PENDAHULUAN
1
Otak-otak ikan merupakan produk olahan hasil perikanan yang menggunakan
lumatan daging ikan atau surimi minimum 30% dicampur tepung dan bahan-bahan
lainnya dengan atau tanpa sayuran dan santan yang mengalami pembentukan, dengan
atau tanpa dibungkus daun dan pemasakan (Badan Standarisasi Nasional, 2013).
Dalam usaha meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein bagi tubuh,
maka perlu dilakukan suatu usaha untuk mendiversifikasikan menganekaragamkan
olahan hasil perikanan, diantaranya dengan mengolah otak-otak ikan lele dumbo
(Clarias gariepinus)(Saputro, 2019).
Oleh karena itu diperlukan analisis usaha pengolahan Lele Dumbo (Clasrias
gariepinus) menjadi otak-otak ikan untuk mengetahui faktor pemasaran dan analisis
kelayakan usaha produk otak-otak Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian analisis usaha pengolahan otak-otak Ikan Lele
Dumbo (Clarias gariepinus) adalah sebagai berikut:
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi dalam pemasaran otak-otak Ikan Lele Dumbo
(Clarias gariepinus) ?
2. Bagaimana kelayakan usaha pengolahan otak-otak Ikan Lele Dumbo (Clarias
gariepinus) ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengatahui faktor yang mempengaruhi pemasaran otak-otak Ikan Lele
Dumbo (Clarias gariepinus).
2. Untuk menganalisis kelayakan usaha pengolahan otak-otak Ikan Lele Dumbo
(Clarias gariepinus).
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi dalam pemasaran produk serta mengetahui kelayakan usaha olahan
otak-otak Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus).
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
diberi bermacam-macam bumbu dan dibentuk sesuai selera dan merupakan modifikasi
Otak-otak ikan yang kualitasnya baik memiliki kenampakan yang bersih dan utuh,
beraroma khas dan harum oleh karena penambahan bumbu, rasanya lezat dengan tekstur
yang tidak terlalu lembek (Falahudin, 2009). Umur simpan otak- otak ikan yang disimpan
pada suhu ruang hanya berkisar 1-2 hari (Alifah, 2016). Penurunan mutu otak-otak ikan
mulai terlihat setelah penyimpanan pada suhu ruang di hari pertama. Pada hari kedua
akan terjadi penurunan mutu, baik dari segi kenampakan, aroma, rasa, tekstur dan warna
4
otak-otak. Pada hari keempat penyimpanan, otak-otak tidak lagi memenuhi syarat mutu
Menurut Kasmir dan Jakfar studi kelayakan bisnis atau usaha adalah kegiatan
yang mempelajari secara mendalam atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka
Untuk menentukan layak tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari berbagai aspek.
Setiap aspek untuk dapat dikatakan layak harus memiliki suatu standar nilai tertentu,
namun keputusan penilaian tak hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian
untuk menentukan kelayakan harus didasarkan kepada seluruh aspek yang akan dinilai
nantinya (Kasmir,2012).
Studi kelayakan usaha juga merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang
tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun, tetapi juga saat
untuk waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru (Husein
Umar, 2007).
Studi kelayakan adalah analisis tentang seberapa sukses suatu proyek dapat
kelayakan untuk menentukan potensi hasil positif dan negatif dari suatu proyek
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini meliputi analisis kekuatan produk, kelemahan produk dan peluang jangka
panjang dan tantangan dari produk.
6
c) Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terbuka, yaitu
kuesioner yang memungkinkan responden untuk menjawab sesuai dengan kalimat sendiri.
7
4. Strategi WT (Weakness-Treaths)
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive (bertahan) dan
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.