02-Hakikat Manusia
02-Hakikat Manusia
Pd
Hakikat Manusia Menurut Sains
Menurut Sains (Charles Darwin) sebagai pencetus
teori evolusi berpendapat bahwa mahluk hidup
termasuk juga manusia, adalah berasal dari evolusi
atau perubahan-perubahan mahluk sebelumnya yang
memiliki kemampuan sederhana.
Perubahan-perubahan tersebut membuat
kemampuan manusia menjadi lebih
sempurna.Pendapat ini ditunjang oleh ditemukannya
beberapa fakta ilmiah seperti fosil dari manusia
purba seperti Meghanthropus dan Pitheccanthropus di
berbagai daerah.
Hakikat Manusia menurut Islam
اﻟﻨﺎساﺗ ُﻘﻮ ْا رَ ُ ُﲂ ا ِي َ ﻠَﻘ َُﲂ ﻣﻦ ﻧﻔ ٍْﺲ وَا ِﺪَ ٍة وَ َ ﻠ ََﻖ ﻣِﳯْ َﺎ زَوْ َ َﺎ وَ ﺑ َﺚ ﻣِﳯْ ُﻤَﺎ رِ َﺎ ًﻻ
ُ َ أَﳞ َﺎ
-١- ً ْﲂ رَ ِﻗ ﺒﺎ
ْ ُ َﻠَﯿ ََﻛ ِﺜﲑاً وَ ِﺴَ ﺎء وَاﺗ ُﻘﻮ ْا ا ّ َ ا ِي َﺴَ ﺎءﻟُﻮنَ ِﺑ ِﻪ وَاﻷَرْ َﺎ َم إِن ا ّ َ ﰷَ ن
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari jiwa yang satu, dan daripadanya Allah
menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama
lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”
Lanjutan
3. Ketiga Kejadian dan asal usul manusia ketiga
terkait dengan proses kejadian seluruh umat
keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa (Kecuali Isa,
AS.). Dalam Al-Qur’an, asal-usul manusia secara
biologi dijelaskan dalam Surat Al-Mu’minuun : 12-14
berikut ini:
Dalil: QS Al Mukminun 12-14
-١٣- ُﺛ ﱠم ﺟَ َﻌ ْﻠﻧَﺎهُ ﻧُطْ َﻔ ًﺔ ﻓِﻲ ﻗَرَ ارٍ ﱠﻣﻛِﯾ ٍن-١٢- َوﻟَﻘَدْ ﺧَ ﻠَ ْﻘﻧَﺎ ْاﻹِﻧ َﺳﺎنَ ﻣِن ﺳ َُﻼﻟَ ٍﺔ ﻣﱢن طِ ﯾ ٍن
ُﺛ ﱠم ﺧَ ﻠَ ْﻘﻧَﺎ اﻟﻧﱡطْ َﻔ َﺔ َﻋﻠَ َﻘ ًﺔ ﻓَﺧَ ﻠَ ْﻘﻧَﺎ ا ْﻟ َﻌﻠَ َﻘ َﺔ ﻣُﺿْ َﻐ ًﺔ ﻓَﺧَ ﻠَ ْﻘﻧَﺎ ا ْﻟﻣُﺿْ َﻐ َﺔ ﻋِ َظﺎﻣﺎ ً َﻓﻛَﺳَ ْوﻧَﺎ ا ْﻟﻌِظَ ﺎ َم
-١٤- َﷲُ أَﺣْ ﺳَنُ اﻟْﺧَ ﺎﻟِﻘِﯾن
ك ﱠ
َ َﻟَﺣْ ﻣﺎ ً ُﺛ ﱠم أَﻧ َﺷﺄْﻧَﺎهُ ﺧَ ﻠْﻘﺎ ً آﺧَ رَ َﻓ َﺗﺑَﺎر
"Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu
SARIPATI (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu AIR
MANI (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air
mani itu Kami jadikan SEGUMPAL DARAH, lalu segumpal darah itu
kami jadikan SEGUMPAL DAGING, dan segumpal daging itu Kami
jadikan TULANG BELULANG, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik."
Komponen/Unsur-Unsur
Pembentuk Manusia
Komponen penciptaan manusia dalam Al Qur’an disebutkan dengan beberapa
nama:
Tuurab, yaitu tanah gemuk. (Al Kahfi: 37)
Tiin, yaitu tanah lempung. (As Sajadah: 7)
Tiinul laazib,tanah lempung yang pekat (As Safa’at, 11)
Salsalun, lempung yang dikatakan kalfakhar (seperti tembikar). Citra diayat ini
menunjukkan bahwa manusia “dimodelkan”. (Ar Rahman 14)
Salsalun min hamain masnuun (lempung dari lumpur yang dicetak/dibentuk). (Al
Hijr: 26)
Sulaalatun min tiin, yaitu dari saripati lempung. Sulaalat berarti sesuatu yang
disarikan dari sesuatu yang lain. (Al Mukminun: 12)
Air yang dianggap sebagai asal usul seluruh kehidupan. (Al Furqan: 54)
Ibid hal 17-18
1. Tuurab, yaitu tanah gemuk.
ُﺮَاب
ٍ ﻗَﺎ َل َ ُ ﺻَ ﺎ ِﺣ ُ ُﻪ وَ ﻫُﻮَ ُﳛَﺎوِرُ ُﻩ أَ َﻛﻔَﺮْ َت ِ ِي َ ﻠَﻘَﻚَ ﻣِﻦ
ُﰒ ﻣِﻦ ﻧﻄْ َﻔ ٍﺔ ُﰒ ﺳَ ﻮاكَ رَ ُ ًﻼ
Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya
sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah
kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu
dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia
menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?
(Al Kahfi: 37)
2. Tiin, yaitu tanah lempung.
Hidrogenium/Atom Zat Air
ٍﻣﺴ ﻨُﻮن
ْ وَ ﻟَﻘَﺪْ َ ﻠ َ ْﻘ َﺎ ا ِﻹ ﺴَ ﺎنَ ﻣِﻦ ﺻَ ﻠ َْﺼﺎلٍ ﻣﻦْ َ َﲪ ٍﺈ
dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
(Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari
lumpur hitam yang diberi bentuk. (Al Hijr, 15: 26)
6. Sulaalatun min tiin
َوإِذَا ﻣَسﱠ ْاﻹِﻧﺳَﺎنَ ﺿُرﱞ َدﻋَﺎ رَ ﱠﺑ ُﮫ ُﻣﻧِﯾﺑﺎ ً إِﻟَ ْﯾ ِﮫ ُﺛ ﱠم إِذَا ﺧَ وﱠ ﻟَ ُﮫ ﻧِﻌْ َﻣ ًﺔ ﱢﻣ ْﻧ ُﮫ ﻧَﺳِ ﻲَ ﻣَﺎ ﻛَﺎنَ ﯾَدْ ﻋُو إِﻟَ ْﯾ ِﮫ ﻣِن َﻗ ْﺑ ُل
-٨- ِب اﻟﻧﱠﺎر
ِ ك ﻣِنْ أَﺻْ ﺣَ ﺎ
َ ك َﻗﻠِﯾﻼً إِ ﱠﻧ
َ َِوﺟَ َﻌ َل ِ ﱠ ِ أَﻧدَاداً ﻟﱢﯾُﺿِ ﱠل ﻋَن َﺳﺑِﯾﻠِ ِﮫ ﻗُ ْل َﺗ َﻣﺗﱠﻊْ ِﺑ ُﻛﻔْر