Anda di halaman 1dari 33

ANATOMI & FISIOLOGI

REPRODUKSI
Mulhaeriah
ORGAN REPRODUKSI PRIA

EXTERNAL INTERNAL
• Skrotum • Testis
• Penis • DUKTUS EFERENS
• EPIDIDIMIS
• VAS DEFERENS
• KELENJAR AKSESORIS
ORGAN REPRODUKSI PRIA
PENIS
• Penis manusia terdiri 3 jaringan erektil
• Jaringan erektil ini berasal dari vena dan kapiler yang dimodifikasi.
• Ke-tiga jaringan erektil ini adalah: a. 2 (dua) buah corpus
cavernosum dari penis, pada bagian dorsal dan b. 1(satu) buah corpus
cavernosum dari uretra (corpus spongiosum)
• Glands penis---- ujung terdapat prepusium
SKROTUM
• menyerupai kantong terdiri jaringan ikat fasialis---mengandung otot
halus (fasia dartos)—berkerut.
• Pembungkus testis
• Suhu testis lebih rendah 2 C dari suhu tubuh—spermatogenesis
TESTIS
• saluran-saluran yang melilit-lilit yang dikelilingi oleh jaringan ikat
yang disebut Tubulus seminiferus (tempat terbentuknya sperma). Di
tubulus seminiferus juga terdapat sel-sel leydig yang tersebar ,
dimana sel ini akan menghasilkan testosteron dan androgen yang
merupakan hormone seks pria.

DUKTUS EFERENS
• Tubulus serniniferus dibagian atas lobus membentuk tubulus lurus
(tubulus rectus) dan masuk kebagian testis yang disebut Rete
testis dan keluar sebagai duktus eferens.
EPIDIDIMIS
• Saluran ini menempel pada testis. Saluran epididimis merupakan
duktus eferens bersatu yang berkelok-kelok. Sperma membutuhkan
waktu 20 hari di epididimis yang panjangnya hampir mencapai 6 meter.
Selama perjalanan sperma di epididimis, sperma menjadi motil dan
mendapatkan kemampuan untuk membuahi. Lapisan otot saluran ini,
makin tebal kearah ekor, ini sesuai dengan fungsi epididimis untuk
mendorong sperma menuju ke vas deferens.
VAS DEFERENS
• Saluran berotot yang keluar dari ekor epididimis menuju ke uretra,
tetapi sebelum sampai di uretra, terjadi pelebaran saluran yang
disebut ampula, diakhir saluran ampula akan bersatu dengan saluran
vesika seminalis membentuk saluran kecil yang disebut duktus ejakulasi,
duktus ini masuk kedalam prostate dan bermuara pada uretra. Saluran
uretra disamping merupakan saluran eksresi juga sebagai saluran
reproduksi .
KELENJAR AKSESORIS

• Kelenjar Vesikula Seminalis


• Kelenjar Prostat
• Kelenjar Bulbouretralis / Cawper
Fungsi :
1. Produksi dan transportasi sperma,
2. Deposisi sperma di saluran reproduksi wanita,
3. Sekresi hormon
Fungsi Komponen Reproduski laki-laki
TESTIS Menghasilkan sperma
Mengeluarkan testosteron
EPIDIDIMIS & DUKTUS DEFERENS Tempat keluar sperma dari testis
Tempat pematangan motilitas fetilitas sperma
Memekatkan dan menyimpan sperma
VESIKULA SEMINALIS Menghasilkan fruktosa untuk makanan sperma
Mengeluarkan prostaglandin yang merangsang saluran untuk membantu
menyalurkan sperma
Menghasilkan cairan semen
KELENJAR PROSTAT Mengeluarkan cairan basa / alkalis yang menertralkan sekresi vagina yang asam
Memicu pembekuan semen untuk menjaga sperma tetap dalam vagina pada saat
penis dikeluarkan
KELENJAR BULBOURETHRA Mengeluarkan mukus untuk pelumasan
Tubulus Semineferus
Panjang 250 cm - Ada 2
jenis sel : sel germinativum
(tahapan pembentukan
sperma) dan sel sertoli
(menunjang
spermatogenesis)
SPERMATOGENESIS
• “adalah urutan kejadian dalam tubulus
seminiferous kearah pembentukan sperma”
• Terjadinya sejak usia 14 thn, berlangsung
sepanjang hidup pria.
• Ada 3 Phase : 1. Proliferasi Mitotik, 2. Meiosis,
3. Pengemasan.
• Spermatogenesis memerlukan waktu 64 hari,
dari spermatogenia menjadi sperma matang
• Setiap hari ratusan juta sperma mencapai
kematangan.
Proliferasi Mitotik
• Spermatogonium yang terletak di lapisan
luar tubulus secara terus menerus
membelah secara mitosis à 2
Spermatogonia
- à 46 kromosom yang identik dengan sel
induk
- Salah satu sel anak tetap berada di tepi
luar tubulus (tidak berdiferensiasi) untuk
mempertahankan sel geminativum,
sementara sel anak yang lain bergerak
kerarah lumen mengalami tahapan
membentuk sperma à yg akan dikeluarkan
dari lumen
- -1 spermatogonia à membelah secara
mitosis 2 kali untuk menghasilkan 4
Spermatid Primer (46 kromosom ganda)
Meiosis
- Meosis I : Setiap spermotosit
primer (46 kromosom ganda)
membentuk 2 spermatosit
sekunder (masingmasing 23
kromosom ganda)
- Meosis II : Spermatosit
sekunder membelah menjadi
spermatid (masingmasing 23
kromosom tunggal
- Setelah ini tidak lagi ada
pembelahan, setiap spermatid
mengalami modifikasi menjadi
sebuah spermatozoa
Pengemasan (remondeling
spermatid)
• Merupakan pembentukan sperma yang
dapat bergerak dan bersifat sangat
spesifik.
• Spermatozoa ada 4 bagian : 1. Kepala, 2.
• Akrosom, 3. Bagian tengah (badan), 4.
Ekor.
• Kepala terdiri dari nukleus, yg
mengandung informasi genetik sperma
• Akrosom : suatu vesikel berisi enzim
yang berguna sebagai bor untuk
menembus ovum
• Bagian tengah mengandung
mitochondria untuk menghasilkan energi
untuk bergerak
• Ekor untuk mobilitas sperma yg
berbentuk seperti pecut.
III. AKTIVITAS SEKSUAL PRIA
• Penyatuan gamet ♂ dan ♀ memerlukan
penyaluran semen ke dalam vagina wanita, melalui
prilaku seksual = hubungan kelamin – koitus –
kopulasi

• Prilaku / aktivitas seksual pria ditandai oleh ereksi


dan ejakulasi
Siklus Respons Seksual
1. Fase eksitasi : ereksi + vasokongesti testis (pembengkakan oleh
terkumpulnya darah) dan peningkatan keinginan berhubungan
kelamin
2. Fase datar : peningkatan respon-respon keinginan berhubungan
kelamin, mis : denyut jantung, tekanan darah, kecepatan bernapas,
ketegangan otot.
3. Fase orgasme : ejakulasi serta respon puncak pada kenikmatan
seksual, secara menyeluruh dirasakan sebagai kenikmatan fisik yang
intensif.
4. Fase resolusi : yang mengembalikan genetalia dan sistem-sistem
tubuh ke keadaan seperti semula (sebelum terangsang)
PENGATURAN FUNGSI REPRODUKSI PRIA
• Testis dikontrol oleh 2 hormon : LH dan FSH
• LH bekerja pada sel leydig untuk mengatur fungsi testosteron pada
pria hormon ini disebut =ICSH (Intersisial Cell Stimulating Hormone) --
-Testosteron berperan untuk metosis dan meiosis sel-sel
germinativum.
• Estrogen dibentuk oleh testosterone
• FSH bekerja pada tubulus seminiferus, terutama di sel sertoli, untuk
meningkatkan spermatogenesis (fase remondeling spermatid)
• Sekresi LH dan FSH dari Hipofisis Anterior dirangsang oleh hormon
dari hipotalamus = GnRH
ORGAN REPRODUKSI WANITA

EKSTERNAL INTERNAL
• Mons Pubis • Vagina
• Labia mayora • Uterus
• Labia minora • Tuba fallopi
• Klitoris • Ovarium
• Vestibulum vagina
• Perineum
Female Reproductive
Kelenjar Mamma
• Payudara bukan organ reproduksi actual---tetapi organ aksesoris yang
dipengaruhi secara langsung oleh hormone wanita
• Terletak pada dinding dada anterior antara tulang rusuk kedua dan
ketiga secara superior– kartilago kosta keenam dan ke tujuh secara
inferior- garis aksila anterior secara lateral– dan batas sternum secara
medial
• Fungsi:
✓memberikan nutrisi dan antibody maternal yang melindungi bayi melalui
proses laktasi
✓ Sumber stimulasi seksual
Panggul Wanita
• Suatu tulang berbentuk lingkaran yang menghubungkan pada batang
tubuh
• Panggul –empat tulang yang saling berhubungan
✓ 2 Os koksa atau inominata disamping dan didepan
✓ os sacrum
✓ os koksiks
• secara anatomi: ilium, iskium, dan pubis

1.
The Bony Pelvis
Siklul Reproduksi
Siklus Ovarium
Oogenesis
• Tahapan pembentukan Folikel Dari
Ovarium
• Kelahiran:1–2 juta oosit primer
(unovulatorik)
• Puberitas: 200 – 400 ribu oosit primer
(Ovulasi)
• Seksual Aktif : 400 oosit primer (Ovulasi)
• Menopause : berberapa oosit primer yang
tersisa (unovulatorik)

Anda mungkin juga menyukai