Contoh kasus penggunaan bahasa Indonesia oleh bidan yang tidak sesuai dengan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
Di suatu desa diadakan acara sosialisasi rutin untuk ibu hamil. Dalam acara kali
ini, Bidan Ani bertugas menyampaikan materi. Saat memberikan penjelasan,
bidan Ani menggunakan bahasa daerah tersebut karena Dia berpikir para ibu
hamil lebih mudah memahami penjelasannya. Akan tetapi, para ibu hamil yang
datamg berasal dari berbagai daerah dan suku bangsa. Sehingga banyak dari
mereka yang kurang memahami penjelasan dari bidan Ani dan salah mengartikan
informasi akibat dari penyampaian informasi yang menggunakan bahasa daerah
tersebut.
Solusi :
Bidan Ani seharusnya tidak menggunakan bahasa daerah saat menyampaikan
informasi, apalagi masalah yang terkait dengan kesehatan ibu hamil tersebut. Hal
yang dilakukan bidan Ani tidak sesuai dengan kedudukan dan fungsinya bahasa
Indonesia, yaitu sebagai alat penghubung komunikasi antar suku dan bangsa.
Selain itu, sosialisasi tersebut juga merupakan acara formal, seharusnya bidan Ani
menggunakan bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi
kenegaraan.