Anda di halaman 1dari 4

1.

Bagaimana jika didalam tubuh kekurangan enzim atau enzim yang tersedia itu sedikit
apakah itu akan berpengaruh terhadap jalannya metabolisme?

Enzim dalam metabolisme itu memiliki fungsi yang penting seperti Menentukan arah
reaksi kimia dalam jalur metabolisme,

Mengatalisis reaksi perubahan suatu jenis molekul (substrat)menjadi molekul lain,

biokatalisator(meningkatkan laju reaksi), jadi Metabolisme itu kan reaksi-reaksi kimia


yang terjadi dalam tubuh untuk menghasilkan energi, termasuk di antaranya pemecahan
lemak, karbohidrat, dan protein. Nah Ketika produksi enzim terganggu, maka proses
metabolisme di dalam tubuh pun akan ikut terganggu.

2. Bagaimana cara kerja enzim dalam proses metabolisme?

Enzim bekerja secara spesifik. Artinya enzim akan mengikat suatu substrat yang mampu
untuk berikatan dengan sisi aktif enzim. Substrat tersebut memiliki titik pengikatan yang
sama yang akan menyebabkan substrat dapat diikat oleh enzim. Bentuk-bentuk substrat
harus pas dengan bagian sisi aktif enzim . Kalau tidak pas, maka tidak akan terjadi reaksi
di antara keduanya dan enzim tidak akan bekerja. Misalnya enzim amilase tidak akan
bisa berpasangan dan bekerja dengan substratnya protein, melainkan hanya bisa
berpasangan dengan amilum

3. Apa relasi dari mengkonsumsi kafein berlebihan terhadap proses metabolisme?

jadi kafein itu sendiri sebenernya dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran


lemak, Karena kemampuan untuk merangsang sistem saraf pusat, kafein
dapat meningkatkan metabolisme hingga 11% dan pembakaran lemak hingga 13%, tapi
klo dikonsumsi berlebihan itu justru menimbulkan efek fisiologis pada tubuh, salah satu
nya itu dapat merangsang sistem saraf simpatik untuk menghasilkan adrenalin dari
kelenjar adrenal, nah balik lgi hormon itu sendiri kan salah satu perangkat pendukung jih
dari berjalan nya proses metabolisme. jdi sudah jelas relasi/hubungan nya sangat
berkaitan dan mendukung karena bisa meningkatkan metabolisme itu sendiri akibat dari
hormon yg dikeluarkan. tpi dibalik itu kalau bisa jangan dikonsumsi berlebihan jga.

4. Kan di katabolisme diberi contoh pemecahan karbohidrat untuk menghasilkan energi,


nah bagaimana sih prosesnya hal tersebut terjadi di dalam tubuh? Dan hasil akhir dari
metabolisme karbohidrat itu apa?
Prosesnya begini, ketika makanan dicerna dalam tubuh, karbohidrat akan melalui proses
hidrolisis, yaitu proses penguraian menggunakan bantuan air. Pencernaan karbohidrat
tersebut terjadi dengan cara mengurai senyawa kompleks polisakarida menjadi senyawa
sederhana monosakarida.

Ketika makanan dikunyah di dalam mulut, makanan akan bercampur dengan air liur
yang mengandung enzim ptialin yang akan menghidrolisis pati menjadi sebuah maltosa
dan glukosa. Lalu, setelah makanan tersebut ditelan dan masuk ke dalam lambung,
makanan tersebut akan bercampur dengan zat yang akan diseksresi lambung. Kemudian,
makanan tersebut akan masuk ke dalam duodendum dan bercampur dengan getah
pankreas. Hasil akhir dari metabolisme karbohidrat adalah senyawa-senyawa gula dalam
bentuk fruktosa, glukosa, monosakarida, dan manosa. Senyawa-senyawa ini kemudian
akan diabsorsi melalui dinding usus dan akan terbawa oleh hati oleh darah.

5. Terkait dengan hormon, hormon apa yang mengatur metabolisme tubuh?

Hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh adalah hormone tiroid. Oleh
karena itu, terganggunya produksi atau kerja hormon tiroid dapat meningkatkan atau
menurunkan metabolisme tubuh.

Lalu bagaimana hormon tersebut bisa mempengaruhi metabolisme tubuh??

Hormon tiroid berpengaruh dalam metabolisme tubuh. Hal ini berkaitan dengan kelenjar
tiroid,

Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroksin yang berperan dalam menentukan seberapa
cepat atau lambat reaksi kimia metabolisme terjadi dalam tubuh seseorang.

Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) akan memperlambat metabolisme


karena jumlah hormon tiroksin dalam tubuh tidak tercukupi. Sementara itu, kelenjar
tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) akan melepaskan hormon tiroksin dalam jumlah
yang lebih banyak sehingga proses metabolisme tubuh menjadi lebih cepat.

6. Apa yang terjadi ketika metabolisme di dalam tubuh terganggu?

Hasil utama proses metabolisme adalah energi, jika metabolisme seseorang terganggu
maka akan mempengaruhi energi yang dihasilkan sehingga membuat fungsi tubuh tidak
optimal. Selain itu terganggunya metabolisme juga akan menyebabkan beberapa
penyakit, contohnya adalah galaktosemia di mana terjadi hambatan pada tubuh dalam
proses pengubahan galaktosa menjadi energi.

7. jika tubuh kita mengalami hipotermia apakah enzim akan tetap bekerja?
tentu tidak, karena ketika tubuh mengalami hipotermia, suhu tubuh kan turun dan kerja
enzim salah satunya dipengaruhi oleh suhu dimana suhu terlalu rendah, jadi enzim itu
nggak bekerja atau bisa dibilang mengalami inaktivasi, tapi itu nggak akan menyebabkan
enzim tidak dapat bekerja/digunakan kembali soalnya enzim yg mengalami inaktivasi itu
masih bisa digunakan kembali kalau suhu kembali normal. itu jg ada pengaruh nya dgn
metabolisme dimana pada suhu rendah metabolisme bekerja untuk meningkat suhu tubuh
kembali agar menjadi normal.
8. Apa yang terjadi pada metabolisme wanita hamil? Apakah mengalami peningkatan pada
metabolisme? Jika iya, mengapa demikian?

Ada perubahan, Pada ibu hamil ada peningkatan basal metabolic rate (BMR) sekitar 15-
20% pada trimester ketiga atau akhir. Nah saat hamil juga disertai peningkatan sekresi
hormon, sperti hormon tiroksin, hormon korteks adrenal, dan hormon-hormon seks. Apa
sih Perubahan metabolisme yg terjadi pada ibu hamil? Perubahannya yaitu berupa
pertambahan berat badan, hal ini karena pertambahan besar uterus dan isinya, lalu
metabolisme karbohidrat dan lemak, keseimbangan asam-alkali berubah, peningkatan
kadar kolestrol, peningkatan kadar kalsium. Itu semua merupakan peningkatan
metabolisme pada ibu hamil, jadi gaya hidup dan pola makan ibu hamil harus dijaga dan
teratur.

9. Apakah saat memasuki umur lansia metabolisme akan terganggu? Dan bagaimana bisa?
Perubahan yang terjadi pada usila juga termasuk menurunnya metabolisme tubuh yang
sering dianggap sebagai salah satu penyebab terjadinya masalah makan. Penurunan
metabolisme tidak terjadi secara tiba-tiba, namun terjadi seiring dengan bertambahnya
usia. Komposisi tubuh yang berubah dan massa otot yang mengalami penurunan menjadi
penyebab terjadinya penurunan metabolisme tubuh. Apalagi pada usila, massa otot
mengalami penurunan cukup banyak, yaitu sekitar 24 persen. Artinya, tubuh semakin
tidak mampu mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan baik dan
memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih lambat.
10. Jika kita mengkonsumsi obat jangka panjang misal vitamin, bagaimana dengan
metabolisme kita?

jadi vitamin itu kan termasuk obat tuh yang bisa di konsumsi jangka panjang, nah
metabolisme kita kan ga selalu bisa memproduksi apa yang kita butuhin ya, kaya misal
vit C tuh biasanya, kan tubuh kita tuh ga mencukupi akan kebutuhan vit c itu makanya
kita minum kan, nah dampak/pengaruh nya terhadap metabolisme kita itu memberi
manfaat dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan sistem imun juga.

11. Apa yang terjadi pada metabolisme saat berpuasa?

Pada saat kita berpuasa, asupan makanan dalam tubuh akan berkurang. Dan dalam
keadaaan tersebut, tubuh memberikan kompensasi, yaitu terjadi perpanjangan pada
proses metabolisme, sehingga di dalam tubuh masih dapat terjadi keseimbangan.
Perpanjangan ini dapat ditolerir oleh tubuh karena glukosa dalam darah dipertahankan
dalam kadar normal (atau sedikit di bawah normal). Pada saat puasa ada dua tahap atau
fase yang terjadi yaitu fase fasting state dan fase fasting time. Pada fase fasting state,
yaitu keadaan dimana terjadinya absorbsi (penyerapan) karbohidrat oleh tubuh yang
terjadi 3-6 jam setelah sahur. Pada fase ini terjadi 2 metabolisme, yaitu glikolisis (proses
pemecahan glukosa di dalam darah yang melibatkan beberapa enzim) dan glikogenesis
(pembentukan glikogen dari glukosa). Sedangkan pada fase fasting time adalah keadaan
dimana di dalam darah terjadi penurunan kadar gula, yaitu 6 jam setelah sahur sampai
saat akan berbuka puasa. Pada keadaan inilah yang akan menyebabkan rasa lemas,
pusing, lapar, serta penurunan konsentrasi pada tubuh seseorang ketika menjalankan
puasa.

12. Mengapa obat dapat mempengaruhi proses metabolisme?

Obat dapat memacu atau menghambat kerja enzim. Sementara enzim sendiri merupakan
salah satu perangkat dalam proses metabolisme. Jadi, obat akan mempengaruhi proses
metabolisme tubuh lewat enzim.

Anda mungkin juga menyukai