Anda di halaman 1dari 3

Efektivitas Penggunaan Aplikasi Ayo Ceting Sebagai Inovasi

Pelayanan Publik di Kota Padang


Elva Radeyati
elva.jova1208@gmail.com
020405045
Ilmu Pemerintahan S1
Universitas Terbuka

Abstract

Era digitalisasi yang sedang berkembembang pesat dalam bidang Tekonologi, Informasi dan
Komunikasi di dunia saat ini berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan berbasis internet atau
electric government di tingkat pusat hingga tingkat pemerintahan daerah. Aplikasi Ayo ceting
merupakan aplikasi yang digagas puskesmas andalas, kota padang yang sejatinya menginginkan
kemudahan akses pelayanan bagi masyarakat setempat di bidang kesehatan, Tulisan ini akan
menganalisis bagaiaman kualitas pelayanan publik lewat aplikasi Ayo Ceting dan sejauh mana aplikasi
tersebut sudah memiliki elemen-elemen penting dalam penerapan e-goverment di Puskesmas Andalas.

Keywords: Efektivitas, Inovasi Pelayanan Publik, Aplikasi Ayo Ceting dan E-goverment

I. PENDAHULUAN komunikasi antara pemerintah,


Kemajuan teknologi informasi sebagai bagian masyarakat, dunia bisnis dan pihak-pihak lain
dari globalisasi tidak terpisahkan dari yang berkepentingan untuk memberikan
masyarakat modern seperti sekarang ini yang pelayanan secara cepat dan tepat. Pada tahun
telah membawa tuntutan yang besar bagi 2003, pemerintah mengeluarkan Inpres No. 3
masyarakat terhadap pemerintah sebagai tahun 2003 sebagai upaya lanjutan untuk
penyedia layanan untuk lebih bersifat mendukung penerapan e-government dalam
terbuka, lebih efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
melaksanakan tugas kepemerintahannya, dan kepada masyarakat khususnya pelayanan
juga memberikan kemudahan terhadap akses informasi dan menciptakan good governance.
informasi khususnya informasi tentang Secara ringkas tujuan e-government adalah
pemerintahan. Sehingga mendorong untuk membentuk jaringan komunikasi
pemerintah untuk melaksanakan sebuah diantara masyarakat, swasta, dan pemerintah
konsep tata kepemerintahan baik yang lazim lainnya yang dapat memperlancar interaksi,
disebut dengan good governance. transaksi, dan layanan.
Kaitannya dalam perwujudan pelayanan E-government sebagai konsep pelayanan
publik yang good governance, pemerintah yang menggunakan teknologi informasi dapat
dituntut untuk beradaptasi dengan dibagi dalam beberapa tingkatan yaitu
perkembangan teknologi agar tidak tertinggal. pertama, persiapan; kedua, pematangan;
Hage dan Powers dalam Anwar1 ketiga, pemantapan; dan keempat,
menyebutkan salah satu ciri yang menonjol di pemanfaatan Pengaplikasian sistem e-
era kemajuan teknologi komunikasi dan government diharapkan mampu untuk
informasi ini adalah digunakannya teknologi mengupgrade sistem pemerintahan berjalan
komputer. E-government merupakan menuju kearah yang semakin efisien, efektif,
penggunaan dan pemanfaatan teknologi transparan dan akuntabilitas. Sedangkan
informasi oleh pemerintah agar tercipta pengertian e-goverment menurut Kementrian
Kominfo yaitu sabagai aplikasi teknologi
informasi yang berbasis internet dan

* Corresponding Author
Phone :
Email :
syarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7
penggunaan
perangkataplikasi
digital ayo
lainnya
ceting
yang
sebagai
dikelola
inovasi
oleh berperan dalam penurunan angka kejadian
ri dalam seminggu, tanpa harus menunggu
pelayanan
pemerintah
public diuntuk
kota padang.
keperluan penyampaian stunting dari 26,9 persen menjadi 12 persen.
ukanya kantor . Informasi dapat dicari dari
informasi dari pemerintah kepada masyrakat, Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan
ntor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
mitra bisnis, pegawai, badan usaha dan anak lebih pendek dari standar usianya akibat
ntor pemerintahan.
lembaga-lembaga lainnya secara online. kurang gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan
Dengan pelaksanaan e-Government ini
Penggunaan teknologi informasi dan (HPK), dampak lainnya adalah penurunan
arapkan dapat memberikan keuntungan kepada
komunikasi berbasis internet sedang menjadi kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan.
blik,beberapa keuntungan yang diperoleh adalah
trend bagi pemerintah pusat bahkan hingga Inovasi Ayo Ceting berawal dari inisiatif
pemerintah daerah untuk memberikan masyarakat dan dalam pelaksanaannya juga
1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada
pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. melibatkan peran aktif masyarakat. Kader
syarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7
Jika di Bandung memiliki Bandung Command berperan dalam menjaring kelompok berisiko di
ri dalam seminggu, tanpa harus menunggu
Center (BCC) yang merupakan ikon smart city wilayahnya. Masyarakat dan stakeholder ikut serta
ukanya kantor . Informasi dapat dicari dari
diilengkapi dengan teknologi yang canggih dalam mendukung pembiayaan intervensi kasus
ntor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
bertujuan untuk menyempurnakan pelayanan gizi di wilayahnya. Kasus dengan masalah gizi
ntor pemerintahan.
publik dari Pemerintah Kota Bandung kepada dapat segera diintervensi di Rumah Gizi sehingga
2. Peningkatan hubungan antara pemeritah,
masyarakat. Maka di kota padang terdapat tidak berkelanjutan menjadi stunting.
aku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya
sebuah aplikasi yang bernama “Ayo ceting”
erbukaan [transparansi] maka diharapkan
(ayo cegah stunting) yang di di gagas Ayo Ceting dilaksanakan melalui tiga paket
bungan antara berbagai pihak menjadi lebih
puskesmas andalas, kecamatan padang timur, program yang mengintervensi kelompok berisiko
k. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga
kota padang. Aplikasi ini menuju Top 45 yaitu ibu hamil dan bayi balita. Pertama,
n kekesalan dari semua pihak.
Nasional Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik pembentukan grup WhatsApp ibu hamil sebagai
3. Pemberdayaan msyarakat melalui
(KIPP) tahun 2020. media komunikasi dan diskusi mengenai kesehatan
ormasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya
gizi kehamilan yang didampingi bidan dan dokter.
ormasi yang mencukupi, masyarakat akan
ajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Kedua, pembentukan Rumah Gizi secara
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih
swadaya oleh masyarakat untuk mengintervensi
sien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan
bayi balita dengan gizi kurang dan gizi buruk agar
pat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan video
tidak berkelanjutan menjadi stunting. Ketiga,
nfernce.
aplikasi Ayo Ceting media edukasi digital mengenai
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
pencegahan stunting yang didukung fitur
embangkan dalam pemerintahan atau yang
pencatatan dan pemantauan gizi ibu hamil dan
ebut e-government membuat masyarakat
bayi/balita.
makin mudah dalam mengakses kebijakan
merintah sehingga program yang dicanangkan
Pada awalnya, Ayo Ceting yang sudah berjalan
merintah dapat berjalan dengan lancar.
dari Februari 2019 dilaksanakan di Kelurahan
Kubu Dalam Parak Karakah yang menjadi pilot
3 Aplikasi Ayo Ceting proyek program pencegahan stunting, kemudian
dikembangkan lebih luas ke kelurahan lainnya di
Kurang optimalnya pengawasan gizi pada ibu wilayah kerja Puskemas Andalas.
mil dan bayi balita mengakibatkan tingginya
sus gizi dan stunting di wilayah Puskesmas
dalas, Kota Padang. Di sisi lain, masih rendahnya
ses kelompok berisiko ke layanan gizi, III. METODE PENELITIAN
ndorong Puskesmas Andalas menginisiasi Jenis penelitian yang digunakan adalah
vasi Ayo Ceting. penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Menurut profil kesehatan Kota Padang tahun Menurut Sugiyono (2009:21) mendefinisikan
16, jumlah kasus Bayi Berat Lahir Rendah penelitian deskriptif adalah metode yang
BLR) dan gizi buruk paling tinggi terdapat di digunakan untuk menggambarkan atau
skesmas Andalas dengan 44 kasus BBLR dan 18 menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak
sus gizi buruk, sementara pada tahun 2018 digunakan untuk membuat kesimpulan yang luas.
sus stunting sebesar 26,9 persen. Ayo Ceting Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana
efektivitas penggunaan aplikasi ayo ceting. Lokasi
penelitian ini berada di kota padang. Pengumpulan
data dilakukan melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Data sekunder yang digunakan
adalah studi dokumen atau literatur. Sumber
sekunder diartikan sebagai sumber sejarah,
biografi, ensiklopedi dan buku-buku referensi lain,
esai-esai, buku-buku dan artikel-artikel yang
dilaporkan atau diinterpretasikan dalam karya
tulis oleh pihak lain atau pihak kedua.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Aplikasi Ayo Ceting, Padang Optimis Menuju Top
45 Nasional Inovasi Pelayanan Publik 2020,
dimuat pada tanggal 9 Juli 2020
https://www.beritaminang.com/berita/5751/
aplikasi-ayo-ceting-padang-optimis-menuju-
top-45-nasional-inovasi-pelayanan-publik-
2020.html diakses pada tanggal 24 Oktober
2020 pukul 21.34 WIB
Ayo Ceting Cegah Stunting di Kota Padang, dimuat
pada tanggal 11 September 2020
https://www.menpan.go.id/site/berita-
terkini/ayo-ceting-cegah-stunting-di-kota-
padang diakses pada tanggal 24 Oktober 2020
pukul 21.40 WIB

Atthahara, Haura. 2018. Inovasi Pelayana Publik


Berbasis E-Government : Studi Kasus Aplikasi
Ogan Lopian Dinas Komunikasi dfan Informasi
di Kabupaten Purwakarta. Jurnal Politikon
Indonesianal Universitas Singaperbangsa
Karawang vol 3 no 1
Kristanto, 2017. Yuliana. Inovasi Pelayanan Publik
Dalam Rangka Mewujudkan E Government
( Studi Kasus Pelaksanaan Aplikasi Lapor
Hendi. Junal Adminitrasi Publik Fisip Undip
Semarang
Patmasari, Rona dan Retno Sunu Astuti 2018.
Analisis Inovasi Pelayanan Aplikasi
Pendaftaran Tanpa Antrean Dengan Sistem
Online (Pathilo) Di Rumah Sakit Umum
Daerah Wonosari. Jurnal Artikel Departemen
Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik Universitas Diponegoro

* Corresponding Author
Phone :
Email :

Anda mungkin juga menyukai