Anda di halaman 1dari 8

Makalah

PEMBELAJARAN BOLA KECIL


DOSEN PEMBIMBING

Drs. Muhammad jafar M.pd

Oleh :

Nurul Oula : 2106104020036

FAKULTAS KEGURUAN
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BOLA KECIL

1. Pengertian permainan bola kecil


Permainan bola kecil adalah salah satu permainan dari cabang olahraga
yang memanfaatkan bola kecil sebagai bahan permainannya karena
biasanyadapat menggunakan bahan atau alat bantu yang berupa pukulan
yang dapat dimainkan dalam beregu.

2. Sejarah permainan bola kecil


Permainan rounders telah dimainkan di Inggris sejak zaman Tudor, 
dengan referensi awal yang pada 1744 di Sebuah Buku Pocket-Pretty Little
mana ia disebut "dasar-bola" oleh. John Newbery Pada 1828, William Clarke di
London menerbitkan edisi kedua dari Buku Pemilik The Boy, yang mencakup
aturan kasti dan yang berisi deskripsi dicetak pertama dalam bahasa Inggris dari
pemukul dan bola basis-menjalankan permainan yang dimainkan di berlian.
Tahun berikutnya, buku itu diterbitkan di Boston, Massachusetts.

Aturan nasional diresmikan pertama disusun oleh Asosiasi Atletik Gaelic


(GAA) di Irlandia pada 1884. Permainan ini masih diatur oleh GAA di Irlandia.
Di Inggris itu diatur oleh National Rounders Association (NRA), yang dibentuk
pada 1943. Sementara dua asosiasi berbeda, mereka berbagi elemen semacam
itu dari gameplay dan budaya. Kompetisi diadakan antara tim dari kedua tradisi,
dengan permainan bergantian antara kode dan satu versi yang dimainkan di pagi
hari dan yang lainnya di sore hari.

            Setelah aturan kasti yang diformalkan di Irlandia, asosiasi didirikan di


Liverpool dan Skotlandia pada 1889. Kedua 'New York permainan' dan
sekarang sudah tidak berfungsi versi 'Massachusetts permainan bisbol, serta
softball, berbagi akar sejarah yang sama seperti kasti dan memiliki kemiripan
dengan versi GAA dari permainan. Rounders terkait dengan bisbol Inggris,
yang masih bermain di Liverpool, Cardiff dan Newport. Meskipun kasti
dianggap lebih tua dari bisbol, referensi sastra untuk bentuk awal 'basis-bola' di
Inggris pra-date penggunaan kasti panjang. Permainan ini sekarang dimainkan
hingga tingkat internasional.

3.Tujuan permainan bola kecil


Permaianan bola kecil biasanaya dilakuakn dengan tujuan tertentu. Beberapa tujuan
melakuakan permaianan bola kecil antara lain:

1. Ajang Perlombaan
Suatu cabang olahraga diperlombakan karena memiliki banyak peminat, termasuk cabang
olahraga permainan bola kecil. Beberapa orang melakukan permaianan bola kecil karena
tuntutan perlombaan. Tujuan utama dari perlombaan adalah mendapat penghargaan baik
berupa pengakuan akan kemampuan yang dimiliki maupaun pengharagaan berupa uang
tauapun barang lainnya yang memiliki nilai guna tinggi.

Tolak ukur keberhasilan suatua ajang perlombaan adalah banyaknya peserta yang ikut
berpartisispasi. Semakin banyak peserta semakin membuat orang tertantang untuk
melakukannya.

2. Mengisi Waktu Luang


Mengisi waktu luang dengan berolahraga adalah salah sau hal positif sekaligus menerapkan
hidup sehat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu alternatif yang dapat
dilakukan untuk mengisi waktu luang adalah melakukan olahraga bola kecil. Dengan
berolahraga, waktu luang yang dimiliki tidak akan terbuang sia-sia.

3. Olahraga Rutin
Seringkali orang melakukan permainan bola kecil karena sudah menjadi kebiasaan dan
menjadi rutinitas yang dilakukan secara berulang dalam kurun waktu tertentu.

Biasanya terdapat organisasi atau komunitas khusus yang memeprlopori terselenggaranya


olahraga rutin setiap waktu. Kebiasaan rutin melakukan arti olahraga bola kecil menjadi hal
yang wajib dilakukan oleh sebagian orang. Hal ini menjadi tujuan yang harus dilakaukan
setiap saat.

4. Mengasah Kemampuan
Semua orang diciptakan dengan kemampuannya masing-masing salah satunya kemampuan
olahraga. Melakuka permaianan bola kecil oleh sebagaian orang dilakuakn untuk mengasah
kemampuan olahraga yang sudah dimiliki. Bagi pemula yang tidak pandai melakukan
olahraga pun dapat menjadi pandai ketika ia mau untuk berusaha dan terus berlatih sebagai
upaya untuk meningkatkan kemampuan diri.

5. Melatih Keberanian
Melakukan kegiatan olahraga dibutuhkan keberanian dan tekad yang kuat agar hasil yang
diperoleh maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Melakukan permainana bola kecil dapat
dilakukan sebagai upaya untuk melatih keberanian dalam diri. Berawal dari hal-hal kecil
hingga akhirnya memiliki keberanian untuk melakakan hal-hal yang lebih besar.

6. Hoby
Tidak harus memiliki kemampuan untuk melakukan suatu hobi. Hobi didasari karena rasa
senang ketik amelakukannya. Banyak orang memiliki hobi olahraga termasuk olahraga
permaianan bola kecil. Melakaukan olahraga sebagai hobi biasanya akan dilakuakn secara
rutin untuk memenuhi hasrat kesenangan dalam diri.

4. Manfaat permainan bola kecil


Berikut ini rangkuman tentang manfaat permainan bola kecil yang perlu diketahui.

1.Merangsang Pertumbuhan

Melakaukan olahraga bola kecil dapat merangsang saraf pertumbuhan, khususnya pada
anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Satu di antaranya, seperti saat melakukan
olahraga bulu tangkis.

Gerakan loncat yang ada pada permainan bulu tangkis bila dilakukan secara terus menerus
dapat merangsang pertumbuhan tulang sehingga proses pertumbuhan akan makin cepat
terjadi.

2. Meningkatkan kebugaran jasmani

tubuh yang sehat dan bugar akan mendukung berbagai aktivitas. Kebugaran jasmani
dipercaya dapat meningkatkan kebahagiaan.

Melakukan olahraga bola kecil bisa membuat tubuh bergerak ringan sehingga membuat
badan menjadi bugar kembali tanpa rasa lelah yang berlebihan.

Hal tersebut tentu menjadi keuntungan dari melakukan permainan bola kecil. Tubuh menjadi
bugar dan sehat tanpa merasakan rasa capek yang berlebihan.
3.Mengembangkan Kemampuan Psikomotorik

Kemampuan gerak, khususnya pada anak, dapat diraih dengan melakukan


olahraga ringan. Satu di antara olahraga ringan yang dapaat dilakukan
untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan psikomotorik
pada anak adalah dengan melakukan permainan bola kecil.

Gerakan-gerakan ringan dapat membantu perkembangan gerak,


khususnya pada anak. Meski gerakan yang dilakukan memiliki intensitas
ringan, penuh dengan kelincahan.

5. Mencegah Cidera Berulang

Cedera peregangan berulang merupakan cedera ringan yang dapat terjadi karena
aktivitas yang terus-menerus dilakukan dengan intensitas yang tinggi.

Contoh aktivitas yang berpotensi terjadi cedera berulang adalah ketika mengetik
atau memainkan alat musik, tangan maupun pergelangan tangan bisa mengalami
cedera beberapa saat.

Dengan melakukan olahraga bola kecil bisa membantu risiko terjadinya cidera
ringan. Melakukan permainan bola kecil akan memperkuat otot-otot tangan
serta membuat gerak tangan lebih fleksibel.

6. Mengurangi Ketegangan Otot

Ketegangan pada otot dapat terjadi karena otot melakukan gerakan-gerakan di


luar kemampuan atau karena otot bekerja melebihi intensitas yang seharusnya
dilakukan.

Melakukan permainan bola kecil dengan gerakan yang ringan akan membuat
otot menjadi rileks dan mengurangi ketegangan pada otot.
5. Jenis Permainan Bola Kecil
1. Golf
2. Baseall
3. Tenis meja
4. Tenis lapangan
5. Bola takraw
6. Bulu tangkis
7. Roundress
8. Kriket
9. Biliar
10. Hoki

6. Bulu Tangkis

Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang


di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik
Rakyat Tiongkok.

Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan


kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif
permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama
mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang


disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu
biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk
menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup
populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika
majalah Punch memublikasikan kartun untuk ini.

Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok,


dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian
dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania
di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya
secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona,
permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan
tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of
Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton


Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan
internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan
Kejuaraan All England.

Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia


Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-
negara Skandinavia.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

1. Teknik Memegang Raket

Untuk bisa menerima dan mengembalikan pukulan dengan baik, kita harus
mengetahui teknik memegang raket yang benar.

Ada empat cara memegang raket, yaitu:

- Forehand grip 

Forehand grip dikenal juga dengan pegangan gabungan atau pegangan berjabat


tangan. Hal itu karena cara memegang raket satu ini mirip denan cara berjabat
tangan.
Cara untuk menggunakan teknik memegang raket satu ini adalah dengan
menempatkan jari tengah, manis, dan kelingking seperti sedang berjabat tangan.

Posisi jari telunjuk menjauh dari ketiga jari tersebut, dan ibu jari berperan untuk
menggenggam raket.

- Backhand grip

Backhand grip adalah teknik untuk menggunakan ibu jari sebagai tumpuan dari
segala kekuatan. Biasanya ujung ibu jari diletakkan pada permukaan yang lebar di
gagang raket.

Empat jari lainnya ditempatkan sejajar, tapi usahakan telapak tangan tidak
menyentuh permukaan gagang raket.

- American grip

American grip dikenal juga dengan pegangan pukul kasur.  Hal itu karena posisi
tangan dengan teknik ini mirip saat kita sedang memukul kasur.

Cara melakukannya sama dengan teknik forehand grip hanya saja posisi ibu jari
harus diletakkan di atas jari telunjuk.

- Kombinasi

Teknik memegang raket satu ini menggabungkan antara teknik forehand


grip dan backhand grip.

Artinya gaya memegang raket bisa berubah-ubah sesuai dengan arah datangnya
bole (shuttlecock).

servic

Anda mungkin juga menyukai