356) pada hari ke-14 setelah pemberian. Pada
sembilan ibu, kadar prolaktin meningkat menjadi lebih dari dua kali lipat
sebelum pemberian, tetapi dalam satu kasus menurun dari 118 ng / mL
sebelum pemberian domperidone menjadi 68 ng / mL pada hari ke-14
setelah pemberian (Gbr. 1). Namun ibu ini merupakan kasus yang efektif
dimana volume perasan 1,5 kali atau lebih yaitu 100mL / hari sebelum
pemberian dan 400mL / hari pada hari ke-14 setelah pemberian. Dari
sembilan ibu dengan peningkatan prolaktin, domperidone tidak efektif untuk
tiga ibu. Tidak ada korelasi yang jelas antara konsentrasi prolaktin darah
dan volume pemerahan.
Efek samping yang diamati pada dua ibu selama pemberian
domperidone adalah sakit kepala pada satu kasus dan sakit perut pada
kasus lain, tetapi semua gejala ringan dan segera membaik. Satu ibu
menunjukkan peningkatan AST pada 80U / mL sebelum pemberian dan
100U / mL pada hari ke-14 setelah pemberian. Ibu ini menderita SLE dan
AST-nya berfluktuasi antara 65 dan 110 sebelum pemberian domperidone;
tidak ada eksaserbasi. Tidak ada efek samping yang diamati pada bayi.
Diskusi
Efek sekresi susu
Tujuh dari 10 ibu Jepang yang menggunakan domperidone di-
ARA. 1. Volume perah dan konsentrasi
prolaktin serum. Tujuh dari 10 ibu Jepang
yang menggunakan domperidone
meningkatkan volume susu mereka.
Prolaktin meningkat pada 9 dari 10 ibu
Jepang.
 EFEK DOMPERIDON PADA IBU JEPANG 3

tujuh ibu yang meminum 10mg tiga kali sehari selama 7 hari dan
Campbell-Yeo et al. melaporkan pada tahun 2009 bahwa itu efektif untuk
17 dari 19 ibu yang menggunakan 10mg tiga kali sehari selama 14 hari. 1,2 Ada interval QTc dinilai. 8 Domperidone dikaitkan dengan perpanjangan QTc hanya
laporan lain dari Australia dan Inggris yang menyatakan bahwa
domperidone efektif. 4,5 Dalam tinjauan sistematis, di mana domperidone
diberikan kepada ibu yang melahirkan bayi prematur, lima percobaan dari
194 ibu diperiksa dan dilaporkan bahwa volume ASI meningkat. 6 Hasil kami
konsisten dengan penelitian ini, dan disarankan bahwa domperidone juga
efektif pada ibu di Jepang. Sebaliknya, non-responden ada di semua
populasi. Mungkin ada proses fisiologis lain untuk sekresi susu yang tidak
melibatkan prolaktin, tetapi proses tersebut tidak diketahui dengan jelas.
Konsentrasi prolaktin serum
Tingkat prolaktin meningkat pada 9 dari 10 ibu Jepang. Hasil ini sesuai
dengan laporan dari negara lain seperti Kanada dan Australia. 1–4 Pada satu
ibu yang prolaktinnya tidak meningkat, tetapi sekresi ASInya meningkat,
prolaktin cukup tinggi pada 118 ng / mL sebelum pemberian dan 68 ng / mL
pada hari ke-14 setelah pemberian. Diduga kadar prolaktin tidak meningkat
dengan pemberian domperidone karena kadar prolaktin sudah cukup
Diunduh oleh Perpustakaan Universitas Karolinska Institutet dari www.liebertpub.com di 09/07/19. Hanya untuk penggunaan pribadi.
Selain itu, penelitian lain pada tahun 2019 melaporkan bahwa 30 hingga 80mg
setiap hari domperidone diberikan kepada 246 pasien dengan gastroparesis dan
pada 6% pasien, tanpa interval QT yang mencapai titik yang dianggap signifikan
secara klinis. Mereka menyarankan bahwa domperidone dapat digunakan
dengan aman untuk pengobatan gastroparesis.
Mengenai keamanan bayi yang disusui, penelitian kami sebelumnya
menunjukkan konsentrasi domperidone yang sangat rendah dalam ASI,
menghasilkan dosis domperidone yang relatif pada bayi.
0,01%. 9 Ini rupanya bukan masalah serius. Walaupun hanya ada 10 kasus
dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak ada efek samping yang
serius dan domperidone dapat digunakan dengan aman pada ibu Jepang.
Keamanan dapat dipantau dengan melakukan elektrokardiografi sebelum
pemberian, memastikan bahwa perpanjangan QT tidak ada. Sebaliknya,
tinjauan sistematis tahun 2015 menunjukkan bahwa memperbaiki praktik
menyusui lebih efektif dan aman daripada mengelola domperidone karena
risiko penggunaan domperidone tidak dapat dikesampingkan. 10 Penting untuk
mempertimbangkan rasio risiko-keuntungan.
Alasan mengapa 7 dari 10 bayi mengalami kelainan kongenital atau

kelainan kromosom diduga karena ibu mereka tidak dapat menyusui

tinggi. Mungkin juga domperidone bekerja dalam jalur yang dimediasi
secara langsung dalam waktu yang lama dan volume ASI menurun;
nonprolaktin, atau bahwa itu adalah plasebo efektif.
Mungkin ada keinginan yang kuat bahwa mereka ingin memberikan ASI
sendiri untuk bayinya. Sebagian besar ibu masih dapat menyusui setelah
pemberian domperidone.

Peristiwa yang merugikan

Batasan utama penelitian kami adalah yang sangat kecil
Sakit kepala dan sakit perut diamati secara terpisah pada dua ibu, tetapi ukuran sampel dan fakta bahwa dosis domperidone yang sesuai untuk laktasi yang tidak
kedua gejala tersebut ringan dan etiologinya tidak diketahui. FDA telah mencukupi tidak dapat ditentukan karena kami tidak membandingkan dosis yang
mensurvei efek samping yang terkait dengan domperidone dari 50 tahun data berbeda. Penelitian yang lebih besar di masa mendatang akan diperlukan untuk
Sistem Pelaporan Kejadian Merugikan FDA pada tahun 2004; mereka mengklarifikasi kemanjuran dan keamanan domperidone untuk ibu menyusui.
menentukan kemungkinan kausalitas obat dalam empat kategori
(kemungkinan, mungkin, tidak mungkin, atau tidak dapat dinilai) dan menilai
tiga kemungkinan kasus dan tiga kemungkinan kasus. Dari informasi ini, FDA
memperingatkan untuk tidak menggunakan domperidone untuk meningkatkan Kesimpulan
sekresi ASI karena domperidone membawa risiko kejadian jantung, termasuk
Domperidone dianggap efektif untuk meningkatkan sekresi ASI pada ibu Jepang dalam
perpanjangan interval QT. Namun, domperidone digunakan di banyak negara
sampel penelitian kami, seperti pada populasi penelitian lainnya. Dalam penelitian kami,
selain Amerika Serikat. Dari Kanada, da Silva et al. melaporkan tidak ada efek
kami menganggap bahwa itu dapat digunakan dengan aman setelah memeriksa interval
samping pada 20 ibu yang menggunakan domperidone 10mg tiga kali sehari
QTc dengan EKG. Berdasarkan penelitian kami, uji coba terkontrol secara acak yang lebih
selama 7 hari, dan Campbell-Yeo et al. 1,2 Dari Australia, Wan et al. melaporkan
besar tentang kemanjuran dan keamanan domperidone harus dilakukan di negara-negara
bahwa tiga dari delapan ibu yang mengonsumsi domperidone 30mg setiap hari
seperti Jepang di mana domperidone sering digunakan untuk gastroenteritis.
selama 1-2 minggu mengalami efek samping, termasuk kram perut pada satu
kasus, mulut kering pada tiga kasus, dan sakit kepala pada satu kasus. 4 Dari
Inggris Raya, Ingram et al. melaporkan bahwa 3 dari 24 ibu yang
mengonsumsi domperidone 30mg setiap hari selama 10 hari mengalami efek
samping, termasuk sakit kepala dalam satu kasus, diare dalam satu kasus, Ucapan Terima Kasih

perubahan suasana hati dalam satu kasus, dan pusing dalam satu kasus. 5 Tidak Penulis berterima kasih kepada ibu dan bayinya atas waktu dan
ada yang serius dan tidak ada laporan aritmia jantung atau kematian partisipasinya.
mendadak. Sebuah tinjauan sistematis pada tahun 2016 menganalisis efek
samping jantung pada orang yang menerima domperidone tidak hanya untuk
meningkatkan sekresi ASI tetapi juga untuk pengobatan mual atau muntah; Pernyataan Pengungkapan
Disimpulkan bahwa domperidone meningkatkan risiko efek samping jantung,
Tidak ada kepentingan finansial yang bersaing.
tetapi juga menyatakan adanya bias populasi karena sebagian besar peserta
adalah laki-laki dan lanjut usia. 7 Di

Informasi Pendanaan

Pekerjaan ini didukung oleh National Center for Child

Kesehatan dan Pengembangan, Penelitian dan Pengembangan, Hibah No. 27–28.
 4 WADA ET AL.

Referensi tinjauan sistematis dan meta-analisis. Clin Drug Investig

2016; 36: 97–107.
1. oleh Silva OP, Knoppert DC, Angelini MM, dkk. Pengaruh domperidone pada
8. Bidang J, Wasilewski M, Bhuta R, dkk. Pengaruh penggunaan domperidone
produksi ASI pada ibu dengan bayi baru lahir prematur: Uji coba terkontrol
kronis pada interval QT: Sebuah studi pusat tunggal yang besar. J Clin
plasebo secara acak, tersamar ganda. CMAJ 2001; 164: 17–21.
Gastroenterol 2019 [Epub sebelum dicetak]; DOI: 10.1097 /
MCG.0000000000001183.
2. Campbell-Yeo ML, Allen AC, Joseph KS, dkk. Pengaruh domperidone
9. Saito J, Yakuwa N, Suyama F, dkk. Transfer domperidon ke dalam ASI,
pada komposisi ASI manusia prematur. Pediatri 2010; 125: e107 –
penghitungan dosis obat bayi, dan efek pada bayi yang diberi ASI. Ada J
e114.
Dev Pharmacol Jepang 2018; 31; 1 (Sedang dicetak).
3. Knoppert DC, Halaman A, Warren J, dkk. Pengaruh dua dosis
domperidone yang berbeda terhadap produksi ASI ibu.
10. Paul C, Zénut M, Dorut A, dkk. Penggunaan domperidone sebagai obat
J Hum Lact 2013; 29: 38–44.
galactagogue: Tinjauan sistematis dari rasio manfaat-risiko. J Hum Lact 2015;
4. Wan EW, Davey K, Halaman-Sharp M, dkk. Studi efek dosis domperidone sebagai
31: 57–63.
galactagogue pada ibu prematur dengan suplai ASI yang tidak mencukupi, dan
transfernya ke dalam ASI. Br J Clin Pharmacol 2008; 66: 283–289.

5. Ingram J, Taylor H, Churchill C, dkk. Metoclopramide atau domperidone

Alamat korespondensi ke:
untuk meningkatkan produksi ASI ibu: Uji coba terkontrol secara acak. Arch Yuka Wada, MD, PhD Divisi
Dis Child Fetal Neonatal Ed 2012; 97: F241 – F245. Neonatologi
Pusat Maternal-Janin, Neonatal,
6. Grzeskowiak LE, Smithers LG, Amir LH, dkk. Domperidone untuk dan Pengobatan Reproduksi
meningkatkan volume ASI pada ibu yang memerah ASI untuk bayi Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Perkembangan Anak
prematur mereka: Tinjauan sistematis dan meta-analisis. BJOG 2018; Setagaya-ku 1578535
125: 1371–1378. Jepang
Diunduh oleh Perpustakaan Universitas Karolinska Institutet dari www.liebertpub.com di 09/07/19. Hanya untuk penggunaan pribadi.

7. Leelakanok N, Holcombe A, Schweizer ML. Domperidon dan risiko

aritmia ventrikel dan kematian jantung: Surel: wada-y@ncchd.go.jp