1.Pengertian 1. Bahan berbahaya dan beracun, disingkat B3 adalah bahan
berbahaya/ beracun karena sifat dan konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan atau mencemari lingkungan hidup dan atau membahayakan kesehatan manusia. 2.Tujuan 1. B3 di Puskesmas Tandun II data di kelola secara baik dan aman. 2. Terhindarnya staf dan karyawan Puskesmas , pasien, dan pengunjung serta lingkungan dari dampak negatif / bahaya yang ditimbulkan karena factor penyimpanan B3 di Puskesmas. 3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rambah tentang penanganan limbah B3 4.Referensi 1. PP Nomor 101 Tahun 2014 tetang pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 2. Undang-Undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan LB3 4. Permen LH Nomor 14 Tahun 2013 Tentang Simbol dan Label LB3. 5. Permen Lhk Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. 5.Alat dan bahan 1.Kelengkapan administrasi B3 2.Alat pelindung diri yang sesuai 3.Kantong Plastik 6.Langkah Penyimpanan B3 langkah/Prosedur Petugas menepatkan B3 pada naungan dengan persyaratan sebagai berikut: 1. Ruangan dingin dan berventilasi. 2. Penerangan yang tersedia harus cukup. 3. Jauh dari sumber Api 4. Pada ruangan tersebut di sediakan APD untuk petugas: Masker dll 5. Pada ruangan diberi rambu / tanda sesuai karakteristik B3 tersebut 7.Hal-hal yang perlu di perhatikan APD Petugas