Anda di halaman 1dari 4
DINAS KESEHATAN PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 29 Desember 2021 Kepada Yth 1. Para Kepala Suku Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota Administrasi Provinsi DK! Jakarta 2. Para Direktur RS Layanan KT dan POP Provinsi DKI Jakarta 3, Para Kepala Puskesmas Kecamatan Provinsi OKI Jakarta di Jakarta SURAT EDARAN Nomor: 112 /SE/2021 TENTANG TATALAKSANA TERAPI PENCEGAHAN TBC (TPT) PADA ORANG DENGAN Hiv (ODHIV) Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/1/1564/2016 tentang Penatalaksanaan Orang dengan HIV AIDS untuk Eliminasi HIV AIDS Tahun 2030 khususnya pada point skrining TBC dan tatalaksana pencegahan TBC pada ODHIV, bersama ini Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menghimbau untuk melaksanakan TPT pada ODHIV sebagai berikut: 1. Semua ODHIV yang berkunjung ke layanan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) dilakukan skrining penyakit TBC. 2. Berdasarkan hasil skrining penyakit TBC, ODHIV yang memiliki gejala (terduga) TBC dilakukan pemeriksaan diagnosa dan pengobatan TBC sesuai standar Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis Tahun 2020. 3. ODHIV yang tidak memiliki gejala TBC dan atau tidak terdiagnosa TBC, diberikan TPT dengan ketentuan (alur terlampir): a.0DHIV baru maupun lama yang belum pemah mendapatkan TPT dalam 5 (lima) tahun terakhir, b.ODHIV yang telah menyelesaikan terapi Obat Anti TBC (OAT) dapat dilanjutkan dengan dengan TPT segera setelah dinyatakan sembubllengkap. c.Terdapat 2 (dua) jenis paduan TPT yang dapat diberikan kepada ODHIV yaitu SHP (Rifapentin + Isoniazid) atau 6H (Isoniazid). d.ODHIV diberikan TPT sesuai dengan paduan yang tepat (paduan terlampir). 4, Pemberian TPT dilakukan di layanan ARV / PDP. 5. Target ODHIV yang yang mendapatkan TPT mengikuti Rencana Aksi Nasional (RAN) Kolaborasi TB-HIV yaitu: Tahun 72022 72023 72024 Persentase TPT pada ODHIV 45% 50% 55% 6. Pencatatan TPT pada ODHIV melalui lembar ikhtisar keperawatan ARV dan dilaporkan melalui Aplikasi Rekap Kohort (ARK), sedangkan untuk pencatatan obat TPT menyesuaikan pelaporan farmasi yang berlaku. Edaran ini untuk menjadi perhatian dan agar dilaksanakan dengan sebaik- balknya dan penuh tanggung jawab. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi erat ‘Khusus [bukota Jakarta, Tembusan : Direktur P2PML Ditjen P2P Kemenkes RI Lampiran surat nomor: 112 /S€/2021 ALUR TERAPI PENCEGAHAN TEC PADA ODHIV ‘us 12 ban temas (nt eam peagabatn Ya ‘ar dan ODM ane eoh ‘meneesatan TC aan nation ‘Gambar 1, Algoritma Pemeriksaan dan Pemberian TPT pada opiiv smengarah pada sakit TBC. Gejalatersebut adalah batuk, demam, Aeringat di malam hari, penururan berat badan atau pemnbesaran -elenjar getah bening. Khusus pada anak usia $ 5 thun, kurva perumbuhan datar stay berat balan sesuai usia sebesar <2 (lebih kei dari minus dua) Z-skor dianggap merupakan tanda Tec. *° Kontraindikasi TPT: hepatitis akut atau kronis, ncuropat perifer Gika menggunakan isoniazid) dan konsumsi alkohol Dasa atau bert ‘** Pemilihan paduan mempertimbangkan usia,sensitif obst atau resistan obat, isikotoksisitas,interaks obat dan Keterseiaanobat. PADUAN TERAPI PENCEGAHAN TBC. a SHE ene a Tnterval pemberian Haarian Mingguan Darast 6 balan 3 bulan Dosis 180 dosis 12 dosis <10 thn: 10 mpg BB = 10th: Smpke BB Sedlaan Obat TotSig | 16-29ke | 2430Kg | SS4KE | >t ke TNH 100 mg (abled 3 3 é fr 7 Rifapentine 150 mg z 3 4 3 5 (tablet) INFDRifapentine FDC z 3 4 3 3 (150 mig/130 mg) BOI kg | 36AS Kg | AES hg | 56-70Ke | >TOKE TH 300 mg blew) 3 3 3 3 3 Rifapentine 150mg 6 6 6 6 6 (tablet) TNH Rifapentine FDC 3 3 3 3 3 (300 mg/300 mg) Vitamin B6 25 mg per hark 725 mg per minggu (Pyridoxinn) ‘atau 50 mg selang seberi atau 2 hari sekali ‘Kriteria Um ‘Sema umur 2 hun Kehamilan “Aman digunakan ‘Belum direkomendasikan Tnteraksi dengan ARV. Tidak ada ‘Kontraindikasi: Semua Pls, NVPINNRTIs, TAF Dapat dlgunakan ‘Semua ARV oleh dignnakan pada ODHIV dengan regimen: TDF. EFV (600 mg). DTG™, RAL™ “Absorbs! Obat |» Paling baik dalam penvt |» Baik diberikan bersamaan dengan makanan kecall yang berbass buah-buaban: osong ‘indari makanan berlemak-konsentresi pat berkurang samp 50% + Bioavailabilita Ritepeatine oral sebesar 70%

Anda mungkin juga menyukai