Anda di halaman 1dari 5

HUTAN KOTA

Pada hari kamis,tanggal 17 Kami mengadakan out study ke Taman Kota

Disana kami melihat banyak tumbuh-tumbuhan yang bagus,dan disana kami dapat
menghirup udara-udara segar.

Sejarah :
Gagasan awal Kota BNI tibang muncul dari Inisiatif Wali Kota Banda Aceh Periode
2007-2014.(Alm)Ir.Mawardy Nurdin menanggapi himbauan Pembinaan kader lingkungan
dari Kementrian Lingkungan hidup Republik Indonesia kepada Peraih Penghargaan
Kalpataru diseluruh Indonesia.Bersamaan dengan adanya seorang Peraih Penghargaan
Kalpataru di Banda Aceh dan menyambut himbauan tersebut,Wali Kota Banda Aceh
menyediakan lahan untuk pembangunan hutan Kota Banda Aceh dan bekerja sama dengan
BNI Sebagai penyandang dana dan Yayasan Bustanusslatin sebagai Konsultan pelakana.

Kegiatan :
Kami disini dibagi 5/6 kelompok dan di kelompok tersebut ada ketua-ketuanya,disini
anggota dan ketuanya mencari nama-nama tumbuhan dan nama latinnya.
Nama-nama tumbuhan :
-Bak asan -Bak mahon
Angsana Mahoni
-Trembesi -Pandan/pandar
-Plam raja -Beum nimba
Dan lain-lainnya
MEUSIUM ACEH

Kami memasuki kawasan meusium Aceh,saya melihat banyak barang-barang


peninggalan sejarah,letak Meusium Aceh terleak di tengah-tengah kota Banda Aceh
tempatnya berdampingan dengan Pendopo,ada beberapa barang sejarah yang saya lihat
antara lain,adanya

Peralatan berburu :
Masyarakat Aceh melakukan aktivitas berburu secara Tradisional biasanya
menggunakan Taron(jerat yang terbuat dari rotan berbentuk lingkaran).Tumbak (tombak)
dan parang panjang.
Perburuan dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 7.100 orang yang
dipimpin oleh seorang pawang.Kelompok ini terbagi atas Kelompok Seumaroh
(Penghalang),Kelompok Teumapak(orang-orang yang telah berpengalaman berburu).

Baju ada Gayo :


Etnis Aceh yang berada didaratn tinggi,memiliki bahasa,budaya dan kehidupan
sosial yang pada umumnya.Dalam masyarakat Gayo terdapat belah atau klen yang mengacu
pada satu mungkiin atau kampung

Sejarah :
Museum Aceh didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda,yang
pemakaiannya diresmikan oleh Gubernur sipil dan Militer Belanda di Aceh Jendral H.N.A
swart pada tanggal 31 Juli 1915 .Pada waktu itu bangunannya berupa sebuah bangunan
Rumah Tradisional Aceh (Rumoh Aceh).
Bangunan tersebut berasal dari Paviliun Aceh yang ditempatkan diarena pameran
konlinlal (De koloniale Tentoonesteling)di Semarang pada tanggal 13 Agustus -15
November 1914.

Rencong :
Rencong adalah jenis tusuk asli Aceh dan merupakan Simbol keberanian,keperkasaan
Pertahanan diri dan Kepahlawanan Aceh dari abad ke abad.Saat ini fungsi rencong hanya
sebagai perhiasan pada pakaian adat Pria pada saat tertentu seperti pada saat upacara
pernikahan dan acara lainnya.
MEUSIUM TSUNAMI

Kami bersama teman-teman juga mengunjungi Meusium Aceh dan kami melawati
lorong yang sanga gelap disitu ada yang jatuh dan ada yang menjerit-jerit,terus kami
mendatangi nama-nama orang yang terkena Tsunami dan kami pun melihat-lihat nama-
nama negara yang telah membantu Aceh saat itu.Lalu kami pun menonton vidio-vidio
tentang kisah Tsunami dan kami pun pergi kesebuah tempat yang di buat-buat seperti
Tsunami.

Sejarah :
Museum Tsunami merupakan hasil rancangan Ridwan kamil yang kala itu masih
berprofesi sebagai Arsitektur,dia memenangkan Sayembara tingkat Internasional yang
diadakan Badan Rehabilitas dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam bersama ikatan
Arsitek Indonesia.
Kang Emil,sapaan akrabnya,membuat desain bertajuk Rumoh Aceh as Escape
Hill,Desainnya memadukan rumah Tradisional Aceh yang dibentuk gelombang besar
layaknya gelombang Tsunami
.Harapannya Museum bisa berguna untuk banyak hal,disamping sebagai sarana
untuk mengingat,mempelajari,dan mitigasi Tsunami,museum juga bisa dijadikan sebagai
tempat penyelamatan dari bencana alam.Atap dibuat terbuka dengan diberikan tanaman
sebagai tempat evakuasi.Namun,harapannya tak ada bencana alam dahsyat lagi yang terjadi.
Saran dan kesan:
-Saran : kalo bisa perpanjang out studynya lagi
-Kesan : Dapat Ilmu sambil berjalan-jalan
KUNJUNGAN BELAJAR KETEMPAT
BERSEJARAH DI BANDA ACEH

DI
S
U
S
U
N

OLEH :

NAYLA MORY SHAKY

KELAS : VI-2

SD NEGERI 20 BAND ACEH


TAHUN AJARAN 2021/2022
DAFTAR ISI :

HUTAN KOTA
MEUSIUM ACEH
MEUSIUM TSUNAMI ACEH

Anda mungkin juga menyukai