PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah kita mempelajari tentang iman kepada hari akhir, kita akan
mengerti tentang perlunya beriman pada hari akhir. Pada hakekatnya beriman
pada hari akhir adalah menyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti
terjadi atas kehendak Allah SWT dan tidak ada yang tahu akan kapan kejadian
itu terjadi.
Hari akhir termasuk rukun iman yang ke-5, setiap orang muslim
berkewajiban dan meyakini bahhwa Qiamat itu pasti datang, hanya waktunya
kita tidak mengetahuinya, maka kita harus bersiap-siap mencari bekal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hari akhir ?
2. Apa saja nama-nama hari akhir ?
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hari akhir beserta tanda-tanda hari
akhir ?
4. Apa perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir ?
5. Bagaimana proses dan peristiwa hari akhir ?
6. Apa saja balasan amal baik dan amal buruk ?
7. Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Menurut Ilmu Fisika
Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer jauhnya dari bumi.
Sinar matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20 detik. Para
fisikawan telah menghitung energi matahari yang dipancarkan sama dengan
5,7*1000000000000000000000000000 kalori per menit dan mampu
menyala selama 50 miliar tahun. Dengan demikian, waktu menyala bagi
matahari juga terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan
bersinar lagi.
B. Gambaran Hari Kiamat
Kejadian hari kiamat begitu hebat dan dahsyat sehingga tidak bisa di
gambarkan atau diperkirakan. Banyak sekali ayat Al Qur’an yang
menggambarkan hari kiamat. Datangnya hari kiamat ditandai dengan tiupan
sangkakala, sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur’an Surah An Naml
Ayat 87 berikut ini :
Artinya :
“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang
dilangit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan
semua mereka datang mengharap-Nya dengan merendahkan diri”. (Q.S. An
Naml : 87)
Artinya :
“Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-
gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan”. (Q.S. Al Muzzamil :
14)
Artinya :
“Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali
bentur”. (Q.S. Al Haqqah: 14)
3
Kemudian, langit terbelah, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap. Pada hari
itu, manusia bertanya-tanya tentang kejadian yang menimpa bumi lalu
menceritakan kepadanya bahwa Tuhan telah memerintahkan semua itu
kepadanya. Allah Swt menggambarkan hal itu dalam Al-Qur’an Surah Az
Zalzalah ayat 3-5 berikut ini :
Artinya :
“Dan manusia bertanya: “mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi
menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan
(yang sedemikian itu) kepadanya”. (Q.S. Az Zalzalah: 3-5).
4
1. Keluarnya bangsa Yakjuj Makjuj. Yakjuj Makjadalah kaum yang gemar
membuat kerusakan di muka bumi
2. Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara
3. Rusaknya ka’bah
4. Lenyapnya Al-Qur’an.
Hancurnya alam semesta ini telah banyak diakui oleh para ahli ilmu pengetahuan
alam, seperti kemungkinan yang terjadi berikut ini :
1. Pada hari itu bumi dapat berubah menjadi dataran hitam yang tertutup es dan
matahari menjadi beku
2. Matahari meletus dan bumi menjadi lautan api
3. Kemungkinan terjadi bintang-bintang bertabrakan dengan matahari sehingga
mengakibatkan bumi menjadi hancur
4. Kemungkinan bintang-bintang jatuh ke bumi dengan dahsyatnya sehingga
bumi menjadi hancur
5. Kemungkinan jarak antara bulan dengan bumi menjadi semakin dekat
sehingga menimbulkan gelombang-gelombang yang dahsyat.
E. Peristiwa yang terjadi pada hari akhir
1. Alam barzah, yaitu batas antara alam dunia dengan alam akherat dan dapat
disebut dengan alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan
balasan amal baik dan buruk.
2. Yaumul Ba’at, yaitu dibangkitkannya manusia dari alam kubur, setelah
malaikat Isrofil meniupkan sangkakala yang kedua.
3. Yaumul Mahsyar, yaitu tempat manusia berkumpul setelah bangkit dari alam
kubur untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatanya.
4. Yaumul hisab, yaitu dihitungnya amal manusia tentang kebaikan dan
keburukannya.
5. Yaumul mizan, yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang
dilakukan manusia selama hidupnya.
6. Sirattalmustaqim
Ash-shiraath secara bahasa (etimologi) berarti jalan, sedangkan menurut
syar’i (terminologi) adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka
Jahannam yang akan dilewati ummat manusia menuju Surga sesuai dengan
amal perbuatan mereka.
Balasan amal baik dan amal buruk :
1. Balasan amal baik
5
Bila kita berbuat amal baik kita akan mendapat ganjaran dan masuk surga.
Bila kita disurga kita merasa tenang disana. Ini adalah gambaran disurga :
Di dalam surga terdapat sungai-sungai dan mata air yang mengalir
Luas surga seluas langit dan bumi
Penghuni surga mempunyai istri yang suci
Di dalam surga tidak merasa lelah
Di dalam surga merasa bersaudara dan tidak ada perkataan yang sia-sia
Salam adalah ucapan penghormatan di dalam surga
2. Balasan amal buruk
Apabila seseorang mengerjakan amal jelek (buruk) maka akan mendapatkan
siksa dari Allah SWT dan akan dimasukkan ke dalam neraka.
Gambaran neraka seperti di bawah ini :
Minuman berupa air yang mendidih dan tidak melegakan
Makanan berupa pohon yang berduri dan tidak mengenyangkan
Dijaga oleh malaikat yang keras dan bengis
Suara api neraka gemuruh, menakutkan, dan memekakkan telinga
Manusia yang berdosa dan iblis menjadi kayu bakar
Neraka adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya
F. Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat
Beberapa fungsi iman kepada hari kiamat adalag sebagai berikut:
1. Mendorong setiap orang muslim dalam kehidupan sehari-hari untuk selalu
memperbanyak amal saleh dan menjauhi segala perbuatan yang buruk
2. Mendorong kepada setiap orang muslim agar suka membelanjakan hartanya
kearah kebaikan sebagai bekal kelak di yaumul hisab dan menghindari sifat
kikir, bakhil, tamak, dan rakus
3. Di dalam hidup di dunia tidak akan tenggelam dalam kemegahan dan tidak iri
terhadap kebahagiaan orang lain.
4. Menetramkan hati terutama bagi orang yang mendapat perlakuan yang
kurang adil atau sewenang-wenang ketika di dunia.
5. Menambah kesabaran dalam menghadapi berbagai macam cobaan, karena di
akhirat semua orang akan menerima balasan yang seadil-adilnya.
6. Bertindak dengan penuh tanggung jawab karena ia sadar bahwa kelak di
semua perbuatan manusia akan dimintai pertanggung jawaban.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, penulis dapat berkesimpulan bahwa :
a. Begitu besar kekuasaan Allah SWT yang telah merencanakan gelombang
kehidupan ini
b. Dengan beriman kepada Hari Akhir kita akan mendapat berbagai kebaikan
B. Saran
Dengan adanya tanda-tanda hari kiamat yang semakin dekat, yang akan
menimpa seluruh manusia di bumi, maka kita sebagai umat muslim sudah
selayaknya untuk saling menjaga islam dan senantiyasa membangun iman kita
sekokoh mungkin, menjahui laranggan ALLAH SWT, selalu berbuat baik antara
sesama umat manusia, serta membagun kehidupan yang lebih baik agar hari
kiamat tidak segera datang dan menghukum kita.
7
KATA PENGANTAR
Pertama- tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dari kelompok 2 dapat
menyelesaikan tugas makalah kami yang bertema “Iman Kepada Hari Akhir” dengan
baik dan lancar.
Kami menyadari dalam pembuatan tugas ini masih banyak terdapat
kekurangan , oleh karena itu kami memohon maaf sebesar-besarnya jika ada kata-
kata yang tak berkenan dihati para pembaca, dan ada pula kritik dan saran yang
bersifat membangun yang kami harapkan kepada para pembaca.
Sehingga tugas yang sederhana ini dapat menjadi bahan bacaan yang
bermanfaat demi peningkatan mutu pendidikan. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami.
Penulis
8i
DAFTAR ISI
ii
9
IMAN KEPADA HARI AKHIR
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK II
1. NOVA ADRIANTI
2. AULIA SYAMSUDDIN
3. HARTATI
4. SUNARTI
5. MUH. SABARUDDIN