Anda di halaman 1dari 43

PERSIAPAN PENGADAAN

(PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA )

Oleh :
Dr. H. Fahrurrazi, M.Si.
fahrurrazi.id | @Dipertuanagung
“Ketika semua demi ibadah kepada Mu”

Nama : Dr. H. FAHRURRAZI, M.Si.


Lahir : Pontianak, 21 April 1980
Alamat : Puri Cibeureum Permai II, Jln. Flamboyan No. 7 Sukabumi
Pendidikan : S-3 Doktor Administrasi Pendidikan
Penugasan : 1. Instruktur / Trainer / Narasumber PBJ
2. Pemberi Keterangan Ahli / Saksi Ahli PBJ
3. Asesor Kompetensi Ahli PBJ
4. Advisor Ahli PBJ
5. Mentor COE Modernisasi Pengadaan
Tugas lainnya : 1. Ketua Umum Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia
2. Wakil Ketua DPD IAPI Jawa Barat
3. Ketua Senat dan Dosen Institut Manajemen Wiyata Indonesia
Email : erazeti@gmail.com
HP : 085624222715
Weblog : fahrurrazi.id
#PetuahPengadaan
#ProcureAsWorship
PENDAHULUAN
PERUBAHAN
PERATURAN
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun
2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Ditetapkan dan diundangkan 2 Februari 2021)

Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021


Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia
(Ditetapkan 31 Mei 2021 dan diundangkan 2 Juni 2021, mencabut Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2018
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia)
DASAR PERATURAN
DALAM TAHAPAN PENGADAAN Peraturan LKPP Nomor 12
Tahun 2021 Tentang
Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui
Penyedia

6. Serah Terima

5. Pelaksanaan Kontrak

1. Perencanaan Pengadaan 4. Pemilihan Penyedia

Peraturan LKPP Nomor 11


Tahun 2021 Tentang 3. Persiapan Pemilihan Penyedia
Pedoman Perencanaan
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

2. Persiapan Pengadaan
PA/KPA/PPK/PEJABAT PENGADAAN/
POKJA PEMILIHAN
Dapat Dibantu

Tim Teknis
Tim Teknis dibentuk dari unsur Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
untuk membantu, memberikan masukan, dan melaksanakan tugas tertentu
terhadap sebagian atau seluruh tahapan Pengadaan Barang/Jasa

Tim Ahli atau Tenaga Ahli


Tim ahli atau tenaga ahli dapat berbentuk tim atau perorangan dalam
rangka memberi masukan dan penjelasan/pendampingan/ pengawasan
terhadap sebagian atau seluruh pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

Tim Pendukung atau tenaga pendukung


Tim Pendukung atau tenaga pendukung dapat berbentuk tim atau
perorangan yang dibentuk dalam rangka membantu untuk urusan yang
bersifat administratif/keuangan kepada PA/KPA/PPK/Pokja Pemilihan dan
membantu Pejabat Pengadaan melakukan pemesanan dalam Pengadaan
Langsung sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
KETENTUAN PERSIAPAN PENGADAAN
Persiapan Pengadaan
Persiapan Pengadaan dapat dilaksanakan setelah RKA-K/L disetujui oleh DPR atau RKA Perangkat
Daerah disetujui oleh DPRD. Untuk Pengadaan Barang/Jasa yang pelaksanaan kontraknya harus
dimulai pada awal tahun, persiapan pengadaan dan/atau pemilihan Penyedia dapat dilaksanakan
setelah penetapan Pagu Anggaran K/L atau persetujuan RKA Perangkat Daerah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Dalam hal dibutuhkan persiapan pengadaan dan proses pemilihan mendahului


persetujuan RKA-K/L oleh DPR atau RKA Perangkat Daerah oleh DPRD, pemilihan
penyedia dapat dilakukan sepanjang mendapat persetujuan PA dan kontrak bersifat
tidak mengikat dan tindaklanjutnya sebagai berikut:
a. Pejabat yang berwenang untuk menandatangani Kontrak yang selanjutnya disebut
Pejabat Penandatangan Kontrak, mengadakan ikatan perjanjian atau
menandatangani Kontrak dengan Penyedia setelah DIPA/DPA disahkan. Percepatan
b. Apabila pagu anggaran yang tersedia dalam RKA-K/L disetujui oleh DPR atau RKA
Perangkat Daerah disetujui oleh DPRD lebih kecil dari penawaran harga terkoreksi
pemenang, proses pemilihan dapat dilanjutkan dengan melakukan negosiasi teknis
dan harga
c. Apabila kegiatan tidak tersedia dalam DIPA/DPA maka hasil pemilihan/proses
pemilihan harus dibatalkan.
Persiapan Pengadaan

Sumber Slide : LKPP


Persiapan Pengadaan
PPK melakukan :
1. Reviu dan penetapan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Penetapan detailed engineering design untuk pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi
3. Penyusunan dan penetapan HPS.
4. Penyusunan dan penetapan rancangan kontrak; dan/atau
5. Penetapan uang muka, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan, sertifikat
garansi, dan/atau penyesuaian harga.

Disamping itu, PPK melakukan:


1. identifikasi apakah barang/jasa yang akan diadakan termasuk dalam kategori
barang/jasa yang akan diadakan melalui pengadaan langsung, E-purchasing,
atau termasuk pengadaan khusus; dan
2. reviu terhadap dokumen perencanaan pengadaan terkait kewajiban untuk
menggunakan produk usaha kecil serta koperasi dari hasil produk dalam negeri Tambahan
paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari nilai anggaran belanja barang/jasa
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
PersiapanPengadaan
Persiapan Pengadaan DokumenPersiapan
Dokumen PersiapanPengadaan
Pengadaan

Spesifikasi Teknis/KAK, dan DED


01 (pada Pekerjaan Konstruksi)

02 HPS
Catatan :
1. PPK dan dapat dibantu
oleh tim ahli atau tenaga
ahli, Pengelola PBJ,

03 Rancangan Kontrak dan/atau Tim Pendukung


atau tenaga pendukung.
2. Dokumen persiapan
pengadaan disampaikan
kepada UKPBJ.
Ketentuan Uang Muka, Jaminan
04 dan/atau Penyesuaian Harga
3. Persiapan Pengadaan
Barang/Jasa melalui
Penyedia dapat dilakukan
menggunakan aplikasi.
REVIU DAN PENETAPAN SPESIFIKASI
TEKNIS / KERANGKA ACUAN KERJA
Reviu
Persiapan dan Penetapan
Pengadaan Spesifikasi
Dokumen Teknis/KAK
Persiapan Pengadaan

Memastikan bahwa spesifikasi/


KAK pada saat penyusunan
anggaran belanja atau
perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa masih sesuai
dengan kebutuhan barang/jasa,
dan ketersedian anggaran
belanja sesuai hasil persetujuan.

Reviu meliputi :
kualitas, kuantitas, waktu, biaya,
lokasi, dan ketersediaan di pasar.
Proses Pengadaan
Persiapan Reviu dan Penetapan
DokumenSpesifikasi
PersiapanTeknis/KAK
Pengadaan

❑ PPK melakukan reviu spesifikasi teknis/KAK yang


telah disusun. Reviu dilakukan berdasarkan
data/informasi pasar terkini untuk mengetahui:
ketersediaan, harga dan alternatif barang/jasa
sejenis,
❑ Dalam melakukan reviu ketersediaan barang/jasa
perlu memperhatikan: TKDN, SNI, Produk UMK dan
Koperasi PPDN, dan Produk ramah lingkungan
hidup.
❑ Dalam hal barang/jasa yang dibutuhkan tidak
tersedia di pasar maka PPK mengusulkan alternatif
spesifikasi teknis/KAK untuk mendapatkan
persetujuan PA/KPA.
❑ PPK dapat menetapkan tim atau tenaga ahli yang
bertugas membantu PPK dalam penyusunan
spesifikasi teknis/KAK.
❑ PPK menetapkan spesifikasi teknis/KAK
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN HARGA
PERKIRAAN SENDIRI
PROSES

SIFAT KETERBUKAAN
LARANGAN PERHITUNGAN
Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia serta paling
HPS tidak boleh memperhitungkan biaya tak terduga, biaya tinggi sama dengan nilai pagu anggaran, sedangkan rincian
lain-lain, dan Pajak Penghasilan (PPh). HPS bersifat rahasia, kecuali rincian harga satuan tersebut
telah tercantum dalam Dokumen Anggaran Belanja.

PELIBATAN KONSULTAN KALKULASI KEUNTUNGAN


Perhitungan HPS untuk Tender Pekerjaan Konstruksi dapat Perhitungan HPS telah memperhitungkan keuntungan dan
berdasarkan hasil perhitungan biaya yang dilakukan oleh biaya tidak langsung untuk Pekerjaan Konstruksi paling
konsultan perancang (engineer’s estimate) berdasarkan banyak 15% (lima belas persen).
detailed engineering design.

Sumber Slide : LKPP


METODE PERHITUNGAN Perhitungan Berbasis Biaya (Cost-based Rates)
HPS JASA KONSULTANSI Perhitungan HPS yang menggunakan metode perhitungan tarif berbasis biaya
terdiri dari : a) Biaya langsung personel (Remuneration); dan b) Biaya langsung
non personel (Direct Reimbursable Cost).

Perhitungan Berbasis Pasar (Market-based Rates)


Perhitungan HPS yang menggunakan metode perhitungan berbasis pasar
dilakukan dengan membandingkan biaya untuk menghasilkan keluaran
pekerjaan/output dengan tarif/harga yang berlaku di pasar.

Perhitungan Berbasis Keahlian (Value-based Rates)


Perhitungan HPS yang menggunakan metode perhitungan berbasis keahlian
dilakukan dengan menilai tarif berdasarkan ruang lingkup keahlian/reputasi/hak
eksklusif yang disediakan/dimiliki jasa konsultansi tersebut.
Penetapan dan
4
0

Pendokumentasian
HPS
3
0

PPK menetapkan HPS dengan menandatangani pada lembar


persetujuan/penetapan. HPS yang sah adalah yang telah
ditandatangani oleh PPK. 2
0

Penetapan HPS paling lama 28 (dua puluh delapan) hari


kerja sebelum batas akhir untuk: a. pemasukan penawaran
untuk pemilihan dengan pascakualifikasi; atau b. pemasukan
dokumen kualifikasi untuk pemilihan dengan prakualifikasi. 1
0

PPK mendokumentasikan data riwayat dan informasi


pendukung dalam rangka penyusunan HPS.
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
CATATAN

Remunerasi Upah Minimum Nilai Satuan


Memperhatikan ketentuan Memperhatikan ketentuan yang Memperhatikan kaidah teknis
remunerasi minimal Jasa berkaitan Upah Minimum pada dalam penentuan angka
Konsultansi Konstruksi wilayah administrasi pemerintahan kuantifikasi satuan
PROSES KERJA

Kuasai informasi pasar dan


Pahami esensi kebutuhan atas
dapatkan informasi yang jelas dan
spesifikasi (mutu, jumlah,
dapat dipertanggungjawabkan
tempat, waktu, tingkat layanan

LARANGAN !!!
fiktif 01 03
04
02
mark-up
rekayasa negatif
tanpa dasar/justifikasi

Kalkulasikan dengan tepat


setiap perhitungan disertai
Gunakan pendapat Ahli
justifikasi yang jelas
bila tidak menguasai
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN
RANCANGAN KONTRAK
RANCANGAN KONTRAK
Point Perubahan :
1. Menjelaskan jenis kontrak sesuai
perubahan di Perpres 12 Tahun ❑ Penyusunan rancangan kontrak bertujuan
2021, dan lebih spesifik menjelaskan sebagai pedoman bagi Pokja Pemilihan dalam
Kontrak Payung proses pemilihan dan pedoman bagi Penyedia
2. Pengaturan besaran uang muka dalam menyusun penawaran.
pada rancangan kontrak: ❑ PPK menyusun rancangan kontrak yang
Besaran uang muka untuk Usaha antara lain memuat: Jenis Kontrak, Bentuk
Mikro, Usaha Kecil, serta Koperasi: Kontrak, Naskah Perjanjian, Uang Muka,
a. Di atas Rp50juta s.d Rp200juta, Jaminan Pengadaan, Penyesuaian Harga,
paling rendah 50%. Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK), serta
b. Di atas Rp200juta s.d Rp2,5miliar, Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
paling rendah 30%.
c. Di atas Rp2,5 miliar s.d
Rp15miliar, paling tinggi 30%
Di atas Rp15 miliar paling tinggi
20%.
Kontrak tahun jamak paling tinggi
15%
Sumber Slide : LKPP
Bukti Pembelian / Pembayaran

Kuitansi

BUKTI PERJANJIAN /
KONTRAK
SPK

Surat Perjanjian

Surat Pesanan
JENIS KONTRAK 01
Harga Satuan

02 Lumsum

B/JL 03 Gabungan

Lumsum
04
Kontrak Payung
01 05
Biaya Plus Imbalan

JK 02 Waktu Penugasan
01
Harga Satuan
03
02 Lumsum
Kontrak Payung
(Khusus JK Non Konstruksi)
PK 03 Gabungan

04
Putar Kunci
05
Biaya Plus Imbalan
Jenis Kontrak
No. Jenis Kontrak Ketentuan
1 Lumsum Merupakan kontrak dengan ruang lingkup pekerjaan dan jumlah harga yang
pasti dan tetap dalam batas waktu tertentu, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keiuaran yang dihasilkan
sesuai dengan Kontrak.
2 Harga Satuan Merupakan kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
dengan harga satuan yang tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan
dengan spesifikasi teknis tertentu atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
batas waktu yang telah ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat
Kontrak ditandatangani;
b. pembayaran berdasarkan hasil pengukuran bersama atas realisasi volume
pekerjaan; dan
c. nilai akhir Kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan diselesaikan.
3 Gabungan Lumsum Merupakan kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/jasa Lainnya
dan Harga Satuan gabungan Lumsum dan Harga Satuan dalam 1 (satu) pekerjaan yang
diperjanjikan.
Jenis Kontrak
No. Jenis Kontrak Ketentuan
4 Putar Kunci Merupakan suatu perjanjian mengenai pembangunan suatu proyek dalam
hal Penyedia setuju untuk membangun proyek tersebut secara lengkap
sampai selesai termasuk pemasangan semua perlengkapannya sehingga
proyek tersebut siap dioperasikan atau dihuni
5 Biaya Plus Imbalan Merupakan jenis Kontrak yang digunakan untuk Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dalam rangka penanganan
keadaan darurat dengan nilai Kontrak merupakan perhitungan Cari biaya
aktual ditambah imbalan dengan persentase tetap atas biaya aktual atau
imbalan dengan jumlah tetap.
6 Waktu Penugasan Merupakan Kontrak Jasa Konsultansi untuk pekerjaan yang rllang lingkupnya
belum bisa didefinisikan dengan rinci dan/atau waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan belum bisa dipastikan.
7 Payung Berupa kontrak harga satuan dalam periode waktu tertentu untuk
barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu
pengirimannya pada saat Kontrak ditandatangani.
Penyusunan Kontrak

1. Dapat menggunakan Standar


Dokumen Kontrak yang telah
tersedia
2. Melengkapi bagian yang perlu diisi
dan/atau dilengkapi
3. Pahami substansi kata dan kalimat
secara verbatim. Bila perlu dapat
dikonsultasikan kepada yang lebih
memahami
4. Perlu adanya “check” dari pihak lain.
5. Perhatikan isu aktual permasalahan
kontrak
Contoh ❑ Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021
Model Rancangan Kontrak

❑ Pedoman standar kontrak lainnya, yang


memenuhi prinsip efektif, efisien, dan tidak
bertentangan aturan
1 Memilih standar rancangan
Penyusunan
2 Merumuskan isu aktual dalam rancangan Kontrak Pengadaan

3 Menyusun rancangan

4 Validasi rancangan dan finalisasi rancangan

5 Rancangan kontrak dipergunakan dalam proses pemilihan

6 Finalisasi kontrak bersama penyedia

7 Penandatanganan kontrak
PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA
1. Optimalisasi pemahaman Spesifikasi Teknis / KAK,
HPS, dan Rancangan Kontrak sebagai dasar
penetapan metode-metode dalam pemilihan
2. Penetapan metode-metode dalam pemilihan, kriteria,
unsur pembobotan, pasing grade, persyaratan dalam
evaluasi didasari justifikasi yang dapat
dipertanggungjawabkan
3. Saling “check” dalam penyusunan Dokumen
Critical Point Pemilihan dan input SPSE
Pe ra n Po k j a Pe m i l i h a n
4. Pahami bahwa banyak peserta yang gugur bukan
merupakan hal yang baik
5. Optimalisasi tahapan Penjelasan Pekerjaan.
Jelaskan lebih lengkap hal-hal yang dapat
menggugurkan
6. Hindari hal-hal yang dapat menyulitkan proses
evaluasi
7. Pendokumentasian proses kerja yang baik, terlebih
pada tahapan klarifikasi, verifikasi, dan pembuktian-
pembuktian
Persiapan Pemilihan
Persiapan pemilihan Penyedia oleh Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan
dilaksanakan setelah Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan menerima
permintaan pemilihan Penyedia dari PPK yang dilampiri dokumen persiapan
Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia yang disampaikan oleh PPK kepada
Kepala UKPBJ/Pejabat Pengadaan.

Pokja Pemilihan melakukan persiapan pemilihan melalui Penyedia meliputi:


1. Reviu dokumen persiapan pengadaan
2. Penetapan metode pemilihan Penyedia
3. Penetapan metode Kualifikasi
4. Penetapan persyaratan Penyedia
5. Penetapan metode evaluasi penawaran;
6. Penetapan metode penyampaian dokumen penawaran
7. Penyusunan dan penetapan jadwal pemilihan Lebih Dijelaskan
8. Penyusunan Dokumen Pemilihan
Persiapan pemilihan melalui Penyedia oleh Pejabat Pengadaan, dengan SPK :
1. Reviu dokumen persiapan pengadaan
2. Penetapan persyaratan Penyedia
3. Penetapan jadwal pemilihan
4. Penetapan Dokumen Pemilihan.
Aktifitas menelaah dokumen
persiapan pengadaan
barang/jasa dengan tujuan untuk
memastikan bahwa dokumen Reviu Dokumen
persiapan pengadaan barang/jasa
mendukung proses pemilihan Persiapan Pemilihan
penyedia barang/jasa yang
sesuai dengan prinsip-prinsip
pengadaan barang/jasa
Kompetensi Teknis Pengadaan

01 02 03 04

Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi


Melakukan Melakukan Mengelola Mengelola
Perencanaan Pemillihan Kontrak Pengadaan
Pengadaan Penyedia Pengadaan Barang/Jasa
Barang/Jasa Barang/Jasa Barang/Jasa Pemerintah
Pemerintah Pemerintah Pemerintah Secara
Swakelola.

PerLKPP 8 Tahun 2019 jo. PerLKPP 6 Tahun 2020


Kompetensi Melakukan Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa Pemerintah
Kompetensi ini mencakupi kemampuan (sinergitas
pengetahuan, keterampilan dan sikap) untuk melakukan
pemilihan penyedia Barang/ Jasa (beserta pengelolaan
risikonya), yang meliputi : reviu terhadap dokumen
persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
penyusunan dan penjelasan dokumen pemilihan,
penilaian kualifikasi, evaluasi penawaran, pengelolaan
sanggah, penyusunan daftar penyedia, dan negosiasi
dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

(KKT - Peraturan LKPP 6/2020)


Level 1 15
Mampu Memahami tentang Reviu terhadap
Dokumen Persiapan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

Level 2
Mampu melakukan pekerjaan Reviu
terhadap Dokumen Persiapan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah untuk pekerjaan
dengan proses Pengadaan Barang/Jasa
yang sederhana
Level 3
Mampu melakukan pekerjaan Reviu
terhadap Dokumen Persiapan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah untuk pekerjaan
dengan proses Pengadaan Barang/Jasa
yang tidak sederhana

Level 5
Kompetensi Mampu melakukan pengembangan konsep,
teori, dan kebijakan tentang Reviu terhadap
Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan Dokumen Persiapan Pengadaan Barang/Jasa
KKT - Peraturan LKPP 6/2020 Pemerintah
KELUARAN

Ahli Pertama / Level 2


Berita acara reviu dokumen persiapan Pengadaan
Langsung/Tender Cepat/ e-purchasing

Ahli Muda / Level 3


Berita acara reviu dokumen persiapan Tender/
Seleksi/Penunjukan Langsung

PermenPANRB 29/2020
Para Pihak
Dalam Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan

Dalam proses reviu Pokja Pemilihan / Pejabat


1 PA / KPA Pengadaan berifat memastikan dan/atau
(Dalam hal bertindak sebagai PPK) mengusulkan sesuai ranah kewenangan dan
professional kompetensi

2 PPK
(Dapat didampingi Ahli/Tim Teknis/Pendukung)

3 Pokja Pemilihan / Pejabat Pengadaan


Proses Kerja
Dalam Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan

1 2 3

Sesuai Prosedur Dituangkan Dalam Tertib Terhadap


UKPBJ Berita Acara Tindaklanjut
Memastikan memiliki TKDN, memenuhi SNI, merupakan
1 Spesifikasi Teknis / KAK produk UMK serta koperasi dari hasil PPDN, dan
merupakan produk ramah lingkungan hidup
Baru
2 Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

3 Rancangan Kontrak

4 Dokumen Anggaran Belanja (DIPA/DPA atau RKA-KL/RKA-PD yang telah ditetapkan)

5 ID paket RUP

6 Waktu penggunaan barang/jasa


Hal Reviu

7 Analisis Pasar

▪ Dalam hal diperlukan, uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan penetapan risiko
8 Barang/Jasa Lainnya terkait keselamatan.
Berubah

▪ Uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan penetapan risiko Pekerjaan Konstruksi terkait
Keselamatan Konstruksi pada Pekerjaan Konstruksi.
TINDAK LANJUT

01 02
Reviu DPP Menetapkan Metode
❑ Pokja Pemilihan / Pejabat ❑ Berdasarkan DPP, Pokja
Pengadaan harus mampu menetapkan metode-metode
memahami isi Dokumen Reviu Menetapkan dalam proses pemilihan dengan
Persiapan Pengadaan yang telah DPP Metode justifikasi yang dapat
ditetapkan oleh PPK dipertanggungjawabkan dan
Menjelaskan Penyajian didokumentasikan
Dokumen Dokumen
Menjelaskan Dokumen Pemilihan dan Penyajian
❑ Diperlukan teknik komunikasi ❑ Pokja dapat Memilih Standar
tertulis (jika daring) atau Dokumen Pemilihan dan setiap
komunikasi lisan (jika luring) bagian Dokumen Pemilihan
yang baik, sehingga semua pihak 04 03 dilengkapi sesuai DPP dan Metode
dapat paham atas isi Dokumen yang telah ditetapkan, serta
Pemilihan dipahami fungsi setiap bagian dan
cara pengisiannya
PROCURE AS WORSHIP

Terimakasih

Fahrurrazi, 085624222715
Weblog : fahrurrazi.id

Anda mungkin juga menyukai