Anda di halaman 1dari 84

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2021
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk pengembangan karier dan peningkatan


profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang
dalam melakukan pemeriksaan perpajakan, pengujian
kepatuhan perpajakan, dan/atau penegakan hukum
perpajakan, serta untuk meningkatkan kinerja organisasi,
perlu mengatur Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak;
b. bahwa Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 17 Tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional
Pemeriksa Pajak sudah tidak sesuai dengan
perkembangan peraturan perundang-undangan dan
perkembangan jabatan fungsional sehingga perlu diganti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak;
-2-

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6477);
5. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang
Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil,
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2014 tentang
Perubahan Kedua atas Keputusan Presiden Nomor 87
Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 240);
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021 tentang
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 126);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 834);
-3-

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
2. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disebut
PPK adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian aparatur sipil negara, dan pembinaan
manajemen aparatur sipil negara di instansi pemerintah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai
kewenangan melaksanakan proses pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian PNS sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Jabatan Fungsional adalah sekelompok Jabatan yang
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
-4-

5. Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak adalah


jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan dukungan teknis
dalam pengujian kepatuhan perpajakan dan/atau
penegakan hukum perpajakan, termasuk pemeriksaan
perpajakan dan tindakan operasional untuk kepentingan
perpajakan.
6. Pejabat Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak yang
selanjutnya disebut Asisten Pemeriksa Pajak adalah PNS
yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara
penuh untuk melakukan dukungan teknis dalam
pengujian kepatuhan perpajakan dan/atau penegakan
hukum perpajakan, termasuk pemeriksaan perpajakan
dan tindakan operasional untuk kepentingan perpajakan.
7. Pengujian Kepatuhan Perpajakan adalah serangkaian
kegiatan analisis, pengelolaan, penyusunan strategi,
pengawasan, pemeriksaan, dan kegiatan lain dalam
rangka pengujian pemenuhan kewajiban formal dan
material di bidang perpajakan.
8. Penegakan Hukum Perpajakan adalah serangkaian
kegiatan atau proses dilakukannya upaya-upaya untuk
memastikan tegaknya hukum atau dilaksanakannya
keputusan hukum di bidang perpajakan.
9. Kriteria adalah penggolongan butir kegiatan tugas jabatan
yang dilakukan berdasarkan obyek kegiatan, jenis wajib
pajak, tingkat kesulitan, atau karakteristik lainnya.
10. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP
adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh
seorang PNS yang harus dicapai setiap tahun.
11. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan
dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang harus
dicapai oleh Asisten Pemeriksa Pajak dalam rangka
pembinaan karier yang bersangkutan.
12. Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka
Kredit minimal yang harus dicapai oleh Asisten Pemeriksa
Pajak sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat
dan/atau jabatan.
-5-

13. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK


adalah hasil penilaian yang diberikan berdasarkan Angka
Kredit untuk pengangkatan atau kenaikan pangkat
dan/atau jabatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak.
14. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak untuk selanjutnya disebut Tim Penilai
adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat
yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit dan
bertugas mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan
tugas yang disusun dalam SKP serta menilai capaian
kinerja Asisten Pemeriksa Pajak dalam bentuk Angka
Kredit.
15. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak yang selanjutnya disebut Standar
Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang diperlukan seorang PNS dalam
melaksanakan tugas Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak.
16. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian
terhadap kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
kultural dari Asisten Pemeriksa Pajak.
17. Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus
dicapai oleh Asisten Pemeriksa Pajak sebagai prasyarat
menduduki setiap jenjang Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak.
18. Hasil Kerja Minimal adalah unsur kegiatan utama yang
harus dicapai minimal oleh Asisten Pemeriksa Pajak
sebagai prasyarat pencapaian Hasil Kerja.
19. Karya Tulis atau Karya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok
pikiran, pengembangan, dan hasil kajian atau penelitian
yang disusun oleh Asisten Pemeriksa Pajak baik
perorangan atau kelompok di bidang perpajakan.
20. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak yang selanjutnya disebut dengan Instansi Pembina
adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang keuangan negara.
-6-

21. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan


pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara.

BAB II
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB, DAN
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN

Bagian Kesatu
Kedudukan dan Tanggung Jawab

Pasal 2
(1) Asisten Pemeriksa Pajak berkedudukan sebagai pelaksana
teknis fungsional dalam melaksanakan dukungan teknis
pengujian kepatuhan perpajakan dan/atau penegakan
hukum perpajakan pada Instansi Pembina.
(2) Asisten Pemeriksa Pajak sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi madya,
pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator,
atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan
pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak.
(3) Kedudukan Asisten Pemeriksa Pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam peta jabatan
berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis
jabatan, dan analisis beban kerja yang dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 3
Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak merupakan
jabatan karier PNS.
-7-

Bagian Kedua
Klasifikasi/Rumpun Jabatan

Pasal 4
Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak termasuk dalam
rumpun imigrasi, pajak, dan asisten profesional yang
berkaitan.

BAB III
KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 5
(1) Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak merupakan
Jabatan Fungsional kategori keterampilan.
(2) Jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dari jenjang terendah
sampai dengan jenjang tertinggi, terdiri atas:
a. Asisten Pemeriksa Pajak Terampil;
b. Asisten Pemeriksa Pajak Mahir; dan
c. Asisten Pemeriksa Pajak Penyelia.
(3) Jenjang pangkat Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum
dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB IV
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUBUNSUR KEGIATAN,
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN, DAN HASIL KERJA

Bagian Kesatu
Tugas Jabatan

Pasal 6
Tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak yaitu
melaksanakan dukungan teknis pengujian kepatuhan
perpajakan dan/atau penegakan hukum perpajakan.
-8-

Bagian Kedua
Unsur dan Subunsur Kegiatan

Pasal 7
(1) Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak yang dapat dinilai Angka Kreditnya,
terdiri atas:
a. pengujian kepatuhan perpajakan; dan
b. penegakan hukum perpajakan.
(2) Sub-unsur dari unsur kegiatan Jabatan Fungsional
Pemeriksa Pajak yang dapat dinilai Angka Kreditnya,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. pengujian kepatuhan perpajakan, meliputi:
1. analisis ketentuan teknis perpajakan;
2. pengawasan perpajakan; dan
3. pemeriksaan kepatuhan perpajakan.
b. penegakan hukum perpajakan, meliputi:
1. intelijen perpajakan;
2. forensik digital perpajakan;
3. penagihan perpajakan; dan
4. penelaahan keberatan dan penanganan sengketa
perpajakan.

Bagian Ketiga
Uraian Kegiatan Sesuai Jenjang Jabatan

Pasal 8
(1) Uraian kegiatan Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak sesuai jenjang jabatannya, ditetapkan dalam butir
kegiatan sebagai berikut:
a. Asisten Pemeriksa Pajak Terampil meliputi:
1. melakukan analisis kepatuhan formal wajib pajak
orang pribadi dan bendaharawan yang bersifat
kewilayahan;
2. merumuskan surat tagihan pajak atas wajib pajak
orang pribadi dan bendaharawan yang bersifat
kewilayahan;
-9-

3. melakukan analisis atas hasil permintaan


penjelasan atas data dan/atau keterangan kepada
calon wajib pajak, wajib pajak orang pribadi, dan
bendaharawan yang bersifat kewilayahan;
4. melakukan kunjungan penggalian potensi atau
pendalaman proses bisnis ke calon wajib pajak,
wajib pajak orang pribadi, dan bendaharawan
yang bersifat kewilayahan;
5. mengumpulkan data dan bahan pemetaan
kebutuhan data;
6. mengumpulkan data dan bahan perumusan
daftar wajib pajak sasaran analisis;
7. mengumpulkan data bahan analisis potensi
pajak;
8. melakukan pengolahan data dan bahan analisis
potensi pajak;
9. mengumpulkan data dalam rangka perumusan
use case;
10. mengumpulkan bahan identifikasi risiko berupa
data, informasi dan/atau keterangan;
11. mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
konsekuensi dan kecenderungan risiko;
12. mengolah data untuk penyusunan penilaian dan
penentuan prioritas risiko;
13. mengolah data untuk penyusunan usulan risiko
kepatuhan yang akan dimasukan dalam model
kepatuhan risiko;
14. mengumpulkan bahan hasil evaluasi atas proses
penyusunan manajemen risiko kepatuhan;
15. mengolah data untuk penyusunan strategi
mitigasi risiko;
16. mengolah data untuk penyusunan dan penerapan
strategi komunikasi manajemen risiko
kepatuhan;
17. mengolah data penyusunan dan penerapan
diseminasi untuk manajemen risiko kepatuhan;
- 10 -

18. mengolah data untuk penyusunan identifikasi


kelemahan dalam penyusunan variabel
manajemen risiko kepatuhan dan model risiko
atau analisis risiko atau risk engine;
19. mengolah data untuk penyusunan laporan
dampak penerapan manajemen risiko kepatuhan;
20. mengolah data untuk penyusunan usulan
kebijakan berdasarkan hasil strategi mitigasi
risiko kepatuhan wajib pajak;
21. menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kegiatan
observasi lapangan;
22. melakukan kegiatan observasi lapangan;
23. melakukan permintaan keterangan dan/atau
konfirmasi kepada pihak ketiga;
24. menyiapkan sarana dan dokumen pelaksanaan
pemeriksaan di tempat wajib pajak;
25. melakukan peminjaman buku, catatan, dan
dokumen wajib pajak;
26. merumuskan nota penghitungan Kriteria 3;
27. merumuskan nota penghitungan Kriteria 4;
28. mengidentifikasi profil wajib pajak dan/atau
informasi dalam rangka analisis intelijen
penggalian potensi perpajakan;
29. mengidentifikasi profil wajib pajak dan/atau
informasi dalam rangka operasi intelijen
perpajakan;
30. mengidentifikasi bahan pengumpulan data
dan/atau informasi dalam rangka pengembangan
analisis informasi, data, laporan, dan pengaduan;
31. mengidentifikasi bahan pembentukan dan
pembinaan jaringan intelijen perpajakan;
32. mengidentifikasi bahan pengolahan dan analisis
atau pengembangan atas kegiatan selain analisis
intelijen stratejik perpajakan;
33. menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan
perolehan data elektronik;
- 11 -

34. menyusun sketsa lokasi perangkat dan sistem


elektronik;
35. melakukan identifikasi obyek forensik digital
Kriteria 1;
36. melakukan tindakan pengamanan perangkat
elektronik Kriteria 1;
37. melakukan perolehan data elektronik Kriteria 1;
38. melakukan dokumentasi kegiatan perolehan data
elektronik;
39. merumuskan berita acara perolehan data
elektronik;
40. melakukan pemeliharaan dan pengelolaan bukti
elektronik dan bukti digital;
41. melakukan pemeriksaan untuk pemeliharaan dan
kalibrasi laboratorium forensik digital;
42. menyusun laporan pemeliharaan peralatan
forensik digital;
43. merumuskan surat tagihan pajak bunga
penagihan Kriteria 1;
44. melakukan pemutakhiran profil penunggak pajak
termasuk ketetapan pajak hasil pemeriksaan
Kriteria 1;
45. melakukan validasi atas ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau penelitian dan penagihan pajak
tingkat dasar Kriteria 1;
46. melakukan verifikasi wajib pajak pailit Kriteria 1;
47. melakukan permintaan bantuan penagihan
kepada wajib pajak/penanggung pajak tertentu
Kriteria 1;
48. melakukan permintaan keterangan atau
penjelasan kepada pihak ketiga terkait penagihan
pajak Kriteria 1;
49. menyusun surat keputusan
persetujuan/penolakan penundaan/angsuran
Kriteria 1;
50. melakukan penelitian administratif dalam rangka
penghapusan piutang pajak Kriteria 1;
- 12 -

51. menyusun daftar usulan penghapusan piutang


pajak Kriteria 1;
52. melakukan penelitian atas penyusunan surat
pembatalan/pembetulan/salinan dokumen
penagihan pajak dasar Kriteria 1;
53. melakukan penelitian atas penyusunan surat
pembatalan/pembetulan/salinan dokumen
penagihan pajak tingkat lanjutan Kriteria 1;
54. melakukan inventarisasi barang sitaan Kriteria 1;
55. melakukan penelitian dan tindak lanjut atas data
perlu verifikasi menu penagihan di sistem
informasi Kriteria 1; dan
56. menyusun jawaban konfirmasi tunggakan pajak
atau daftar tunggakan pajak Kriteria 1;
b. Asisten Pemeriksa Pajak Mahir meliputi:
1. mengolah bahan dan/atau data dalam rangka
analisis dan penyusunan materi substantif
ketentuan teknis perpajakan;
2. menyusun materi publikasi hasil analisis strategi
atau ketentuan teknis perpajakan untuk
kepentingan internal;
3. mengolah bahan dan/atau data sebagai bahan
penyusunan materi substantif ketentuan teknis
perpajakan;
4. menyusun materi diseminasi ketentuan teknis di
bidang perpajakan;
5. mengolah bahan dan/atau data untuk
melakukan kajian substantif dalam rangka
evaluasi;
6. mengolah bahan dan/atau data untuk
penyusunan penegasan dan tanggapan atas
pertanyaan yang diajukan;
7. menyusun analisis teknis operasional di bidang
penggalian potensi perpajakan dan pengelolaan
penerimaan perpajakan sebagai penyaji bahan;
8. merumuskan profil dan estimasi penerimaan
pajak per wajib pajak Kriteria 1;
- 13 -

9. melakukan analisis tanggapan konsultasi teknis


perpajakan dari wajib pajak Kriteria 1;
10. melakukan analisis kepatuhan formal wajib pajak
Kriteria 1;
11. merumuskan surat tagihan pajak Kriteria 1;
12. melakukan analisis atas hasil permintaan
penjelasan atas data dan/atau keterangan kepada
wajib pajak Kriteria 1;
13. melakukan analisis informasi, data, laporan, dan
pengaduan Kriteria 1;
14. melakukan kegiatan pengumpulan data lapangan
dalam rangka perluasan basis data perpajakan
dan/atau penggalian potensi pajak Kriteria 1;
15. menyusun produksi data dan informasi (alat
keterangan) berdasarkan hasil analisis atau hasil
pengamatan atau hasil permintaan penjelasan
atas data/keterangan Kriteria 1;
16. merumuskan laporan hasil analisis potensi pajak
Kriteria 1;
17. melakukan pendalaman analisis dengan
pengampu wajib pajak Kriteria 1;
18. melakukan pemutakhiran repositori penggalian
potensi;
19. melakukan pengolahan data dalam rangka
perumusan use case;
20. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi
atas laporan hasil analisis potensi Kriteria 1;
21. melakukan identifikasi terkait rencana
pelaksanaan manajemen perubahan untuk
proses manajemen risiko;
22. melakukan konsultasi dengan komite manajemen
risiko kepatuhan wajib pajak dalam rangka
perencanaan pengembangan manajemen risiko
kepatuhan;
23. mengidentifikasi sumber risiko, bidang dampak,
peristiwa, penyebab, dan konsekuensi risiko
berdasarkan empat pilar kepatuhan;
- 14 -

24. menganalisis bahan untuk penyusunan usulan


risiko kepatuhan;
25. melakukan penelaahan atas penyusunan usulan
risiko kepatuhan;
26. mengidentifikasi bahan penyusunan model risiko
kepatuhan berdasarkan kebutuhan pemangku
kepentingan;
27. mengolah data untuk penyusunan model risiko
kepatuhan berdasarkan data internal dan
eksternal;
28. menganalisis bahan untuk penyusunan strategi
mitigasi risiko berdasarkan hasil pemetaan risiko
kepatuhan wajib pajak;
29. merumuskan bahan untuk penyusunan dan
penerapan diseminasi untuk manajemen risiko
kepatuhan;
30. melakukan identifikasi kebijakan, regulasi, dan
standar umum untuk penyusunan rencana
strategis dan rencana kerja;
31. melakukan identifikasi dan persiapan diseminasi
dan komunikasi manajemen perubahan terkait
pengelolaan data dan informasi;
32. merumuskan rencana kerja sama dengan instansi
pemerintah, lembaga, asosiasi atau pihak lain;
33. menyiapkan dokumen dan bahan yang
diperlukan dalam pelaksanaan koordinasi awal
dan/atau kerja sama;
34. menganalisis kebijakan atau regulasi tata kelola
data dan permintaan masukan atas risiko yang
terkait data;
35. mengidentifikasi kebijakan atau regulasi yang
terkait risiko keamanan data;
36. mengidentifikasi standar tata kelola data
berdasarkan referensi yang diakui secara umum;
37. melakukan penyiapan bahan untuk kegiatan
meganalisis model dan desain data pada
Enterprise Data Warehouse (EDW);
- 15 -

38. menyiapkan bahan dan dokumen untuk


menyusun rencana evaluasi tata kelola dan/atau
kualitas data dan informasi;
39. menyiapkan bahan untuk menyusun rencana
pemeriksaan dan rencana program pemeriksaan;
40. melakukan pemeriksaan di tempat wajib pajak
Kriteria 3;
41. melakukan pemeriksaan di tempat wajib pajak
Kriteria 4;
42. melakukan penyegelan tempat, ruang, dan/atau
barang;
43. menyusun laporan hasil pemeriksaan Kriteria 3;
44. menyusun laporan hasil pemeriksaan Kriteria 4;
45. merumuskan produksi data hasil pemeriksaan;
46. mengidentifikasi bahan perumusan materi
rencana kegiatan intelijen perpajakan dan
perubahannya;
47. melakukan identifikasi dan distribusi informasi,
data, laporan, dan pengaduan;
48. mengidentifikasi bahan pengumpulan data
dan/atau informasi dalam rangka analisis
intelijen stratejik perpajakan;
49. mengumpulkan data dan/atau informasi dalam
rangka intelijen penggalian potensi perpajakan;
50. mengumpulkan data dan/atau informasi dalam
rangka operasi intelijen perpajakan;
51. mengumpulkan data dan/atau informasi dalam
rangka pengembangan dan analisis informasi,
data, laporan, dan pengaduan;
52. mengidentifikasi bahan pelaksanaan
pengamanan intelijen perpajakan;
53. mengidentifikasi bahan pelaksanaan
penggalangan intelijen perpajakan;
54. mengidentifikasi bahan laporan harian intelijen
dalam rangka koordinasi intelijen negara;
55. mengidentifikasi bahan pengolahan analisis
intelijen stratejik perpajakan;
- 16 -

56. mengidentifikasi bahan pendalaman materi


laporan hasil intelijen perpajakan selain analisis
intelijen stratejik perpajakan;
57. merumuskan materi pemanfaatan atau tindak
lanjut hasil kegiatan intelijen perpajakan;
58. merumuskan ringkasan eksekutif laporan atensi
intelijen perpajakan;
59. mengidentifikasi bahan perumusan materi
rekomendasi intelijen perpajakan untuk
peningkatan kualitas data perpajakan;
60. mengidentifikasi bahan evaluasi teknis kegiatan
intelijen perpajakan;
61. mengidentifikasi bahan dalam rangka dukungan
tugas intelijen perpajakan atau pengamatan oleh
unit pelaksana intelijen perpajakan lain;
62. melakukan identifikasi objek forensik digital
Kriteria 2;
63. mengumpulkan dan pengamanan perangkat
elektronik Kriteria 2;
64. melakukan perolehan data elektronik Kriteria 2;
65. melakukan pengamanan data elektronik hasil
perolehan;
66. merumuskan ikhtisar perolehan data elektronik;
67. menyiapkan bahan laporan forensik digital;
68. melakukan pemeriksaan untuk pemeliharaan dan
kalibrasi peralatan utama forensik digital;
69. melakukan uji implementasi panduan teknis
laboratorium forensik digital;
70. melakukan kegiatan uji banding laboratorium
forensik digital;
71. melakukan kegiatan uji profisiensi laboratorium
forensik digital;
72. melakukan pemeriksaan tujuan lain dalam
rangka penagihan pajak Kriteria 1;
73. merumuskan surat tagihan pajak bunga
penagihan Kriteria 2;
- 17 -

74. menyusun profil penunggak pajak yang meliputi


penelitian atas penunggak pajak dan ketetapan
pajak Kriteria 1;
75. melakukan validasi atas ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau penelitian dan penagihan pajak
tingkat dasar Kriteria 2;
76. menyusun daftar informasi keberadaan aset wajib
pajak/penanggung pajak Kriteria 1;
77. merumuskan skema pembayaran piutang pajak
dan pemenuhan komitmen wajib pajak Kriteria 1;
78. melakukan verifikasi wajib pajak pailit Kriteria 2;
79. melakukan sidang penetapan/sidang boedel pailit
Kriteria 1;
80. melakukan permintaan bantuan penagihan
kepada wajib pajak/penanggung pajak tertentu
Kriteria 2;
81. melakukan permintaan keterangan/penjelasan
kepada pihak ketiga terkait penagihan pajak
kepada wajib pajak/penanggung pajak tertentu
Kriteria 2;
82. menyusun surat keputusan
persetujuan/penolakan penundaan/angsuran
Kriteria 2;
83. melakukan penelitian administratif dalam rangka
penghapusan piutang pajak Kriteria 2;
84. melakukan penelitian setempat dalam rangka
penghapusan piutang pajak Kriteria 1;
85. menyusun sanggahan yang berisi kronologis,
uraian penjelasan, dan jawaban atas gugatan
atau peninjauan kembali wajib pajak Kriteria 1;
86. melakukan penelitian atas penyusunan surat
pembatalan/pembetulan/salinan dokumen
penagihan pajak dasar Kriteria 2;
87. melakukan penelitian atas penyusunan surat
pembatalan/pembetulan/salinan dokumen
penagihan pajak tingkat lanjutan Kriteria 2;
88. melakukan inventarisasi barang sitaan Kriteria 2;
- 18 -

89. melakukan pemeriksaan barang sitaan Kriteria 1;


90. melakukan penelitian dan tindak lanjut atas data
perlu verifikasi menu penagihan di sistem
informasi Kriteria 2;
91. menyusun matriks sengketa dalam rangka proses
penyelesaian sengketa keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria
1;
92. melakukan pembahasan terkait dengan materi
yang disengketakan dalam rangka proses
penyelesaian sengketa keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria
1;
93. menyusun kertas kerja penelitian dalam rangka
proses penyelesaian sengketa keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria
1;
94. merumuskan laporan penelitian sengketa
keberatan sebelum Surat Pemberitahuan Untuk
Hadir (SPUH) atau laporan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria
1;
95. melakukan pembahasan dan memberikan
keterangan atau memperoleh penjelasan atas
hasil penelitian keberatan dengan wajib pajak
untuk sengketa dengan Kriteria 1;
96. merumuskan laporan hasil penelitian
pembahasan dengan wajib pajak untuk sengketa
dengan Kriteria 1;
97. melakukan analisis data atau keterangan atau
konfirmasi untuk disampaikan dalam
persidangan terkait sengketa Kriteria 1;
- 19 -

98. melaksanakan pembahasan materi sengketa


banding atau gugatan di Pengadilan Pajak dengan
pegawai/pejabat terkait dan/atau menghadirkan
pegawai/pejabat terkait dalam persidangan di
Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 1;
99. melaksanakan proses beracara sidang banding
atau gugatan di Pengadilan Pajak untuk sengketa
Kriteria 1;
100. menyusun penjelasan tertulis untuk menanggapi
pertanyaan atau perintah majelis hakim
Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 1;
101. melaksanakan proses uji bukti di Pengadilan
Pajak untuk sengketa Kriteria 1;
102. merumuskan kesimpulan/pendapat akhir atas
sengketa banding/gugatan di Pengadilan Pajak
untuk sengketa Kriteria 1;
103. merumuskan berita acara uji bukti atas sengketa
banding atau gugatan di Pengadilan Pajak untuk
sengketa Kriteria 1;
104. menyusun berkas sengketa dan formulir
kelengkapan berkas;
105. melakukan pengolahan data dalam rangka
merumuskan program penelaahan sejawat;
106. merumuskan surat pemberitahuan penelaahan
sejawat keberatan kepada unit pelaksana
penelitian keberatan;
107. melakukan pengolahan data dalam rangka
penelitian tertib administrasi keberatan dan
nonkeberatan;
108. mengevaluasi pemenuhan prosedur, ketentuan
formal, dan ketentuan material atas keputusan
keberatan dan pengurangan/pembatalan surat
ketetapan pajak yang tidak benar Kriteria 1;
109. mengevaluasi pemenuhan prosedur, pemenuhan
ketentuan formal, pemenuhan ketentuan material
atas keputusan nonkeberatan selain
- 20 -

pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak


yang tidak benar Kriteria 1;
110. melakukan pengolahan data untuk perumusan
risalah temuan penelaahan sejawat keberatan
dan permintaan tanggapan;
111. melakukan identifikasi tanggapan unit pelaksana
penelitian keberatan atas temuan dan
penyandingan dengan risalah hasil temuan
penelaahan sejawat;
112. merumuskan konsep surat permintaan tindak
lanjut hasil penelaahan sejawat keberatan;
113. mengevaluasi ketentuan formal, proses
pembuktian, pertimbangan yuridis dan
pengambilan kesimpulan majelis dalam putusan
banding atau gugatan Pengadilan Pajak dan
peninjauan kembali Mahkamah Agung sengketa
Kriteria 1;
114. merumuskan memori peninjauan kembali atas
putusan Pengadilan Pajak sengketa Kriteria 1;
dan
115. merumuskan kontra memori peninjauan kembali
atas putusan Pengadilan Pajak sengketa Kriteria
1; dan
c. Asisten Pemeriksa Pajak Penyelia meliputi:
1. menyusun materi substantif ketentuan teknis di
bidang perpajakan Kriteria 1;
2. melaksanakan sinkronisasi ketentuan, petunjuk
pelaksanaan, dan teknis operasional perpajakan
dalam rangka menyinergikan ketentuan
perpajakan Kriteria 1;
3. menyusun penegasan dan tanggapan atau
jawaban tertulis terkait kebijakan perpajakan
Kriteria 1;
4. melakukan evaluasi atas implementasi strategi
penggalian potensi, kepatuhan, penerimaan,
dampak kebijakan, dan kerjasama perpajakan;
- 21 -

5. menyusun analisis teknis operasional di bidang


penggalian potensi perpajakan dan pengelolaan
penerimaan perpajakan sebagai penyiap
visualisasi data;
6. melakukan analisis atas kepatuhan material
wajib pajak Kriteria 1;
7. melakukan kunjungan penggalian potensi atau
pendalaman proses bisnis ke wajib pajak Kriteria
1;
8. melakukan pemeriksaan data konkret atau
pemeriksaan tujuan lain (petugas pemeriksa
pajak) Kriteria 1;
9. melakukan identifikasi kebutuhan data sesuai
fokus analisis data;
10. menyusun laporan pemetaan kebutuhan data;
11. merumuskan rencana kegiatan analisis dan
daftar sasaran analisis;
12. merumuskan laporan hasil analisis potensi pajak
Kriteria 2;
13. melakukan pendalaman analisis dengan
pengampu wajib pajak Kriteria 2;
14. melakukan identifikasi hasil analisis potensi
dan/atau data lain untuk perumusan laporan
hasil analisis perpajakan;
15. melakukan kegiatan uji petik atas data use case
dalam rangka meningkatkan validitas data;
16. merumuskan usulan use case berdasarkan hasil
analisis;
17. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi
atas laporan hasil analisis potensi Kriteria 2;
18. merumuskan usulan pemanfaatan data (data
pemicu atau data penguji) dalam sistem
informasi;
19. melakukan analisis bahan perumusan perjanjian
tingkat layanan terkait pengelolaan data;
- 22 -

20. melakukan analisis bahan untuk kegiatan


perancangan prosedur master data dan data
referensi;
21. melakukan penyiapan bahan untuk perancangan
arsitektur data pada Enterprise Data Warehouse
(EDW);
22. melakukan analisis model dan desain data pada
Enterprise Data Warehouse (EDW) Kriteria 1;
23. melakukan penyiapan bahan untuk perumusan
prosedur integrasi data dan interoperabilitas;
24. melakukan permintaan akses data dan/atau
pemberitahuan tentang kegiatan evaluasi atas
tata kelola dan kualitas data;
25. mengolah hasil pengumpulan data yang diperoleh
dan hasil konfirmasi terkait objek evaluasi;
26. menyiapkan bahan untuk menyusun usulan
pemeriksaan;
27. merumuskan rencana pemeriksaan dan rencana
program pemeriksaan Kriteria 3;
28. merumuskan rencana pemeriksaan dan rencana
program pemeriksaan Kriteria 4;
29. memeriksa buku, catatan, dan dokumen wajib
pajak dan pihak eksternal yang terkait dengan
pemeriksaan Kriteria 3;
30. memeriksa buku, catatan, dan dokumen wajib
pajak dan pihak eksternal yang terkait dengan
pemeriksaan Kriteria 4;
31. melakukan pembahasan akhir atas temuan
pemeriksaan dengan wajib pajak Kriteria 3;
32. melakukan pembahasan akhir atas temuan
pemeriksaan dengan wajib pajak Kriteria 4;
33. mengidentifikasi bahan perumusan materi usulan
kegiatan intelijen perpajakan;
34. mengumpulkan data dan/atau informasi dalam
rangka analisis intelijen stratejik perpajakan;
35. melakukan analisis tugas dan sasaran
pelaksanaan pengamanan intelijen perpajakan;
- 23 -

36. melakukan analisis tugas dan sasaran


pelaksanaan penggalangan intelijen perpajakan;
37. melakukan analisis tugas dan sasaran
pembentukan dan pembinaan jaringan intelijen
perpajakan;
38. mengidentifikasi bahan pendalaman materi
laporan hasil intelijen perpajakan untuk intelijen
stratejik;
39. melakukan dukungan tugas atau dukungan
pengamatan unit pelaksana kegiatan intelijen
perpajakan lain;
40. melakukan identifikasi obyek forensik digital
Kriteria 3;
41. melakukan tindakan pengamanan perangkat
elektronik Kriteria 3;
42. melakukan perolehan data elektronik Kriteria 3;
43. melakukan penelaahan atas temuan data
elektronik;
44. merumuskan pendapat terkait teknis perolehan
data elektronik;
45. melakukan penelaahan prosedur dan teknik
kegiatan identifikasi dan perolehan data
elektronik;
46. melakukan pengujian forensik digital dalam
rangka nonprojustitia;
47. melakukan audit internal laboratorium forensik
digital;
48. melakukan pemeriksaan tujuan lain dalam
rangka penagihan pajak Kriteria 2;
49. menyusun profil penunggak pajak yang meliputi
penelitian atas penunggak Pajak dan ketetapan
pajak Kriteria 2;
50. melakukan pemutakhiran profil penunggak pajak
termasuk ketetapan pajak hasil pemeriksaan
Kriteria 2;
51. merumuskan analisis ketertagihan, daftar
prioritas, rencana dan prognosis pembayaran
- 24 -

ketetapan pajak hasil pemeriksaan dan/atau


penelitian Kriteria 1;
52. merumuskan analisis ketertagihan, daftar
prioritas, rencana dan prognosis pembayaran
ketetapan pajak hasil pemeriksaan dan/atau
penelitian Kriteria 2;
53. melakukan validasi atas ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau penelitian dan penagihan pajak
tingkat lanjutan Kriteria 1;
54. melakukan validasi atas ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau penelitian dan penagihan pajak
tingkat lanjutan Kriteria 2;
55. menyusun daftar informasi keberadaan aset wajib
pajak/penanggung pajak Kriteria 2;
56. merumuskan skema pembayaran piutang pajak
dan pemenuhan komitmen wajib pajak Kriteria 2;
57. melakukan sidang penetapan/sidang boedel pailit
Kriteria 2;
58. melakukan analisis atau penelitian atas wajib
pajak atau penanggung pajak tertentu Kriteria 1;
59. melakukan analisis atau penelitian atas wajib
pajak atau penanggung pajak tertentu Kriteria 2;
60. melakukan penelitian setempat dalam rangka
penghapusan piutang pajak Kriteria 2;
61. menyusun daftar usulan penghapusan piutang
pajak Kriteria 2;
62. menyusun sanggahan yang berisi antara lain
kronologis, uraian penjelasan, dan jawaban atas
gugatan atau peninjauan kembali wajib pajak
Kriteria 2;
63. melakukan pemeriksaan barang sitaan Kriteria 2;
64. menyusun jawaban konfirmasi tunggakan pajak
atau daftar tunggakan pajak Kriteria 2;
65. menyusun matriks sengketa dalam rangka proses
penyelesaian sengketa keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
- 25 -

yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria


3;
66. melakukan pembahasan terkait dengan materi
yang disengketakan dalam rangka proses
penyelesaian sengketa keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria
3;
67. menyusun kertas kerja penelitian dalam rangka
proses penyelesaian sengketa keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria
3;
68. merumuskan laporan penelitian sengketa
keberatan sebelum Surat Pemberitahuan Untuk
Hadir (SPUH) atau laporan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria
3;
69. melakukan pembahasan dan memberikan
keterangan atau memperoleh penjelasan atas
hasil penelitian keberatan dengan wajib pajak
untuk sengketa dengan Kriteria 3;
70. merumuskan laporan hasil penelitian
pembahasan dengan wajib pajak untuk sengketa
dengan Kriteria 3;
71. menyusun matriks dalam rangka proses
penyelesaian permohonan nonkeberatan selain
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk permohonan dengan
Kriteria 2;
72. melakukan pembahasan dalam rangka proses
penyelesaian permohonan nonkeberatan selain
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk permohonan dengan
Kriteria 2;
- 26 -

73. menyusun kertas kerja penelitian dalam rangka


proses penyelesaian permohonan nonkeberatan
selain pengurangan/pembatalan surat ketetapan
pajak yang tidak benar untuk permohonan
dengan Kriteria 2;
74. merumuskan laporan penelitian atas permohonan
nonkeberatan selain pengurangan/pembatalan
surat ketetapan pajak yang tidak benar untuk
permohonan dengan Kriteria 2;
75. menyusun bahan dan rangkuman pokok sengketa
banding atau gugatan di Pengadilan Pajak;
76. melakukan analisis data atau keterangan atau
konfirmasi untuk disampaikan dalam
persidangan terkait sengketa Kriteria 3;
77. melaksanakan pembahasan materi sengketa
banding atau gugatan di Pengadilan Pajak dengan
pegawai/pejabat terkait dan/atau menghadirkan
pegawai atau pejabat terkait dalam persidangan di
Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 3;
78. melaksanakan proses beracara sidang banding
atau gugatan di Pengadilan Pajak untuk sengketa
Kriteria 3;
79. menyusun penjelasan tertulis untuk menanggapi
pertanyaan atau perintah majelis hakim
Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 3;
80. melaksanakan proses uji bukti di Pengadilan
Pajak untuk sengketa Kriteria 3;
81. merumuskan kesimpulan/pendapat akhir atas
sengketa banding/gugatan di Pengadilan Pajak
untuk sengketa Kriteria 3;
82. merumuskan berita acara uji bukti atas sengketa
banding/gugatan di Pengadilan Pajak untuk
sengketa Kriteria 3;
83. mengevaluasi pemenuhan prosedur, ketentuan
formal, dan ketentuan material atas keputusan
keberatan dan pengurangan/pembatalan surat
ketetapan pajak yang tidak benar Kriteria 3;
- 27 -

84. mengevaluasi pemenuhan prosedur, ketentuan


formal, dan ketentuan material atas keputusan
nonkeberatan selain pengurangan/pembatalan
surat ketetapan pajak yang tidak benar Kriteria 3;
85. mengevaluasi tindak lanjut unit pelaksana
penelitian keberatan atas rekomendasi tindak
lanjut hasil penelaahan sejawat;
86. mengevaluasi ketentuan formal, proses
pembuktian, pertimbangan yuridis dan
pengambilan kesimpulan majelis dalam putusan
banding atau gugatan Pengadilan Pajak dan
peninjauan kembali Mahkamah Agung sengketa
Kriteria 3;
87. merumuskan memori peninjauan kembali atas
putusan Pengadilan Pajak sengketa Kriteria 3;
dan
88. merumuskan kontra memori peninjauan Kembali
atas putusan Pengadilan Pajak sengketa Kriteria
3.
(2) Asisten Pemeriksa Pajak yang melaksanakan kegiatan
tugas jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan nilai Angka Kredit sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian uraian kegiatan
setiap jenjang jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur dengan peraturan Instansi Pembina.

Bagian Keempat
Hasil Kerja

Pasal 9
Hasil kerja tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
sesuai jenjang jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (1), sebagai berikut:
a. Asisten Pemeriksa Pajak Terampil meliputi:
- 28 -

1. dokumen hasil analisis kepatuhan formal berupa


himbauan/surat teguran/pemberitahuan perubahan
angsuran;
2. surat tagihan pajak atas wajib pajak orang pribadi
dan bendaharawan yang bersifat kewilayahan;
3. laporan hasil permintaan penjelasan atas data dan
keterangan atau surat permintaan penjelasan atas
data dan keterangan;
4. laporan pelaksanaan kunjungan penggalian potensi
atau pendalaman proses bisnis ke calon wajib pajak,
wajib pajak orang pribadi, dan bendaharawan yang
bersifat kewilayahan;
5. dokumen rekap data pemetaan;
6. dokumen rekap data perumusan;
7. dokumen bahan analisis;
8. kertas kerja pengolahan data;
9. dokumen rekap data;
10. dokumen daftar sumber identifikasi risiko;
11. dokumen rencana kerja penilaian risiko;
12. dokumen data penyusunan penilaian dan prioritas
risiko;
13. dokumen data sumber;
14. dokumen bahan evaluasi efektifitas identifikasi dan
penilaian;
15. daftar rencana strategi mitigasi risiko;
16. dokumen pengumpulan bahan usulan strategi
komunikasi;
17. dokumen pengumpulan bahan diseminasi;
18. dokumen pengumpulan bahan evaluasi
pengembangan menajemen risiko kasus;
19. dokumen pengumpulan bahan pengukuran dampak
menajemen risiko kasus;
20. dokumen pengumpulan bahan penyelarasan strategi
kepatuhan;
21. dokumen, data dan informasi mengenai wajib pajak
yang akan diobservasi;
22. kertas kerja kegiatan observasi;
- 29 -

23. dokumen permintaan keterangan;


24. dokumen berita acara;
25. dokumen peminjaman buku, catatan, dan dokumen;
26. nota penghitungan;
27. nota penghitungan;
28. profil wajib pajak atau sasaran;
29. profil wajib pajak atau sasaran;
30. daftar bahan;
31. daftar bahan;
32. dokumen matriks data dan/atau informasi;
33. lembar persiapan perolehan data elektronik;
34. lembar pengamatan lokasi perangkat;
35. formulir identifikasi perangkat elektronik;
36. formulir chain of custody perangkat elektronik;
37. manifest/log perolehan data elektronik ;
38. lembar dokumentasi foto dan/atau video;
39. berita acara perolehan data elektronik;
40. laporan pemeliharaan dan pengelolaan bukti
elektronik dan bukti digital ;
41. kertas kerja kalibrasi peralatan;
42. laporan pemeliharaan peralatan forensik digital;
43. surat tagihan pajak bunga penagihan;
44. profil penunggak pajak;
45. dokumen penagihan pajak tingkat dasar;
46. laporan pelaksanaan verifikasi;
47. naskah dinas permintaan bantuan penagihan;
48. berita acara permintaan keterangan/penjelasan;
49. surat keputusan persetujuan atau penolakan
penundaan atau angsuran;
50. laporan hasil penelitian administratif;
51. daftar usulan penghapusan piutang pajak;
52. surat pembatalan/pembetulan/salinan atas surat
teguran/surat penagihan pajak seketika dan
sekaligus/surat paksa/surat perintah melakukan
penyitaan;
53. surat pembetulan/pembatalan/penggantian surat
perintah penyanderaan;
- 30 -

54. daftar inventarisasi barang sitaan pada berita acara


pelaksanaan sita;
55. laporan hasil penelitian; dan
56. jawaban konfirmasi tunggakan atau daftar tunggakan
pajak;
b. Asisten Pemeriksa Pajak Mahir meliputi:
1. dokumen olah data;
2. dokumen materi publikasi stragei atau ketentuan
teknis;
3. dokumen olah data;
4. dokumen materi diseminasi strategi atau ketentuan
teknis;
5. dokumen olah data;
6. dokumen olah data;
7. dokumen analisis/panduan/laman ensiklopedia
Wikitax;
8. profil wajib pajak;
9. dokumen hasil analisis tanggapan ;
10. dokumen hasil analisis kepatuhan formal berupa
himbauan/surat teguran/surat tagihan pajak
/pemberitahuan perubahan angsuran;
11. surat tagihan pajak;
12. laporan hasil permintaan penjelasan atas data
dan/atau keterangan;
13. laporan analisis informasi, data, laporan, dan
pengaduan;
14. laporan pengamatan/laporan kegiatan pengumpulan
data lapangan;
15. dokumen hasil analisis produksi data dan
informasi/alat keterangan;
16. laporan hasil analisis;
17. laporan hasil pendalaman;
18. dokumen pemutakhiran repositori;
19. kertas kerja pengolahan data;
20. laporan monitoring dan evaluasi;
21. dokumen rancangan manajemen perubahan;
22. laporan hasil pembahasan;
- 31 -

23. kertas kerja sumber identifikasi risiko;


24. dokumen penyampaian daftar prioritas risiko;
25. dokumen telaahan atas daftar prioritas risiko;
26. laporan hasil pembahasan penyusunan model risiko
kepatuhan wajib pajak;
27. dokumen permintaan data pendukung penyusunan
model;
28. naskah dinas usulan strategi mitigasi risiko;
29. dokumen usulan kegiatan diseminasi;
30. laporan analisis;
31. laporan analisis;
32. laporan analisis;
33. dokumen bahan koordinasi;
34. laporan analisis;
35. dokumen bahan identifikasi dan pengukuran risiko;
36. dokumen bahan penyusunan;
37. kertas kerja atau laporan model atau desain;
38. kertas kerja daftar dokumen pendukung;
39. dokumen, data, dan informasi mengenai wajib pajak
yang akan diperiksa;
40. berita acara pertemuan, tanda terima penyampaian
surat perintah pemeriksaan, bukti peminjaman
dokumen, dan dokumen lain sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
41. dokumen pemeriksaan di tempat wajib pajak;
42. berita acara penyegelan;
43. laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil
pemeriksaan bersama;
44. laporan hasil pemeriksaan atau laporan hasil
pemeriksaan bersama;
45. dokumen alat keterangan, informasi, dan/atau data;
46. daftar bahan;
47. lembar identifikasi dan distribusi informasi, data,
laporan, dan pengaduan;
48. daftar bahan;
49. daftar data dan/atau informasi intelijen penggalian
potensi;
- 32 -

50. daftar data dan/atau informasi operasi intelijen;


51. daftar data dan/atau informasi;
52. daftar bahan pengamanan;
53. daftar bahan penggalangan;
54. daftar bahan laporan harian;
55. dokumen matriks data dan/atau informasi;
56. daftar bahan;
57. dokumen pemanfaatan/tindak lanjut;
58. ringkasan eksekutif laporan atensi;
59. daftar bahan;
60. daftar bahan evaluasi;
61. daftar bahan;
62. formulir identifikasi perangkat elektronik;
63. formulir chain of custody perangkat elektronik;
64. manifest/log perolehan data elektronik;
65. formulir chain of custody data elektronik;
66. ikhtisar perolehan data elektronik;
67. lembar daftar dokumen forensik digital;
68. kertas kerja kalibrasi peralatan;
69. laporan uji implementasi;
70. laporan uji banding;
71. laporan uji profisiensi;
72. laporan hasil pemeriksaan;
73. surat tagihan pajak bunga penagihan;
74. profil penunggak pajak;
75. dokumen penagihan pajak tingkat dasar;
76. dokumen informasi keberadaan aset wajib
pajak/penanggung pajak;
77. berita acara komitmen;
78. laporan pelaksanaan verifikasi;
79. laporan pelaksanaan sidang;
80. naskah dinas permintaan bantuan penagihan;
81. berita acara permintaan keterangan/penjelasan;
82. surat keputusan persetujuan atau penolakan
penundaan/angsuran;
83. laporan hasil penelitian administratif;
84. laporan hasil penelitian setempat;
- 33 -

85. surat jawaban atau sanggahan;


86. surat pembatalan/pembetulan/salinan atas surat
teguran/surat penagihan pajak seketika dan
sekaligus/surat paksa/surat perintah melaksanakan
penyitaan;
87. surat pembetulan/pembatalan/penggantian surat
perintah penyanderaan;
88. daftar inventarisasi barang sitaan pada berita acara
pelaksanaan sita;
89. dokumen pengawasan barang sitaan;
90. laporan hasil penelitian;
91. matriks sengketa;
92. berita acara pembahasan materi;
93. kertas kerja penelitian;
94. laporan penelitian keberatan sebelum surat
pemberitahuan untuk
hadir/pengurangan/pembatalan surat ketetapan
pajak yang tidak benar;
95. berita acara surat pemberitahuan untuk hadir;
96. laporan penelitian setelah surat pemberitahuan
untuk hadir;
97. dokumen teknis;
98. berita acara atau laporan hasil pembahasan;
99. laporan sidang banding atau gugatan di Pengadilan
Pajak;
100. dokumen penjelasan tertulis sidang banding atau
gugatan di Pengadilan Pajak;
101. laporan sidang uji bukti di Pengadilan Pajak;
102. dokumen kesimpulan/pendapat akhir;
103. dokumen berita acara uji bukti;
104. formulir kelengkapan berkas;
105. lembar data teknis;
106. nota dinas;
107. lembar data teknis;
108. laporan hasil evaluasi keputusan keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar;
- 34 -

109. laporan hasil evaluasi keputusan nonkeberatan


selain pengurangan/pembatalan surat ketetapan
pajak yang tidak benar;
110. lembar data teknis;
111. lembar data teknis;
112. dokumen permintaan tindak lanjut hasil penelaahan
sejawat;
113. laporan hasil evaluasi putusan Pengadilan Pajak atau
Mahkamah Agung;
114. memori peninjauan kembali; dan
115. kontra memori peninjauan kembali; dan
c. Asisten Pemeriksa Pajak Penyelia meliputi:
1. dokumen materi substantif;
2. dokumen sinkronisasi ketentuan teknis;
3. dokumen penegasan;
4. laporan pengolahan data evaluasi;
5. dokumen analisis/panduan/laman ensiklopedia
Wikitax;
6. dokumen hasil analisis kepatuhan material berupa
laporan hasil penelitian dan/atau surat permintaan
penjelasan atas data dan/atau keterangan;
7. laporan pelaksanaan kunjungan (visit);
8. laporan hasil pemeriksaan;
9. dokumen hasil identifikasi;
10. laporan pemetaan kebutuhan data;
11. laporan perencanaan kegiatan;
12. laporan hasil analisis;
13. laporan hasil rapat;
14. dokumen bahan analisis;
15. laporan hasil pendalaman;
16. laporan usulan use case;
17. laporan monitoring dan evaluasi;
18. dokumen usulan pemanfaatan data;
19. laporan analisis;
20. kertas kerja atau laporan prosedur master data;
21. kertas kerja atau laporan arsitektur;
- 35 -

22. dokumen skrip, metadata, dan dokumentasi teknis


terkait lainnya;
23. kertas kerja atau laporan integrasi data;
24. naskah dinas permintaan akses data;
25. kertas kerja pengolahan data;
26. dokumen, data, dan informasi wajib pajak;
27. dokumen rencana pemeriksaan dan program
pemeriksaan;
28. dokumen rencana pemeriksaan dan program
pemeriksaan;
29. kertas kerja pemeriksaan atau laporan kemajuan
pemeriksaan;
30. kertas kerja pemeriksaan atau laporan kemajuan
pemeriksaan;
31. dokumen pembahasan akhir hasil pemeriksaan;
32. dokumen pembahasan akhir hasil pemeriksaan;
33. daftar bahan usulan kegiatan intelijen perpajakan;
34. daftar data dan/atau informasi;
35. kertas kerja analisis pengamanan;
36. kertas kerja analisis penggalangan;
37. kertas kerja analisis;
38. daftar bahan pendalaman materi;
39. laporan pelaksanaan tugas;
40. formulir identifikasi perangkat elektronik;
41. formulir chain of custody perangkat elektronik;
42. manifest/log perolehan data elektronik;
43. berita acara penelaahan perolehan data elektronik;
44. berita acara permintaan keterangan atau
pemeriksaan;
45. laporan penelaahan forensik digital;
46. laporan pengujian forensik digital nonprojustitia;
47. laporan audit internal;
48. laporan hasil pemeriksaan;
49. profil penunggak pajak;
50. profil penunggak pajak;
51. kertas kerja;
52. kertas kerja;
- 36 -

53. dokumen penagihan pajak tingkat lanjutan;


54. dokumen penagihan pajak tingkat lanjutan;
55. dokumen informasi keberadaan aset wajib
pajak/penanggung pajak;
56. berita acara komitmen;
57. laporan pelaksanaan sidang;
58. laporan atau uraian penelitian;
59. laporan atau uraian penelitian;
60. laporan hasil penelitian setempat;
61. daftar usulan penghapusan piutang pajak;
62. surat jawaban atau sanggahan;
63. dokumen pengawasan barang sitaan;
64. jawaban konfirmasi tunggakan atau daftar tunggakan
pajak;
65. matriks sengketa;
66. berita acara;
67. kertas kerja penelitian;
68. laporan penelitian keberatan sebelum surat
pemberitahuan untuk hadir atau
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar;
69. berita acara surat pemberitahuan untuk hadir;
70. laporan penelitian setelah surat pemberitahuan
untuk hadir;
71. matriks sengketa;
72. berita acara;
73. kertas kerja penelitian;
74. laporan penelitian nonkeberatan;
75. resume pokok sengketa banding atau gugatan di
Pengadilan Pajak;
76. dokumen teknis;
77. berita acara atau laporan hasil pembahasan;
78. laporan sidang banding atau gugatan di Pengadilan
Pajak;
79. dokumen penjelasan tertulis sidang banding atau
gugatan di Pengadilan Pajak;
80. laporan sidang uji bukti di Pengadilan Pajak;
- 37 -

81. dokumen kesimpulan/pendapat akhir;


82. dokumen berita acara uji bukti;
83. laporan hasil evaluasi keputusan keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar;
84. laporan hasil evaluasi keputusan nonkeberatan
selain pengurangan/pembatalan surat ketetapan
pajak yang tidak benar;
85. daftar penelitian tindak lanjut penelaahan sejawat;
86. laporan hasil evaluasi putusan Pengadilan Pajak atau
Mahkamah Agung;
87. memori peninjauan kembali; dan
88. kontra memori peninjauan kembali.

Pasal 10
Dalam hal unit kerja tidak terdapat Asisten Pemeriksa Pajak
yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan
kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1), Asisten
Pemeriksa Pajak yang berada 1 (satu) tingkat di atas atau 1
(satu) tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan
kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari
pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Pasal 11
(1) Penilaian Angka Kredit atas hasil penugasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ditetapkan sebagai berikut:
a. Asisten Pemeriksa Pajak yang melaksanakan tugas
Asisten Pemeriksa Pajak yang berada 1 (satu) tingkat
di atas jenjang jabatannya, Angka Kredit yang
diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh
persen) dari Angka Kredit setiap butir kegiatan;
b. Asisten Pemeriksa Pajak yang melaksanakan tugas
Asisten Pemeriksa Pajak yang berada 1 (satu) tingkat
di bawah jenjang jabatannya, Angka Kredit yang
diperoleh ditetapkan sebesar 100% (seratus persen)
dari Angka Kredit setiap butir kegiatan.
- 38 -

(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB V
PENGANGKATAN DALAM JABATAN

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 12
Pejabat yang memiliki kewenangan untuk mengangkat dalam
Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak yaitu pejabat
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Pasal 13
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak dapat dilakukan melalui pengangkatan:
a. pertama;
b. perpindahan dari jabatan lain; dan
c. promosi

Bagian Kedua
Pengangkatan Pertama

Pasal 14
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak melalui pengangkatan pertama
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a, harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah paling rendah diploma tiga di
bidang ekonomi, keuangan, hukum, administrasi
- 39 -

publik, komunikasi, teknik teknik yang berkaitan


dengan teknologi informasi dan komunikasi, atau
perpajakan; dan
e. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
1 (satu) tahun terakhir.
(2) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan
kebutuhan Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
dari calon PNS.
(3) Calon PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setelah
diangkat sebagai PNS paling lama 1 (satu) tahun wajib
diangkat dalam Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak.
(4) PNS yang diangkat dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
paling lama 3 (tiga) tahun wajib mengikuti dan lulus
pendidikan dan pelatihan fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak.
(5) Asisten Pemeriksa Pajak yang belum mengikuti dan/atau
tidak lulus pelatihan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) tidak diberikan kenaikan jenjang satu tingkat
di atasnya.
(6) Angka Kredit untuk pengangkatan pertama dalam Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak dinilai dan ditetapkan
pada saat mulai melaksanakan tugas Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak.

Bagian Ketiga
Perpindahan dari Jabatan Lain

Pasal 15
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak melalui perpindahan dari jabatan lain
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b, harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
- 40 -

c. sehat jasmani dan rohani;


d. berijazah paling rendah diploma tiga bidang ekonomi,
keuangan, hukum, administrasi publik, komunikasi,
teknik, perpajakan, atau kualifikasi pendidikan lain
yang relevan dengan tugas Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak yang ditentukan oleh
Instansi Pembina;
e. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai dengan
Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi
Pembina;
f. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di
bidang pemeriksaan perpajakan, pengujian
kepatuhan perpajakan, dan/atau penegakan hukum
perpajakan paling singkat 2 (dua) tahun;
g. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir; dan
h. berusia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun.
(2) Pengangkatan Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
mempertimbangkan ketersediaan lowongan kebutuhan
untuk jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak yang akan diduduki.
(3) Pangkat yang ditetapkan bagi PNS sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) yaitu sama dengan pangkat yang dimiliki dan
jenjang jabatan yang ditetapkan sesuai dengan jumlah
Angka Kredit yang ditetapkan oleh Pejabat yang
Berwenang menetapkan Angka Kredit.
(4) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dinilai
dan ditetapkan dari tugas jabatan dengan
mempertimbangkan pengalaman dalam pelaksanaan
tugas di bidang pemeriksaan perpajakan, pengujian
kepatuhan perpajakan, dan/atau penegakan hukum
perpajakan.
- 41 -

Bagian Keempat
Promosi

Pasal 16
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak melalui promosi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13 huruf c, ditetapkan berdasarkan kriteria:
a. termasuk dalam kelompok rencana suksesi;
b. menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi dan
kepentingan nasional, dan diakui oleh lembaga pemerintah
terkait bidang inovasinya; dan
c. memenuhi Standar Kompetensi jenjang jabatan yang akan
diduduki.

Pasal 17
(1) Pengangkatan Asisten Pemeriksa Pajak melalui promosi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, dilaksanakan
dalam hal:
a. PNS yang belum menduduki Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak; atau
b. kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak satu tingkat lebih tinggi.
(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak melalui promosi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai Standar
Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi
Pembina;
b. nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir;
c. memiliki rekam jejak yang baik;
d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan
profesi PNS; dan
e. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
(3) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak melalui promosi harus
- 42 -

mempertimbangkan ketersediaan lowongan kebutuhan


jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak yang
akan diduduki.
(4) Angka Kredit untuk pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak melalui promosi
dinilai dan ditetapkan dari tugas Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak.
(5) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak melalui promosi dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VI
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI

Pasal 18
(1) Setiap PNS yang akan diangkat menjadi Asisten Pemeriksa
Pajak wajib dilantik dan diambil sumpah/janji menurut
agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
(2) Tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VII
PENILAIAN KINERJA

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 19
(1) Penilaian kinerja Asisten Pemeriksa Pajak bertujuan
untuk menjamin objektivitas pembinaan yang didasarkan
sistem prestasi dan sistem karier.
(2) Penilaian kinerja Asisten Pemeriksa Pajak dilakukan
berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu
dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan
- 43 -

target, capaian, hasil dan manfaat yang dicapai, serta


perilaku PNS.
(3) Penilaian kinerja Asisten Pemeriksa Pajak dilakukan
secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan
transparan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 20
Penilaian Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
meliputi:
a. SKP; dan
b. Perilaku Kerja.

Bagian Kedua
SKP

Paragraf 1
Umum

Pasal 21
(1) Asisten Pemeriksa Pajak wajib menyusun SKP setiap awal
tahun.
(2) SKP merupakan target kinerja Asisten Pemeriksa Pajak
berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang
bersangkutan.
(3) SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari
uraian kegiatan tugas jabatan sebagai turunan dari
penetapan kinerja unit kerja.

Pasal 22
(1) Target kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat
(2) terdiri atas kinerja utama berupa target Angka Kredit
dan/atau kinerja tambahan berupa tugas tambahan.
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
diuraikan dalam bentuk butir kegiatan tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
- 44 -

(3) Tugas tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


ditetapkan oleh pimpinan unit kerja berdasarkan
penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan.

Pasal 23
(1) Target Angka Kredit dan tugas tambahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) sebagai dasar untuk
penyusunan, penetapan, dan penilaian SKP.
(2) SKP yang disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus disetujui dan ditetapkan oleh atasan langsung.
(3) Penilaian SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(4) Hasil penilaian SKP Pemeriksa Pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sebagai capaian SKP.

Paragraf 2
Target Angka Kredit

Pasal 24
(1) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
22 ayat (2) bagi Asisten Pemeriksa Pajak setiap tahun
ditetapkan paling sedikit:
a. 5 (lima) untuk Asisten Pemeriksa Pajak Terampil;
b. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Asisten Pemeriksa
Pajak Mahir; dan
c. 25 (dua puluh lima) untuk Asisten Pemeriksa Pajak
Penyelia.
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, tidak berlaku bagi Asisten Pemeriksa Pajak
Penyelia yang memiliki pangkat tertinggi dalam jenjang
jabatan yang didudukinya.
(3) Selain target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2), Asisten Pemeriksa Pajak wajib
memperoleh Hasil Kerja Minimal untuk setiap periode.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penghitungan target
Angka Kredit dan Hasil Kerja Minimal sebagaimana
- 45 -

dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan Instansi


Pembina.

Paragraf 3
Angka Kredit Pemeliharaan

Pasal 25
(1) Asisten Pemeriksa Pajak yang telah memenuhi syarat
untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang
akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target Angka
Kredit, paling sedikit:
a. 4 (empat) untuk Asisten Pemeriksa Pajak Terampil;
dan
b. 10 (sepuluh) untuk Asisten Pemeriksa Pajak Mahir.
(2) Asisten Pemeriksa Pajak Penyelia yang menduduki
pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak
menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling
sedikit 10 (sepuluh) Angka Kredit.

Bagian Ketiga
Perilaku Kerja

Pasal 26
Perilaku kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf b
ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak dan dinilai sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
- 46 -

BAB VIII
PENILAIAN DAN PAK

Bagian Kesatu
Penilaian dan PAK

Pasal 27
(1) Capaian SKP Asisten Pemeriksa Pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 23 ayat (4) disampaikan kepada
Tim Penilai untuk dilakukan penilaian sebagai capaian
Angka Kredit.
(2) Capaian Angka Kredit Asisten Pemeriksa Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan paling
tinggi 150% (seratus lima puluh persen) dari target Angka
Kredit minimal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24
dan Pasal 25.
(3) Dalam hal telah memenuhi Angka Kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat atau jabatan,
capaian Angka Kredit Asisten Pemeriksa Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan kepada
pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka
Kredit untuk ditetapkan dalam PAK.
(4) PAK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakan
sebagai dasar kenaikan pangkat atau jabatan setingkat
lebih tinggi sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.

Pasal 28
(1) Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja,
Asisten Pemeriksa Pajak mendokumentasikan hasil kerja
yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan setiap
tahunnya.
(2) Dalam hal sebagai bahan pertimbangan dalam
pelaksanaan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat
meminta laporan pelaksanaan kegiatan dan bukti fisik
hasil kerja Asisten Pemeriksa Pajak.
- 47 -

(3) Hasil penilaian dan PAK Asisten Pemeriksa Pajak


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) dan ayat
(3) dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
penilaian kinerja Asisten Pemeriksa Pajak.

Bagian Kedua
Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit

Pasal 29
Usul PAK Asisten Pemeriksa Pajak diajukan oleh:
a. pejabat administrator yang membidangi organisasi pada
unit jabatan pimpinan tinggi pratama yang membidangi
pengelolaan jabatan fungsional kepada pejabat pimpinan
tinggi pratama yang membidangi pengelolaan jabatan
fungsional pada unit jabatan pimpinan tinggi madya yang
membidangi perpajakan untuk Angka Kredit bagi Asisten
Pemeriksa Pajak di lingkungan kantor pusat yang
membidangi perpajakan; dan
b. pejabat administrator yang membidangi kepegawaian pada
kantor wilayah yang membidangi perpajakan kepada
pejabat tinggi pratama pada kantor wilayah yang
membidangi perpajakan untuk Angka Kredit bagi Asisten
Pemeriksa Pajak di lingkungan kantor wilayah yang
membidangi perpajakan.

Bagian Ketiga
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

Pasal 30
Pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit
yaitu:
a. pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi
pengelolaan jabatan fungsional pada unit jabatan
pimpinan tinggi madya yang membidangi perpajakan
untuk Angka Kredit bagi Asisten Pemeriksa Pajak di
lingkungan kantor pusat yang membidangi perpajakan;
dan
- 48 -

b. pejabat pimpinan tinggi pratama pada kantor wilayah yang


membidangi perpajakan untuk Angka Kredit bagi Asisten
Pemeriksa Pajak di lingkungan kantor wilayah yang
membidangi perpajakan.

Bagian Keempat
Tim Penilai

Pasal 31
(1) Dalam menjalankan tugasnya, pejabat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 30 dibantu oleh Tim Penilai.
(2) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki
tugas:
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
dilakukan oleh pejabat penilai;
b. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai
capaian tugas jabatan;
c. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat dan/atau
jenjang jabatan;
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi;
e. melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
capaian tugas jabatan;
f. memberikan pertimbangan penilaian SKP; dan
g. memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat yang
Berwenang dalam pengembangan PNS, pengangkatan
dalam jabatan, pemberian tunjangan dan sanksi,
mutasi, serta keikutsertaan Asisten Pemeriksa Pajak
dalam pendidikan dan pelatihan.
(3) Tim Penilai melakukan penilaian Angka Kredit bagi Asisten
Pemeriksa Pajak Terampil sampai dengan Asisten
Pemeriksa Pajak Penyelia.
(4) Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terdiri
atas:
a. Tim Penilai Unit Kerja Pusat bagi pejabat pimpinan
tinggi pratama yang membidangi pengelolaan jabatan
fungsional pada unit jabatan pimpinan tinggi madya
yang membidangi perpajakan untuk Angka Kredit bagi
- 49 -

Asisten Pemeriksa Pajak di lingkungan kantor pusat


yang membidangi perpajakan; dan
b. Tim Penilai Unit Kerja Wilayah bagi pejabat pimpinan
tinggi pratama pada kantor wilayah yang membidangi
perpajakan untuk Angka Kredit bagi Asisten Pemeriksa
Pajak di lingkungan kantor wilayah yang membidangi
perpajakan.

Pasal 32
(1) Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 terdiri
atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang
membidangi pemeriksaan perpajakan, pengujian
kepatuhan perpajakan, dan/atau penegakan hukum
perpajakan, unsur kepegawaian, dan Asisten Pemeriksa
Pajak.
(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut:
a. seorang ketua merangkap anggota;
b. seorang sekretaris merangkap anggota; dan
c. paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.
(3) Susunan keanggotaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) harus berjumlah ganjil.
(4) Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a, paling rendah pejabat administrator atau Asisten
Pemeriksa Pajak Penyelia.
(5) Sekretaris Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf b harus berasal dari unsur kepegawaian.
(6) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf c paling sedikit 2 (dua) orang dari Asisten Pemeriksa
Pajak.
(7) Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu:
a. menduduki pangkat dan/atau jabatan paling rendah
sama dengan pangkat dan/atau jabatan Asisten
Pemeriksa Pajak yang akan dinilai;
b. memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai
Angka Kredit Asisten Pemeriksa Pajak; dan
c. aktif melakukan penilaian Angka Kredit Asisten
Pemeriksa Pajak.
- 50 -

(8) Apabila jumlah anggota Tim Penilai sebagaimana


dimaksud pada ayat (6) tidak dapat dipenuhi dari Asisten
Pemeriksa Pajak, anggota Tim Penilai dapat diangkat dari
PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai Hasil
Kerja Asisten Pemeriksa Pajak.
(9) Pembentukan dan susunan keanggotaan Tim Penilai
ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi madya yang
membidangi perpajakan.

Pasal 33
Ketentuan mengenai tata kerja Tim Penilai dan tata cara
penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak diatur dengan peraturan Instansi Pembina.

BAB IX
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN

Bagian Kesatu
Kenaikan Pangkat

Pasal 34
(1) Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila capaian
Angka Kredit telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif
yang dipersyaratkan.
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihitung berdasarkan pencapaian Angka Kredit pada
setiap tahun dan perolehan Hasil Kerja Minimal pada
setiap periode.
(3) Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang harus dipenuhi
untuk kenaikan pangkat dan/atau jenjang Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak, untuk Asisten
Pemeriksa Pajak dengan pendidikan diploma tiga
tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
- 51 -

Pasal 35
(1) Dalam hal untuk kenaikan pangkat sebagaimana
dimaksud dalam pasal 34 ayat (1), Asisten Pemeriksa
Pajak dapat melaksanakan kegiatan penunjang, meliputi:
a. pengajar atau pelatih di bidang pemeriksaan
perpajakan, pengujian kepatuhan perpajakan,
dan/atau penegakan hukum perpajakan;
b. keanggotaan dalam Tim Penilai atau Tim Uji
Kompetensi;
c. perolehan penghargaan atau tanda jasa;
d. perolehan gelar atau ijazah lain; dan/atau
e. pelaksanaan tugas lain yang mendukung pelaksanaan
tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak.
(2) Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
diberikan Angka Kredit sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini dengan kumulatif Angka Kredit
paling tinggi 20% (dua puluh persen) dari Angka Kredit
yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
(3) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diberikan untuk satu kali kenaikan pangkat.

Bagian Kedua
Kenaikan Jenjang Jabatan

Pasal 36
(1) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak satu tingkat lebih tinggi wajib memenuhi Angka
Kredit yang ditetapkan.
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihitung dari akumulasi Angka Kredit kenaikan pangkat
dalam satu jenjang yang sedang diduduki sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
- 52 -

dengan memperhatikan ketersediaan lowongan


kebutuhan jenjang jabatan.
(4) Selain memenuhi syarat kinerja, Asisten Pemeriksa Pajak
yang akan dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi
harus mengikuti dan lulus Uji Kompetensi, memenuhi
Hasil Kerja Minimal, dan/atau persyaratan lain yang
ditetapkan oleh Instansi Pembina.
(5) Syarat kinerja, Hasil Kerja Minimal, dan/atau persyaratan
lain sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh
Instansi Pembina.

Pasal 37
(1) Dalam hal untuk kenaikan jenjang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1), Asisten Pemeriksa
Pajak dapat melaksanakan kegiatan pengembangan
profesi.
(2) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi:
a. perolehan ijazah atau gelar pendidikan formal sesuai
dengan bidang tugas Jabatan Fungsional Pemeriksa
Pajak;
b. pembuatan Karya Tulis atau Karya Ilmiah di bidang
pemeriksaan perpajakan, pengujian kepatuhan
perpajakan, dan/atau penegakan hukum perpajakan;
c. penerjemahan/penyaduran buku, karya ilmiah,
peraturan dan bahan lainnya di bidang pemeriksaan
perpajakan, pengujian kepatuhan perpajakan,
dan/atau penegakan hukum perpajakan;
d. penyusunan standar, pedoman, petunjuk pelaksanaan,
atau petunjuk teknis di bidang tugas Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak;
e. pelatihan atau pengembangan kompetensi di bidang
tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak;
dan
f. kegiatan lain yang ditetapkan oleh Instansi Pembina di
bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak.
- 53 -

(3) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud


pada ayat (2) diberikan Angka Kredit sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(4) Bagi Asisten Pemeriksa Pajak Mahir yang akan naik ke
jenjang jabatan Asisten Pemeriksa Pajak Penyelia wajib
melaksanakan kegiatan pengembangan profesi Jabatan
Asisten Fungsional Pemeriksa Pajak, dengan Angka Kredit
pengembangan profesi yang disyaratkan sebanyak 4
(empat).

Pasal 38
(1) Asisten Pemeriksa Pajak yang secara bersama-sama
membuat Karya Tulis atau Karya Ilmiah di bidang
pemeriksaan perpajakan, pengujian kepatuhan
perpajakan, dan/atau penegakan hukum perpajakan,
diberikan Angka Kredit dengan ketentuan sebagai berikut:
a. apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis, pembagian
Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh persen) bagi
penulis utama dan 40% (empat puluh persen) bagi
penulis pembantu;
b. apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis, pembagian
Angka Kredit yaitu 50% (lima puluh persen) bagi
penulis utama dan masing-masing 25% (dua puluh
lima persen) bagi penulis pembantu;
c. apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis, pembagian
Angka Kredit yaitu 40% (empat puluh persen) bagi
penulis utama dan masing-masing 20% (dua puluh
persen) bagi penulis pembantu; dan
d. apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan
penulis utama dan penulis pendukung, maka
pembagian Angka Kredit sebesar proporsi yang sama
untuk setiap penulis.
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), paling banyak 3 (tiga) orang.
- 54 -

Bagian Ketiga
Mekanisme Kenaikan Pangkat dan Jenjang

Pasal 39
Persyaratan dan mekanisme penetapan kenaikan pangkat dan
jenjang jabatan bagi Asisten Pemeriksa Pajak dilakukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 40
Asisten Pemeriksa Pajak yang memiliki Angka Kredit melebihi
Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut dapat
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya dalam
satu jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak.

Pasal 41
Dalam hal target Angka Kredit yang disyaratkan untuk
kenaikan pangkat atau jabatan setingkat lebih tinggi tidak
tercapai, Asisten Pemeriksa Pajak tidak diberikan kenaikan
pangkat atau jabatan.

BAB X
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
ASISTEN PEMERIKSA PAJAK

Pasal 42
(1) Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak dihitung berdasarkan beban
kerja yang ditentukan dari indikator antara lain:
a. jumlah wajib pajak terdaftar;
b. jumlah dan kompleksitas wajib pajak yang dilakukan
pengawasan, pemeriksaan, dan penagihan;
c. jumlah kasus keberatan, banding, dan gugatan; dan
d. jumlah penerimaan pajak.
(2) Pedoman penghitungan kebutuhan Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak sebagaimana dimaksud pada
- 55 -

ayat (1) ditetapkan oleh Instansi Pembina setelah


mendapat persetujuan dari Menteri.

Pasal 43
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak berdasarkan Peraturan Menteri ini dilakukan
berdasarkan pedoman penghitungan kebutuhan Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak yang telah ditetapkan oleh
Instansi Pembina.

BAB XI
KOMPETENSI

Bagian Kesatu
Standar Kompetensi

Pasal 44
(1) PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak harus memenuhi Standar Kompetensi
sesuai dengan jenjang jabatan.
(2) Kompetensi Asisten Pemeriksa Pajak, meliputi:
a. kompetensi teknis;
b. kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosial kultural.
(3) Rincian Standar Kompetensi setiap jenjang jabatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disusun
oleh Instansi Pembina.

Bagian Kedua
Pengembangan Kompetensi

Pasal 45
(1) Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
Asisten Pemeriksa Pajak wajib diikutsertakan pada
pelatihan.
- 56 -

(2) Pelatihan yang diberikan bagi Asisten Pemeriksa Pajak


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan
hasil analisis kebutuhan pelatihan dan penilaian kinerja.
(3) Pelatihan yang diberikan kepada Asisten Pemeriksa Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam bentuk:
a. pelatihan fungsional; dan
b. pelatihan teknis bidang pemeriksaan perpajakan,
pengujian kepatuhan perpajakan, dan/atau
penegakan hukum perpajakan.
(4) Selain pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
Asisten Pemeriksa Pajak dapat mengembangkan
kompetensinya melalui program pengembangan
kompetensi lainnya.
(5) Program pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) meliputi:
a. pemeliharaan kinerja dan target kinerja;
b. seminar;
c. lokakarya; dan
d. konferensi.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelatihan dan
pengembangan kompetensi serta pedoman penyusunan
analisis kebutuhan pelatihan Asisten Pemeriksa Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur
dengan peraturan Instansi Pembina.

BAB XII
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN

Pasal 46
(1) Asisten Pemeriksa Pajak diberhentikan dari jabatannya
apabila:
a. mengundurkan diri dari jabatan;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak; atau
- 57 -

f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.


(2) Pengunduran diri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki alasan
pribadi yang tidak mungkin untuk melaksanakan tugas
Jabatan Fungsional AsistenPemeriksa Pajak.
(3) Asisten Pemeriksa Pajak yang diberhentikan karena
alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
sampai dengan huruf e dapat diangkat kembali sesuai
dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia
kebutuhan Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak.
(4) Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
dilakukan dengan menggunakan Angka Kredit terakhir
yang dimiliki dan dapat ditambah dengan Angka Kredit
dari penilaian pelaksanaan tugas bidang Asisten
Pemeriksa Pajak selama diberhentikan.
(5) Kriteria tidak memenuhi persyaratan jabatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f dapat
dipertimbangkan dalam hal:
a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang
dipersyaratkan untuk menduduki Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak; atau
b. tidak memenuhi Standar Kompetensi Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak.

Pasal 47
Asisten Pemeriksa Pajak yang diberhentikan karena ditugaskan
pada jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1)
huruf e, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat
terakhir pada jabatannya paling singkat 1 (satu) tahun setelah
diangkat kembali pada jenjang terakhir yang didudukinya,
setelah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi apabila tersedia
lowongan kebutuhan.
- 58 -

Pasal 48
(1) Terhadap Asisten Pemeriksa Pajak sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 46 ayat (1) huruf a dan huruf f dilaksanakan
pemeriksaan dan mendapatkan izin dari Pejabat yang
Berwenang sebelum ditetapkan pemberhentiannya.
(2) Asisten Pemeriksa Pajak sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak dapat diangkat kembali dalam Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak.

BAB XIII
PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN
RANGKAP JABATAN

Pasal 49
Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan karier,
Asisten Pemeriksa Pajak dapat dipindahkan ke dalam jabatan
lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dengan persetujuan PPK.

Pasal 50
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan pencapaian
kinerja organisasi, Asisten Pemeriksa Pajak dilarang rangkap
jabatan dengan jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrator,
jabatan pengawas, atau jabatan pelaksana.

BAB XIV
TUGAS INSTANSI PEMBINA

Pasal 51
(1) Instansi Pembina berperan sebagai pengelola Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak yang bertanggung
jawab untuk menjamin terwujudnya standar kualitas dan
profesionalitas jabatan.
(2) Instansi Pembina sebagaimana dimaksud ayat (1)
mempunyai tugas meliputi:
a. menyusun pedoman formasi Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak;
- 59 -

b. menyusun Standar Kompetensi Jabatan Fungsional


Asisten Pemeriksa Pajak;
c. menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak;
d. menyusun standar kualitas Hasil Kerja dan pedoman
penilaian kualitas Hasil Kerja Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak;
e. menyusun pedoman penulisan Karya Tulis/Karya
Ilmiah yang bersifat inovatif di bidang tugas Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak;
f. menyusun kurikulum pelatihan Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak;
g. menyelenggarakan pelatihan Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak;
h. membina penyelenggaraan pelatihan Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak;
i. menyelenggarakan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak pada lembaga pelatihan;
j. menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di
bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak;
k. melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak;
l. mengembangkan sistem informasi Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak;
m. memfasilitasi pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak;
n. memfasilitasi pembentukan organisasi profesi Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak;
o. memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik
profesi dan kode perilaku Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak;
p. melakukan akreditasi pelatihan fungsional dengan
mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Lembaga Administrasi Negara;
- 60 -

q. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan


Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak; dan
r. menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi
jabatan.
(3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf i dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(4) Instansi Pembina dalam melaksanakan tugas pembinaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, huruf b,
huruf c, huruf d, huruf e, huruf i, huruf k, huruf l, huruf
m, huruf n, huruf o, huruf q, dan huruf r menyampaikan
hasil pelaksanaan pembinaan Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak secara berkala sesuai dengan
perkembangan pelaksanaan pembinaan kepada Menteri
dengan tembusan Kepala Badan Kepegawaian Negara.
(5) Instansi Pembina menyampaikan secara berkala setiap
tahun pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf f, huruf g, huruf h, huruf j, dan huruf p
kepada Menteri dengan tembusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara.
(6) Ketentuan mengenai pedoman teknis penyelenggaraan Uji
Kompetensi Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf i diatur
dengan peraturan Instansi Pembina.

BAB XV
ORGANISASI PROFESI

Pasal 52
(1) Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak wajib
memiliki 1 (satu) organisasi profesi.
(2) Setiap Asisten Pemeriksa Pajak wajib menjadi anggota
organisasi profesi Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak.
(3) Pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) difasilitasi oleh Instansi Pembina.
- 61 -

(4) Organisasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


wajib menyusun kode etik dan kode perilaku profesi.
(5) Organisasi profesi mempunyai tugas:
a. menyusun kode etik dan kode perilaku profesi;
b. memberikan advokasi; dan
c. memeriksa dan memberikan rekomendasi atas
pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi.
(6) Kode etik dan kode perilaku profesi sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) huruf a, ditetapkan
oleh organisasi profesi Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak setelah mendapat persetujuan dari
Instansi Pembina.

Pasal 53
Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan organisasi
profesi Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak bersifat
koordinatif dan fasilitatif untuk penyelenggaraan tugas dan
fungsi pembinaan Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak.

Pasal 54
Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pembentukan
organisasi profesi Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
dan hubungan kerja Instansi Pembina dengan organisasi
profesi Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak ditetapkan
oleh Instansi Pembina sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

BAB XVI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 55
(1) Terhadap PNS yang menduduki Jabatan Fungsional
Pemeriksa Pajak kategori keterampilan, disesuaikan ke
dalam Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
dengan ketentuan sebagai berikut:
- 62 -

a. Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak


Pelaksana/Terampil disesuaikan nomenklatur
jabatannya dalam Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak Terampil;
b. Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak Pelaksana
Lanjutan/Mahir disesuaikan nomenklatur jabatannya
dalam Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
Mahir; dan
c. Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak Penyelia
disesuaikan nomenklatur jabatannya dalam Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak Penyelia.
(2) PNS yang disesuaikan nomenklatur jabatannya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap melaksanakan
tugas jabatan dan uraian kegiatan berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 17 Tahun 2016 tentang Jabatan
Fungsional Pemeriksa Pajak sampai dengan jangka waktu
paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan.

Pasal 56
Hasil kerja tugas jabatan yang telah dilaksanakan sebelum
berlakunya Peraturan Menteri ini, dinilai berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2016 tentang Jabatan
Fungsional Pemeriksa Pajak (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1536).

BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 57
Organisasi profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat
(3) ditetapkan paling lama 5 (lima) tahun terhitung sejak
Peraturan Menteri ini diundangkan.
- 63 -

Pasal 58
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua
peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan
pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2016 tentang
Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak, dinyatakan masih tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diganti
berdasarkan Peraturan Menteri ini.

Pasal 59
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 17 Tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional
Pemeriksa Pajak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1536), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 60
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 64 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Desember 2021

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR


NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

TJAHJO KUMOLO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2021

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BENNY RIYANTO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 1548


LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK

RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK DAN ANGKA KREDITNYA

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
1 Pengujian 1 Analisis ketentuan teknis mengolah bahan dan/atau data dalam rangka analisis dan penyusunan dokumen olah data 001 0,150 Mahir
kepatuhan perpajakan materi substantif ketentuan teknis perpajakan
perpajakan
menyusun materi publikasi hasil analisis strategi atau ketentuan teknis dokumen materi publikasi strategi 002 0,400 Mahir
perpajakan untuk kepentingan internal atau ketentuan teknis

mengolah bahan dan/atau data sebagai bahan penyusunan materi dokumen olah data 003 0,100 Mahir
substantif ketentuan teknis perpajakan
menyusun materi substantif ketentuan teknis di bidang perpajakan dokumen materi substantif 004 1,684 Penyelia
Kriteria 1
melaksanakan sinkronisasi ketentuan, petunjuk pelaksanaan, dan teknis dokumen sinkronisasi ketentuan 005 0,693 Penyelia
operasional perpajakan dalam rangka menyinergikan ketentuan teknis
perpajakan Kriteria 1
menyusun materi diseminasi ketentuan teknis di bidang perpajakan dokumen materi diseminasi strategi 006 0,300 Mahir
atau ketentuan teknis
mengolah bahan dan/atau data untuk melakukan kajian substantif dalam dokumen olah data 007 0,200 Mahir
rangka evaluasi
mengolah bahan dan/atau data untuk penyusunan penegasan dan dokumen olah data 008 0,100 Mahir
tanggapan atas pertanyaan yang diajukan
menyusun penegasan dan tanggapan atau jawaban tertulis terkait dokumen penegasan 009 0,755 Penyelia
kebijakan perpajakan Kriteria 1
melakukan evaluasi atas implementasi strategi penggalian potensi, laporan pengolahan data evaluasi 010 1,779 Penyelia
kepatuhan, penerimaan, dampak kebijakan, dan kerjasama perpajakan

menyusun analisis teknis operasional di bidang penggalian potensi dokumen analisis/panduan/laman 011 0,750 Mahir
perpajakan dan pengelolaan penerimaan perpajakan sebagai penyaji ensiklopedia Wikitax
bahan
menyusun analisis teknis operasional di bidang penggalian potensi dokumen analisis/panduan/laman 012 0,417 Penyelia
perpajakan dan pengelolaan penerimaan perpajakan sebagai penyiap ensiklopedia Wikitax
visualisasi data
2 Pengawasan perpajakan merumuskan profil dan estimasi penerimaan pajak per wajib pajak profil wajib pajak 013 0,009 Mahir
Kriteria 1
melakukan analisis tanggapan konsultasi teknis perpajakan dari wajib dokumen hasil analisis tanggapan 014 0,009 Mahir
pajak Kriteria 1
- 66 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
melakukan analisis kepatuhan formal wajib pajak orang pribadi dan dokumen hasil analisis kepatuhan 015 0,003 Terampil
bendaharawan yang bersifat kewilayahan formal berupa himbauan/surat
teguran/surat tagihan pajak
/pemberitahuan perubahan
angsuran
melakukan analisis kepatuhan formal wajib pajak Kriteria 1 dokumen hasil analisis kepatuhan 016 0,010 Mahir
formal berupa himbauan/surat
teguran/surat tagihan pajak
/pemberitahuan perubahan
angsuran
merumuskan surat tagihan pajak atas wajib pajak orang pribadi dan surat tagihan pajak 017 0,002 Terampil
bendaharawan yang bersifat kewilayahan
merumuskan surat tagihan pajak Kriteria 1 surat tagihan pajak 018 0,005 Mahir
melakukan analisis atas kepatuhan material wajib pajak Kriteria 1 dokumen hasil analisis kepatuhan 019 0,100 Penyelia
material berupa laporan hasil
penelitian dan/atau surat
permintaan penjelasan atas data
dan/atau keterangan
melakukan analisis atas hasil permintaan penjelasan atas data dan/atau laporan hasil permintaan 020 0,012 Terampil
keterangan kepada calon wajib pajak, wajib pajak orang pribadi, dan penjelasan atas data dan
bendaharawan yang bersifat kewilayahan keterangan atau surat permintaan
penjelasan atas data dan
keterangan
melakukan analisis atas hasil permintaan penjelasan atas data dan/atau laporan hasil permintaan 021 0,040 Mahir
keterangan kepada wajib pajak Kriteria 1 penjelasan atas data dan/atau
keterangan
melakukan analisis informasi, data, laporan, dan pengaduan Kriteria 1 laporan analisis informasi, data, 022 0,030 Mahir
laporan, dan pengaduan
melakukan kunjungan penggalian potensi atau pendalaman proses bisnis laporan pelaksanaan kunjungan 023 0,011 Terampil
ke calon wajib pajak, wajib pajak orang pribadi, dan bendaharawan yang (visit)
bersifat kewilayahan
melakukan kunjungan penggalian potensi atau pendalaman proses bisnis laporan pelaksanaan kunjungan 024 0,064 Penyelia
ke wajib pajak Kriteria 1 (visit)
melakukan kegiatan pengumpulan data lapangan dalam rangka perluasan laporan pengamatan/laporan 025 0,033 Mahir
basis data perpajakan dan/atau penggalian potensi pajak Kriteria 1 kegiatan pengumpulan data
lapangan
melakukan pemeriksaan data konkret atau pemeriksaan tujuan lain laporan hasil pemeriksaan 026 0,135 Penyelia
(petugas pemeriksa pajak) Kriteria 1
menyusun data dan informasi hasil pengawasan perpajakan (alat dokumen hasil analisis produksi 027 0,009 Mahir
keterangan) Kriteria 1 data dan informasi/alat keterangan

melakukan identifikasi kebutuhan data sesuai fokus analisis data dokumen hasil identifikasi 028 0,110 Penyelia
mengumpulkan data dan bahan pemetaan kebutuhan data dokumen rekap data pemetaan 029 0,023 Terampil
- 67 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
menyusun laporan pemetaan kebutuhan data laporan pemetaan kebutuhan data 030 0,158 Penyelia

mengumpulkan data dan bahan perumusan daftar wajib pajak sasaran dokumen rekap data perumusan 031 0,023 Terampil
analisis
merumuskan rencana kegiatan analisis dan daftar sasaran analisis laporan perencanaan kegiatan 032 0,105 Penyelia
mengumpulkan data bahan analisis potensi pajak dokumen bahan analisis 033 0,016 Terampil
melakukan pengolahan data dan bahan analisis potensi pajak kertas kerja pengolahan data 034 0,019 Terampil
merumuskan laporan hasil analisis potensi pajak Kriteria 1 laporan hasil analisis 035 0,122 Mahir
merumuskan laporan hasil analisis potensi pajak Kriteria 2 laporan hasil analisis 036 0,316 Penyelia
melakukan pendalaman analisis dengan pengampu wajib pajak Kriteria 1 laporan hasil pendalaman 037 0,045 Mahir

melakukan pendalaman analisis dengan pengampu wajib pajak Kriteria 2 laporan hasil rapat 038 0,102 Penyelia

melakukan pemutakhiran repositori penggalian potensi dokumen pemutakhiran repositori 039 0,128 Mahir

melakukan identifikasi hasil analisis potensi dan/atau data lain untuk dokumen bahan analisis 040 0,135 Penyelia
perumusan laporan hasil analisis perpajakan
mengumpulkan data dalam rangka perumusan use case dokumen rekap data 041 0,061 Terampil
melakukan pengolahan data dalam rangka perumusan use case kertas kerja pengolahan data 042 0,134 Mahir
melakukan kegiatan uji petik atas data use case dalam rangka laporan hasil pendalaman 043 0,174 Penyelia
meningkatkan validitas data
merumuskan usulan use case berdasarkan hasil analisis laporan usulan use case 044 0,291 Penyelia
melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi atas laporan hasil analisis laporan monitoring dan evaluasi 045 0,032 Mahir
potensi Kriteria 1
melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi atas laporan hasil analisis laporan monitoring dan evaluasi 046 0,065 Penyelia
potensi Kriteria 2
melakukan identifikasi terkait rencana pelaksanaan manajemen dokumen rancangan manajemen 047 0,043 Mahir
perubahan untuk proses manajemen risiko perubahan
melakukan konsultasi dengan komite manajemen risiko kepatuhan wajib laporan hasil pembahasan 048 0,115 Mahir
pajak dalam rangka perencanaan pengembangan manajemen risiko
kepatuhan
mengumpulkan bahan identifikasi risiko berupa data, informasi dan/atau dokumen daftar sumber identifikasi 049 0,040 Terampil
keterangan risiko
mengidentifikasi sumber risiko, bidang dampak, peristiwa, penyebab, dan kertas kerja sumber identifikasi 050 0,100 Mahir
konsekuensi risiko berdasarkan empat pilar kepatuhan risiko
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi konsekuensi dan dokumen rencana kerja penilaian 051 0,041 Terampil
kecenderungan risiko risiko
mengolah data untuk penyusunan penilaian dan penentuan prioritas dokumen data penyusunan 052 0,040 Terampil
risiko penilaian dan prioritas risiko
mengolah data untuk penyusunan usulan risiko kepatuhan yang akan dokumen data sumber 053 0,024 Terampil
dimasukan dalam model kepatuhan risiko
menganalisis bahan untuk penyusunan usulan risiko kepatuhan dokumen penyampaian daftar 054 0,039 Mahir
prioritas risiko
melakukan penelaahan atas penyusunan usulan risiko kepatuhan dokumen telaahan atas daftar 055 0,046 Mahir
prioritas risiko
- 68 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
mengumpulkan bahan hasil evaluasi atas proses penyusunan manajemen dokumen bahan evaluasi efektifitas 056 0,024 Terampil
risiko kepatuhan identifikasi dan penilaian

mengidentifikasi bahan penyusunan model risiko kepatuhan berdasarkan laporan hasil pembahasan 057 0,103 Mahir
kebutuhan pemangku kepentingan penyusunan model risiko
kepatuhan wajib pajak
mengolah data untuk penyusunan model risiko kepatuhan berdasarkan dokumen permintaan data 058 0,101 Mahir
data internal dan eksternal pendukung penyusunan model
mengolah data untuk penyusunan strategi mitigasi risiko daftar rencana strategi mitigasi 059 0,071 Terampil
risiko
menganalisis bahan untuk penyusunan strategi mitigasi risiko naskah dinas usulan strategi 060 0,176 Mahir
berdasarkan hasil pemetaan risiko kepatuhan wajib pajak mitigasi risiko
mengolah data untuk penyusunan dan penerapan strategi komunikasi dokumen pengumpulan bahan 061 0,070 Terampil
manajemen risiko kepatuhan usulan strategi komunikasi
mengolah data penyusunan dan penerapan diseminasi untuk manajemen dokumen pengumpulan bahan 062 0,021 Terampil
risiko kepatuhan diseminasi
merumuskan bahan untuk penyusunan dan penerapan diseminasi untuk dokumen usulan kegiatan 063 0,051 Mahir
manajemen risiko kepatuhan diseminasi
mengolah data untuk penyusunan identifikasi kelemahan dalam dokumen pengumpulan bahan 064 0,021 Terampil
penyusunan variabel manajemen risiko kepatuhan dan model risiko atau evaluasi pengembangan menajemen
analisis risiko atau risk engine risiko kasus
mengolah data untuk penyusunan laporan dampak penerapan dokumen pengumpulan bahan 065 0,070 Terampil
manajemen risiko kepatuhan pengukuran dampak menajemen
risiko kasus
mengolah data untuk penyusunan usulan kebijakan berdasarkan hasil dokumen pengumpulan bahan 066 0,021 Terampil
strategi mitigasi risiko kepatuhan wajib pajak penyelarasan strategi kepatuhan
melakukan identifikasi kebijakan, regulasi, dan standar umum untuk laporan analisis 067 0,082 Mahir
penyusunan rencana strategis dan rencana kerja
melakukan identifikasi dan persiapan diseminasi dan komunikasi laporan analisis 068 0,055 Mahir
manajemen perubahan terkait pengelolaan data dan informasi
merumuskan rencana kerja sama dengan instansi pemerintah, lembaga, laporan analisis 069 0,062 Mahir
asosiasi atau pihak lain
menyiapkan dokumen dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan dokumen bahan koordinasi 070 0,054 Mahir
koordinasi awal dan/atau kerja sama
merumuskan usulan pemanfaatan data (data pemicu atau data penguji) dokumen usulan pemanfaatan data 071 0,040 Penyelia
dalam sistem informasi
menganalisis kebijakan atau regulasi tata kelola data dan permintaan laporan analisis 072 0,054 Mahir
masukan atas risiko yang terkait data
mengidentifikasi kebijakan atau regulasi yang terkait risiko keamanan dokumen bahan identifikasi dan 073 0,024 Mahir
data pengukuran risiko
mengidentifikasi standar tata kelola data berdasarkan referensi yang dokumen bahan penyusunan 074 0,023 Mahir
diakui secara umum
melakukan analisis bahan perumusan perjanjian tingkat layanan terkait laporan analisis 075 0,046 Penyelia
pengelolaan data
- 69 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
melakukan analisis bahan untuk kegiatan perancangan prosedur master kertas kerja atau laporan prosedur 076 0,161 Penyelia
data dan data referensi master data
melakukan penyiapan bahan untuk perancangan arsitektur data pada kertas kerja atau laporan arsitektur 077 0,189 Penyelia
Enterprise Data Warehouse (EDW)
melakukan penyiapan bahan untuk kegiatan meganalisis model dan kertas kerja atau laporan model 078 0,094 Mahir
desain data pada Enterprise Data Warehouse (EDW) atau desain
melakukan analisis model dan desain data pada Enterprise Data dokumen skrip, metadata, dan 079 0,280 Penyelia
Warehouse (EDW) Kriteria 1 dokumentasi teknis terkait lainnya

melakukan penyiapan bahan untuk perumusan prosedur integrasi data kertas kerja atau laporan integrasi 080 0,140 Penyelia
dan interoperabilitas data
menyiapkan bahan dan dokumen untuk menyusun rencana evaluasi tata kertas kerja daftar dokumen 081 0,056 Mahir
kelola dan/atau kualitas data dan informasi pendukung
melakukan permintaan akses data dan/atau pemberitahuan tentang naskah dinas permintaan akses 082 0,200 Penyelia
kegiatan evaluasi atas tata kelola dan kualitas data data
mengolah hasil pengumpulan data yang diperoleh dan hasil konfirmasi kertas kerja pengolahan data 083 0,180 Penyelia
terkait objek evaluasi
3 Pemeriksaan kepatuhan menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kegiatan observasi lapangan dokumen, data dan informasi 084 0,022 Terampil
perpajakan mengenai wajib pajak yang akan
diobservasi
melakukan kegiatan observasi lapangan kertas kerja kegiatan observasi 085 0,024 Terampil
menyiapkan bahan untuk menyusun usulan pemeriksaan dokumen, data, dan informasi wajib 086 0,090 Penyelia
pajak
menyiapkan bahan untuk menyusun rencana pemeriksaan dan rencana dokumen, data, dan informasi 087 0,043 Mahir
program pemeriksaan mengenai wajib pajak yang akan
diperiksa
merumuskan rencana pemeriksaan dan rencana program pemeriksaan dokumen rencana pemeriksaan dan 088 0,106 Penyelia
Kriteria 3 program pemeriksaan
merumuskan rencana pemeriksaan dan rencana program pemeriksaan dokumen rencana pemeriksaan dan 089 0,080 Penyelia
Kriteria 4 program pemeriksaan
melakukan permintaan keterangan dan/atau konfirmasi kepada pihak dokumen permintaan keterangan 090 0,024 Terampil
ketiga
menyiapkan sarana dan dokumen pelaksanaan pemeriksaan di tempat dokumen berita acara 091 0,020 Terampil
wajib pajak
melakukan pemeriksaan di tempat wajib pajak Kriteria 3 berita acara pertemuan, tanda 092 0,150 Mahir
terima penyampaian surat perintah
pemeriksaan, bukti peminjaman
dokumen, dan dokumen lain sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

melakukan pemeriksaan di tempat wajib pajak Kriteria 4 dokumen pemeriksaan di tempat 093 0,100 Mahir
wajib pajak
melakukan peminjaman buku, catatan, dan dokumen wajib pajak dokumen peminjaman buku, 094 0,024 Terampil
catatan, dan dokumen
melakukan penyegelan tempat, ruang, dan/atau barang berita acara penyegelan 095 0,031 Mahir
- 70 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
memeriksa buku, catatan, dan dokumen wajib pajak dan pihak eksternal kertas kerja pemeriksaan atau 096 1,000 Penyelia
yang terkait dengan pemeriksaan Kriteria 3 laporan kemajuan pemeriksaan
memeriksa buku, catatan, dan dokumen wajib pajak dan pihak eksternal kertas kerja pemeriksaan atau 097 0,900 Penyelia
yang terkait dengan pemeriksaan Kriteria 4 laporan kemajuan pemeriksaan
melakukan pembahasan akhir atas temuan pemeriksaan dengan wajib dokumen pembahasan akhir hasil 098 0,161 Penyelia
pajak Kriteria 3 pemeriksaan
melakukan pembahasan akhir atas temuan pemeriksaan dengan wajib dokumen pembahasan akhir hasil 099 0,105 Penyelia
pajak Kriteria 4 pemeriksaan
menyusun laporan hasil pemeriksaan Kriteria 3 laporan hasil pemeriksaan atau 100 0,120 Mahir
laporan hasil pemeriksaan bersama

menyusun laporan hasil pemeriksaan Kriteria 4 laporan hasil pemeriksaan atau 101 0,120 Mahir
laporan hasil pemeriksaan bersama

merumuskan produksi data hasil pemeriksaan dokumen alat keterangan, 102 0,100 Mahir
informasi, dan/atau data
merumuskan nota penghitungan Kriteria 3 nota penghitungan 103 0,020 Terampil
merumuskan nota penghitungan Kriteria 4 nota penghitungan 104 0,017 Terampil
2 Penegakan Hukum 1 Intelijen perpajakan mengidentifikasi bahan perumusan materi usulan kegiatan intelijen daftar bahan usulan kegiatan 105 0,352 Penyelia
perpajakan intelijen perpajakan
mengidentifikasi bahan perumusan materi rencana kegiatan intelijen daftar bahan 106 0,059 Mahir
perpajakan dan perubahannya
melakukan identifikasi dan distribusi informasi, data, laporan, dan lembar identifikasi dan distribusi 107 0,010 Mahir
pengaduan informasi, data, laporan, dan
pengaduan
mengidentifikasi bahan pengumpulan data dan/atau informasi dalam daftar bahan 108 1,350 Mahir
rangka analisis intelijen stratejik perpajakan
mengumpulkan data dan/atau informasi dalam rangka analisis intelijen daftar data dan/atau informasi 109 2,700 Penyelia
stratejik perpajakan
mengidentifikasi profil wajib pajak dan/atau informasi dalam rangka profil wajib pajak atau sasaran 110 0,558 Terampil
analisis intelijen penggalian potensi perpajakan
mengumpulkan data dan/atau informasi dalam rangka intelijen daftar data dan/atau informasi 111 1,367 Mahir
penggalian potensi perpajakan intelijen penggalian potensi
mengidentifikasi profil wajib pajak dan/atau informasi dalam rangka profil wajib pajak atau sasaran 112 0,240 Terampil
operasi intelijen perpajakan
mengumpulkan data dan/atau informasi dalam rangka operasi intelijen daftar data dan/atau informasi 113 0,405 Mahir
perpajakan operasi intelijen
mengidentifikasi bahan pengumpulan data dan/atau informasi dalam daftar bahan 114 0,536 Terampil
rangka pengembangan analisis informasi, data, laporan, dan pengaduan

mengumpulkan data dan/atau informasi dalam rangka pengembangan daftar data dan/atau informasi 115 1,317 Mahir
dan analisis informasi, data, laporan, dan pengaduan
mengidentifikasi bahan pelaksanaan pengamanan intelijen perpajakan daftar bahan pengamanan 116 0,333 Mahir
- 71 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
melakukan analisis tugas dan sasaran pelaksanaan pengamanan intelijen kertas kerja analisis pengamanan 117 0,639 Penyelia
perpajakan
mengidentifikasi bahan pelaksanaan penggalangan intelijen perpajakan daftar bahan penggalangan 118 0,333 Mahir

melakukan analisis tugas dan sasaran pelaksanaan penggalangan intelijen kertas kerja analisis penggalangan 119 0,638 Penyelia
perpajakan
mengidentifikasi bahan laporan harian intelijen dalam rangka koordinasi daftar bahan laporan harian 120 0,327 Mahir
intelijen negara
mengidentifikasi bahan pembentukan dan pembinaan jaringan intelijen daftar bahan 121 0,330 Terampil
perpajakan
melakukan analisis tugas dan sasaran pembentukan dan pembinaan kertas kerja analisis 122 0,638 Penyelia
jaringan intelijen perpajakan
mengidentifikasi bahan pengolahan analisis intelijen stratejik perpajakan dokumen matriks data dan/atau 123 1,350 Mahir
informasi
mengidentifikasi bahan pendalaman materi laporan hasil intelijen daftar bahan pendalaman materi 124 2,700 Penyelia
perpajakan untuk intelijen stratejik
mengidentifikasi bahan pengolahan dan analisis atau pengembangan atas dokumen matriks data dan/atau 125 0,181 Terampil
kegiatan selain analisis intelijen stratejik perpajakan informasi
mengidentifikasi bahan pendalaman materi laporan hasil intelijen daftar bahan 126 0,129 Mahir
perpajakan selain analisis intelijen stratejik perpajakan
merumuskan materi pemanfaatan atau tindak lanjut hasil kegiatan dokumen pemanfaatan/tindak 127 0,059 Mahir
intelijen perpajakan lanjut
merumuskan ringkasan eksekutif laporan atensi intelijen perpajakan ringkasan eksekutif laporan atensi 128 0,060 Mahir

mengidentifikasi bahan perumusan materi rekomendasi intelijen daftar bahan 129 0,061 Mahir
perpajakan untuk peningkatan kualitas data perpajakan
mengidentifikasi bahan evaluasi teknis kegiatan intelijen perpajakan daftar bahan evaluasi 130 0,061 Mahir
mengidentifikasi bahan dalam rangka dukungan tugas intelijen daftar bahan 131 0,399 Mahir
perpajakan atau pengamatan oleh unit pelaksana intelijen perpajakan lain

melakukan dukungan tugas atau dukungan pengamatan unit pelaksana laporan pelaksanaan tugas 132 0,780 Penyelia
kegiatan intelijen perpajakan lain
2 Forensik digital perpajakan menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan perolehan data elektronik lembar persiapan perolehan data 133 0,030 Terampil
elektronik
menyusun sketsa lokasi perangkat dan sistem elektronik lembar pengamatan lokasi 134 0,030 Terampil
perangkat
melakukan identifikasi obyek forensik digital Kriteria 1 formulir identifikasi perangkat 135 0,014 Terampil
elektronik
melakukan identifikasi objek forensik digital Kriteria 2 formulir identifikasi perangkat 136 0,036 Mahir
elektronik
melakukan identifikasi obyek forensik digital Kriteria 3 formulir identifikasi perangkat 137 0,091 Penyelia
elektronik
melakukan tindakan pengumpulan dan pengamanan perangkat elektronik formulir chain of custody perangkat 138 0,014 Terampil
Kriteria 1 elektronik
mengumpulkan dan pengamanan perangkat elektronik Kriteria 2 formulir chain of custody perangkat 139 0,035 Mahir
elektronik
- 72 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
melakukan tindakan pengumpulan dan pengamanan perangkat elektronik formulir chain of custody perangkat 140 0,080 Penyelia
Kriteria 3 elektronik
melakukan perolehan data elektronik Kriteria 1 manifest/log perolehan data 141 0,019 Terampil
elektronik
melakukan perolehan data elektronik Kriteria 2 manifest/log perolehan data 142 0,040 Mahir
elektronik
melakukan perolehan data elektronik Kriteria 3 manifest/log perolehan data 143 0,100 Penyelia
elektronik
melakukan dokumentasi kegiatan perolehan data elektronik lembar dokumentasi foto dan/atau 144 0,022 Terampil
video
merumuskan berita acara perolehan data elektronik berita acara perolehan data 145 0,013 Terampil
elektronik
melakukan pengamanan data elektronik hasil perolehan formulir chain of custody data 146 0,080 Mahir
elektronik
merumuskan ikhtisar perolehan data elektronik ikhtisar perolehan data elektronik 147 0,400 Mahir
melakukan penelaahan atas temuan data elektronik berita acara penelaahan perolehan 148 0,157 Penyelia
data elektronik
merumuskan pendapat terkait teknis perolehan data elektronik berita acara permintaan keterangan 149 0,160 Penyelia
atau pemeriksaan
menyiapkan bahan laporan forensik digital lembar daftar dokumen forensik 150 0,080 Mahir
digital
melakukan pemeliharaan dan pengelolaan bukti elektronik dan bukti laporan pemeliharaan dan 151 0,160 Terampil
digital pengelolaan bukti elektronik dan
bukti digital
melakukan penelaahan prosedur dan teknik kegiatan identifikasi dan laporan penelaahan forensik digital 152 0,640 Penyelia
perolehan data elektronik
melakukan pengujian forensik digital dalam rangka nonprojustitia laporan pengujian forensik digital 153 0,640 Penyelia
nonprojustitia
melakukan pemeriksaan untuk pemeliharaan dan kalibrasi peralatan kertas kerja kalibrasi peralatan 154 0,080 Mahir
utama forensik digital
melakukan pemeriksaan untuk pemeliharaan dan kalibrasi laboratorium kertas kerja kalibrasi peralatan 155 0,032 Terampil
forensik digital
menyusun laporan pemeliharaan peralatan forensik digital laporan pemeliharaan peralatan 156 0,064 Terampil
forensik digital
melakukan uji implementasi panduan teknis laboratorium forensik digital laporan uji implementasi 157 0,240 Mahir
melakukan audit internal laboratorium forensik digital laporan audit internal 158 1,600 Penyelia
melakukan kegiatan uji banding laboratorium forensik digital laporan uji banding 159 0,400 Mahir
melakukan kegiatan uji profisiensi laboratorium forensik digital laporan uji profisiensi 160 0,320 Mahir
3 Penagihan perpajakan melakukan pemeriksaan tujuan lain dalam rangka penagihan pajak laporan hasil pemeriksaan 161 0,093 Mahir
Kriteria 1

melakukan pemeriksaan tujuan lain dalam rangka penagihan pajak laporan hasil pemeriksaan 162 0,166 Penyelia
Kriteria 2

melakukan perumusan surat tagihan pajak bunga penagihan Kriteria 1 surat tagihan pajak bunga 163 0,003 Terampil
penagihan
- 73 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
merumuskan surat tagihan pajak bunga penagihan Kriteria 2 surat tagihan pajak bunga 164 0,008 Mahir
penagihan
menyusun profil penunggak pajak yang meliputi penelitian atas profil penunggak pajak 165 0,029 Mahir
penunggak pajak dan ketetapan pajak Kriteria 1
menyusun profil penunggak pajak yang meliputi penelitian atas profil penunggak pajak 166 0,057 Penyelia
penunggak Pajak dan ketetapan pajak Kriteria 2
melakukan pemutakhiran profil penunggak pajak termasuk ketetapan profil penunggak pajak 167 0,004 Terampil
pajak hasil pemeriksaan Kriteria 1
melakukan pemutakhiran profil penunggak pajak termasuk ketetapan profil penunggak pajak 168 0,022 Penyelia
pajak hasil pemeriksaan Kriteria 2
merumuskan analisis ketertagihan, daftar prioritas, rencana dan kertas kerja 169 0,155 Penyelia
prognosis pembayaran ketetapan pajak hasil pemeriksaan dan/atau
penelitian Kriteria 1
merumuskan analisis ketertagihan, daftar prioritas, rencana dan kertas kerja 170 0,155 Penyelia
prognosis pembayaran ketetapan pajak hasil pemeriksaan dan/atau
penelitian Kriteria 2
melakukan validasi atas ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau dokumen penagihan pajak tingkat 171 0,008 Terampil
penelitian dan penagihan pajak tingkat dasar Kriteria 1 dasar
melakukan validasi atas ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau dokumen penagihan pajak tingkat 172 0,020 Mahir
penelitian dan penagihan pajak tingkat dasar Kriteria 2 dasar
melakukan validasi atas ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau dokumen penagihan pajak tingkat 173 0,140 Penyelia
penelitian dan penagihan pajak tingkat lanjutan Kriteria 1 lanjutan
melakukan validasi atas ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau dokumen penagihan pajak tingkat 174 0,140 Penyelia
penelitian dan penagihan pajak tingkat lanjutan Kriteria 2 lanjutan
menyusun daftar informasi keberadaan aset wajib pajak/penanggung dokumen informasi keberadaan 175 0,020 Mahir
pajak Kriteria 1 aset wajib pajak/penanggung pajak

menyusun daftar informasi keberadaan aset wajib pajak/penanggung dokumen informasi keberadaan 176 0,041 Penyelia
pajak Kriteria 2 aset wajib pajak/penanggung pajak

merumuskan skema pembayaran piutang pajak dan pemenuhan berita acara komitmen 177 0,010 Mahir
komitmen wajib pajak Kriteria 1
merumuskan skema pembayaran piutang pajak dan pemenuhan berita acara komitmen 178 0,023 Penyelia
komitmen wajib pajak Kriteria 2
melakukan verifikasi wajib pajak pailit Kriteria 1 laporan pelaksanaan verifikasi 179 0,032 Terampil
melakukan verifikasi wajib pajak pailit Kriteria 2 laporan pelaksanaan verifikasi 180 0,082 Mahir
melakukan sidang penetapan/sidang boedel pailit Kriteria 1 laporan pelaksanaan sidang 181 0,080 Mahir
melakukan sidang penetapan/sidang boedel pailit Kriteria 2 laporan pelaksanaan sidang 182 0,163 Penyelia
melakukan analisis atau penelitian atas wajib pajak atau penanggung laporan atau uraian penelitian 183 0,041 Penyelia
pajak tertentu Kriteria 1
melakukan analisis atau penelitian atas wajib pajak atau penanggung laporan atau uraian penelitian 184 0,049 Penyelia
pajak tertentu Kriteria 2
melakukan permintaan bantuan penagihan kepada wajib naskah dinas permintaan bantuan 185 0,005 Terampil
pajak/penanggung pajak tertentu Kriteria 1 penagihan
melakukan permintaan bantuan penagihan kepada wajib naskah dinas permintaan bantuan 186 0,012 Mahir
pajak/penanggung pajak tertentu Kriteria 2 penagihan
- 74 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
melakukan permintaan keterangan atau penjelasan kepada pihak ketiga berita acara permintaan 187 0,004 Terampil
terkait penagihan pajak Kriteria 1 keterangan/penjelasan
melakukan permintaan keterangan/penjelasan kepada pihak ketiga berita acara permintaan 188 0,010 Mahir
terkait penagihan pajak kepada wajib pajak/penanggung pajak tertentu keterangan/penjelasan
Kriteria 2
menyusun surat keputusan persetujuan/penolakan penundaan/angsuran surat keputusan persetujuan atau 189 0,012 Terampil
Kriteria 1 penolakan penundaan atau
angsuran
menyusun surat keputusan persetujuan/penolakan penundaan/angsuran surat keputusan persetujuan atau 190 0,030 Mahir
Kriteria 2 penolakan penundaan/angsuran
melakukan penelitian administratif dalam rangka penghapusan piutang laporan hasil penelitian 191 0,037 Terampil
pajak Kriteria 1 administratif
melakukan penelitian administratif dalam rangka penghapusan piutang laporan hasil penelitian 192 0,099 Mahir
pajak Kriteria 2 administratif
melakukan penelitian setempat dalam rangka penghapusan piutang pajak laporan hasil penelitian setempat 193 0,047 Mahir
Kriteria 1
melakukan penelitian setempat dalam rangka penghapusan piutang pajak laporan hasil penelitian setempat 194 0,095 Penyelia
Kriteria 2
menyusun daftar usulan penghapusan piutang pajak Kriteria 1 daftar usulan penghapusan piutang 195 0,096 Terampil
pajak
menyusun daftar usulan penghapusan piutang pajak Kriteria 2 daftar usulan penghapusan piutang 196 0,483 Penyelia
pajak
menyusun sanggahan yang berisi kronologis, uraian penjelasan, dan surat jawaban atau sanggahan 197 0,080 Mahir
jawaban atas gugatan atau peninjauan kembali wajib pajak Kriteria 1
menyusun sanggahan yang berisi antara lain kronologis, uraian surat jawaban atau sanggahan 198 0,164 Penyelia
penjelasan, dan jawaban atas gugatan atau peninjauan kembali wajib
pajak Kriteria 2
melakukan penelitian atas penyusunan surat surat 199 0,002 Terampil
pembatalan/pembetulan/salinan dokumen penagihan pajak dasar Kriteria pembatalan/pembetulan/salinan
1 atas surat teguran/surat penagihan
pajak seketika dan sekaligus/surat
paksa/surat perintah melakukan
melakukan penelitian atas penyusunan surat penyitaan
surat 200 0,008 Mahir
pembatalan/pembetulan/salinan dokumen penagihan pajak dasar Kriteria pembatalan/pembetulan/salinan
2 atas surat teguran/surat penagihan
pajak seketika dan sekaligus/surat
paksa/surat perintah
melakukan penelitian atas penyusunan surat melaksanakan
surat penyitaan 201 0,004 Terampil
pembatalan/pembetulan/salinan dokumen penagihan pajak tingkat pembetulan/pembatalan/pengganti
lanjutan Kriteria 1 an surat perintah penyanderaan

melakukan penelitian atas penyusunan surat surat 202 0,010 Mahir


pembatalan/pembetulan/salinan dokumen penagihan pajak tingkat pembetulan/pembatalan/pengganti
lanjutan Kriteria 2 an surat perintah penyanderaan
- 75 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
melakukan inventarisasi barang sitaan Kriteria 1 daftar inventarisasi barang sitaan 203 0,002 Terampil
pada berita acara pelaksanaan sita

melakukan inventarisasi barang sitaan Kriteria 2 daftar inventarisasi barang sitaan 204 0,005 Mahir
pada berita acara pelaksanaan sita

melakukan pemeriksaan barang sitaan Kriteria 1 dokumen pengawasan barang 205 0,006 Mahir
sitaan
melakukan pemeriksaan barang sitaan Kriteria 2 dokumen pengawasan barang 206 0,010 Penyelia
sitaan
melakukan penelitian dan tindak lanjut atas data perlu verifikasi menu laporan hasil penelitian 207 0,002 Terampil
penagihan di sistem informasi Kriteria 1
melakukan penelitian dan tindak lanjut atas data perlu verifikasi menu laporan hasil penelitian 208 0,005 Mahir
penagihan di sistem informasi Kriteria 2
menyusun jawaban konfirmasi tunggakan pajak atau daftar tunggakan jawaban konfirmasi tunggakan atau 209 0,002 Terampil
pajak Kriteria 1 daftar tunggakan pajak
menyusun jawaban konfirmasi tunggakan pajak atau daftar tunggakan jawaban konfirmasi tunggakan atau 210 0,010 Penyelia
pajak Kriteria 2 daftar tunggakan pajak
4 Penelaahan keberatan dan menyusun matriks sengketa dalam rangka proses penyelesaian sengketa matriks sengketa 211 0,009 Mahir
penanganan sengketa perpajakan keberatan dan pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang
tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria 1
menyusun matriks sengketa dalam rangka proses penyelesaian sengketa matriks sengketa 212 0,015 Penyelia
keberatan dan pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang
tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria 3
melakukan pembahasan terkait dengan materi yang disengketakan dalam berita acara pembahasan materi 213 0,012 Mahir
rangka proses penyelesaian sengketa keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar untuk
sengketa dengan Kriteria 1
melakukan pembahasan terkait dengan materi yang disengketakan dalam berita acara 214 0,040 Penyelia
rangka proses penyelesaian sengketa keberatan dan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar untuk
sengketa dengan Kriteria 3
menyusun kertas kerja penelitian dalam rangka proses penyelesaian kertas kerja penelitian 215 0,013 Mahir
sengketa keberatan dan pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria 1
menyusun kertas kerja penelitian dalam rangka proses penyelesaian kertas kerja penelitian 216 0,041 Penyelia
sengketa keberatan dan pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk sengketa dengan Kriteria 3
merumuskan laporan penelitian sengketa keberatan sebelum Surat laporan penelitian keberatan 217 0,030 Mahir
Pemberitahuan Untuk Hadir (SPUH) atau laporan sebelum surat pemberitahuan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar untuk untuk
sengketa dengan Kriteria 1 hadir/pengurangan/pembatalan
surat ketetapan pajak yang tidak
benar
- 76 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
merumuskan laporan penelitian sengketa keberatan sebelum Surat laporan penelitian keberatan 218 0,058 Penyelia
Pemberitahuan Untuk Hadir (SPUH) atau laporan sebelum surat pemberitahuan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar untuk untuk hadir atau
sengketa dengan Kriteria 3 pengurangan/pembatalan surat
ketetapan pajak yang tidak benar
melakukan pembahasan dan memberikan keterangan atau memperoleh berita acara surat pemberitahuan 219 0,020 Mahir
penjelasan atas hasil penelitian keberatan dengan wajib pajak untuk untuk hadir
sengketa dengan Kriteria 1
melakukan pembahasan dan memberikan keterangan atau memperoleh berita acara surat pemberitahuan 220 0,040 Penyelia
penjelasan atas hasil penelitian keberatan dengan wajib pajak untuk untuk hadir
sengketa dengan Kriteria 3
merumuskan laporan hasil penelitian pembahasan dengan wajib pajak laporan penelitian setelah surat 221 0,010 Mahir
untuk sengketa dengan Kriteria 1 pemberitahuan untuk hadir
merumuskan laporan hasil penelitian pembahasan dengan wajib pajak laporan penelitian setelah surat 222 0,020 Penyelia
untuk sengketa dengan Kriteria 3 pemberitahuan untuk hadir
menyusun matriks dalam rangka proses penyelesaian permohonan matriks sengketa 223 0,011 Penyelia
nonkeberatan selain pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk permohonan dengan Kriteria 2
melakukan pembahasan dalam rangka proses penyelesaian permohonan berita acara 224 0,023 Penyelia
nonkeberatan selain pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak
yang tidak benar untuk permohonan dengan Kriteria 2

menyusun kertas kerja penelitian dalam rangka proses penyelesaian kertas kerja penelitian 225 0,011 Penyelia
permohonan nonkeberatan selain pengurangan/pembatalan surat
ketetapan pajak yang tidak benar untuk permohonan dengan Kriteria 2

merumuskan laporan penelitian atas permohonan nonkeberatan selain laporan penelitian nonkeberatan 226 0,042 Penyelia
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar untuk
permohonan dengan Kriteria 2
menyusun bahan dan rangkuman pokok sengketa banding atau gugatan resume pokok sengketa banding 227 0,011 Penyelia
di Pengadilan Pajak atau gugatan di Pengadilan Pajak
melakukan analisis data atau keterangan atau konfirmasi untuk dokumen teknis 228 0,006 Mahir
disampaikan dalam persidangan terkait sengketa Kriteria 1
melakukan analisis data atau keterangan atau konfirmasi untuk dokumen teknis 229 0,014 Penyelia
disampaikan dalam persidangan terkait sengketa Kriteria 3
melaksanakan pembahasan materi sengketa banding atau gugatan di berita acara atau laporan hasil 230 0,009 Mahir
Pengadilan Pajak dengan pegawai/pejabat terkait dan/atau menghadirkan pembahasan
pegawai/pejabat terkait dalam persidangan di Pengadilan Pajak untuk
sengketa Kriteria 1
melaksanakan pembahasan materi sengketa banding atau gugatan di berita acara atau laporan hasil 231 0,023 Penyelia
Pengadilan Pajak dengan pegawai/pejabat terkait dan/atau menghadirkan pembahasan
pegawai atau pejabat terkait dalam persidangan di Pengadilan Pajak
untuk sengketa Kriteria 3
- 77 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
melaksanakan proses beracara sidang banding atau gugatan di Pengadilan laporan sidang banding atau 232 0,007 Mahir
Pajak untuk sengketa Kriteria 1 gugatan di Pengadilan Pajak
melaksanakan proses beracara sidang banding atau gugatan di Pengadilan laporan sidang banding atau 233 0,015 Penyelia
Pajak untuk sengketa Kriteria 3 gugatan di Pengadilan Pajak
menyusun penjelasan tertulis untuk menanggapi pertanyaan atau dokumen penjelasan tertulis sidang 234 0,022 Mahir
perintah majelis hakim Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 1 banding atau gugatan di Pengadilan
Pajak
menyusun penjelasan tertulis untuk menanggapi pertanyaan atau dokumen penjelasan tertulis sidang 235 0,041 Penyelia
perintah majelis hakim Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 3 banding atau gugatan di Pengadilan
Pajak
melaksanakan proses uji bukti di Pengadilan Pajak untuk sengketa laporan sidang uji bukti di 236 0,017 Mahir
Kriteria 1 Pengadilan Pajak
melaksanakan proses uji bukti di Pengadilan Pajak untuk sengketa laporan sidang uji bukti di 237 0,034 Penyelia
Kriteria 3 Pengadilan Pajak
merumuskan kesimpulan/pendapat akhir atas sengketa banding/gugatan dokumen kesimpulan/pendapat 238 0,035 Mahir
di Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 1 akhir
merumuskan kesimpulan/pendapat akhir atas sengketa banding/gugatan dokumen kesimpulan/pendapat 239 0,061 Penyelia
di Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 3 akhir
merumuskan berita acara uji bukti atas sengketa banding atau gugatan di dokumen berita acara uji bukti 240 0,035 Mahir
Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 1
merumuskan berita acara uji bukti atas sengketa banding/gugatan di dokumen berita acara uji bukti 241 0,072 Penyelia
Pengadilan Pajak untuk sengketa Kriteria 3
menyusun berkas sengketa dan formulir kelengkapan berkas formulir kelengkapan berkas 242 0,005 Mahir
melakukan pengolahan data dalam rangka merumuskan program lembar data teknis 243 0,047 Mahir
penelaahan sejawat
merumuskan surat pemberitahuan penelaahan sejawat keberatan kepada nota dinas 244 0,019 Mahir
unit pelaksana penelitian keberatan
melakukan pengolahan data dalam rangka penelitian tertib administrasi lembar data teknis 245 0,066 Mahir
keberatan dan nonkeberatan
mengevaluasi pemenuhan prosedur, ketentuan formal, dan ketentuan laporan hasil evaluasi keputusan 246 0,102 Mahir
material atas keputusan keberatan dan pengurangan/pembatalan surat keberatan dan
ketetapan pajak yang tidak benar Kriteria 1 pengurangan/pembatalan surat
ketetapan pajak yang tidak benar
mengevaluasi pemenuhan prosedur, ketentuan formal, dan ketentuan laporan hasil evaluasi keputusan 247 0,190 Penyelia
material atas keputusan keberatan dan pengurangan/pembatalan surat keberatan dan
ketetapan pajak yang tidak benar Kriteria 3 pengurangan/pembatalan surat
ketetapan pajak yang tidak benar
mengevaluasi pemenuhan prosedur, pemenuhan ketentuan formal, laporan hasil evaluasi keputusan 248 0,073 Mahir
pemenuhan ketentuan material atas keputusan nonkeberatan selain nonkeberatan selain
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar Kriteria pengurangan/pembatalan surat
1 ketetapan pajak yang tidak benar
- 78 -

KODE ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN KREDIT TUGAS
mengevaluasi pemenuhan prosedur, ketentuan formal, dan ketentuan laporan hasil evaluasi keputusan 249 0,140 Penyelia
material atas keputusan nonkeberatan selain pengurangan/pembatalan nonkeberatan selain
surat ketetapan pajak yang tidak benar Kriteria 3 pengurangan/pembatalan surat
ketetapan pajak yang tidak benar
melakukan pengolahan data untuk perumusan risalah temuan lembar data teknis 250 0,048 Mahir
penelaahan sejawat keberatan dan permintaan tanggapan
melakukan identifikasi tanggapan unit pelaksana penelitian keberatan lembar data teknis 251 0,048 Mahir
atas temuan dan penyandingan dengan risalah hasil temuan penelaahan
sejawat
merumuskan konsep surat permintaan tindak lanjut hasil penelaahan dokumen permintaan tindak lanjut 252 0,009 Mahir
sejawat keberatan hasil penelaahan sejawat
mengevaluasi tindak lanjut unit pelaksana penelitian keberatan atas daftar penelitian tindak lanjut 253 0,197 Penyelia
rekomendasi tindak lanjut hasil penelaahan sejawat penelaahan sejawat
mengevaluasi ketentuan formal, proses pembuktian, pertimbangan yuridis laporan hasil evaluasi putusan 254 0,098 Mahir
dan pengambilan kesimpulan majelis dalam putusan banding atau Pengadilan Pajak atau Mahkamah
gugatan Pengadilan Pajak dan peninjauan kembali Mahkamah Agung Agung
sengketa Kriteria 1
mengevaluasi ketentuan formal, proses pembuktian, pertimbangan yuridis laporan hasil evaluasi putusan 255 0,199 Penyelia
dan pengambilan kesimpulan majelis dalam putusan banding atau Pengadilan Pajak atau Mahkamah
gugatan Pengadilan Pajak dan peninjauan kembali Mahkamah Agung Agung
sengketa Kriteria 3
merumuskan memori peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak memori peninjauan kembali 256 0,061 Mahir
sengketa Kriteria 1
merumuskan memori peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak memori peninjauan kembali 257 0,115 Penyelia
sengketa Kriteria 3
merumuskan kontra memori peninjauan kembali atas putusan Pengadilan kontra memori peninjauan kembali 258 0,091 Mahir
Pajak sengketa Kriteria 1
merumuskan kontra memori peninjauan Kembali atas putusan Pengadilan kontra memori peninjauan kembali 259 0,184 Penyelia
Pajak sengketa Kriteria 3

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd

TJAHJO KUMOLO
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK

HASIL KERJA/ ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
OUTPUT KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
I. Pengembangan A. Perolehan ijazah/gelar Memperoleh ijazah sesuai dengan bidang tugas Jabatan Ijazah/Gelar 25% AK Semua jenjang
Profesi pendidikan formal Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak kenaikan
sesuai dengan bidang pangkat
tugas Jabatan
Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak
B. Pembuatan Karya 1 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
Tulis/Karya Ilmiah di penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang tugas
bidang tugas Jabatan Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak yang
Fungsional Asisten dipublikasikan:
Pemeriksa Pajak
a. dalam bentuk buku/majalah ilmiah yang Jurnal/Buku 20 Semua jenjang
diterbitkan internasional yang terindeks
b. dalam bentuk buku/majalah ilmiah yang Jurnal/Buku 12,5 Semua jenjang
diterbitkan nasional yang terindeks
c. dalam bentuk buku/majalah ilmiah yang Jurnal/Buku/Naskah 6 Semua jenjang
diterbitkan dan diakui oleh organisasi profesi dan
Instansi Pembina
2 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang tugas
Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak yang
tidak dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku Buku 8 Semua jenjang
b. dalam bentuk makalah Makalah 4 Semua jenjang
- 81 -

HASIL KERJA/ ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
OUTPUT KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
3 Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
yang dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 8 Semua jenjang
diedarkan secara nasional
b. dalam majalah ilmiah yang diakui oleh organisasi Naskah 4 Semua jenjang
profesi dan Instansi Pembina
4 Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
yang tidak dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku Buku 7 Semua jenjang
b. dalam bentuk makalah Makalah 3,5 Semua jenjang
5 Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan Naskah 2,5 Semua jenjang
dan atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah
6 Membuat artikel di bidang tugas Jabatan Fungsional Artikel 2 Semua jenjang
Asisten Pemeriksa Pajak yang dipublikasikan
C. Penerjemahan/Penyadur 1 Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di
an Buku dan Bahan- bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Bahan Lain di bidang Pajak yang dipublikasikan:
tugas Jabatan a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 7 Semua jenjang
Fungsional Asisten diedarkan
Pemeriksa Pajak secara majalah
b. dalam nasionalilmiah yang diakui oleh organisasi Naskah 3,5 Semua jenjang
profesi dan Instansi Pembina
2 Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di
bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa
Pajak yang tidak dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku Buku 3 Semua jenjang
b. dalam bentuk makalah Makalah 1,5 Semua jenjang
- 82 -

HASIL KERJA/ ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
OUTPUT KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
D. Penyusunan Standar/ Membuat buku standar/pedoman/ petunjuk Buku 3 Semua jenjang
Pedoman/Petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang tugas Jabatan
Pelaksanaan/Petunjuk Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
Teknis di bidang tugas
Jabatan Fungsional
Asisten Pemeriksa Pajak
- 83 -

HASIL KERJA/ ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
OUTPUT KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
E. Pengembangan Mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi:
Kompetensi di tugas 1 Pelatihan fungsional Sertifikat/Laporan 0,5 Semua jenjang
Jabatan Fungsional 2 seminar/lokakarya/konferensi/simposium/studi Sertifikat/Laporan 3 Semua jenjang
Asisten Pemeriksa Pajak banding-lapangan
3 pelatihan teknis/magang di bidang tugas Jabatan
Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak dan memperoleh
Sertifikat
a. Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat/Laporan 15 Semua Jenjang
b. Lamanya antara 641 - 960 jam Sertifikat/Laporan 9 Semua Jenjang
c. Lamanya antara 481 - 640 jam Sertifikat/Laporan 6 Semua Jenjang
d. Lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/Laporan 3 Semua Jenjang
e. Lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat/Laporan 2 Semua Jenjang
f. Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/Laporan 1 Semua Jenjang
g. Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/Laporan 0,5 Semua Jenjang
4 pelatihan manajerial/sosial kultural di bidang tugas
Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak dan
memperoleh Sertifikat
a. Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat/Laporan 7,5 Semua Jenjang
b. Lamanya antara 641 - 960 jam Sertifikat/Laporan 4,50 Semua Jenjang
c. Lamanya antara 481 - 640 jam Sertifikat/Laporan 3 Semua Jenjang
d. Lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/Laporan 1,50 Semua Jenjang
e. Lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat/Laporan 1 Semua Jenjang
f. Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/Laporan 0,50 Semua Jenjang
g. Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/Laporan 0,25 Semua Jenjang
5 maintain performance (pemeliharaan kinerja dan Sertifikat/Laporan 0,50 Semua Jenjang
target kinerja)
F. Kegiatan lain yang Melaksanakan kegiatan lain yang mendukung Laporan 0,5 Semua jenjang
mendukung pengembangan profesi yang ditetapkan oleh Instansi
pengembangan profesi Pembina di bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten
yang ditetapkan oleh Pemeriksa Pajak
Instansi Pembina
II. Penunjang A. Pengajar/Pelatih di Mengajar/melatih/membimbing yang berkaitan dengan Sertifikat/Laporan 0,40 Semua jenjang
Kegiatan Asisten bidang tugas Jabatan bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten Pemeriksa Pajak
Pemeriksa Pajak Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak
- 84 -

HASIL KERJA/ ANGKA PELAKSANA


NO UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
OUTPUT KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
B. Keanggotaan dalam Tim Menjadi anggota Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi Laporan 0,05 Semua jenjang
Penilai/ Tim Uji
Kompetensi
C. Perolehan 1 Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana
Penghargaan/tanda jasa Karya Satya :
a. 30 (tiga puluh) tahun Piagam 3 Semua jenjang
b. 20 (dua puluh) tahun Piagam 2 Semua jenjang
c. 10 (sepuluh) tahun Piagam 1 Semua jenjang
2 Penghargaan/tanda jasa atas prestasi kerjanya
a. Tingkat Internasional Sertifikat/Piagam 35% AK Semua jenjang
kenaikan
pangkat
b. Tingkat Nasional Sertifikat/Piagam 25% AK Semua jenjang
kenaikan
pangkat
c. Tingkat Provinsi Sertifikat/Piagam 15% AK Semua jenjang
kenaikan
pangkat
D. Perolehan Gelar Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak sesuai
Kesarjanaan Lainnya dengan bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten
Pemeriksa Pajak
a. Diploma tiga Ijazah 4 Semua jenjang
b. Sarjana atau Diploma empat Ijazah 5 Semua jenjang
E. Pelaksanaan tugas lain Melakukan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas Laporan 0,04 Semua jenjang
yang mendukung Asisten Pemeriksa Pajak
pelaksanaan tugas
Asisten Pemeriksa Pajak

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd

TJAHJO KUMOLO
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERIKSA PAJAK
TUGAS JABATAN TERAMPIL MAHIR PENYELIA
II/c II/d III/a III/b III/c III/d

Melaksanakan dukungan teknis pengujian kepatuhan perpajakan


20 20 50 50 100 100
dan/atau penegakan hukum perpajakan

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd

TJAHJO KUMOLO

Anda mungkin juga menyukai