Anda di halaman 1dari 8

NURSING PLANING

Nama pasien : An.P Diagnosa Medis :Demam Dengue


Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : 15 – 12 - 2021
Kamar/Bed : 605/3 Shif : Pagi

No Diagnosa Jam SLKI SIKI Paraf


Keperawatan Perawat
(SDKI)
3. Hipovelemia b/d Setelah dilakukan Manajemen
kekurangan intake tindakan asuhan hipovelemia:
cairan keperawatan selama
3x24 jam diharapkan 1. Periksa tanda &
status cairan membaik gejala
dengan kriteria hasil: hipovelemia
(mis.frekuensi
1. Kekuatan nadi nadi, nadi
meningkat lemah, td
2. Turgor kulit menurun, turgor
meningkat kulit, mukosa,
3. Perasaan haus lemah)
lemah 2. Monitor intake
menurun dan out cairan
4. Keluhan haus 3. Terapeutik:
menurun 4. Hitung
5. Tekanan darah kebutuhan
membaik cairan
6. Membran 5. Berikan asupan
mukosa cairan oral
membaik 6. Edukasi :
7. Intake cairan 7. Anjurkan
membaik memperbanyak
8. Suhu tubuh asupan cairan
membaik oral
8. Kolaborasi :
9. Kolaborasi
pemberian
cairan IV
isotonis
(mis.Nacl &
RL)
NURSING PLANING
Nama pasien : An.P Diagnosa Medis :Demam Dengue
Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : 15 – 12 - 2021
Kamar/Bed : 605 Shif : Pagi

No Diagnosa Jam SLKI SIKI Paraf


Keperawatan Perawat
(SDKI)
2. Defisit nutrisi b/d Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
intake adekuat d.d tindakan asuhan
mual muntah, keperawatan selama Observasi:
nafsu makan 3x24 jam diharapkan 1. Identifikasi
menurun status nutrisi membaik status nutrisi
dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi
1. Porsi makan alergi dan
yang intoleran
dihabiskan makanan
meningkat 3. Identifikasi
2. Sikap terhadap makanan yang
makanan/minu disukai
man sesuai 4. Monitor asupan
dengan tujuan makanan
kesehatan 5. Monitor hasil
meningkat pemeriksaan lab
3. Frekuensi Terapeutik:
makan
membaik 1. Lakukan oral
4. Nafsu makan hygine sebelum
membaik makan
5. Membran 2. Berikan
mukosa makanan tinggi
membaik serat untuk
mencegah
konstipasi
3. Berikan
suplemen
makanan, jika
perlu
Edukasi:
1. Anjurkan porsi
duduk, jika
mampu
2. Kolaborasi
dengan ahli gizi
dalam
menentukan
jumlah kalori
dan jenis nutrisi
yang di
butuhkan.

IMPLEMENTASI
Nama pasien : An.P Diagnosa Medis :Demam Dengue
Jenis kelamin :Perempuan Hari/Tanggal : 15 – 12 - 2021
Kamar/Bed : 605/3 Shif :

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan Peraw
at
(SDKI)
2. Defisit nutrisi b/d intake 1. Mengidentifik S : Ibu klien
tidak adekuat d.d mual, asi status mengatakan klien
muntah, penurunan nutrisi tidak nafsu makan,
nafsu makan 2. Mengidentifik porsi makan sedikit,
asi alergi dan mual, muntah.
intoleransi
makanan O : - Klien tampak
3. Mengidentifik lemas
asi makanan - Mukosa
yang disukai bibir kering
4. Memonitor & pucat
asupan makan - Porsi makan
5. Memonitor di makan ¾
hasil porsi
pemeriksaan - TD: 98/60
lab mmHg
6. Melakukan - HR:
oral hygine 116x/menit
sebelum - RR :
makan 24x/menit
7. Memberikan - T : 39ͦC
makanan - Terapi :
tinggi serat ceftriaxone
8. Memberikan - Makanan:
suplemen bubur
makanan - IVFD: RL
9. Menganjurkan 20tpm
posisi duduk
saat makan A: Masalah belum
10. Berkolaborasi teratasi
dengan ahli
gizi dalam P: Intervensi
pemberian dilanjutkan
nutrisi yang di
butuhkan

IMPLEMENTASI
Nama pasien : An.P Diagnosa Medis :Demam Dengue
Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : 16 – 12 - 2021
Kamar/Bed : 605/3 Shif :

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan Perawat
(SDKI)
2. Defisit nutrisi b/d 1. Mengidentifikasi S:Keluarga
intake tidak adekuat status nutrisi mengatakan klien
2. Mengidentifikasi tidak nafsu
alergi dan makan, muntah
intoleransi saat makan dan
makanan belum BAB sejak
3. Mengidentifikasi awal masuk
makanan yang
disukai O: - Klien tampak
4. Memonitor asupan lemas, pucat
makan - Bibir
5. Memonitor hasil kering
pemeriksaan lab - TD :
6. Melakukan oral 100/56
hygine sebelum mmHg
makan - HR:
7. Memberikan 110x/meni
makanan tinggi t
serat - T: 38ͦC
8. Memberikan - Trombosit
suplemen makanan - Terapi :
9. Menganjurkan ceftriaxon
posisi duduk saat e, IVFD,
makan RL 20tpm
10. Berkolaborasi
dengan ahli gizi
dalam pemberian A:Masalah belum
nutrisi yang di teratasi
butuhkan
P : Intervensi
dilanjutkan

IMPLEMENTASI
Nama pasien : An.P Diagnosa Medis :Demam Dengue
Jenis kelamin :Perempuan Hari/Tanggal : 17 – 12 - 2021
Kamar/Bed :605/3 Shif :

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan Perawat
(SDKI)
2. Defisit nutrisi 1. Mengidentifikasi S: Keluarga klien
b/d intake tidak status nutrisi mengatakan nafsu
adekuat 2. Mengidentifikasi makan sedikit
makanan yang membaik, tetapi
disukai belum BAB sejak
3. Memonitor asupan awal masuk.
makan
4. Memonitor hasil O: -Klien tampak
pemeriksaan lab lemas, pucat
5. Melakukan oral - TD: 100/80
hygine sebelum mmHg
makan - HR:
6. Memberikan 90x/menit
makanan tinggi serat - RR:
7. Memberikan 22x/menit
suplemen makanan - T: 37ͦC
8. Berkolaborasi - Terapi:
dengan ahli gizi Ceftriaxone
dalam pemberian - Trombosit 48
nutrisi yang di - Porsi makan
butuhkan ½
A : Masalah Teratasi
Sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
IMPLEMENTASI
Nama pasien : An.p Diagnosa Medis :Demam Dengue
Jenis kelamin :Perempuan Hari/Tanggal : 15 – 12 - 2021
Kamar/Bed : 605/3 Shif :

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan Perawat
(SDKI)
3, Hipovelemia b/d 1. Memeriksa tanda S:Klien mengatakan
kekurangan intake & gejala cepat haus
cairan hipovelemia
2. Memonitor intake O: -Klien tampak
& output cairan lemas
3. Menghitung - Mual,
kebutuhan cairan muntah.
4. Menghitung - TD: 998/60
asupan cairan oral mmHg
5. Menganjurkan - HR: 116
memperbanyak x/menit
asupan cairan oral - RR :
6. Berkolaborasi 24x/menit
dalam pemberian - T: 39 ͦC
IV isdtonis (RL) - IVFD : RL
20tpm
- Makanan :
bubur
A: Masalah Belum
Teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
IMPLEMENTASI
Nama pasien : An.P Diagnosa Medis :Demam Dengue
Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : 16 – 12 - 2021
Kamar/Bed : 605/3 Shif :

No Diagnosa Ja Implementasi Evaluasi Paraf


m
Keperawatan Perawat
(SDKI)
3. Hipovelemia b/d 1. Memeriksa S:Keluarga
kekurangan intake tanda & gejala mengatakan klien
cairan hipovelemia susah untuk
2. Memonitor minum
intake & output
cairan O: - nadi teraba
3. Menghitung lemah
kebutuhan - Klien
cairan tampak
4. Menghitung pucat
asupan cairan - Mukosa
oral bibir
5. Menganjurkan kering
memperbanyak - Volume
asupan cairan urine
oral menurun
6. Berkolaborasi - TD: 90/56
dalam mmHg
pemberian IV - HR:
isdtonis (RL) 115x/meni
t
- T: 37,5
- IVFFD:
RL 20 tpm
A:Masalah Belum
Teratasi
P:Inyervensi
dianjutkan
IMPLEMENTASI
Nama pasien : An.P Diagnosa Medis :Demam Dengue
Jenis kelamin :Perempuan Hari/Tanggal : 17 – 12 - 2021
Kamar/Bed : 605/3 Shif :

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan Perawat
(SDKI)
3. Hipovelemia b/d 1. Memeriksa S :Klien mengatakan
kekurangan intake tanda & gejala sudah mau minum
cairan hipovelemia
2. Memonitor O : -Klien tampak
intake & output tenang
cairan - TD: 100/80
3. Menghitung mmHg
asupan cairan - HR:
oral 92x/menit
4. Menganjurkan - RR:
memperbanyak 22x/menit
asupan cairan - T: 36,8
oral - IVFD: RL 20
5. Berkolaborasi tpm
dalam
pemberian IV A: Masalah
isdtonis (RL) P: Intervensi

Anda mungkin juga menyukai