Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anisa Ramadina P

NIM : 192111102

Kelas : HES 5C

Mata Kuliah : Sosiologi Hukum

1. Sosiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan interaksi antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.Sosiologi
hukum adalah Sosiologi hukum merupakan salah satu spesialisasi sosiolohi yang
berusaha mengkaji keterkaitan antara aspek-aspek sosial dan aspek-aspek
hukum.Keterkaitan tersebut merupakan keterkaitan yang bersifat hubungan timbal
balik dan saling mempengaruhi produk hukum. Unsur-unsur yang dikaji dalam
sosiologi hukum islam adalah masyarakat muslim, perubahan sosial, hukum islam.
2. Hubungan akal dan wahyu dalam perspektif Sosiologi Hukum Akal itu adalah sesuatu
yang telah diberikan Allah kepada diri manusia untuk dapat melakukan hal yang dapat
dilakukannya, atau untuk mengetahui langkah apa yang harus diambil ketika hendak
melakukan sesuatu. Jika wahyu adalah sebagai dasar dan sumber pokok dalam ajaran
islam, seluruh pemahaman harus diutamakan berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
3. Sosiologi hukum digunakan untuk menyelidiki tingkah laku orang dalam kaitannya
dengan korupsi sehingga mampu mengungkapkannya.Tingkah laku dimaksud
mempunyai dua segi, yaitu “luar” dan “dalam”.Oleh karena itu sosiologi hukum tidak
hanya menerima tingkah laku yang tampak dari luar saja, melainkan ingin juga
memperoleh penjelasan yang bersifat internal, yaitu meliputi motif-motif tingkah laku
seseorang.Apabila disebut tingkah laku (korupsi), maka sosiologi hukum tidak
membedakan antara tingkah laku yang sesuai dengan hukum dan yang menyimpang.
Kedua-duanya diungkapkan sama sebagai objek pengamatan penyelidikan ilmu ini.
Sosiologi hukum senantiasa menguji kesahihan empiris dari suatu peraturan atau
pernyataan hukum sehingga mampu memprediksi suatu hukum yang sesuai dan/atau
tidak sesuai dengan masyarakat tertentu.
4. Karakteristik khusus dari hukum Islam pada masa Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi
Wasalam adalah : Pertama, Sumber hukum Islam adalah Al-Qur’an dan hadits Nabi.
Kedua, Penetapan hukum Islam dilakukan dengan bertahap. Ketiga, Tidak
memberikan beban berat kepada para shahabat yang baru masuk Islam. Keempat,
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam adalah pemegang kekuasaan tertinggi
dalam menetapkan suatu hukum. Kelima, Ijtihad Nabi hanya pada permasalahan-
permasahan dalam masalah keduniaan, jika pada masalah keagamaan maka akan
mendapatkan koreksi langsung dari Allah ta’ala. Implikasinya pada masa tersebut
adalah adanya kepastian hukum karena jika ada suatu permasalahan langsung di
carikan jalan penyelesaian nya melalui Al-Qur’an, hadits Nabi dan ijtihad.
5. Review Book
Pengarang : Drs Soeprapto, SU
Judul buku : Buku Materi Pokok Sosiologi Hukum
Pemikiran kandungan buku yang saya review adalah sosiologi hukum memiliki
kedudukan dan fungsi dalam menyelesaikan masalah pada bidang politik, sosial,
ekonomi, budaya dan sosiologi hukum sebagai alat penyelesaian perubahan sosial.
Buku sosiologi hukum karya soeprapto ini menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti sehingga bisa dibaca oleh siapapun yang berminat dan ingin mempelajari
berbagai hal tentang Hukum yang dilihat dari sudut pandang sosiologi.Kemudian
pokok-pokok bahasannya secara khusus diarahkan untuk membahas segala aspek
yang ada di masyarakat.
Disetiap akhir pembahasan diberikan latihan dan tes formatif sehingga dapat
membantu kita dalam mempersiapkan pembahasan selanjutnya atau dapat mengasah
pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan
Dampak yang saya peroleh setelah membaca buku tersebut adalah menjadi paham
definisi sosiologi, sosiologi hukum, kedudukan,sifat, karakteristik, dimensi perubahan
sosial, dan hubungan antara hukum dengan perubahan sosial.

Anda mungkin juga menyukai