PENTINGNYA KEWARGANEGARAAN
BAGI WARGA NEGARA INDONESIA
Disusun Oleh :
Kresna S Walewangko
1
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewiraan,
dengan judul “Pentingnya Kewarganegaraan Bagi Warga Negara Indonesia”. Dengan
membuat makalah ini kita bisa tahu Status kewarganegaraan adalah posisi keanggotaan
seseorang sebagai warga negara untuk tinggal dan berpartisipasi dalam suatu negara,yang
diakui oleh undang-undang atau peraturan yang berlaku di negara tersebut. Warga Negara
adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga
negara.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
MAKALAH...............................................................................................................................1
PENTINGNYA KEWARGANEGARAAN
BAGI WARGA NEGARA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PIONEER MANADO 2020.......................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................4
1.3 Tujuan.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................5
2.1 Warga Negara dan Kewarganegaraan.....................................................................5
2.2 Unsur Dasar Pembentukan Negara.........................................................................6
2.3 Negara dan syarat kewarganegaraan.......................................................................8
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................9
3.2 Saran.......................................................................................................................9
REFERENSI.............................................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Rakyat merupakan satu dari beberapa syarat penting dalam keberlangsungan sebuah
negara, karena rakyat merupakan elemen penting yang membentuk negara. Yang dimaksud
dengan penduduk ialah seseorang yang berdomisili baik menetap maupun tinggal di dalam
sebuah wilayah negara. Seseorang yang secara hukum dan legalitas merupakan anggota dari
sebuah negara merupakan seorang warga negara. Istilah kewarganegaraan memiliki arti
yang menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dan warga
negara. Kewarganegaraan diartikan segala jenis hubungan dengan suatu negara yang
mengakibatkan adanya kewajiban negara itu untuk melindungi orang yang bersangkutan.
Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi empat, yaitu; 1) Kewarganegaraan
dalam arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara orang-orang dengan negara.
2) Kewarganegaraan dalam arti sosiologis ditandai dalam ikatan emosional. 3)
Kewarganegaraan dalam arti formil menunjukkan pada tempat kewarganegaraan itu
berdomisili. 4) Kewarganegaraan dalam arti materil menunjukkan pada akibat hukum dari
status kewarganegaraan, yaitu adanya hak dan kewajiban warga negara.
1.3 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang dicapai dalam makalah ini adalah:
4
BAB II
PEMBAHASAN
Berdirinya suatu negara harus memenuhi beberapa syarat, yaitu harus ada wilayah
tertentu, ada rakyat yang tetap dan pemerintahan yang berdaulat. Tanpa adanya wilayah
tertentu adalah tidak mungkin untuk mendirikan suatu negara dan begitu pula adalah
mustahil untuk menyebutkan adanya suatu negara tanpa rakyat yang tetap. Warga negara
mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap negara dan sekaligus mempunyai hak-hak yang
wajib diberikan dan dilindungi oleh negara.
Pentingnya status kewarganegaraan karena kewarganegaraan adalah bukti formal
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yang mengikat individu tersebut dengan suatu
wilayah yang berkekuasaan dan setiap warga negara berhak memperoleh
perlindungan, kehidupan dan peradilan yang mutlak. Permasalahan kewarganegaraan adalah
suatu permasalahan pokok yang mendasar tentang bagaimana seseorang hidup pada suatu
wilayah negara dimana pada masing- masing negara itu memiliki aturan hukum sendiri.
Setiap negara yang berdaulat berhak untuk menentukan sendiri syaratsyarat untuk
menjadi warga negara. Terkait dengan syarat-syarat menjadi warga negara dalam ilmu tata
negara dikenal adanya dua asas kewarganegaraan, yaitu asas ius-sanguinis dan asas ius-soli.
Ketentuan-ketentuan yang mengatur persoalan kewarganegaraan di Indonesia tercantum
dalam Undang-Undang. Kewarganegaraan Indonesia yaitu Undang-Undang Nomor 62
Tahun 1958 yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia sebagai negara yang pada dasarnya menganut prinsip ‘’ius sangius’’
mengatur kemungkinan warganya untuk mendapatkan status kewarga negaraan melalui
prinsip kelahiran. Semua warga negara khususnya di indonesia memiliki hak dan kewajiban
sebagai warga negara yang sama. Memperoleh suatu kewarganegaraan merupakan Hak
asasi dari umat manusia yang menjadi bagian dari suatu negara untuk mempertahankan
kedudukannya dimata hukum dan ikut berpartisipasi dalam hal bernegara.
Kewarganegaraan ganda merupakan salah status bernegara yang dimiliki seseorang
akibat adanya perkawinan campuran dengan warga negara asing. Di indonesia
sendiri, mengenal adanya asas kewarganegaraan terbatas yang diciptakan untuk melindungi
anak dari hasil perkawinan campuran untuk melindungi anak tersebut dimata hukum dan
negara.
3.2 Saran
Pemerintah harus terbuka dan membuka ruang kepada masyarakat berperan serta
dalam pembangunan nasional tanpa membeda-bedakan sara, gender budaya dan lain
sebagainya Hal ini juga mengingatkan kita sebagai warga negara terutama warga negara
Inodnesia yang menikah dengan warga negara asing dan memiliki anak untuk segera
mengurus status kewarganegaraan anaknya dan warga Indonesia yang betempat tinggal di
luar negeri setidaknya melaporkan ke inginannya untuk tetap menjadi warga negara
Indonesia kepada duta besar Indonesia di negara yang ditinggalinya minmal 1 kali dalam 5
tahun sehingga dia tidak kehilangan status kewarganegaraan Indonesia nya seperti yang
tercantum UU no. 12 tahun 2006.
9
REFERENSI
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan
- https://www.academia.edu/28325278/
Dwi_Kewarganegaraan_dan_Politik_Hukum_Kewarganegaraan_Indonesia
- https://www.kanal.web.id/pengertian-bipatride-multipatride-dan-apatride
- http://staffnew.uny.ac.id/upload/197408092008121001/pendidikan/
A.8.2.MATERI+KWN+(2).pdf
10