Anda di halaman 1dari 4

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Setiap makhluk hidup membutuhkan tempat tinggal. Lingkungan tempat makhluk


hidup tinggal biasa disebut habitat. Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara
kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam. Seperti tanah, air, energi
surya, mineral. Kemudian flora dan fauna yang ada di atas tanah, di dalam tanah
maupun di perairan. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud), dalam lingkungannya, setiap makhluk hidup tidak akan
bisa hidup sendiri tapi bergantung pada makhluk hidup lain dam sumber daya alam.
Ada hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan, baik lingkungan yang berupa
makhluk hidup atau dengan benda tak hidup. Hubungan itu akan membentuk timbal
balik yang kompleks. Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling
berhubungan di alam, biasa di sebut dengan ekosistem, dan di alam terdapat
bermacam-macam ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya

Komponen lingkungan

Dalam pembentukan ekosistem terdapat dua komponen,

yakni:

 Komponen biotik (makhluk hidup)


 Komponen abiotik (makhluk tidak hidup).

Berikut penjelasannya:

1. Komponen Biotik

Komponen biotik ini merupakan semua makhluk hidup yang ada di dalam
lingkungan. Seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup pada
komponen tersebut memiliki kedudukan dan peran masing-masing dalam
lingkungan. Mereka juga dapat memengaruhi komponen abiotik lainnya.

Dalam komponen biotik dibedakan menjadi tiga peranan, yakni:

 Produsen
 Konsumen
 Penguraian

Berikut penjelasannya:
1. Produsen Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan zat
makanan yang diperlukan makhluk hidup lain. Tugas tersebut diperankan oleh
makhuk hidup yang mempunyai klorofil (zat hijau daun) yaitu tumbuhan hijau.
Tumbuhan mensintesis atau membuat zat makanan menggunakan bahan
karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan cahaya matahari.

2. Konsumen Konsumen merupakan makhluk hidup yang tidak dapat membuat


makanan sendiri (organisme heterotrof). Konsumen akan bergantung pada makhluk
hidup lain untuk makanannya.

3. Penguraian Penguraian ini bertugas membusukkan dan menguraikan hewan dan


tumbuhan yang telah mati. Makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai antara
lain cacing, bakteri dan jamur. Proses penguraian sangat penting untuk menjaga
stabilitas ekosistem dengan mengurai zat-zat sisa menjadi unsur hara yang akan
diserap oleh tanah.

2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan benda tidak hidup yang ada di dalam lingkungan.
Keberadaan komponen tersebut sangat memengaruhi jenis makhluk hidup yang
menempati suatu lingkungan. Beberapa Komponen abiotik antara lain: Cahaya
matahari, ini adalah sumber utama energi untuk semua makhluk hidup di bumi.
Udara, dalam udara ada berbagai jenis gas, seperti oksigen, hidrogen, karbon
dioksida dan nitrogen. Air, semua makhluk hidup di bumi membutuhkan air untuk
bertahan hidup. Suhu, merupakan salahsatu komponen penting bagi makhluk hidup
di bumi.

Pola interaksi

Setiap makhluk hidup akan melakukan interaksi dengan makhluk hidup lain. Itu
dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Ada beberapa pola interaksi yang dapat
terjadi pada makhluk hidup, yakni : Persaingan (kompetisi)

 Pemangsaan (predasi)
 Kerjasama (simbiosis)
 Antibiosis

Berikuat penjelasannya:

1. Persaingan Persaingan akan terjadi pada makhluk hidup yang membutuhkan


bahan makanan. Persaingan satu pola interaksi yang menyebabkan kerugian bagi
salah satu pihak yang kalah bersaing.

2. Predasi Pradasi merupakan selain melakukan persaingan. Makhluk hidup akan


mendapatkan makanan dengan memangsa makhluk hidup lain. Contohnya, singa
yang memakan kijang zebra, atau rusa.

3. Simbiosis Simbiosis adalah beberapa makhluk hidup yang hidup berdampingan


tanpa melakukan persaingan atau predasi. Simbiosis merupakan pola interaksi
antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam suatu lingkungan. Dalam
simbiosis antara dua jenis makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yakni simbiosis
mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
4. Antibiosis Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup, di mana makhluk
hidup yang satu menghambat kehidupan dan pertumbuhan makhluk hidup lain.

Anda mungkin juga menyukai