Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE

No.Dokumen :

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1-1

Felmi.S.Kude,SKM
Pemerintah Kabupaten
196708251989012001
Bone Bolango

1. Pengertian Pemeriksaan sedimen urine adalah pemeriksaan urine untuk menemukan


adanya unsur-unsur organik dan non-organik dalam urine.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemeriksaan sedimen urine
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Dumbayabulan tentang Jenis Jenis Pemeriksaan
Laboratorium yang tersedia
4. Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes RI, 1992
5. Prosedur 1. Petugas memanggil nama pasien sesuai dengan urutan pasien datang
dengan ramah
2. Petugas menyiapkan alat, bahan
3. Petugas mencuci tangan
4. Kocok urine dalam botol agar bila ada sedimen akan tercampur rata
5. Masukkan 5-10 mL urine kedalam tabung sentrifuge
6. Kemudian di sentrifuge selama 5 menit dengan kecepatan 2000 rpm
7. Tuang bagian atas cairan filtratnya sehingga volume dari caian dan
sedimen mejadi kira-kira 1 mL atau ½ mL, kocok tabung untuk
mencampur kembali sedimen
8. Dengan menggunakan pipet, taruhlah 1 tetes sedimen di sebelah kiri dai
sebuah obyek glass
9. Tutup masing-masing tetesan dengan kaca penutup
10. Periksa dibawah mikroskop mula-mula dengan perbesaran 10x kemudian
dengan perbesaran 40x, diamati beberapa lapangan pandang (1-10lp)
11. Sedimen urine yang ditemkan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan yang
ditemukan
12. Catat hasil pemeriksaan pada buku register dan blangko pemeriksaan
laboratorium

6. Unit Terkait Unit laboratorium

7. Rekaman Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan.
perubahan.

Anda mungkin juga menyukai