Anda di halaman 1dari 2

3.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang berfungsi untuk mendeskripsikan
atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Metode
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil
yang periksa di BPS Zubaidah. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, sejumlah 22
responden. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisa statistik deskriptif dengan pengukuran distribusi
frekuensi dan modus.

Menurut Gall (2003:289) penelitian deskriptif adalah penelitian dasar yang menjelaskan
suatu fenomena atau kejadian tentang alam sekitar dan manusia dalam bentuk tindakan,
perubahan tingkah laku dan kesamaan kejadian satu dengan kejadian lain. Misalnya dalam
pendidikan ditemukan sebuah metode pembelajaran yang baru. Kemudian dijelaskan tentang
metode tersebut secara lengkap. Gambaran lengkap tersebut sampai pada kelemahan dan
kekurangan serta membandingkan dengan metode lain, agar pengguna metode dapat
menggunakan secara mudah dalam pembelajaran. Selain itu pengguna metode atau pembaca
dapat memiliki gambaran tentang proses metode baru itu akan digunakan.

Sukmadinata (2006:72) menjelaskan  penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian


yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah
maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena
lainnya

Sedangkan pendekatan cross sectional merupakan salah satu desain penelitian atau bisa pula
dilihat sebagai salah satu metodologi penelitian sosial dengan melibatkan lebih dari satu kasus
dalam sekali olah dan juga melibatkan beberapa variabel untuk melihat pola hubungannya.

Data yang dikumpulkan sering kali dapat digunakan untuk meneliti lebih dari satu kasus dan
variabel yang digunakan lebih dari dua. Penelitian cross-sectional merupakan riset dengan
dataset yang ekstensif. Desain riset ini dinamakan cross-sectional karena data yang dikumpulkan
dapat menganalisis antar kasus atau antar section. Untuk membandingkan, pikirkan tentang jenis
riset metode kasus dimana penelitiannya hanya fokus pada satu kasus saja namun mendalam.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang berfungsi untuk mendeskripsikan
atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi
sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan dirinya di Puskesmas Padangan Kabupaten
Bojonegoro. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, sejumlah 47 ibu hamil.
Instrumen menggunakan kuesioner. Analisa statistik deskriptif dengan pengukuran distribusi
frekuensi dan modus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2016 di Puskesmas
Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Anda mungkin juga menyukai