No. : ………………..
Pada hari ini ……. tanggal ……bulan ……tahun dua ribu sembilan belas (………..), yang bertanda
tangan dibawah ini :
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PERUSAHAAN dengan ini setuju untuk mempekerjakan
KARYAWAN dan KARYAWAN setuju untuk bekerja pada PERUSAHAAN berdasarkan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Perjanjian ini, sebagai berikut :
PASAL 1
PENGANGKATAN SEBAGAI KARYAWAN
2) KARYAWAN dengan itikad baik menyatakan bersedia bekerja pada PERUSAHAAN sesuai
posisi tersebut diatas dan mematuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini dan/atau
peraturan-peraturan, kebijakan-kebijakan dan ketentuan-ketentuan yang dari waktu ke waktu
ditetapkan oleh PERUSAHAAN.
PASAL 2
JABATAN DAN TUGAS KARYAWAN
1) Jabatan
PERUSAHAAN akan menempatkan KARYAWAN sebagai ………. PERUSAHAAN dan
KARYAWAN menerima penempatan tersebut dan akan melaksanakan pekerjaan untuk
kepentingan PERUSAHAAN.
Pasal 3
PENEMPATAN DAN TANGGAL MULAI BEKERJA
1) Penempatan
KARYAWAN akan ditempatkan di kantor PERUSAHAAN sesuai alamat tersebut diatas atau
di lokasi kantor PERUSAHAAN lainnya yang akan ditetapkan oleh PERUSAHAAN .
1
2) Tanggal Mulai Bekerja
Tanggal KARYAWAN mulai bekerja akan dihitung sejak tanggal KARYAWAN pertama kali
bekerja pada PERUSAHAAN yaitu tanggal ………………..
Pasal 4
MUTASI
Pasal 5
GAJI DAN TUNJANGAN
Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21) atas Gaji Pokok dan Tunjangan akan ditanggung oleh
PERUSAHAAN.
Gaji Pokok dan Tunjangan tersebut diatas dapat ditinjau oleh PERUSAHAAN dari waktu ke waktu
dan apabila terdapat perubahan atas Gaji dan Tunjangan tersebut, PERUSAHAAN akan memberikan
Surat Pemberitahuan kepada KARYAWAN. Surat Pemberitahuan tersebut akan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
PASAL 6
JAM KERJA
Apabila dibutuhkan oleh PERUSAHAAN, dan sesuai dengan jabatan dan jenis pekerjaannya
KARYAWAN harus bersedia bekerja melebihi jam kerja tersebut.
2
Tunjangan Lembur diberikan hanya kepada KARYAWAN tertentu, yaitu Office Boy / Messenger dan
Pengemudi dengan perhitungan sesuai ketentuan perundang-undangan/peraturan pemerintah yang
berlaku
PASAL 7
8ISTIRAHAT SAKIT, CUTI DAN IJIN MENINGALKAN PEKERJAAN
1) Istirahat Sakit.
a) KARYAWAN yang tidak dapat masuk kerja selama 1 (satu) hari karena sakit harus
memberitahukan kepada kepada atasannya.
b) KARYAWAN yang tidak dapat melakukan pekerjaan karena sakit lebih dari 1 (satu) hari
harus menyampaikan Surat Keterangan Dokter kepada PERUSAHAAN.
c) Surat Keterangan Dokter yang tersebut dalam Pasal 6 Ayat 1 butir (b) harus disampaikan
selambat-lambatnya 1 (satu) hari kepada PERUSAHAAN setelah istirahat sakit dimulai.
d) Apabila KARYAWAN tidak mengindahkan ketentuan-ketentuan seperti yang tertera di dalam
Pasal 6 Ayat (1) Butir a dan b, maka KARYAWAN dianggap mangkir dan ini akan
mempengaruhi konduite KARYAWAN.
e) KARYAWAN yang tidak masuk kerja dalam waktu 5 (lima) hari kerja atau lebih secara terus
menerus tanpa disertai keterangan secara tertulis dengan bukti-bukti yang sah dan telah
dilakukan pemanggilan yang sah sebanyak 2 (dua) kali, maka KARYAWAN tersebut
dianggap telah mengundurkan diri dari PERUSAHAAN.
2) Cuti Tahunan.
a) KARYAWAN setelah bekerja 12 (dua belas) bulan berhak atas cuti tahunan dengan
mendapat gaji penuh selama 12 (dua belas) hari kerja.
b) Apabila karena kepentingan PERUSAHAAN, KARYAWAN belum dapat mengambil cuti
tahunannya, maka cuti tahunan itu dapat di undurkan pengambilannya selambat-lambatnya 6
(enam) bulan lagi.
c) Hak cuti tahunan gugur apabila setelah 6 (enam) bulan sejak timbulnya hak cuti tersebut tidak
digunakan oleh KARYAWAN tanpa alasan-alasan yang dapat diterima oleh PERUSAHAAN.
PASAL 9
KEWAJIBAN KARYAWAN
1) KARYAWAN harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya dan dengan penuh
pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku pada
PERUSAHAAN dan sesuai dengan intruksi-intruksi yang diberikan.
2) Bekerja dengan jujur, tertib, disiplin, cermat dan bersemangat untuk kepentingan PERUSAHAAN.
3) Menggunakan dan memelihara barang-barang milik PERUSAHAAN dengan sebaik-baiknya.
4) Berpakaian rapih dan sopan, bersikap dan bertingkah laku sopan santun, dan hormat
menghormati antar sesama KARYAWAN dan terhadap atasan dan masyarakat,
5) Memegang teguh rahasia PERUSAHAAN dan tidak menyampaikan kepada pihak lain yang tidak
berhak.
3
PASAL 10
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
PERUSAHAAN maupun KARYAWAN dapat mengakhiri Perjanjian Kerja ini dengan pemberitahuan
tertulis paling sedikit 1 (satu) bulan, kecuali ada persetujuan lain dari kedua belah PIHAK. Namun
demikian PERUSAHAAN mempunyai hak untuk mengakhiri hubungan kerja tanpa pemberitahuan
sebelumnya apabila Karyawan melakukan kelalaian, tindakan indisipliner konduite yang tidak baik,
penyimpanan/penyelewengan atas Perjanjian atau tindakan/perbuatan yang merugikan
PERUSAHAAN dan pelanggaran berat lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Perselisihan yang terjadi sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.
PASAL 12
LAIN-LAIN
1) Perjanjian ini tunduk kepada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
2) Jika terdapat hal-hal yang belum tercakup dalam Perjanjian ini akan merujuk pada perundang-
undangan mengenai Kentenagakerjaan yang berlaku.
3) Perubahan atas isi Perjanjian ini dapat dilakukan dengan persetujuan PARA PIHAK dan untuk itu
akan dibuat Addendum Perjanjian yang ditanda-tangani oleh PARA PIHAK dan merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua) dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
PERUSAHAAN KARYAWAN
PT.
_________________________ _______________________
Nama : Nama :
Jabatan: