Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rani oktaviani

Kelas :XII AKL1


Bimbingan konseling

1. Apa itu asertif?


2. Apa manfaat menjadi orang yang asertif?
3. Apa resiko menjadi orang yang tidak asertif?
4. Tuliskan contoh kalimat asertif (minimal 5)!

Jawab:

1). Perilaku asertif adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan
dipikirkan kepada orang lain secara jujur dan terbuka dengan tetap menghormati hak pribadi dan orang lain
(Anfajaya & Indrawati, 2016).  Kemampuan mengkomunikasikan tersebut contohnya seperti menyampaikan
hal-hal yang memjadi pikiran, perasaan dan keinginan seperti ide, pendapat, kritik, menolak ajakan, perasaan
ketika marah dan kesal terhadap lawan bicara.
Menjadi individu yang memiliki kemampuan untuk asertif adalah hal yang penting. Sikap dan perilaku asertif
akan memudahkan Sobat Pintar untuk bersosialisasi, menjalin hubungan dengan lingkungan, menghindari
munculnya ketegangan dan perasaan tidak nyaman akibat menahan dan menyimpan sesuatu yang ingin
diutarakan.
 2). Mudah berteman dengan siapa pun.
 Selalu dihormati dan dihargai orang lain.
 Meningkatkan rasa percaya diri.
 Meningkatkan keterampilan dalam pengambilan keputusan.
 Membantu mengatasi stres.
 Tidak akan ditindas atau dimanfaatkan oleh oranglain.

3). Sikap asertif akan membuat orang lain melihat Anda sebagai pribadi yang
percaya diri dan ramah. Ini bertolak belakang dengan sikap pasif, tetapi juga tidak
sama dengan sikap agresif. Jika menggunakan situasi A tadi, kira-kira akan seperti
ini.Sikap yang tidak asertif adalah jika A menerima tugas tambahan tersebut dengan
diam-diam berberat hati karena tidak berani menolak. Sikap ini disebut juga dengan
sikap pasif. A biasanya akan menyesali keputusannya, tapi tidak bisa berbuat apa-
apa. Kedepannya, ia juga bisa dilihat sebagai sosok yang mudah dimanfaatkan.

 4). ”Aku merasa takut dan sedih saat mendengar kata-kata makian atau sumpah
serapah ketika kita berdebat” bukannya “Makian dan sumpah serapahmu
membuat aku takut. Jangan berbicara seperti itu lagi.”
 ”Aku khawatir kemampuanku tidak dimanfaatkan dengan baik di posisiku saat
ini” bukannya “Anda menempatkan saya di posisi yang membuat kemampuan
saya tidak berkembang.”
  : “Saya sebenarnya lebih suka kopi yang tidak terlalu manis”. Dia
akan berfikir bahwa dia tidak salah, hanya lidah Anda saja yang
kurang pas. Dia senang, dan lain waktu dia kan berkata “saya akan
bikin kopi, maunya gula seberapa banyak”

Anda mungkin juga menyukai