Anda di halaman 1dari 6

Aplikasi Graf Dalam Siklus Karbon

Innani Yudho’afi (13511054)


Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
13511054@std.stei.itb.ac.id

Abstrak— Makalah ini membahas tentang graf, siklus yang sama ke dirinya sendiri, biasanya disebut pseudograf
karbon, serta aplikasi graf untuk representasi siklus karbon. (graf semu).
Aplikasi graf di kehidupan dan teknologi sangatlah banyak. Semua graf yang dibahas di atas adalah graf tak
Contohnya, dengan teori graf, kita dapat menentukan
berarah. Sisi-sisi pada graf tersebut tidak mempunyai
lintasan terpendek yang ingin kita tempuh pada suatu graf.
Siklus karbon di alam sangatlah rumit, agar mudah arah. Selain graf tak berarah, terdapat graf berarah, yang
dipahami dan dianalisa, siklus karbon dapat setiap sisinya ada arahnya. Definisi graf berarah :
direpresentasikan menggunakan graf. ―Sebuah graf berarah (digraf) (V,E) terdiri dari himpunan
tidak kosong dari beberapa simpul V dan himpunan dari
Kata Kunci— Teori graf, siklus karbon, reservoir. sisi berarah (busur) E. Setiap sisi berarah terhubung
dengan sebuah pasangan simpul terurut. Sisi berarah
terhubung dengan pasangan terurut (u,v) berarti dimulai
I. TEORI GRAF di u dan berakhir di v.―
Graf adalah struktur diskrit yang terdiri dari beberapa Graf berarah bisa jadi merupakan graf berarah
simpul dan beberapa sisi yang menghubungkan simpul- sederhana atau graf berarah ganda. Jika sebuah graf
simpul tersebut. Berikut adalah definisi graf : ―Sebuah berarah tidak memiliki loop dan tidak mempunyai sisi
graf G = (V,E) terdiri dari V, sebuah himpunan tidak berarah ganda, disebut graf berarah sederhana. Karena
kosong dari simpul dan E, sebuah himpunan sisi. Setiap sebuah graf berarah sederhana memiliki paling banyak
sisi mempunyai satu atau dua simpul yang dihubungkan, satu sisi terhubung ke setiap pasangan simpul terurut
disebut titik akhir. Sebuah sisi dikatakan terhubung titik (u,v), kita sebut (u,v) sebuah sisi jika terdapat sebuah sisi
akhirnya.― terhubung ke sisi itu pada graf. Graf berarah ganda adalah
Himpunan simpul V dari graf G bisa tak terhingga graf yang mempunyai lebih dari satu sisi berarah dari satu
banyaknya. Sebuah graf dengan tak berhingga himpunan simpul ke simpul lain. Ketika terdapat sisi berarah
simpul atau tak berhingga jumlah himpunan sisi disebut sebanyak m, setiap sisi terhubung ke sebuah pasangan
graf tak berhingga, dan sebaliknya, sebuah graf dengan simpul terurut (u,v), kita sebut (u,v) adalah sebuah sisi
sejumlah berhingga simpul dan berhingga himpunan sisi, dari m keberagaman. Terdapat juga graf campuran, yaitu
disebut graf berhingga. graf yang mengandung sisi tak berarah dan sisi berarah.
Sebuah graf yang setiap sisinya menghubungkan dua
simpul berbeda dan tidak ada dua sisi yang Tabel I Jenis Graf
menghubungkan pasangan simpul yang sama disebut graf Jenis Sisi Sisi Loop
sederhana. Dalam graf sederhana, setiap sisi terhubung ke ganda
sebuah pasangan simpul yang tidak terurut, dan tidak ada Graf sederhana Tak berarah Tidak Tidak
sisi lain yang terhubung ke simpul ini. Akibatnya, ketika Graf ganda Tak berarah Ya Tidak
terdapat sebuah sisi dari graf sederhana terhubung ke Graf semu Tak berarah Ya Ya
{u,v}, kita dapat katakan, bahwa {u.v} tersebut adalah Graf berarah Berarah Tidak Tidak
sebuah sisi pada graf. sederhana
Graf yang memiliki lebih dari satu sisi yang Graf berarah Berarah Ya Ya
menghubungkan simpul yang sama disebut multigraf ganda
(graf ganda). Ketika terdapat m sisi berbeda terhubung ke Graf campuran Berarah dan Ya Ya
pasangan simpul tak terurut yang sama {u,v}, kita dapat tak berarah
katakan bahwa {u.v} merupakan sisi dari m keberagaman.
Oleh karena itu, kita dapat berpikir himpunan sisi ini Berikut adalah beberapa terminologi graf :
sebagai m tiruan berbeda dari sebuah sisi {u,v}. 1. Ketetanggaan
Sisi yang menghubungkan simpul ke simpul itu sendiri Dua buah simpul u dan v dikatakan bertetangga
disebut loop, dan terkadang kita dapat memiliki lebih dari jika keduanya terhubung langsung oleh suatu sisi
satu loop di suatu simpul. Graf dapat mengandung loop, pada graf.
dan lebih dari satu sisi menghubungkan pasangan simpul 2. Bersisian

Makalah IF2091 Struktur Diskrit – Sem. I Tahun 2012/2013


Suatu sisi (u,v) pada graf dikatakan bersisian terhubung kuat, tetapi terhubung, maka u dan v
dengan simpul u dan simpul v. Sisi tersebut dikatakan terhubung lemah. Graf berarah G
menghubungkan simpul u dan simpul v. terhubung kuat jika semua pasangan simpul di G
3. Simpul terpencil terhubung kuat. Jika tidak, tetapi G terhubung pada
Simpul terpencil adalah yang tidak memiliki sisi graf tak berarahnya, maka G dikatakan terhubung
yang bersisian dengannya, dengan kata lain, simpul lemah.
tersebut tidak terhubung dengan simpul lain. 9. Upagraf (subgraf) dan komplemennya
4. Graf kosong Upagraf dari graf G = (V,E) adalah sebuah graf
Sebuah graf disebut graf kosong jika tidak H = (W,F), dimana W adalah himpunan bagian dari
terdapat sisi pada graf tersebut, hanya terdapat V dan F adalah himpunan bagian dari E.
simpul. Komplemen dari upagraf H terhadap graf G adalah I
5. Derajat = (X,J) sedemikian sehingga J = E – F dan X
Suatu simpul memiliki derajat, yaitu jumlah sisi merupakan himpunan simpul yang anggota J
yang bersisian dengannya. Derajat simpul bersisan dengan simpul tersebut.
mempunyai notasi d(v). Jika d(v) suatu simpul sama 10. Upagraf rentang
dengan nol, maka dapat disimpulkan bahwa simpul Sebuah graf F dikatakan upagraf rentang dari
tersebut merupakan simpul terpencil. Jika d(v)=1, graf G jika himpunan simpul pada graf F sama
maka simpul merupakan simpul anting-anting. dengan himpunan simpul pada graf G, dan
Pada graf berarah, terdapat dua derajat simpul, himpunan sisi graf F lebih sedikit dari graf G.
yaitu derajat masuk, din(v), dan derajat keluar dout(v). 11. Cut-Set
Derajat masuk adalah jumlah busur yang masuk ke Pada sebuah graf terhubung G, cutset dari G
simpul v, sedangkan derajat keluar merupakan adalah himpunan sisi yang bila dibuang dari G
jumlah busur yang keluar dari simpul v. Derajat menyebabkan graf G menjadi tidak terhubung.
simpul dari graf berarah, d(v) adalah din(v) ditambah 12. Graf Berbobot
dout(v). Graf berbobot adalah graf yang setiap sisinya
Teorema 1 (teorema jabat tangan) : Misalkan G mengandung sebuah nilai (bobot) tertentu.
= (V,E) merupakan graf tak berarah dengan m sisi. Beberapa graf khusus :
Maka 1. Graf Lengkap
2m =∑ Graf lengkap adalah graf sederhana yang setiap
simpulnya bertetangga dengan semua simpul
Teorema 2 : untuk sembarang graf G, banyaknya lainnya, atau setiap simpulnya mempunyai sisi yang
simpul berderajat ganjil selalu genap. menghubungkannya ke semua simpul lainnya. Graf
6. Lintasan (path) lengkap dengan n buah simpul dilambangkan
Lintasan dengan panjang n dari simpul awal v0 dengan Kn. Jumlah sisi graf lengkap dengan n buah
ke simpul akhir vn pada graf G adalah barisan simpul adalah n(n-1)/2.
berselang-seling simpul-sisi yang berbentuk v0, e1, 2. Graf Lingkaran
v1, e2, v2,..., vn-1, en, vn sedemikian sehingga e1 = Graf lingkaran adalah graf sederhana yang setiap
(v0,v1), e2 = (v1,v2),..., en = (vn-1,vn) adalah sisi-sisi simpulnya mempunyai derajat 2 dan saling
pada graf G. Panjang lintasan adalah jumlah sisi terhubung. Graf lingkaran dengan n simpul
yang dilalui lintasan tersebut. dilambangkan dengan Cn.
7. Sirkuit 3. Graf Teratur
Sirkuit adalah lintasan yang simpul awal dan Graf teratur adalah graf yang setiap simpulnya
simpul akhir adalah suatu simpul yang sama. mempunyai derajat yang sama. Jumlah sisi pada graf
Panjang sirkuit adalah jumlah sisi yang dilalui teratur adalah nr/2 dengan n adalah jumlah simpul
sirkuit tersebut. graf dan r adalah derajat simpul.
8. Terhubung 4. Graf Bipartit
Dua buah simpul u dan v dikatakan terhubung Graf bipartit adalah graf yang himpunan
jika terdapat lintasan yang menghubungkan u dan v. simpulnya dapat dikelompokkan menjadi dua
Graf G disebut graf terhubung jika untuk setiap himpunan bagian, sedemikian sehingga setiap sisi
pasang simpul vi dan vj pada himpunan V terdapat pada graf menghubungkan simpul dari dua
lintasan yang menghubungkan vi dan vj. Jika tidak, himpunan bagian yang berbeda.
graf G dikatakan graf tak terhubung. Graf berarah G Dua buah graf, G dan F, dikatakan isomorfik jika dua
dikatakan terhubung jika graf tak berarahnya graf tersebut sama tetapi secara geometri berbeda, yaitu
merupakan graf terhubung, dan sebaliknya. terdapat korespondensi satu-satu antara simpul di kedua
Dua simpul u dan v pada graf berarah G disebut graf dan sisi di kedua graf sedemikian sehingga hubungan
terhubung kuat jika terdapat lintasan berarah tertentu kebersisian tetap terjaga. Sebuah graf dapat digambarkan
yang menghubungkan u ke v dan terdapat lintasan dalam banyak cara yang berbeda.
berarah dari v menuju u. Jika simpul u dan v tidak Sebuah graf dikatakan graf planar jika graf tersebut

Makalah IF2091 Struktur Diskrit – Sem. I Tahun 2012/2013


dapat digambarkan pada suatu bidang datar dengan tidak klorofluorokarbon atau CFC (merupakan gas buatan). Gas
ada sisi yang saling berpotongan. Jika tidak, maka graf karbon dioksida dan gas metan merupakan gas rumah
tersebut merupakan graf tak planar. kaca yang konsentrasinya di atmosfer sudah sangat tinggi
Lintasan Euler adalah lintasan yang melalui setiap sisi dan menyebabkan pemanasan global.
di dalam graf tepat satu kali. Sirkuit Euler adalah sirkuit Karbon diambil dari atmosfer dengan beberapa cara,
yang melewati setiap sisi pada graf tepat satu kali. Graf antara lain :
yang mempunyai sirkuit Euler disebut graf Euler dan graf  Fotosintesis yang dilakukan tumbuhan. Pada
yang mempunyai lintasan Euler disebut graf semi-Euler. siang hari, ketika matahari bersinar, tumbuhan
Teorema 1 : sebuah graf ganda terhubung dengan melakukan fotosintesis, tumbuhan mengambil
paling sedikit dua simpul mempunyai sebuah sirkuit Euler karbon dioksida dari luar untuk diubah menjadi
jika dan hanya jika setiap simpul mempunyai derajat karbohidrat dan mengeluarkan oksigen ke udara
genap. sebagai hasil akhir fotosintesis. Proses ini akan
Teorema 2 : sebuah graf ganda terhubung mempunyai lebih banyak menyerap karbon dari atmosfer
sebuah lintasan Euler tetapi bukan sirkuit Euler jika dan pada daerah hutan dengan tumbuhan muda atau
hanya jika graf tersebut mempunyai tepat dua simpul hutan dengan pertumbuhan yang cepat.
berderajat ganjil.  Pada permukaan laut ke arah kutub, air laut akan
Lintasan Hamilton adalah lintasan yang melalui setiap menjadi lebih dingin dan CO2 akan lebih mudah
simpul pada suatu graf tepat satu kali. Sirkuit Hamilton larut di air dingin. Selanjutnya CO2 yang larut
adalah sirkuit yang melalui setiap simpul pada graf tepat dalam air tersebut akan terbawa oleh siklus
satu kali. Graf yang mempunyai sirkuit Hamilton disebut termohalin.
graf Hamilton, dan graf yang hanya memiliki lintasan  Di laut bagian atas, pada daerah dengan
Hamilton disebut graf semi-Hamilton. produktivitas tinggi karena sinar matahari dapat
Teorema 3 : Jika G adalah sebuah graf sederhana masuk, organisme membentuk jaringan yang
dengan n buah simpul dengan n ≥ 3 sedemikian sehingga mengandung karbon, beberapa organisme juga
derajat dari setiap simpul pada G paling sedikit n/2, maka membentuk cangkang karbonat dan bagian tubuh
G mempunyai sirkuit Hamilton. lainnya yang keras. Proses ini akan
Teorema 4 : Jika G adalah sebuah graf sederhana menyebabkan aliran karbon ke bawah.
dengan n buah simpul dengan n ≥ 3 sedemikian sehingga  Pelapukan batuan silikat. Proses ini
deg(u) + deg(v) ≥ n untuk setiap pasangan simpul tak mengembalikan karbon ke dalam reservoir yang
bertetangga u dan v di G, maka G mempunyai sirkuit siap untuk mengirimkan karbon kembali ke
Hamilton. atmosfer. Pelapukan batuan karbonat tidak
memiliki efek terhadap CO2 di atmosfer karena
II. SIKLUS KARBON ion bikarbonat yang terbentuk larut dalam air
Siklus biogeokimia adalah proses perubahan suatu laut, yang selanjutnya digunakan untuk membuat
materi dari satu bentuk ke bentuk lainnya yang karbonat laut dengan reaksi bolak-balik.
melibatkan makhluk hidup, ait, tanah, udara, dan batuan. Karbon dapat juga kembali ke atmosfer dengan
Siklus biogeokimia terdiri dari siklus karbon, siklus berbagai cara pula, antara lain :
oksigen, siklus air, siklus nitrogen, siklus belerang, dan  Melalui respirasi (pernapasan) makhluk hidup,
siklus fosfor. binatang dan tumbuhan. Proses respirasi
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia diman karbon merupakan reaksi eksotermik, dalam proses ini
berpindah-pindah dari biosfer, geosfer, hidrosfer, dan terjadi penguraian karbohidrat menjadi karbon
atmosfer Bumi. Karbon tersimpan di reservoir (tempat dioksida dan air.
penampungan) yang ada di biosfer, geosfer, hidrosfer,  Pembusukan makhluk hidup, misalnya tumbuhan
atau atmosfer Bumi. Terdapat empat reservoir utama dan binatang. Jamur dan bakteri mengurai tubuh
karbon, yaitu atmosfer, biosfer teresterial, lautan, dan tumbuhan dan binatang yang telah mati,
sedimen. mengubah senyawa karbon menjadi karbon
Pergerakan karbon dan pertukaran karbon dari satu dioksida jika oksigen tersedia, atau
reservoir ke reservoir lain terjadi karena proses-proses mengubahnya menjadi metana jika tidak tersedia
kimia, fisika, geologi, dan biologi yang bermacam- oksigen.
macam. Laut merupakan kolam aktif karbon terbesar,  Pembakaran material organik, proses ini akan
namun laut mengalami pertukaran karbon yang lambat mengoksidasi karbon yang terkandung dalam
dengan atmosfer. material, menghasilkan karbon dioksida.
Sebagian besar karbon yang berada di atmosfer berupa Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara,
gas karbon dioksida (CO2). Meskipun jumlah gas ini berbagai macam produk hasil industri
relatif sangat kecil jika dibandingkan dengan seluruh gas perminyakan, dan gas alam akan melepas karbon
yang ada di atmosfer (hanya sekitar 0.04%), namun gas yang telah tersimpan selama jutaan tahun di
ini memiliki peran yang sangat penting. Gas-gas lain yang geosfer ke udara. Pembakaran bahan bakar fosil
mengandung karbon di atmosfer adalah gas metan dan ini menyebabkan jumlah karbon di atmosfer

Makalah IF2091 Struktur Diskrit – Sem. I Tahun 2012/2013


meningkat secara drastis. atau hidrosfer.
 Produksi semen. Dalam produksi semen,  Pembakaran biomassa (seperti kebakaran hutan,
gamping atau kalium oksida dihasilkan dengan kayu yang digunakan untuk tungku penghangat
cara memanaskan batu kapur atau batu gamping, atau kayu bakar, dll.) dapat juga memindahkan
sehingga menghasilkan banyak karbon dioksida karbon ke atmosfer dalam jumlah yang banyak.
ke udara atau atmosfer.  Karbon juga dapat berpindah dari bisofer ketika
 Di permukaan laut, air menjadi lebih hangat, hal bahan organik yang mati menyatu dengan
ini menyebabkan karbon dioksida yang terlarut geosfer (seperti gambut). Cangkang binatang
di air dilepas kembali ke atmosfer. dari kalsium karbonat yang menjadi batu
 Erupsi vulkanik atau ledakan gunung berapi akan gamping melalui proses sedimentasi.
melepaskan gas ke atmosfer. Gas-gas antara lain  Sisanya, yaitu siklus karbon di laut dalam, masih
uap air, karbon dioksida, dan belerang. Jumlah dipelajari. Sebagai contoh, penemuan terbaru
karbon dioksida yang dilepas ke atmosfer secara bahwa rumah larvaceanmucus (biasa dikenal
kasar hampir sama dengan jumlah karbon sebagai "sinkers") dibuat dalam jumlah besar
dioksida yang hilang dari atmosfer akibat yang mana mampu membawa banyak karbon ke
pelapukan silikat. Kedua proses kimia ini yang laut dalam seperti yang terdeteksi oleh
saling berkebalikan ini akan memberikan hasil perangkap sedimen. Karena ukuran dan
penjumlahan yang sama dengan nol dan tidak kompisisinya, rumah ini jarang terbawa dalam
berpengaruh terhadap jumlah karbon dioksida di perangkap sedimen, sehingga sebagian besar
atmosfer dalam skala waktu yang kurang dari analisis biokimia melakukan kesalahan dengan
100.000 tahun. mengabaikannya.
Sekitar 1900 gigaton karbon ada di dalam biosfer. Penyimpanan karbon di biosfer dipengaruhi oleh
Karbon adalah bagian yang penting dalam kehidupan di sejumlah proses dalam skala waktu yang berbeda:
Bumi. Ia memiliki peran yang penting dalam sementara produktivitas primer netto mengikuti siklus
struktur, biokimia, dan nutrisi pada semua sel makhluk harian dan musiman, karbon dapat disimpan hingga
hidup. Dan kehidupan memiliki peranan yang penting beberapa ratus tahun dalam pohon dan hingga ribuan
dalam siklus karbon: tahun dalam tanah. Perubahan jangka panjang pada kolam
 Autotroph adalah organisme yang menghasilkan karbon (misalnya melalui de- atau afforestation) atau
senyawa organiknya sendiri dengan melalui perubahan temperatur yang berhubungan dengan
menggunakan karbon dioksida yang berasal dari respirasi tanah) akan secara langsung memengaruhi
udara dan air di sekitar tempat mereka hidup. pemanasan global.
Untuk menghasilkan senyawa organik tersebut Laut mengandung sekitar 36.000 gigaton karbon,
mereka membutuhkan sumber energi dari luar. dimana sebagian besar dalam bentuk ion bikarbonat.
Hampir sebagian besar autotroph menggunakan Karbon anorganik, yaitu senyawa karbon tanpa ikatan
radiasi matahari untuk memenuhi kebutuhan karbon-karbon atau karbon-hidrogen, adalah penting
energi tersebut, dan proses produksi ini disebut dalam reaksinya di dalam air. Pertukaran karbon ini
sebagai fotosintesis. Sebagian kecil autotroph menjadi penting dalam mengontrolpH di laut dan juga
memanfaatkan sumber energi kimia, dan disebut dapat berubah sebagai sumber (source) atau lubuk (sink)
kemosintesis. Autotroph yang terpenting dalam karbon. Karbon siap untuk saling dipertukarkan antara
siklus karbon adalah pohon-pohonan di hutan atmosfer dan lautan. Pada daerah upwelling, karbon
dan daratan danfitoplankton di laut. Fotosintesis dilepaskan ke atmosfer. Sebaliknya, pada daerah
memiliki reaksi downwelling karbon (CO2) berpindah dari atmosfer ke
6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2 lautan. Pada saat CO2 memasuki lautan, asam karbonat
 Karbon dipindahkan di dalam biosfer sebagai terbentuk:
makanan heterotroppada organisme lain atau CO2 + H2O ⇌ H2CO3
bagiannya (seperti buah-buahan). Termasuk di Reaksi ini memiliki sifat dua arah, mencapai sebuah
dalamnya pemanfaatan material organik yang kesetimbangan kimia. Reaksi lainnya yang penting dalam
mati (detritus) oleh jamur dan bakteri mengontrol nilai pH lautan adalah pelepasan ion hidrogen
untuk fermentasi ataupenguraian. dan bikarbonat. Reaksi ini mengontrol perubahan yang
 Sebagian besar karbon meninggalkan biosfer besar pada pH:
melalui pernapasan atau respirasi. Ketika H2CO3 ⇌ H+ + HCO3−
tersedia oksigen, respirasi aerobik terjadi, yang
melepaskan karbon dioksida ke udara atau air di
sekitarnya dengan reaksi C6H12O6 + 6O2 → III. REPRESENTASI SIKLUS KARBON
6CO2 + 6H2O. Pada keadaan tanpa
DENGAN GRAF
oksigen, respirasi anaerobik lah yang terjadi,
yang melepaskan metan ke lingkungan Siklus Karbon jika digambarkan dengan diagram,
sekitarnya yang akhirnya berpindah ke atmosfer seperti gambar di bawah ini.

Makalah IF2091 Struktur Diskrit – Sem. I Tahun 2012/2013


Gambar 2 - graf siklus karbon
A : atmosphere
B : vegetation
C : soils
D : fossil fuels and cement product
E : rivers and ocean surface
F : marine biota
G : dissolved organic carbon
H : deep ocean
I : sediments

Graf di atas merupakan graf terhubung dan planar.


Pada graf di atas tidak terdapat sirkuit Euler karena tidak
setiap simpulnya memiliki derajat genap, sehingga tidak
ada sirkuit yang dapat dibuat yang melalui setiap sisi pada
Gambar 1 - Siklus Karbon graf tepat satu kali. Graf tersebut juga tidak memiliki
Diagram dari siklus karbon. Angka dengan warna lintasan Euler. Graf siklus karbon di atas juga tidak
hitam menyatakan berapa banyak karbon tersimpan dalam memiliki lintasan Hamilton maupun sirkuit Hamilton.
berbagai reservoir, dalam milyar ton ("GtC" berarti Giga Perpindahan karbon dengan jumlah terbesar, dapat
Ton Karbon). Angka dengan warna biru menyatakan dilihat dari bobot sisi pada graf, adalah perpindahan
berapa banyak karbon berpindah antar reservoir setiap karbon dari atmosfer ke vegetasi tumbuhan, yaitu sebesar
tahun. Sedimen, sebagaimana yang diberikan dalam 121.3 GtC per tahun. Sedangkan perpindahan karbon
diagram, tidak termasuk ~70 juta GtC batuan karbonat dengan jumlah terkecil adalah perpindahan karbon dari
dan kerogen. reservoir deep ocean ke reservoir sediment, yaitu sebesar
Siklus karbon pada gambar di atas direpresentasikan 0.2 GtC per tahun.
dengan graf ganda berarah berbobot. Reservoir karbon
sebagai simpul-simpul pada graf, sedangkan anak panah
sebagai sisi graf. Terdapat sembilan simpul dan 17 sisi IV. KESIMPULAN
pada graf tersebut, salah satunya berupa loop. Setiap sisi
Siklus karbon dan siklus lain di alam, seperti siklus
pada graf mengandung nilai (bobot) tertentu yang
nitrogen, siklus air, siklus fosfor, dan sebagainya dapat
menandakan jumlah karbon (dalam GtC) yang berpindah
direpresentasikan dengan graf berarah. Reservoir pada
antar reservoir setiap tahun. Simpul (titik) awal sisi
siklus direpresentasikan sebagai simpul-simpul pada graf,
berarah merupakan reservoir asal karbon dan simpul akhir
dan arah perpindahan materi direpresentasikan sebagai
sisi merupakan tempat tujuan perpindahan karbon.
graf berarah. Graf hasil representai siklus belum tentu
Karbon berpindah dari simpul awal sisi berarah ke simpul
mengandung sirkuit Euler ataupun sirkuit Hamilton.
akhir dengan jumlah karbon yang berpindah sesuai
dengan nilai (bobot) sisi.

A
0.5 DAFTAR PUSTAKA
121.3 60
[1] Keneth H. Rosen, ―Discrete Mathematics and Its Applications‖,
B 1.6 7th ed. New York: McGraw-Hill, 2012, ch 10.
[2] Munir, Rinaldi.―Diktat Kuliah IF2091 Struktur Diskrit‖.Program
Studi Teknik Informatika, 2008.
5.5 [3] Janzen, H. H. (2004). Carbon cycling in earth systems—a soil
C 60 science perspective. In Agriculture, ecosystems and environment,
D 104, 399 – 417.
90 92
[4] Houghton, R. A. (2005). The contemporary carbon cycle. Pages
473-513 in W. H. Schlesinger, editor. Biogeochemistry. Elsevier
Science.

50 E

40
F
91.6
6 4 100

G H
6
0.2

Makalah IF2091 Struktur Diskrit – Sem. I Tahun 2012/2013


PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya
tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau
terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.

Bandung, 18 Desember 2012

Innani Yudho’afi (13511054)

Makalah IF2091 Struktur Diskrit – Sem. I Tahun 2012/2013

Anda mungkin juga menyukai