Anda di halaman 1dari 1

Nama : Lelly Nisa Dzakiyyah

Kelas : XII OTKP

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah


Kabupaten Cilacap
Tata Cara Perkawinan Tata Cara Perceraian
1. Perkawinan dilangsungkan setelah hari kesepuluh 1. Permohonan Izin Cerai kepada Pejabat Ybs.
sejak surat pengumuman kehendak perkawinan 2. Rekomendasi dari Kepala SKPD Ybs.
ditempel oleh Pegawai Pencatat pada suatu tempat 3. Berita Acara Pemeriksaan dari SKPD Ybs.
yang sudah ditentukan dan mudah dibaca oleh 4. Surat Keterangan dari BP4.
umum. 5. Kesepakatan Cerai suami istri Asli bermeterai
2. Tata cara perkawinan dilakukan menurut hukum Rp.6000,-.
masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. 6. Foto Copy Surat Nikah.
3. Dengan mengindahkan tata cara perkawinan 7. Foto copy SK Pangkat terakhir.
menurut masing-masing hukum agamanya dan 8. Foto Copy KTP suami istri.
kepercayaannya itu, perkawinan dilaksanakan di 9. Surat Keterangan dari RT/RW diketahui Kades/
hadapan Pegawai Pencatat dan dihadiri oleh dua Lurah.
orang saksi. 10. Surat Pernyataan Pembagian Gaji (bila yang
4. Sesaat sesudah dilangsungkannya perkawinan, mengajukan gugatan PNS Pria ).
kedua mempelai menandatangani akta perkawinan 11. Surat Gugatan Cerai (Bila digugat cerai).
yang telah disiapkan oleh Pegawai Pencatat 12. Foto Copy Karis / Karsu
berdasarkan ketentuan yang berlaku. 13. Data dukung lain yang diperlukan : - Slip Gaji
5. Akta perkawinan yang telah ditandatangani oleh terakhir, dll.
mempelai itu, selanjutnya ditandatangani pula oleh
kedua saksi dan Pegawai Pencatat yang
menghadiri perkawinan dan bagi yang
melangsungkan perkawinan menurut agama Islam,
ditandatangani pula oleh wali nikah atau yang
mewakilinya.
6. Dengan penandatanganan akta perkawinan, maka
perkawinan telah tercatat secara resmi.

Anda mungkin juga menyukai