Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTRUMENTASI

DISUSUN OLEH :

FAAIZAH RAMADHANIA ( 51120006 )

DOSEN PEMBIMBING: BASTIAN S.SI.T,M.BIOMED

PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


INSTITUT ILMU KESEHATAN & TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI

DRY HEAT OVEN

HARI / TANGGAL : SENIN / 5 JANUARI 2021

PRODI / SEMESTER : DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK / 1

MATA KULIAH : INSTRUMENTASI

I. Tujuan

1. Untuk mengetahui  pengertian Dry Oven


2. Untuk mengetahui bagian-bagian Dry Oven
3. Cara pengoperasian dari Dry Oven
4. Untuk mengetahui cara perawatan dari alat
5. Untuk mengetahui Troubleshooting dari alat

II. Dasar Teori

Dry Oven dapat digunakan di laboratorium atau pengaturan industri untuk berbagai
tugas termasuk penguapan, sterilisasi, pengujian suhu, dan untuk percobaan inkubasi suhu
yang sensitif. Pengeringan adalah proses yang rumit karena pengeringan terlalu cepat, terlalu
lambat, atau tidak merata dapat merusak proses yang sebaliknya sempurna. Dry Oven pada
alat laboratorium, tidak jauh berbeda dengan oven yang Anda gunakan di dapur rumah Anda.
Konveksi gravitasi atau oven pengeringan konveksi udara yang dipaksakan memberikan
derajat kemerataan, kontrol suhu, kemampuan pengeringan yang lebih baik, dan banyak
model baru yang dapat diprogram. Suhu maksimum dari Dry Oven yaitu berkisar 250C,
300C dan 350C. Selain itu, Dry Oven juga tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari Dry
Oven kecil hingga Dry Oven berjalan dalam ruangan(mobile).
III. Pembahasan

Pengertian Dry Heat Oven

Oven atau drying oven merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi atau
pembersihan dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk
mensterilkan alat-alat gelas seperti Erlenmeyer, Petridish (cawan petri), tabung reaksi dan
gelas lainnya. Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas juga dapat disterilkan dalam oven
tetapi dalam temperatur tertentu, pada umumnya temperatur yang digunakan pada sterilisasi
cara kering adalah sekitar 140-1700C selama paling sedikit 2 jam. Perlu diperhatikan bahwa
lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah alat disterilkan dan ketahanan alat terhadap panas.

Pada umumnya, drying oven memiliki ruang internal dan eksternal. Ruang internal
yang terbuat dari alumunium atau bahan stainless steel dengan transferensi panas yang
bersifat sangat baik. Bagian tersebut memiliki satu set rak yang terbuat dari bahan stainless
steel sehingga udara bebas bersirkulasi disekitar objek yang membutuhkan pengeringan atau
sterilisasi panas yang kering. Hal ini terisolasi dari ruang eksternal oleh bahan yang
mempertahankan isolasi dari kondisi suhu tinggi internal dan penundaan pemindahan panas
ke bagian luar. Ruang eksternal terbuat dari laminasi baja, ditutupi dengan fillm pelindung
dari cat elektrostatik.

Prinsip kerja dari Dry Oven yaitu sterilisasi melalui mekanisme konduksi panas
(resistor listrik). Panas akan diabsorbsi oleh permukaan luar obat yang disterilkan selanjutnya
merambat kebagian dalam dari permukaan hingga pada akhirnya suhu sterilisasi tercapai
sehingga mikroorganime mati melalui mekanisme oksidasi sampai terjadinya koagulasi
protein sel mikroorganisme.

Bagian – Bagian Dry Heat Oven

Pada umumnya bagian-bagian Dry Oven yang terdapat di laboratorium adalah sebagai
berikut :
1) Display, berfungsi untuk menampilkan informasi tentang pengaturan oven.
2) Temperatur, berfungsi untuk menagtur suhu yang diinginkan, dengan memilih
sesuai keperluan dengan cara menakan tombol panah atas untuk menaikan
suhu  atau panah  bawah menurunkan suhu.
3) Panah atas dan bawah, berfungsi untuk mengatur menambah atau mengurangi
suhu sesuai dengan kebutuhan.
4) Timer ON /OFF, berfungsi sebagai saklar otomatis, dipilih sesuai kebutuhan
dengan cara menambah atau mengurangi dengan panah keatas atau ke bawah.
5) Saklar ON / OFF, berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan oven.
caranya adalah dengan menekan beberapa saat sampai oven hidup atau mati.
6) Timer alarm, berfungsi Untuk mengatur alarm.
7) Pengatur katup pengeluaran udara, berfungsi  untuk mengatur pengaturan
keluaran udara dengan cara menggeser keatas atau ke bawah.
8) Pembuka oven, dengan cara menggeser ke bawah sambil di tarik keluar.
9) Lampu indikator alarm, jika waktu telah habis maka alarm akan bunyi dan
sekaligus lampu menyala

Cara Pengoperasian Dry Heat Oven

1) Hubungkan drying oven dengan sumber listrik


2) Masukkan peralatan laboratorium yang ingin disterilisasi kemudian atur dengan rapi
dan tutup pintu oven dengan rapat.
3) Hidupkan Drying Oven dengan menekan tombol ON, kemudian lampu di drying oven
akan berkedip.
4) Atur suhu dan waktu yang diinginkan pada drying oven. Jika peralatan terbuat dari
plastic, dan bahan yang mudah berubah volume seperti pipet ukur dan labu ukur
sebaiknya suhu tidak melebihi 100°C.
 Bila suhu 1700C, atur waktu 1 jam
 Bila suhu 1600C, atur waktu 2 jam
 Bila suhu 1500C, atur waktu 2,5 jam
 Bila suhu 1400C, atur waktu 3 jam
5) Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur  waktu secara otomatis kemali ke nol.
6) Setelah selesai biarkan terlebih dahulu peralatan laboratorium mendingin didalam
oven, setelah mendingin keluarkan peralatan laboratorium dan tata kembali peralatan
laboratorium dengan rapi.
7) Jangan lupa mencabut kabel oven dari sumber listrik agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan.
Cara Perawatan Dry Heat Oven

Pemeliharaan yang diperlukan oleh drying oven sangat sederhana dan tidak ada
pemeliharaan rutin kompleks yang diperlukan. Rutinitas perawatan yang umum untuk
mengatasi diperlukan akan dijelaskan berikutnya. Beragam prosedur tergantung pada jenis
oven dan desain dari berbagai produsen.

Troubleshooting Alat

IV. Kesimpulan

Dry heat oven adalah alat yang digunakan di laboratorium untuk mengeringkan dan
mensterilisasikan gelas dan wadah yang berbahan logam dengan udara kering. Pada
umumnya, oven beroperasi antara suhu kamar hingga 350° C. Perlu diperhatikan bahwa
lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah alat disterilkan dan ketahanan alat terhadap panas.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.labcompare.com/General-Laboratory-Equipment/4-Drying-Ovens/

http://www.alatlabor.com/article/detail/63/drying-oven-oven-laboratorium

https://ovenlab61.blogspot.co.id/2017/03/bagian-bagian-oven-laboratorium-dan.html

Anda mungkin juga menyukai