Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Muhammad Azmy Hafidh

Kelas : X MIPA 3

Tanaman terong (Solanum melongena) merupakan jenis sayuran tahunan semusim. Selain


India, Indonesia dipercaya merupakan asal tanaman terong. Tanaman ini banyak dijumpai
tumbuh liar di hutan-hutan kita. Namun, saat ini terong ditanam meluas diberbagai belahan bumi.
Terdapat banyak ragam terong yang dibudidayakan di Indonesia, mulai dari terong lokal seperti
terong gelatik, terong kopek, terong bogor, terong medan hingga terong impor seperti terong
Jepang. Bentuk dan warna buah terong cukup beragam ada yang putih, hijau hingga ungu.
Bentuknya pun ada yang bulat, lonjong besar, hingga lonjong dengan ujung lancip.
Benih yang baik untuk budidaya terong memilki daya tumbuh di atas 75%. Dengan benih seperti
itu, kebutuhan benih untuk satu hektar mencapai 300-500 gram. Sebelum ditanam di lahan
terbuka, benih terong sebaiknya disemaikan terlebih dahulu.
Langkah pertama siapkan dulu tempat penyemaian benih. Buat bedengan dengan lebar satu
meter dan tinggi 20 cm. Bedengan dibuat dari campuran tanah, arang sekam dan kompos dengan
perbandingan 1:1:1. Atau, silahkan baca cara membuat media persemaian. Kemudian berikan
naungan terhadap bedengan tersebut.
Lahan untuk budidaya terong dicangkul atau dibajak dengan kedalaman 30 cm. Bersihkan tanah
dari gulma dan kerikil. Bentuk bedengan dengan lebar 1 meter tinggi 30 cm dan panjang
disesuaikan dengan bentuk lahan. Jarak antar bedengan 40 cm.
Gunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar, bisa berupa kompos atau pupuk kandang sebanyak
15 ton per hektar. Taburkan di atas bedengan dan aduk hingga merata. Budidaya terong
menghendaki tingkat keasaman tanah sekitar pH 5-6. Apabila pH kurang dari 5 tambahkan kapur
pertanian atau dolomit sebanyak 1-2 ton per hektar satu minggu sebelum tanam. Syarat Tumbuh
Tanaman Terong Ungu
Dulur harus memahami dulu mengenai syarat tumbuh tanaman terong untuk menunjang
pertumbuhan yang bagus
Pada umumnya tanaman terong dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan. Namun untuk
hasil yang maksimum, ada beberapa syarat tumbuh tanaman terong.

Berikut adalah syarat tumbuh tanaman terong:


Iklim
• Beriklim tropis.
• Curah hujan ideal adalah 85-200 mm/bulan dan harus merata.
• Suhu optimimum yang baik adalah 25-30 C.
• Mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Media Tanah
• Memiliki tekstur tanah yang gembur (lakukan proses pembajakan agar tekstur tanah gembur).
• Air tidak menggenang.
• Mengandung cukup kandungan unsur hara.
• pH tanah 5-6,6,5 (apabila pH tanah asam atau <6,5 sebaiknya taburkan dolomit/kapur
pertanian).
• Jenis tanah yang baik adalah latosol, regosol dan andosol yang merupakan jenis tanah lempung
ringan dengan daya drainase dan daya ikat air yang baik.
Ketinggian
• Dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi sampai 1000 mdpl (meter di
atas permukaan laut).
Memilih Benih Terong
Dalam budidaya terong ungu hal utama yang harus diperhatikan selain cara menanam terong
ungu yang baik dan benar adalah saat pemilihan benih terong yang harus tepat

Untuk memperoleh bibit terong ungu yang bagus pilihlah benih terong yang berkualitas. Dulur
perlu mengetahui jenis benih terong yang tepat:
• Menentukan varietas yang bagus salah satu benih terong hibrida
• Benih yang memiliki hasil produksi tinggi dan tahan penyakit
• Memiliki penampakan bagus dan tidak cacat
Kebutuhan benih untuk budidaya terong dalam satu hektar sekitar 300-500 gram, tergantung
jarak tanam yang dipakai.
Maka dulur bisa menyesuaikan kebutuhan jumlah benih yang akan digunakan, hal inilah yang
sangat berpengaruh dengan kualitas daya tumbuhnya nanti
Setelah itu tahapan selanjutnya berkaitan dengan penyemaian tumbuhan terong, berikut ulasan
yang bisa dulur terapkan:
Cara Menyemai Bibit Terong Ungu
Tahapan penyemaian benih terong yang sudah dipilih sebagai berikut:
1. Sebelum melakukan persemaian sebaiknya lakukan perendaman benih dengan Pupuk Organik
Cair GDM Spesialis Pangan selama 2 jam. Tujuan perendaman benih adalah untuk memecah
masa dormansi (keadaan tidur) benih sehingga benih lebih cepat tumbuh.
2. Dosis Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan saat perendaman benih adalah 100 ml
dilarutkan dengan 1 liter air.
3. Setelah itu benih ditiriskan dan dipindahkan ke bumbungan daun pisang/pot plastik dengan
media semai dari tanah dan pupuk kandang/bokashi dengan perbandingan 1:1.
4. Setelah benih tumbuh menjadi bibit terong ungu lakukan penyiraman rutin setiap hari dan
semprot dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan setiap 1 minggu sekali dengan dosis
2 gelas air mineral per tangki (14-20 liter).
5. Bibit terong ungu siap ditanam di lapangan setelah berumur 4-5 minggu atau setelah
mempunyai 4-5 daun
Salah satu tujuan pemberian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dalam proses
penyemaian benih terong yaitu untuk meminimalisir adanya serangan hama dan penyakit yang
ada dalam benih.

Anda mungkin juga menyukai