Anda di halaman 1dari 3

1. Mengapa kita memerlukan ilmu Demografi?

Jawab :
Karena Ilmu ini merupakan penghubung antara penduduk dan sistem sosial, dengan
harapan dapat memecahkan pertanyaan dasar bagaimana kita memberi pengertian kepada
orang awam melalui proses analisis kependudukan.

2. Apa yang dimaksud dengan kualitas penduduk?


Jawab :
Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non-fisik, yang
meliputi derajat kesehatan, kebugaran, pendidikan, pekerjaan, produktivitas, tingkat
sosial dan ekonomi, ketaqwaan, kepribadian, kebangsaan, ketahanan, kemandirian,
kecerdasan, yang menjadi ukuran kondisi penduduk sebagai pelaku dan penikmat hasil
pembangunan berkelanjutan.

3. Apa akibat dari pertambahan jumlah penduduk?


Jawab :
Akibat pertambahan penduduk biasanya ditandai oleh kondisi yang serba tidak merata,
terutama mengenai sumber-sumber penghidupan masyarakat yang semakin terbatas.

4. Sebutkan beberapa bentuk ukuran dasar teknik analisis kependudukan!


Jawab :
 Bilangan absolut (bilangan mutlak)
 Perbandingan
 Rasio
 Proporsi
 Persentase atau permil
 Tingkat atau Angka

5. Bagaimana analisa sumber data kependudukan di Indonesia?


Jawab :
Di negara berkembang seperti Indonesia, bentuk data yang ditampilkan setelah analisa
sumber data kependudukan bermacam – macam. BPS (Badan Pusat Statistik) selaku
badan resmi dari pemerintah, mengeluarkan berbagai data yang bisa dilihat di website
resmi mereka. Setelah dilakukan analisa data dan pengelompokan data contohnya
berdasarkan umur dan wilayah, atau pekerjaan dan wilayah, dan sebagainya. Data
kemudian akan diumumkan kepada masyarakat dan publik untuk dijadikan pedoman dan
sumber data yang bisa digunakan lebih lanjut dan tentunya cara seperti ini tidak berlaku
di negara maju.

6. Apa faktor penyebab mortalitas?


Jawab :
Mortalitas adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian per 1.000 penduduk per
tahun. Angka kematian penduduk dalam suatu wilayah disebabkan oleh banyak faktor.
Faktor pendorong kematian di antaranya tingkat kesehatan yang rendah, fasilitas
kesehatan yang kurang mewadahi, bencana alam, wabah, hingga konflik antar bangsa.
Sementara itu, mortalitas dapat dihambat dengan adanya kualitas kesehatan yang baik,
fasilitas kesehatan yang memadai, hingga kesadaran penduduk tentang pentingnya
kesehatan.

7. Bagaimana ruang lingkup fertilitas?


Jawab :
Ruang lingkup fertilitas hanya mengenai peranan kelahiran pada perubahan penduduk.
Hal ini menjadikan fertilitas berkaitan erat dengan bidang demografi dan dipahami
sebagai sesuatu yang berbeda dari fekunditas atau kemampuan fisiologis seseorang untuk
menghasilkan keturunan yang dikaitkan dengan kesuburan wanita.

8. Sebutkan jenis-jenis mobilitas penduduk?


Jawab :
Mobilitas penduduk dapat dilihat juga dari batasan waktu, yaitu mobilitas permanen dan
non permanen. Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke
wilayah lain dengan tujuan untuk menetap. Sedangkan mobilitas non permanen adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan tidak menetap atau
bersifat sementara waktu.
9. Apa tujuan pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia?
Jawab :
-Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi.
-Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah.
-Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan.
-Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.

10. Bagaimana pengaruh pertumbuhan penduduk dalam pembangunan?


Jawab :
Tingginya tingkat kelahiran merupakan penyumbang utama bagi pertumbuhan kota yang
cepat. Bermekaranya kota-kota di negara-negara berkembang membawa masalah-
masalah baru dalam menata perkotaan maupun mempertahankan tingkat kesejahteraan
warga kota secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai